Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palembang
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

199
(FIVE YEARS 199)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Akademi Kebidanan Budi Mulia Palembang

2684-7779, 2087-9407

Author(s):  
Tirta Anggraini ◽  
Leny ◽  
Defa Putri Fitriyana ◽  
Novita Sari

Munculnya SARS-CoV-2 (COVID-19) ditengah tengah masyarakat meninggalkan efek psikologis pada kesehatan mental masyarakat dengan tingkat kecemasan dan depresi yang meningkat di fase awal penyakit. Penerapan protokol kesehatan yang ketat sebagai prosedur tetap meningkatkan stress dan kecemasan, dimana interaksi secara langsung (tatap muka) di kurangi,  masyarakat di anjurkan untuk menjaga jarak hal tesebut mengakibat perasaan kesepian dan terisolasi termasuk pada ibu hamil. Ajuran pemerintah untuk menjaga jarak membawa perubahan terhadap ibu hamil. Ibu hamil yang menganggap anjuran tersebut sebagi tekanan mungkin dapat menimbulkan efek buruk terhadap kesehatan fisik dan mental.Gangguan psikologis pada ibu hamil dapat berupa kecemasan, keletihan, kontrol emosi yang tidak stabil, perasaan yang tidak sesuai dengan keadaan dan lain-lain. Kecemasan yaitu keadaan yang tidak menyenangkan dan di sertai perubahan reaksi fisiologis seperti perubahan detak jantung dan penapasan. Menurut World Health Organitation (WHO) sekitar 10 % ibu hamil mengalami depresi dan kondisi ini lebih tinggi terjadi pada negara berkembang  yaitu mencapai 15,6 % selama kehamilan dan 19,8 % setelah melahirkan atau pada masa nifas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Kecemasan Pada ibu Hamil dan Nifas di Masa Pandemi COVID-19 di Kelurahan Sukajaya Palembang Tahun 2020. Jenis Penelitian ini adalah deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah berjumlah 51 orang sampel penelitian adalah 23 ibu hamil dan 28 masa nifas dengan tehnik cluster sampling dengan menggunakan intrumen perinatal anxienty screening scale (PASS) .hasil penelitain diperoleh ibu hamil dan nifas mengalami kecemasan pada masa pendemi covid -19 mengalami kecemasan  dengan skala ringan -sedang.


Author(s):  
Novi Fitriani ◽  
Merisa Riski ◽  
Putu Lusita ◽  
Nati Indriani

Kanker serviks dapat dicegah dengan melakukan deteksi dini, salah satunya dengan pemeriksaan IVA. Namun cakupan pemeriksaan IVA di Puskesmas Taman Bacaan masih sangat rendah yaitu 1,74%. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan, akses informasi, dan dukungan kader dengan perilaku pemeriksaan IVA. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah wanita usia subur yang sudah menikah yaitu sebanyak50 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara non random sampling dengan teknik accidental sampling. Instrumen penelitian adalah kuesioner.Perilaku pemeriksaan IVA masih rendah (26%). Hasil analisa bivariat derajat kepercayaan (CI) 95% didapatkan hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan (p value= 0,023), akses informasi (pvalue = 0,000), dan dukungan kader (p value= 0,000) dengan perilaku pemeriksaan IVA. Faktor yang paling berpengaruh terhadap perilaku pemeriksaan IVA adalah dukungan kader dengan nilai OR yaitu 57,600. Artinya Wanita Usia Subur (WUS) yang mendapat dukungan kader mempunyai resiko 57,600 kali untuk melakukan pemeriksaan IVA. Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan, akses informasi dan dukungan kader dengan perilaku pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) pada Wanita Usia Subur (WUS) di Puskesmas Taman Bacaan tahun 2021. Disarankan kepada tenaga kesehatan untuk rutin melakukan penyuluhan dan pelatihan kepada kader tentang pemeriksaan IVA.


Author(s):  
Juliana Widyastuti Wahyuningsih ◽  
Dela Marsela

Senam atau latihan selama kehamilan memberikan dampak positif terhadap pembukaan serviks dan aktifitas uterus yang terkoordinasi saat persalinan, ditemukan juga secara bermakna persalinan yang lebih awal dan lama persalinan yang lehih singkat dibandingkan dengan tidak melakukan senam hamil. Senam hamil dapat membantu persalinan sehingga ibu dapat melahirkan tanpa kesulitan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam hamil terhadap lama persalinan di Klinik Bersalin Budi Mulia Medika Palembang. Penelitian ini menggunakan metode survey comparative study (studi perbandingan) dengan pendekatan cross sectional (potong lintang). Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin dengan persalinan normal spontan di Klinik Bersalin Budi Mulia Medika  yang berjumlah  277 orang. Sampel dalam penelitian adalah ibu dengan persalinan normal spontan yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu terdiri dari 54 ibu bersalin yang melakukan senam hamildan 54 ibu bersalin yang tidak melakukan senam hamil. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan tentang hubungan senam hamil dengan lama Persalinan  di Klinik Bersalin Budi Mulia Medika Palembang terdapat 108 sampel yang dapat diambil kesimpulan Terdapat pengaruh senam hamil terhadap lama Persalinan Kala I pada ibu bersalin yang melakukan senam hamil dan yang tidak melakukan senam hamil. Terdapat pengaruh senam hamil terhadap lama Persalinan Kala II pada ibu bersalin yang melakukan senam hamil dan yang tidak melakukan senam hamil


Author(s):  
Risa Devita ◽  
Neni Riyanti

Berat badan lahir merupakan indikator penting terkait kerentanan terhadap risiko penyakit dan kelangsungan hidup anak. Berat badan lahir, ditimbang dalam waktu satu jam sesudah lahir. Risiko kehamilan pada umur di atas 35 tahun ke atas menyebabkan risiko meninggal atau cacat pada bayi dan ibu hamil dan mempengaruhi berat badan lahir pada bayi, paritas yang terlalu banyak dapat menyebabkan terjadinya gangguan dalam kehamilan, menghambat proses persalinan, menyebabkan perdarahan, dan ibu memiliki jarak kehamilan yang terlalu dekat/jauh dapat menyebabkan keguguran anemia,dan prematur. Penelitian untuk mengetahui hubungan umur, paritas, dan jarak kehamilan dengan berat badan lahir. Metode penelitian secara kuantitatif yang bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan retrospektif. Sampel diambil secara simple random sampling berjumlah 121 responden dengan instrument lembar rekam medik ibu bersalin di Praktik Mandiri Bidan Mitra Mulia Banyuasin Tahun 2017-2109. Analisis data menggunakan uji korelasi pearsonproduct moment. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2020 - Februari 2021. Hasil penelitian didapatkan variabel umur diperoleh nilai positif (r = 0,070), korelasi  umur dengan berat badan lahir dengan signifikasi (p= 0,447) sehingga tidak terdapat  korelasi yang bermakna antara umur dengan berat badan lahir. Variabel paritas diperoleh nilai positif (r = 0,06), korelasi paritas dengan berat badan lahir dengan signifikasi (p=0,504) sehingga tidak terdapat nilai korelasi yang bermakna antara paritas dengan berat badan lahir. Variabel jarak kehamilan diperoleh nilai negatif  (r = - 0,503), korelasi jarak kehamilan dengan berat badan lahirdengan signifikasi  (p = 0,062) sehingga tidak terdapat korelasi yang bermakna antara jarak kehamilan dengan berat badan lahir.


Author(s):  
Sagita Darma Sari ◽  
Marcatus Soleha ◽  
Indah Rahmadaniah

Berdasarkan data hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2018,  prevalensi angka kejadian anemia pada kehamilan di Indonesia sebanyak 48,9%. Faktor penyebab anemia pada ibu hamil adalah karena kekurangan zat besi dalam tubuh. Salah satu upaya untuk meningkatkan penyerapan zat besi didalam tubuh yaitu dengan cara meningkatkan asupan vitamin C. Rosella (hibiscus sabdariffa) merupakan tanaman herbal dengan kandungan vitamin C yang tinggi 9 kali lipat dari jeruk citrus dan 10 kali lipat dari buah belimbing. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektivitas seduhan teh rosella kering terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester II. Metode penelitian ini menggunakan Quasy Eksperiment dengan pendekatan non-equivalent control-group, Analisa data menggunakan analisis univariat, bivariat menggunakan uji t-test. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester II dengan jumlah 20 responden dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok eksperimen diberikan seduhan teh rosella kering dengan dosis 115,2 mg/kgBB/hari sedangkan pada kelompok kontrol diberikan tablet Fe 1x1/hari. Setelah 14 hari, maka akan dilakukan pemeriksaan kadar hemoglobin kembali baik pada kelompok eksperimen maupun pada kelompok kontrol. Hasil uji t-test dengan taraf signifikansi α = 0,05 didapatkan ( p value = 0,045) pada kelompok eksperimen dan (p value = 0,046) pada kelompok kontrol dengan nilai rata-rata terjadi peningkatan kadar hemoglobin pada kelompok eksperimen sebanyak 1.070 gr/dl sedangkan rata-rata peningkatan kadar hemoglobin pada kelompok kontrol 0.900 gr/dl sehingga dapat disimpulkan adanya efektivitas seduhan teh rosella kering terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester II.


Author(s):  
Intan Sari ◽  
Rini Mayasari
Keyword(s):  

Produksi ASI Eksklusif berhubungan erat dengan masa pospartum (nifas) yaitu masa setelah keluarnya plasenta sampai alat – alat reproduksi pulih seperti sebelum hamil dan secara normal berlangsung selama enam minggu atau 42hari. Menyusui adalah keterampilan yang dipelajari ibu dan bayi, dimana keduanya membutuhkan waktu dan kesabaran untuk pemenuhan nutrisi pada bayi selama 6 bulan. Rooming – in memungkinkan ibu menyusui bayinya kapan saja bayi menginginkannya. Rawat gabung juga akan meningkatakan ikatan batin antara ibu dan bayinya. Tujuan umum dari penelitian ini adalah diketahuinya hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang pengaruh  rooming – in / rawat gabung terhadap kelancaran produksi ASI di Rumah Sakit Umum Daerah Prabumulih Tahun 2021. Penelitiani ni menggunakan metode pendekatan studi deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu postpartum persalinan normal yang menjalani rawat inap di Ruang Kebidanan Rumah Sakit Umum Daerah Prabumulih. Sampel dalam  penelitian ini dilaksanakan dengan teknik Non Probability Random Sampling  yang dilaksanakan dengan cara Accidental Sampling yakni pengambilan sampel yang tersedia selama proses penelitian dengan jumlah sampel 53 orang.ada hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang pengaruh  rooming – in terhadap kelancaran produksi ASI. OR = 93,3 berarti tingkat pengetahuan ibu tentang pengaruh metode rooming – in terhadap kelancaran produksi ASI 93,3 kali lebih baik.


Author(s):  
Dian Soekmawaty Riezqy Ariendha ◽  
Irni Setyawati ◽  
Kusniyati Utami
Keyword(s):  

Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan otoritas besar lainnya merekomendasikan beberapa upaya pencegahan covid, terutama mencuci tangan dan menggunakan masker, serta menerapkan prosedur kebersihan tangan yang tepat sebagai salah satu cara termudah, dan terpenting menjaga untuk mencegahpenyebaran virus. Untuk remaja sangat penting  untuk menjadi kebiasaan mereka untuk melakukan pencegahan penyebaran virus. Beberapa pengetahuan tentang Covid-19, merupakan upaya pencegahan covid baik dari pemerintah Indonesia maupun WHO. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pengetahuan tentang Covid-19 berhubungan dengan perilaku cuci tangan, dan penggunaan masker dalam upaya pencegahan covid-19 pada remaja. Metode penelitian ini menggunakan metode cross sectional. Penelitian dan pengumpulan data ini dilakukan di STIKes Yarsi Mataram yaitu pada mahasiswa Prodi D3 Kebidanan dan S1 Kebidanan Stikes Yarsi Mataram. Pengumpulan data menggunakan kuesioner google form yaitu kuesioner berbasis dataonlineyang disebarkan melalui Whatsapp. Kuesioner terkumpul sebanyak 111 orang. Hasil penelitian ini Dari uji statistik didapatkan nilai p<0,05, dimana nilai p=0,028. Terdapat hubungan cuci tangan berdasarkan pengetahuan tentang covid-19 dan dari uji statistik didapatkan nilai p<0,05, dimana nilai p=0,013. Terdapat hubungan penggunaan masker berdasarkan pengetahuan tentang covid-19. Dapat disimpulkan semakin baik informasi yang didapatkan, semakin baik pula perilaku cuci tangan dan penggunaan masker untuk pencegahan covid-19.


Author(s):  
Deby Meitia Sandy ◽  
Suci Sulistyorini
Keyword(s):  
P Value ◽  

Sekitar 830 ibu hamil meninggal setiap harinya karena komplikasi kehamilan dan persalinan. Penyebab kematian maternal antara lain perdarahan (25%), infeksi (15%), aborsi yang tidak aman (13%), eklampsia 3 (12%), persalinan yang buruk (8%), penyebab obstetrik langsung lainya (8%) dan penyebab tidak langsung (20%), beberapa penyebab kematian maternal tersebut disebabkan adanya komplikasi yang dapat muncul melalui tanda bahaya kehamilan. Untuk mencegah timbulnya bahaya pada kehamilan maka ibu hamil perlu memeriksakan kehamilan secara rutin ke fasilitas kesehatan setempat seperti Rumah Sakit, Puskesmas, Praktik Mandiri Bidan, atau fasilitas kesehatan lainnya agar kesehatan ibu dan janin dapat terhindar dari resiko tanda bahaya kehamilan. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil dengan tanda bahaya pada kehamilan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang datang memeriksakan kehamilannya di bulan April tahun 2021. Sampel yang diambil adalah 33 orang. Data disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan dilakukan analisis univariat dan bivariat. Hasil uji statistik didapatkan bahwa tidak ada hubungann antara tingkat pengetahuan ibu hamil dengan tanda bahaya pada kehamilan (p value = 0,199). Diharapkan kepada petugas kesehatan untuk dapat memberikan penyuluhan tentang tanda bahaya pada kehamilan dan ibu hamil dapat mendeteksi dini tanda bahaya kehamilan untuk mengurangi resiko peningkatan terjadinya komplikasi selama kehamilan dan proses persalinan.


Author(s):  
Yuhemy Zurizah ◽  
Juni ◽  
Lara Arah Dea

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik  (BPS) jumlah penduduk Indonesia adalah sebesar 219,2 juta jiwa, dengan rata-rata laju pertumbuhan penduduk sekitar 1,8 persen pertahun. Salah satu cara untuk menekan laju pertumbuhan penduduk adalah melalui program keluarga berencana yaitu menurunkan tingkat kelahiran. Tujuan penelitian ini adalah bagaimana penanganan efek samping kontrasepsi suntik 3 bulan pada akseptor KB Suntik. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian kualitatif merupakan suatu penelitian yang bersifat eksploratif terhadap suatu gejala atau fenomena yang memberikan gambaranformatif dari keadaan yang menjadi faktor kausatif fenomena tersebut. Fokus penelitian ini didasarkan pada penemuan fakta suatu fenomena berdasarkan perspektif informan. Informan diseleksi menggunakan teknik sampling purposive yaitu informan yang mempunyai karakteristik sesuai dengan tujuan penelitian. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Pada pengetahuan ibu didapatkan 2 tema yaitu tema 1  tentang tujuan ibu dalam penggunaan KB suntik dan tema 2 tentang konsep dasar KB suntik 3 bulan. Informan  mengatakan bahwa tujuan penggunaan KB suntik yaitu untuk mencegah kehamilan dan dua dari keempat informan mengatakan bahwa kb suntik dapat mengatur jarak kehamilan. Pada kategori 1 tema 2, keempat informan mengatakan bahwa lokasi penyuntikan yaitu di bokong. Kemudian untuk kategori 2 informan mengatakan keuntungan  kb suntik 3 bulan yaitu dapat mencegah kehamilan dalam waktu yang cukup lama, aman digunakan untuk ibu yang sedang menyusui, dan efektif.Pada efek samping  kb suntik  3 bulan yang dialami ibu primipara  didapatkan  1 tema yaitu  tema 3 tentang efek samping yang dialami ibu primipara. Informan  mengalami sakit kepala sejak menggunakan kb suntik 3 bulan dan keluar bercak darah sedikit-sedikit, telat mensturasi, dan tidak mengalami mensturasi selam 2 bulan setelah disuntik. Pada tindakan yang dilakukan dalam penanganan efek samping kontrasepsi suntik 3 bulan oleh ibu primipara didapatkan 1 tema yaitu tema 4 tentang penanganan efek samping kb suntik 3bulan. Informan mengatakan bahwa tindakan yang mereka lakukan untuk mengatasi efek samping kb suntik 3 bulan  yaitu  tiduran atau istirahat dan minum bodrek untuk mengatasi sakit kepala, dan informan mengatakan kalau mereka pernah mengganti dengan kb pil karena tidak tahan mengalami efek samping tersebut


Author(s):  
Marina Yanti ◽  
Eka Rahmawati ◽  
Putu Lusita ◽  
Tuti Farida
Keyword(s):  
P Value ◽  

Kanker serviks dan payudara merupakan penyebab kematian cukup tinggi pada perempuan, umumnya wanita usia produktif mulai dari 30-50 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pendidikan, paritas dan dukungan kader secara simultan dengan deteksi dini kanker serviks pada pemeriksaan IVA Di Puskesmas Nagaswidak Palembang Tahun 2021. Desain penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi berjumlah 84 responden dan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 84 responden. Pengambilan sampel penelitian dengan menggunakan Jumlah sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan data primer dan sekunder. Hasil penelitian analisis univariat responden yang mengalami Deteksi Dini Kanker Serviks berjumlah 59 orang (70.2%), Pendidikan tinggi berjumlah 46 orang (54.8%), paritas tidak berisiko 50 orang (59.5%), Dukungan Kader berjumlah 56 orang (66.7%). Hasil analisis bivariat ada hubungan bermakna antara pendidikan terhadap deteksi dini kanker serviks dengan nilai p value sebesar 0,000 < 0,05, paritas terhadap deteksi dini kanker serviks dengan nilai p value sebesar 0,033 < 0,05, dan dukungan kader terhadap terdeteksi dini kanker serviks dengan nilai p value sebesar 0,002 < 0,05 secara simultan dengan kejadian deteksi dini kanker serviks pada pemeriksaan IVA Di Puskesmas Nagaswidak Palembang Tahun 2021. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan pendidikan, paritas dan dukungan kader secara simultan dengan deteksi dini kanker serviks pada pemeriksaan IVA Di Puskesmas Nagaswidak Palembang Tahun 2021. Adapun saran bagi petugas kesehatan hasil penelitian ini diharapkan agar petugas kesehatan di Puskesmas Nagaswidak Palembang, dapat dengan siaga memberikan informasi dan edukasi kepada wanita usia subur terkait kesehatannya khususnya kesehatan reproduksi.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document