Ujian Nasional berbasis Komputer (UNBK) sudah menjadi bagian dari evaluasi pendidikan yang bertujuan untuk memetakan bagaimana kondisi pendidikan di Indonesia. UNBK pertama kali dilaksanakan pada tahun 2014 secara dari dan dilakukan secara terbatas. Namun sejak tahun 2017 proses evaluasi berbasis komputer sudah diwajibkan di seluruh sekolah atas, termasuk MAN 1 Palembang, MAN 2 Palembang dan MAN Musi Rawas. Dalam mendukung proses evaluasi berbasis komputer diperlukan sistem Ujian Nasional yang terintegrasi. Kendala yang terjadi adalah hanya beberapa sekolah atas yang lolos uji verifikasi, umumnya disebabkan oleh jaringan, proses data, proses sistem yang berjalan dan layanan dari segi TI. Penelitian dilakukan dengan meninjau bagaimana kualitas, kontinuitas dan kinerja layanan TI dalam sistem dengan pendekatan service design Framework ITIL v3, dengan menggunakan 7 parameter utama yakni Service Catalog Management, Service Level Management, Service Design Process, Service Design Technology Related Activities, Organizing for Service Design, Service Design Technology Consideration, Service Design Process Implementation Consideration. Dari hasil asesmen, dihasilkan nilai asesmen tertinggi untuk Service Catalog Management dan nilai asesmen terendah Service Design Technology Related Activities