Nathiqiyyah
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

5
(FIVE YEARS 5)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By STAI Diniyah Pekanbaru

2745-4207, 2614-7815

Nathiqiyyah ◽  
2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 15-26
Author(s):  
Eva Yuliza Eva Yuliza

“HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS PENGGUNAAN GAWAI DENGAN PERILAKU PHUBBING PADA MAHASISWA


Nathiqiyyah ◽  
2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 1-6
Author(s):  
Achmad Farid Baktiar ◽  
Angga Prasetya ◽  
Imamul Arifin S,Sy. M.H.

Abstak Sistem Pembangkit Energi (SPE) merupakan jurusan yang berfokus pada proses konversi energi dan pembangkit energi. Pada prodi ini, proses pembelajaran lebih mengedepankan praktikum ketimbang teori agar mahasiswa lebih memahami konsep dari konversi energi. Akan tetapi, pembelajaran materi melalui praktikum ditiadakan karena munculnya virus baru di Indonesia. Hal ini mengakibatkan pembelajaran pada prodi SPE dilakukan secara daring dan membuat mahasiswa mengalami social media fatigue yaitu perasaan subjektif pengguna media sosial yang dapat menimbulkan rasa kecewa, dan kehilangan minat, atau motivasi terutama bagi mahasiswa karena banyaknya informasi yang diperoleh secara langsung.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak-dampak dari pembelajaran secara daring terhadap mahasiswa SPE PENS angkatan 2021 Kata Kunci: mahasiswa,sosial media fatigue,kehilangan minat       Abstract Energy Generation System is a major that focuses on the process of energy conversion and energy generation. In this study program, the learning process prioritizes practicum rather than theory so that students better understand the concept of energy conversion. However, learning material through practicum was canceled due to the emergence of a new virus in Indonesia. This results in online learning in the SPE study program and makes students experience social media fatigue, namely the subjective feelings of social media users which can lead to disappointment, and loss of interest, or motivation, especially for students because of the large amount of information obtained directly. is to find out the impacts of online learning on energy generation system PENS students batch 2021. Keywords: students, social media fatigue, lost of interest


Nathiqiyyah ◽  
2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 7-14
Author(s):  
Agung Nugraha Nursya'bana Agung

Abstrak Remaja merupakan proses peralihan dari anak anak menuju dewasa. Pada masa ini seseorang mengalami perubahan emosi yang signifikan dan tidak stabil. Biasanya remaja suka melakukan hal hal seenaknya sendiri tanpa mempertimbangkan dampak panjangnya contohnya seperti sering melakukan begadang. Bila begadang terlalu sering maka seseorang tersebut dapat mengalami berbagai gangguan kesehatan tubuh dan berpengaruh juga ke kesehatan mentalnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak-dampak dari Begadang Terhadap kesehatan Mental Remaja serta memberikan jalan keluar dari gangguan untuk remaja yang terjebak dalam siklus begadang dan tidak dapat kembali ke jam normalnya Kata Kunci: Remaja, Begadang, Kesehatan Mental   Abstract Adolescence is a process of transition from children to adults. At this time a person experiences significant emotional changes and is unstable. Usually, teenagers like to do things on their own without considering the long-term impact, for example, often staying up late. If you stay up too often, a person can experience various health problems and affect their mental health. This study aims to determine the impacts of staying up late on the mental health of adolescents and to provide a way out of the disorder for adolescents who are trapped in the cycle of staying up late and unable to return to their normal hours. Keywords: Teenagers, Staying Up Late, Mental Health


Nathiqiyyah ◽  
2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 35-46
Author(s):  
Tafsiruddin Tafsiruddin

Adanya media sosial sebenarnya merupakan bentuk terwujudnya kemajuan dalam tekhnologi informasi dan komonikasi, media sosial memiliki pengaruh yang berbeda-beda terhadap individu seseorang, karena manusia satu dengan yang lain tentunya memiliki pemikiran yang berbeda-beda, meliki sikap yang tidak sama, cita-cita dan keinginannya pun juga tidak sama, ketika mereka melakukan kerjasama dalam sosial kehidupan sehara-hari maka perbedaan itu sebagai penunjang untuk memperoleh kesempurnaan dalam hubungan sosialnya. Saat ini manusia sangat dimudahkan dalam melakukan komunikasi secara virtual, manusia satu dengan yang lainnya dapat  memanfaatkan berbagai macam medisa sosial untuk di jadikan sebagai alat berkomunikasi, memberikan iformasi kepada sahabat, saudara hinga jama’ahnya, kita sebagai dosen prodi pengembangan masyarakat islam rasanya memiliki tanggung jawab besar atas kondisi keadaan masyarakat pada saat ini, dimana masyarakat secara umum kadang kala mereka menelan seutuhnya apapun informasi yang diperoleh dari media siosial, oleh karena itu kita sebagai orang akademisi, pendakwah, harus bisa memahamkan kepada manusia secara umum bahwa ambillah informasi-informasi yang positif, yang sekira memberikan kontribusi kemanfaatan terhadap pola kehidupan kita, pola pemikiran kiata. Media sosial adalah salah satu media sosial dikalangan masyarakat baik muda ataupun tua pasti mereka mengenal apa itu facebook. Seperti yang diketahui, facebook sudah menjadi bagian dari kehidupan dizaman masa kini, Facebook merupakan media sosial yang sangat dikenal dan dipahamai oleh masyarakat belahan dunia, dalam media facebook manusia dapat menuangkan keingannya dan gagasannya untuk disampaikan kepada teman-temannya sehingga masyarakat yang tidak dikenal secara luas, dengan demikian maka sangat menjadi penting bagi para da’i dalam menyebarkan dakwah islamiyahnya, bila para mubaligh mau menuangkan gagasan dakwah dan pengatauhan agamanya pada media sosial berupa facebook atau yang lainnya tentu ini merupakan seuatu yang sangat positif untuk kemajuan dakwah Islamiyah, karena disadari atau tidak media sosial akan memberikan dampak pada masyarakat, dapat mempangarui pola fikir masyarakat secara menyeluruh.


Nathiqiyyah ◽  
2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 27-33
Author(s):  
Zidan Zulfikar

Abstrak Fenomena pacaran adalah hal yang wajar bagi mahasiswa, di mana ada dua lawan jenis menghabiskan waktu bersama. Dalam prefektif psikologi pacaran sendiri dapat menimbulkan konsentrasi yang baik dan juga dapat menimbulkan konsentrasi yang buruk, bukan hanya konsentrasi yang akan terpengaruh, Kesehatan fisik, gangguan mental, dll juga akan terpengaruh. Tergantung hubungan pasangan yang di jalani. Namun pacaran ini termasuk hal yang diharamkan dalam Islam. Pada jurnal ini hal yang akan dibahas yaitu mengenai pengaruh pacaran terhadap konsentrasi mahasiswa di PENS. Metode penelitian yang digunakan dalam jurnal ini yaitu berupa metode kualitatif. Data didapatkan dengan menanyakan pendapat kepada partisipan tentang pengaruh pacaran terhadap prestasi belajar mereka. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pacaran memang memiliki pengaruh terhadap konsentrasi belajar mahasiswa. Mengganggu konsentrasi belajar, menurunkan prestasi kuliah, dapat memengaruhi hubungan seseorang baik dengan teman maupun keluarga, juga menyebabkan lupa hal-hal karena memikirkan pacar. Berbagai metode ada di dalam islam maupun di luar untuk meningkatkan konsentrasi belajar. Bisa dengan melakukan olahraga dan meditasi secara rutin, berdoa ketika ingin belajar, dan juga berwudhu sebelum melakukan sebuah kegiatan.   Abstract The phenomenon of dating is a natural thing for students, where there are two opposite sexes spending time together. In prefective psychology, dating itself can cause good concentration and can also cause poor concentration, not only concentration will be affected, physical health, mental disorders, etc. will also be affected. It depends on the couple's relationship. However, this courtship is forbidden in Islam. In this journal, what will be discussed is the influence of courtship on the concentration of students in EEPIS. The research method used in this journal is a qualitative method. The data was obtained by asking participants' opinions about the effect of courtship on their learning achievement. The results of the research that have been carried out show that dating does have an influence on the concentration of student learning. Disrupts learning concentration, lowers college achievement, can affect one's relationships with friends and family, also causes forgetting things because of thinking about a boyfriend. Various methods exist within Islam as well as outside to increase the concentration of learning. You can do sports and meditation regularly, pray when you want to study, and also perform ablution before doing an activity.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document