Sebagai umumnya masjid yang penuh aktivitas pada siang hingga malam, maka listrik menjadi kebutuhan utama. Mengingat lokasi masjid Al-Hikam, Putat Nutug, Ciseeng, Bogor adalah daerah pedesaan yang sering mengalami pemadaman listrik akibat cuaca buruk, angin ribut, petir, tertimpa pohon, beban lebih dan sebagainya. Upaya menjaga ketahanan energi listrik sudah dilakukan dengan menyediakan generator listrik (genset). Tetapi ada masalah prosedur operasi masih manual menggunakan tenaga manusia untuk menghidupkannya sehingga terjadi keterlambatan pasokan listrik. Oleh karena itu, diperlukan proses menghidupkan genset dari manual menjadi otomatis agar listrik stabil. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah mengimplementasikan automatic switching genset PLN. Metode yang dilakukan adalah memasang modul switching otomatis untuk melengkapi perangkat genset tersebut. Pengadaan bahan dan komponen hingga perakitan modul rangkaian otomatis dilakukan oleh para mahasiswa bersama dosen pembimbing. Dari hasil perakitan dan pengujian menggunakan alat ukur listrik dan pewaktu stopwatch telah berhasil menerapkan otomatisasi proses startup genset sehingga listrik tetap menyala walaupun suplai dari PLN padam. Proses menghidupkan genset secara otomatis tidak menggunakan tenaga manusia lagi. Sedangkan perpindahan koneksi listrik dari PLN ke genset hanya membutuhkan waktu kurang dari 15 detik. Sehingga prosedur ini telah membantu pengurus masjid menyediakan listrik lebih stabil, penerangan, pompa air dan perangkat penguat suara dapat beroperasi meskipun PLN padam