data medium
Recently Published Documents


TOTAL DOCUMENTS

21
(FIVE YEARS 5)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Author(s):  
Félix Ortega ◽  
Mercedes Muñoz-Saldaña ◽  
Ana Azurmendi

La investigación sobre las prácticas, metodologías e instrumentos de investigación en comunicación en nuestro contexto cultural es un objeto de estudio que presenta un interés cada vez más creciente. Presentamos en este capítulo seis casos de estudio asociados a metodologías e instrumentos avanzados de recopilación de datos estructurados y mediante targets y objetos de análisis definidos para objetos y muestras pequeñas y medianas. Introducimos brevemente estos ejemplos y analizamos las debilidades, amenazas, fortalezas y oportunidades que las nuevas aproximaciones científicas mediante instrumentos avanzados, metodologías de análisis automático, machine learning, algorítmico, big data e inteligencia artificial pueden ofrecer a los investigadores en comunicación y ciencias sociales afines. Los objetivos que presentamos en este capítulo son los siguientes:1. Presentar un análisis de estado de la cuestión de las metodologías e instrumentos utilizados en la investigación en Comunicación en la última década en nuestro país y contexto cultural.2. Presentar nuevas herramientas y metodologías avanzadas e innovadoras de investigación en Comunicación en nuestro contexto cultural y científico. 3. Presentar una reflexión sobre el cambio de «paradigma científico» que la investigación en comunicación debe acometer en los próximos años.4. Introducimos la conceptualización big data, medium data, small data, web-data, mediante breves casos de estudio y su adaptación a la investigación en comunicación.Introducimos a su vez los datos más relevantes relativos a las metodologías e instrumentos de investigación más presentes en la investigación en comunicación disponibles en la base de datos del proyecto Mapcom.es «El sistema de investigación en España sobre prácticas sociales de Comunicación. Mapa de Proyectos, Grupos, Líneas, Objetos de estudio y Métodos», Código de Referencia CSO2013-47933-C4-1P. Palabras Clave: Comunicación, Métodos de investigación, objetos de estudio, instrumentos de investigación, España.


2020 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 242-250
Author(s):  
Raistiwar Pratama ◽  

For data, medium is the information itself, as stated by Marshal McLuhan in 1960’s. What Harold K. Innis would have to assume as “the bias of media”. In the midst of “total history” reawakening and the use of “big data” and “one data,” issues on source criticism towards data are deliberately ignored as soon as online access is open for public. Similar to Heather Sutherland’s “historicizing history” and Samuel Wineberg’s “historical thinking”, principles on records processes are among others efforts to protect historical data. This writing describes source criticisms on digital archival records.


2020 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 2396-2405
Author(s):  
Yuslena Sari ◽  
Husnul Khatimi ◽  
Novi Rusiana
Keyword(s):  

Peneltian ini bertujuan untuk menganalisis penentuan jenis batubara. Seiring dengan perkembangan kecepatan komputasi perangkat komputer, cara-cara mengklasifikasikan/ menggolongkan objek telah banyak dikembangkan, salah satunya dengan berbasis pengolahan citra digital. Data atau sampel penelitian ini adalah data citra batubara pada PT Laskar Semesta Alam. Data tersebut diolah dengan menggunakan metode logika fuzzy. Dalam hal ini, percobaan dilakukan untuk menggolongkan jenis batubara kedalam tiga kualitas, yaitu: high, medium, dan low. Dalam percobaan ini, metode logika fuzzy digunakan untuk menggolongkan data citra batubara agar dapat mengenali jenis batubara berdasarkan kualitasnya, sehingga pada saat pengujian dapat mengenali data citra batubara. Dari hasil pengujian data citra batubara dari masing-masing data citra high sebanyak 35 data, medium sebanyak 30 data, dan low sebanyak 35 data, maka total keseluruhan adalah 100 data citra batubara. Kemudian data yang berhasil di uji adalah 74 data citra batubara, dengan nilai akurasi adalah 74% dari 100 data citra batubara yang di uji. Dengan demikian, untuk nilai akurasi bisa tinggi dan bisa juga rendah, tergantung berapa banyak data citra batubara yang di uji. Karena dari jumlah data citra batubara yang di uji pun juga berpengaruh terhadap nilai akurasinya


2020 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 2396-2405
Author(s):  
Yuslena Sari ◽  
Husnul Khatimi ◽  
Novi Rusiana
Keyword(s):  

Peneltian ini bertujuan untuk menganalisis penentuan jenis batubara. Seiring dengan perkembangan kecepatan komputasi perangkat komputer, cara-cara mengklasifikasikan/ menggolongkan objek telah banyak dikembangkan, salah satunya dengan berbasis pengolahan citra digital. Data atau sampel penelitian ini adalah data citra batubara pada PT Laskar Semesta Alam. Data tersebut diolah dengan menggunakan metode logika fuzzy. Dalam hal ini, percobaan dilakukan untuk menggolongkan jenis batubara kedalam tiga kualitas, yaitu: high, medium, dan low. Dalam percobaan ini, metode logika fuzzy digunakan untuk menggolongkan data citra batubara agar dapat mengenali jenis batubara berdasarkan kualitasnya, sehingga pada saat pengujian dapat mengenali data citra batubara. Dari hasil pengujian data citra batubara dari masing-masing data citra high sebanyak 35 data, medium sebanyak 30 data, dan low sebanyak 35 data, maka total keseluruhan adalah 100 data citra batubara. Kemudian data yang berhasil di uji adalah 74 data citra batubara, dengan nilai akurasi adalah 74% dari 100 data citra batubara yang di uji. Dengan demikian, untuk nilai akurasi bisa tinggi dan bisa juga rendah, tergantung berapa banyak data citra batubara yang di uji. Karena dari jumlah data citra batubara yang di uji pun juga berpengaruh terhadap nilai akurasinya.


Author(s):  
Hosnol Wafa’ ◽  
Indra Tjahyadi

Abstract. The objectives of this study are Analysis of techniques, methods, and ideologiesused by translator on translation form and function directive illocutionary of speech act and to assess the quality of translation form and function directive illocutionary of speech act used in bilingual comic Baby Blues siaga satu anak pertama from accuracy, acceptability, and readability of translation aspects. This research was a descriptive, qualitative, and embedded research of translation. The finding of this study shows; first, 273 data of directive illocutionary utterances applied 11 function, such as commanding, asking, asserting, inviting, requesting, ordering, advicing, suggesting, urgeing, rejecting, forbiding, recommending, reminding, and convinceing. Second, 273 data of directive illocutionary utterances analyzed, translation technique identified 248 data oriented to source language and 163 data oriented to target language. Thirth, concerning with translation quality of directive illocutionary speech act utterance in comic Baby Blues siaga satu anak pertama can be concluded that the translation is accurate. In this case is showed from 255 data constitute the translation accurate, 17 data less accurate, and 1 data not accurate, 254 data acceptability, 18 data less acceptability, and 1 data not acceptability, then 161 data high readability, 97 data medium readability, and 15 data low readability translation. Keywords: Directiveillocutionary, Techniques, Methods, Ideologies, Translation quality


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document