ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGISIAN FRS ONLINE BERBASIS WEB PADA STMIK ROSMA KARAWANG

AbstrakTujuan penelitian pada STMIK Rosma Karawang ini adalah memperbaharui sistem pengisian FRS oleh mahasiswa yang masih menggunakan cara manual menjadi sistem informasi pengisian FRS Online berbasis Web menggunakan PHP dan MySQL sebagai Database. Metode yang digunakan oleh penulis yaitu metode waterfall terdiri dari beberapa fase yaitu analisa terhadap kebutuhan (pengumpulan data), perancangan (pembuatan desain sistem usulan), Coding/penulisan kode program dan Penerapan/pengujian program (Integration & Testing) tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah sistem. Setelah melakukan analisa, desain dan pengkodean maka sistem dapat digunakan oleh User. Hasil penelitian penulis menemukan bahwa proses pengisian FRS masih melakukan sistem secara manual yaitu dengan mengisi lembar pengisian FRS yang sewaktu-waktu dapat rusak atau hilang. Terkadang ada mahasiswa yang memperlambat pengumpulan FRS dengan berbagai macam alasan. Selain itu, mahasiswa terlalu bergantung dengan Kaprodi karena pengisian FRS manual memerlukan bimbingan dan Dosen yang bersangkutan tidak sewaktu-waktu dapat melaksanakan bimbingan karena jadwal mengajar atau sebagainya. Hal ini membuat proses pengisian FRS menjadi terlambat. Kesimpulan dari penelitian ini, yaitu melalui pemograman berbasis php ini diharapkan dapat memecahkan masalah pada sistem terdahulu yang tidak terkomputerisasi dengan baik. Diharapkan sistem ini dapat diakses kapan dan dimana saja. Sehingga membantu berbagai pihak, baik mahasiswa dalam pengumpulan FRS tepat waktu dan bagian BAAK dalam memproses data mata kuliah untuk menentukan jadwal perkuliahan. Kata Kunci: FRS, SKS, IPK, PHP, MySQL dan Waterfall.

The Development and Validation of the Distance Doctoral Program Integration Scale

Research indicates academic integration and social integration are predictors of doctoral student persistence at any program stage. However, researchers have not defined, operationalized, and measured academic or social integration consistently. Further, no instruments exist that specifically measure both academic and social integration of doctoral students in distance programs. The purpose of this research was to define distance doctoral program integration, and in turn, develop and analyze the structure, validity, and reliability of the Distance Doctoral Program Integration Scale. Instrument development followed a multi-step process including expert review, pilot test, and exploratory factor analysis. Instrument reliability was assessed using Cronbach’s alpha and test-retest. The results indicated a three-factor structure (i.e., faculty integration, student integration, and curriculum integration). The 32-item instrument is valid and reliable, measuring program integration of doctoral students studying at a distance.

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Pengisian Frs Online Berbasis Web Pada STMIK ROSMA KARAWANG

Tujuan penelitian pada STMIK Rosma Karawang ini adalah memperbaharui sistem pengisian FRS oleh mahasiswa yang masih menggunakan cara manual menjadi sistem informasi pengisian FRS Online berbasis Web menggunakan PHP dan MySQL sebagai Database. Metode yang digunakan oleh penulis yaitu metode waterfall terdiri dari beberapa fase yaitu analisa terhadap kebutuhan (pengumpulan data), perancangan (pembuatan desain sistem usulan), Coding/penulisan kode program dan Penerapan/pengujian program (Integration & Testing) tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah sistem. Setelah melakukan analisa, desain dan pengkodean maka sistem dapat digunakan oleh User. Hasil penelitian penulis menemukan bahwa proses pengisian FRS masih melakukan sistem secara manual yaitu dengan mengisi lembar pengisian FRS yang sewaktu-waktu dapat rusak atau hilang. Terkadang ada mahasiswa yang memperlambat pengumpulan FRS dengan berbagai macam alasan. Selain itu, mahasiswa terlalu bergantung dengan Kaprodi karena pengisian FRS manual memerlukan bimbingan dan Dosen yang bersangkutan tidak sewaktu-waktu dapat melaksanakan bimbingan karena jadwal mengajar atau sebagainya. Hal ini membuat proses pengisian FRS menjadi terlambat. Kesimpulan dari penelitian ini, yaitu melalui pemograman berbasis php ini diharapkan dapat memecahkan masalah pada sistem terdahulu yang tidak terkomputerisasi dengan baik. Diharapkan sistem ini dapat diakses kapan dan dimana saja. Sehingga membantu berbagai pihak, baik mahasiswa dalam pengumpulan FRS tepat waktu dan bagian BAAK dalam memproses data mata kuliah untuk menentukan jadwal perkuliahan.

Workplace Well-Being Factors That Predict Employee Participation, Health and Medical Cost Impact, and Perceived Support

Purpose: This study tested relationships between health and well-being best practices and 3 types of outcomes. Design: A cross-sectional design used data from the HERO Scorecard Benchmark Database. Setting: Data were voluntarily provided by employers who submitted web-based survey responses. Sample: Analyses were limited to 812 organizations that completed the HERO Scorecard between January 12, 2015 and October 2, 2017. Measures: Independent variables included organizational and leadership support, program comprehensiveness, program integration, and incentives. Dependent variables included participation rates, health and medical cost impact, and perceptions of organizational support. Analysis: Three structural equation models were developed to investigate the relationships among study variables. Results: Model sample size varied based on organizationally reported outcomes. All models fit the data well (comparative fit index > 0.96). Organizational and leadership support was the strongest predictor ( P < .05) of participation (n = 276 organizations), impact (n = 160 organizations), and perceived organizational support (n = 143 organizations). Incentives predicted participation in health assessment and biometric screening ( P < .05). Program comprehensiveness and program integration were not significant predictors ( P > .05) in any of the models. Conclusion: Organizational and leadership support practices are essential to produce participation, health and medical cost impact, and perceptions of organizational support. While incentives influence participation, they are likely insufficient to yield downstream outcomes. The overall study design limits the ability to make causal inferences from the data.