Jurnal Perspektif
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

84
(FIVE YEARS 73)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 1)

Published By Universitas Negeri Padang (UNP)

2622-1748

2021 ◽  
Vol 4 (4) ◽  
pp. 726
Author(s):  
Mia Febri Zuharmoon ◽  
Ikhwan Ikhwan

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya pedagang berjualan menggunakan warung mobil di Kota Padang.Warung mobil merupakan inovasi baru dalam perdagangan karena dianggap lebih praktis untuk berjualan. Untuk itu hal ini menarik melihat bagaimana trend berdagang menggunakan warung mobil di Kota Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana motif pedagang dalam berjualan menggunakan warung mobil di Kota Padang. Dalam menganalis penelitian ini, peneliti menggunakan teori fenomenologi yang dikembangkan oleh Alfred Schutz. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan mewawancarai 18 orang informan. Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi partisipasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian menemukan bahwa motif pedagang dalam berjualan menggunakan warung mobil di Kota Padang adalah (1) Motif tujuan (in order motive) diantaranya (a) Meningkatkan penghasilan, (b) Memanfaatkan peluang, (c) Kemandirian, dan (d) Eksistensi diri. (2) Motif sebab (because order motive) diantaranya (a) Mahal dan sulitnya mencari tempat berjualan, (b) Keamanan dalam berjualan, (c) Eksistensi produk, (d) Makna promosi.


2021 ◽  
Vol 4 (4) ◽  
pp. 714
Author(s):  
Lusiana Devial ◽  
Ikhwan Ikhwan
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk melihat apa saja persoalan-persoalan atau problematika yang terjadi di lingkungan masyarakat nelayan Desa Pauh Barat dalam pembelajaran daring anak selama masa pandemi Covid-19 dan hal apa saja yang melatarbelakangi permasalahan yang terjadi. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena masa pembelajaran daring di lingkungan masyarakat nelayan Desa Pauh Barat, Kota Pariaman. Penelitian ini menarik untuk dikaji karena memperlihatkan aktifitas anak usia pelajar dimasa pembelajaran daring tidak melaksanakan sekolahnya di jam belajar, melainkan sibuk dengan aktifitas lain seperti ikut terlibat dengan aktifitas nelayan. Beberapa persoalan dan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat nelayan dalam memenuhi kebutuhan hidup dan pendidikan anak, ditambah lagi dengan adanya pembelajaran daring. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan Teori Stuctural Fungsional AGIL oleh Talcot Parsons. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif jenis studi kasus intrinsik, serta teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah, observasi, wawancara mendalam serta studi dokumen dan penelitian ini menggunakan teknik pemilihan purposive sampling dengan jumlah informan 15 orang. Hasil penelitian ini menemukan bahwa problematika yang dihadapi oleh masyarakat nelayan Desa Pauh Barat yaitu terkendalanya dengan beberapa faktor, seperti, belum terbiasanya dengan sistem pembelajaran daring, ketidakpahaman siswa dalam memahami materi. Dilihat dari budaya atau pola pemeliharaan (latecy maintenance) dalam hal pendidikan anak masyarakat nelayan, nelayan yang cenderung lebih mempercayakan anaknya ke sekolah tanpa adanya bantuan pengetahuan dari orangtua, dikarenakan pendidikan orangtua yang rendah, tidak menguasai materi yang anak pelajari, dan tidak terjangkau teknologi saat ini. Sistem pembelajaran daring tidak didukung oleh sub sistem budaya dan ekonomi masyarakat nelayan dan dapat dikatakan bahwa pembelajaran daring tidak efektif bagi anak masyarakat nelayan Desa Pauh Barat.


2021 ◽  
Vol 4 (4) ◽  
pp. 927
Author(s):  
Deana Awalia ◽  
Nora Susilawati

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bentuk pertukaran antar pedagang serta faktor yang melatar belakangi pedagang melakukan pertukaran di Kawasan Objek Wisata Kapalo Banda Taram. Pedagang memiliki latar belakang yang berbeda, perbedaan tersebut meliputi asal daerah, dan jenis dagangan. Meskipun dilatar belakangi perbedaan antar pedagang, namun interaksi yang terjadi antar pedagang terjalin dengan baik. Interaksi yang baik tersebut menciptakan sebuah interaksi sosial asosiatif berupa pertukaran antar pedagang. Untuk menganalisis penelitian ini, peneliti menggunakan Teori Mekanis dan Organik Emile Durkheim. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus. Teknik pemilihan informan adalah purposive sampling dengan jumlah informan sebanyak 20 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi dengan teknik analisis data interaktif dari Miles dan Huberman. Bedasarkan hasil penelitian yang telah peneliti lakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa ada 4 bentuk terjadinya pertukaran antar pedagang, yaitu: (1) pertukaran Manyalang antar pedagang, (2) Babagi lapak antar pedagang, (3) Batuka Galeh, (4) membantu penjagaan lapak pedagang lain. Dan 5 faktor yang melatarbelakanginya yaitu: (1) Mendapatkan Keuntungan Lebih, (2) Saling Membutuhkan Antar Pedagang, (3) Tolong Menolong Dan Kebersamaan, (5) Adanya Rasa Saling Percaya Antar Pedagang, (5) Munculnya Rasa Empati.


2021 ◽  
Vol 4 (4) ◽  
pp. 940
Author(s):  
Muklis Muklis ◽  
Nora Susilawati

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan strategi yang dilakukan oleh BPAB untuk mempertahankan eksistensi. Terlihat bahwasanya sumber air bersih BPAB ini telah berdiri dari tahun 2003 yang dibangun secara swadaya dalam bentuk kerjasama oleh mayarakat Nagari Sungai Sariak Lumpo. BPAB telah menjadi aset Nagari Sungai Sarik Lumpo, singga BPAB harus bisa eksis dan berkembang di tengah-tengah masyarakat. Untuk menganalisis permasalahan penelitian ini, penulis menggunakan teori structural fungsional Talcott Parsons. Dalam teori terdapat empat unsur penting untuk melaksanakan sistem agar tetap bertahan, keempat sistem itu iyalah Adaptation (Adaptasi), Goal Attainment (Pencapaian Tujuan), Integration (Penyatuan), Latency (Pemeliharaan Pola). Metode yang digunakan ialah pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus serta teknik pemilihan informan adalah Teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi denga teknik analisis data interaktif dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian mengenai strategi yang digunakan BPAB dalam mempertahankan eksistensi, secara internal: (1). Kekompakan antara pengurus (2). Pengurus menjalankan peranya untuk menjaga kualitas air (3). Pengurus merespon dengan cepat masalah atau keluhan pelanggan. Secara eksternal: (1). Menganggap pelanggan sebagai keluarga.


2021 ◽  
Vol 4 (4) ◽  
pp. 952
Author(s):  
Dona Rahmaidil Savitri ◽  
Eka Vidya Putra

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak sosial perubahan PT Semen Padang ke Semen Indonesia terhadap masyarakat di Kelurahan Padang Besi Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang. Dari latar belakang terlihat bagaimana masyarakat sebelum terjadi perpindahan banyak masyarakat mendapatkan bantuan dari segi sosial dan ekonomi. Perubahan PT Semen Padang ke Semen Indonesia membuat bantuan yang diberikan oleh Semen Padang berkurang hal tersebut karena masyarakat sangat bergantung terhadap bantuan sosial yang diberikan. Metode penelitian dalam penelitian ini mengunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi, dengan jumlah informan 15 orang. Teori yang digunakan untuk menganalisis penelitian ini yaitu teori AGIL dari Talcon Parsons. Mengenai perubahan sosial yang sifatnya pada struktur sosial. karena teori ini dirasa mampu untuk dijadikan pisau analisis untuk menganalisis temuan dalam penelitian ini. Lokasi penelitian dilaksanakan di Kelurahan Padang Besi Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang. Hasil penelitian yang telah dilakukkan di lapangan menemukan bahwa ada beberapa dampak sosial yang pertama berkurangnya bantuan sosial meliputi yaitu bantuan UMKN, Paket Sembako, Pendidikan, perbaikan dan anggaran masjid, selanjutnya ekonomi masyarakat dan tenaga kerja.


2021 ◽  
Vol 4 (4) ◽  
pp. 542
Author(s):  
Aulia Alqiva ◽  
Mohammad Isa Gautama

Permasalahan yang diangkat pada penelitian ini adalah mengenai apa yang ingin mahasiswa Jurusan Sosiologi Universitas Negeri Padang tampilkan pada panggung Instagram untuk mewujudkan perilaku representasi dirinya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Prosedur dalam pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, dengan teknik pengumpulan data wawancara, dokumentasi dan observasi. Mahasiswa melakukan hal-hal tertentu demi mencapai representasi diri yang diinginkannya yakni melalui usaha representasi dengan menjadikan Selebgram, Sosialita dan Motivator sebagai basis pedoman atau standar perilaku representasi diri oleh mahasiswa Jurusan Sosiologi Universitas Negeri Padang. Mahasiswa yang mempresentasikan dirinya seperti Selebgram dengan mengunggah sesuatu yang mengikuti trend agar eksis di dunia maya. Kemudian ciri-ciri mahasiwa yang merepresentasikan dirinya seperti Sosialita adalah dengan mengenakan barang-barang branded dan pergi ke tempat yang instagramable. Sedangkan ciri mahasiswa yang mempresentasikan diri seperti Motivator yakni dengan mengunggah kalimat-kalimat bijak. Hal yang dilakukan mahasiswa tersebut sesuai dengan Teori Dramaturgi yang dikemukakan oleh Erving Goffman. Mahasiswa memerankan peran sesuai peran yang dipilihnya di panggung depan, panggung depan dalam hal ini adalah dunia maya media sosial Instagram dimana mahasiswa membangun representasi dirinya. Tujuan mahasiswa bermain peran di panggung depan adalah untuk memberikan kesan tertentu terhadap orang lain sesuai dengan peran yang dimainkan. Supaya dapat memainkan perannya di panggung depan dengan baik, mahasiswa mempersiapkan segala sesuatunya di panggung belakang. Panggung belakang tersebut adalah kehidupan nyata mahasiswa yang tidak ditampakkan di dunia maya. Selain itu panggung belakang juga merupakan tempat untuk menyembunyikan hal-hal tertentu yang dapat merusak representasi diri dari mahasiswa.


2021 ◽  
Vol 4 (4) ◽  
pp. 519
Author(s):  
Pebyola Mayestika ◽  
Mira Hasti Hasmira

2021 ◽  
Vol 4 (3) ◽  
pp. 307
Author(s):  
Taufik Paku Alam ◽  
Mira Hasti Hasmira

Penelitian ini dilatar belakangi untuk mengkaji tentang pandangan dan pendapat informan mengenai aktivitas dan hobinya dalam bentuk olahraga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa perilaku konsumtif yang dilakukan oleh peselancar remaja yang ada di Kota Padang. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teori Jean Baudrillard yaitu tentang masyarakat konsumerisme/ the consumer society. Asumsi dari teori Baudrillard ini yaitu adanya korelasi antara perspektif masyarakat terhadap sistem nilai berupa nilai guna, nilai tanda dan simulasi/ simulacra. Metode yang digunakan pendekatan kualitatif, dengan tipe penelitian studi kasus. Pemilihan informan dilakukan secara purposive sampling jumlah informan 17 orang. Teknik pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara mendalam (indepth interview), dan studi dokumen. Untuk memperoleh data yang valid, maka dalam penelitian ini dilakukan dengan triangulasi data. Data dianalisis dengan teknik analisis interaktif Miles dan Huberman dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bergesernya makna dari nilai guna ke nilai tanda pada suatu objek konsumsi yang pada akhirnya menghasilkan suatu simulasi. Nilai guna pada penelitian ini meliputi fungsi dari suatu barang yang digunakan oleh informan dalam menunjang hobi mereka. Nilai tanda merupakan tanda yang melekat pada suatu barang yang digunakan oleh informan. Simulasi merupakan percobaan pergeseran makna dari nilai guna ke nilai tanda sehingga menghasilkan realitas semu. Sehingga kegiatan-kegiatan yang biasa dilakukan oleh informan dalam menunjang hobi sebagai peselancar tidak terlepas dari kegiatan konsumsi.


2021 ◽  
Vol 4 (3) ◽  
pp. 371
Author(s):  
Fitria Afifah ◽  
Delmira Syafrini
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor yang menjadi penyebab tingginya cerai gugat pada masa Pandemi Covid-19 di Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, hal ini menarik untuk diteliti karena selama 2 tahun terakhir, sejak pandemi Covid-19 angka cerai gugat yang dilakukan oleh istri meningkat. Meningkatnya kasus perceraian yang di ajukan oleh pihak istri kepada pihak suami hal tersebut menjadi persoalan yang menarik karena perceraian seharusnya berasal dari pihak laki-laki melalui cerai talak, meskipun dalam agama perempuan berkah mengajukan perceraian, namun persepsi masyarakat masih menganggap hal ini sebagai sesuatu yang tabu. Jenis penelitian kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus jenis studi kasus instrinsik, teknik pemilihan informan yaitu purposive sampling dengan jumlah informan sebanyak 24 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi non partisipasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi yang dianalisis dengan mengacu pada teknik analisis data interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan meningkatnya cerai gugat pada masa Pandemi Covid-19 di Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan, diantaranya: (1) faktor ekonomi, faktor ini terjadi karena pada masa Pandemi Covid-19 banyak suami yang kehilangan pekerjaannya sehingga tidak memberikan nafkah kepada istri dan karena beban ganda yang dialami perempuan pada saat Pandemi Covid-19. (2) Faktor psikologis, faktor ini terjadi karena selama pandemi Covid-19 suami istri mengalami kejenuhan dan dipengaruhi usia pernikahan yang lebih muda. Selanjutanya cerai gugat yang terjadi sebelum masa Pandemi Covid-19 terjadi akibat perselingkuhan dan terjadinya kekerasan dalam rumah tangga.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 78
Author(s):  
Reza Novita ◽  
Eka Vidya Putra

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh eksistensi dari keberadaan Deen Give Foundation (DGF) yang merupakan organisasi kemasyarakatan yang memiliki visi untuk menyebarluaskan kebaikan. Dalam menjalankan aktivitas ini DGF menjadikan mahasiswa sebagai relawan dan sumber daya dari organisasi DGF itu adalah relawanya terbukti dengan dimulai dari pendanaan, pelaksanaan program kerja yang bertumpu kepada keanggotaan DGF. Menariknya anggota DGF ini ternyata Sebagian besarnya adalah mahasiswa yang secara notabene masih bergantung ke orang tua untuk memperoleh uang belanja. Dalam melakukan aktivitas organisasi orang akan beraktivitas dalam organisasi itu jika ada reward keuntungan yang mereka dapatkan. Menarik disini melihat apa keuntungan sebenarnya yang didapatkan oleh anggota DGF yang sebagian besar masih berstatus mahasiswa ketika beraktivitas dalam program kerja DGF. Penelitian ini akan menggunakan teori pertukaran sosial yang terkait tentang reward dari Peter Blau. Reward merupakan ganjaran atau penghargaan yang didaptkan oleh seseorang dari hasil pertukaran sosial yang dilakukan. Penelitian ini menggunakan pendekekatan kualitatif dengan jenis deskriptif yang dilakukan di organisasi Deen Give Foundation (DGF) Kota Padang. Teknik pemilihan informan adalah Purposive Sumpling. Tipe penelitian dengan studi kasus informan tujuh orang yang masih aktif dalam organisasi dan tiga orang pendiri DGF. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara mendalam, dokumentasi yang dianalisis menggunakan analisis Miles dan Huberman (Pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi data). Reward yang mereka dapatkan berupa reward bersifat intrinsik dan ekstrinsik.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document