scholarly journals Strategi Badan Pengelolaan Air Bersih (BPAB) dalam Mempertahankan Eksistensi (Studi Kasus: Nagari Sungai Sariak Lumpo Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan

2021 ◽  
Vol 4 (4) ◽  
pp. 940
Author(s):  
Muklis Muklis ◽  
Nora Susilawati

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan strategi yang dilakukan oleh BPAB untuk mempertahankan eksistensi. Terlihat bahwasanya sumber air bersih BPAB ini telah berdiri dari tahun 2003 yang dibangun secara swadaya dalam bentuk kerjasama oleh mayarakat Nagari Sungai Sariak Lumpo. BPAB telah menjadi aset Nagari Sungai Sarik Lumpo, singga BPAB harus bisa eksis dan berkembang di tengah-tengah masyarakat. Untuk menganalisis permasalahan penelitian ini, penulis menggunakan teori structural fungsional Talcott Parsons. Dalam teori terdapat empat unsur penting untuk melaksanakan sistem agar tetap bertahan, keempat sistem itu iyalah Adaptation (Adaptasi), Goal Attainment (Pencapaian Tujuan), Integration (Penyatuan), Latency (Pemeliharaan Pola). Metode yang digunakan ialah pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus serta teknik pemilihan informan adalah Teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi denga teknik analisis data interaktif dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian mengenai strategi yang digunakan BPAB dalam mempertahankan eksistensi, secara internal: (1). Kekompakan antara pengurus (2). Pengurus menjalankan peranya untuk menjaga kualitas air (3). Pengurus merespon dengan cepat masalah atau keluhan pelanggan. Secara eksternal: (1). Menganggap pelanggan sebagai keluarga.

2019 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 1 ◽  
Author(s):  
Dio Yoan Sabrina ◽  
Erianjoni Erianjoni

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2015 tentang pemenuhan dan perlindungan hak-hak penyandang disabilitas di Kota Padang. Penelitian ini dianalisis dengan teori Struktural Fungsional yang dikemukakan oleh Talcott Parsons dengan menggunakan fungsi AGIL (Adaptation, Goal Attainment, Integration, Latten Pattern Maintenance). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif tipe deskriptif, teknik pemilihan informan purposive sampling dengan jumlah informan sebanyak 11 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi non partisipatif, wawancara mendalam, studi dokumentasi, dan studi kepustakaan yang dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 3 Tahun 2015 telah diimplementasikan namun belum terimplementasi sesuai dengan tujuan. Dalam hal ini, Pemerintah Kota Padang telah menyediakan aksesibilitas fisik sebagai salah satu akses dalam mewujudkan pemenuhan dan perlindungan hak-hak penyandang disabilitas di Kota Padang. Pemerintah Kota Padang juga telah berusaha mensosialisasikan aksesibilitas untuk penyandang disabilitas melalui Dinas Sosial Kota Padang. Namun implementasinya belum sesuai dengan tujuan yang diharapkan.


2019 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 245
Author(s):  
Khaira Maulida ◽  
Wirdanengsih Wirdanengsih

Pada artikel ini akan dibahas mengenai upaya apa saja yang dilakukan oleh sekolah di daerah terpencil menghadapi kebijakan UNBK. Permasalahan dalam penelitia ini akan dianalisis menggunakan teori Struktural Fungsional dari Talcott Parsons dengan menggunakan fungsi AGIL (Adaptation, Goal Attainment, Integration, Latten Pattern Maintenance). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan pemilihan informan dengan teknik purposive sampling atau penarikan sampel secara sengaja agar mendapatkan data yang lebih akurat. Data pada penelitian ini dikumpulkan melalui observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan studi kepustakaan kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data dari Miles dan Huberman. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa upaya yang dilakukan sekolah di daerah terpencil menghadapi kebijakan UNBK yaitu di sekolah MTs.S H.ZAKARIA dimana mengingat adanya kebijakan terkait pelaksanaan UNBK sekolah sudah melakukan persiapan diantaranya yaitu meningkatkan cara belajar siswa, melaksanakan belajar tambahan yang lebih efektif dari tahun sebelumnya, memberikan pelatihan atau mengajarkan siswa cara menggunakan komputer. Dengan upaya-upaya tersebut diharapkan dapat membantu siswa dalam pelaksanaan UNBK nantinya sehingga siswa dapat lulus dengan hasil yang bagus.


2015 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
Author(s):  
Mohammad Imam Ardhi

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program penerimaan peserta didikbaru sistem real time online. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan modelevaluasi goal attainment. Penilaian dilakukan untuk menggambarkan sejauh mana tujuanprogram telah dicapai. Populasi penelitian ini adalah seluruh panitia penerimaan pesertadidik baru dari Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, kepala sekolah, guru, dan komitedelapan SMA negeri di Kota Yogyakarta tahun ajaran 2013/2014. Sampel diambil darikeseluruhan populasi dengan teknik purposive sampling, yang dipilih khusus berdasarkantujuan penelitiannya. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, yang diberikansecara langsung kepada responden. Analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif,yaitu dengan cara melakukan perhitungan secara kuantitatif pada masing-masingkomponen penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa evaluasi penerimaanpeserta didik baru sistem real time online menghasilkan: 1) tingkat pencapaian programPPDB sistem real time online sudah sesuai dengan rencana yaitu 94,6%; 2) tujuan programPPDB sistem real time online sebesar 97,4% dengan kategori sesuai; 3) kualitas pelayananpanitia PPDB sebesar 93,9%, yang menunjukkan bahwa kualitas pelayanan panitia PPDBtermasuk kategori sesuai; 4) manfaat program PPDB sistem real time online sebesar 98%,menunjukkan bahwa manfaat dari penerimaan peserta didik baru sistem real time onlinemeningkatkan kepercayaan masyarakat dan meningkatkan efektifitas pelaksanaanpenerimaan siswa baru


2020 ◽  
Vol 34 (2) ◽  
pp. 117-124
Author(s):  
Dwi Aprilia Wati ◽  
Sigit Pranawa ◽  
Abdul Rahman

Penelitian ini mengkaji upaya pengembangan soft skill siswa SMA melalui kegiatan pramuka. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang menggunakan teori fungsionalisme struktural dari Talcott Parsons dengan sistem AGIL, yaitu Adaptation, Goal Attainment, Integration, dan Latency sebagai dasar analisis data. Partisipan penelitian adalah 24 siswa dan 1 pembina pramuka di sebuah SMA Negeri di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pramuka dapat membantu mengembangkan soft skill siswa terutama kemampuan sosial dan kemampuan personal. Kemampuan sosial terdiri dari communication skill, relationship building, dan team work, sedangkan kemampuan personal terdiri dari time management, leadership skill, dan transforming character (percaya diri, tanggung jawab, mandiri, kreatif, cinta alam, dan berjiwa sosial). Kedua kemampuan soft skill dikembangkan melalui partisipasi siswa dalam kegiatan Pramuka dan keanggotaan siswa sebagai Dewan Ambalan Pramuka.This study examines efforts to develop soft skills for high school students through scouting activities. This research is a qualitative descriptive study that uses Talcott Parsons’ structural functionalism theory with the AGIL system, namely Adaptation, Goal Attainment, Integration, and Latency as the basis for data analysis. Research participants were 24 students and one scout coach in a public high school in Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Data were collected through observation, interviews, and documentation. The results showed that scouting activities could help develop students' soft skills, especially social skills and personal abilities. Social skills consist of communication skills, relationship building, and team work, while personal abilities consist of time management, leadership skills, and transforming character (self-confidence, responsibility, independence, creativity, love of nature, and social spirit). Both soft skill abilities are developed through student participation in scouting activities and student membership as Scouting Council.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 70-81
Author(s):  
Yosi Azari ◽  
Delmira Syafrini

Latar belakang penelitian ini adalah problematika sistem pembelajaran kombinasi daring dan luring pada mata pelajaran sosiologi, tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan problematika sistem pembelajaran kombinasi daring dan luring pada mata pelajaran sosiologi kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Ranah Pesisir, Adapun dalam penelitian ini menggunakan dua teori yang pertama teori struktural fungsional oleh Talcott Parsons, di dalam teori ini terdapat konsep AGIL. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, dengan tipe penelitian studi kasus, pemilihan informan dilakukan secara purposive sampling dengan 20 orang informan, pengumpulan data secara observasi. Wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Data Reduction (Reduksi Data), Data Display (Penyajian Data), dan Conclusion Drawing/ Verification (Penarikan Kesimpulan). Lokasi penelitian di SMA Negeri 1 Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan. Hasil penelitian yang peneliti lakukan selama berada di lapangan yaitu di SMA Negeri 1 Ranah Pesisir pelaksanaan pembelajaran kombinasi daring dan luring memilki problematika yang dirasakan siswa adalah 1) Siswa kesulitan dalam menyesuaikan diri terhadap pembelajaran kombinasi, 2) Keterbatasan sarana dan prasarana dalam pelaksanaan pembelajaran kombinasi daring/luring, 3) Kurangnya motivasi siswa dalam pembelajaran kombinasi daring/luring, 4) Hasil belajar siswa rendah , 5) Siswa tidak mampu membeli paket internet, 6) Kesulitan siswa dalam mengakses jaringan internet. dan guru dalam melaksanakan sistem pembelajaran kombinasi daring/luring. adapun problematika sistem pembelajaran kombinasi daring/luring pada mata pelajaran sosiologi yang berasal dari guru yaitu: 1) Guru tidak memiliki skill/pengetahuan dalam pembelajaran kombinasi daring/luring, 2) Guru kesulitan dalam memberikan penilaian pada pembelajaran kombinasi, 3) Tidak efektifnya waktu mengajar guru, 4) kemampuan guru sosiologi menggunakan teknologi informasi terbatas, 5) Keterbatasan sarana dan prasarana.


2019 ◽  
Vol 18 (2) ◽  
pp. 189-196
Author(s):  
Anik Juwariyah

This study examines Langen Tayub’s artistic position in social and cultural changes in society, especially in Nganjuk Regency. Langen Tayub as a product of a society that has undergone a change, also made innovations in Nganjuk community, this innovation was manifested in the form of a performance called Langen Tayub Padang Bulan. The research methods used include: Qualitative research approaches, data collection techniques uses: interviews, observation, documentation and recording. Data analysis used is the Talcott Parsons theory abbreviated as AGIL (A (adaptation), Achievement Goals (G-goal attainment), I (Integration), and L (latency) or pattern maintenance. Results showed that as a traditional cultural product, Langen Tayub experienced the changing form of presentation: Social and cultural changes that have taken place in the community have shifted the old model of Langen Tayub to Langen Tayub Padang Bulan, with some special characteristics that are adapted to the present conditions of society.


2021 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 123-129
Author(s):  
Yuliyus Yuliyus ◽  
Nora Susilawati

Penelitian ini dilatar belakangi oleh ketertarikan peneliti untuk mengetahui mengapa nelayan Kota Padang masih menggunakan Tradisi Maelo Pukek. Tradisi Maelo Pukek adalah suatu kebudayaan nelayan menangkap ikan di bibir pantai di Kota Padang yang membutuhkan sekolompok orang untuk menjalankan kegiatan Tradisi Maelo Pukek (10-15 orang). adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk bagaimana Implementasi Tradisi Maelo Pukek di Kota Padang pada saat ini. Sebab, dibandingkan dengan alat tangkap ikan yang lain dengan penghasialan yang di dapatkan lebih menguntungkan dari Tradisi Maelo Pukek yang di lakukan nelayan kota Padang. Untuk menganalisis permasalahan penelitian ini, penulis menggunakan teori struktural fungsional Talcott Parsons. Dalam teori terdapat empat unsur penting untuk melaksanakan sistem agar tetap bertahan, keempat sistem itu iyalah Adaptation (Adaptasi), Goal (Pencapaian tujuan), Integration (Penyatuan), Latency (Pemeliharaan pola). Metode yang digunakan ialah pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus serta teknik pemilihan informan ialah teknik purposive sampling dengan jumlah informan sebanyak 15 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi dengan teknik analisis data dari Miles dan Huberman. Penelitian ini menemukan, bahwa dalam proses mempertahankan Tradisi Maelo Pukek di Kota Padang masih di gunakan sebab adanya beberapa faktor sebagian nelayan yang masih menggunakan Tradisi Maelo Pukek seperti pertama, adanya berupa faktor sosial dan budaya disini tetap terjalin dalam masyarakat dan juga kebudayaan tetap terjaga. Kedua, faktor ekonomi yang mengakibatkan nelayan bertahan dengan Tradisi Maelo Pukek. Ketiga, faktor usia yang mempengaruhi nelayan terutama yang sudah lanjut usia yang berumur 40 ke atas.


2019 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 337
Author(s):  
Silvia Yasni ◽  
Erianjoni Erianjoni

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dinamika SD IT Ar-Rahman Palangki, Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Sijunjung. Untuk menganalisis penelitian ini peneliti menggunakan teori dari Talcott Parsons tentang struktural fungsional, khususnya dalam skema AGIL yaitu adaptation (A), goal (G), Integration (I), latency (L). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus instrumental. Teknik pemilihan informan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, artinya peneliti menggunakan kriteria tertentu dalam memilih informan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi untuk mengumpulkan data. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data oleh Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika yang dialami oleh SD IT Ar-Rahman Palangki berupa pertumbuhan, perkembangan, dan adaptasi SD IT Ar-Rahman Palangki dengan lingkungannya agar dapat bertahan atau mencapai keseimbangan. Pertumbuhan, perkembangan, serta adaptasi yang dialami oleh SD IT Ar-Rahman Palangki tidak lepas dari dukungan ataupun campur tangan beberapa tokoh masyarakat Palangki.


2018 ◽  
Vol 2018 (1) ◽  
pp. 21-34
Author(s):  
Dirk Baecker

Referring to MacOS’s »swoosh« as the signal of a successfully sent E-Mail the paper looks into the contribution of cultural values to communication with invisible machines. This contribution can be assessed within the context of Talcott Parsons’ action theory which addresses culture as one of four functional aspects of any one action (L), the other three being adaptation to physical, material, and technical environment (A), reference to the goal-attainment of both organism and personality (G), and the integration into, and differentiation from, other action (I). The swoosh signals an »infrathin«, i.e. fleeting, connection of black boxes like machine, body, consciousness, and society being interrelated orthogonally. A culture develops, which momentarily leaves open the question whether or what controls whom or what, even though the calculi of computation themselves are becoming ever more incomputable


2018 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 65
Author(s):  
Tanti Dewi Andriani ◽  
Sudarsana Sudarsana

<p><strong>Abstract </strong>:.<strong> </strong>This research aims to analyze the performance of the DPRD Grobogan in realizing Good Governance.<strong> </strong>The theory used to analyze problems in this research is the theory of functional structural property of Talcott Parson, where in theory there are four (4) concept, i.e. Adaptation, AGIL,Goal attainment, Integration and Latency. The method used in this research is qualitative method with descriptive qualitative aprroach. In the technique of selection of informants, researchers using a purposive sampling, i.e operates on a key informant.  Data collection techniques used by researchers is to use observation, in-depth interviews, and documentation. In order to test the validity of the data, the testers use the triangulation of the data. Triangulation of the data used in this research is the technique of triangulation of sources. Data analysis techniques used areinteractive analysis techniques. Interactive analysis of engineering consists of a reduction of data, display data, preparation of conclusions and verification.<strong> </strong>From the results of the study it was found that the performance of the DPRD Grobogan in performing the function of legislation by 2016 rated pretty good, because it is quite productive, resulting in fourteen (14) of regulation regions and among themthere are 2 (two) of Legislative Initiatives regulations. The performance of the DPRD Grobogan in carrying out the functions of the Budget in 2016 are rated good because in accordance with their function. The performance of the DPRD Grobogan in exercising oversight functions in 2016 are rated good due to carry out a lot of supervision even exceeded the planned target.</p><p><strong>Keyword : </strong>DPRD, performance, good governance</p><p> </p><p><strong>Abstrak </strong>: Penelitian ini bertujuan guna menganalisis kinerja DPRD Kabupaten Grobogan dalam mewujudkan Good Governance. <strong> </strong>Teori yang digunakan guna menganalisis permasalahan dalam riset ini ialah teori fungsional structural milik Talcott Parson, dimana dalam teori tersebut terdapat 4 (empat) konsep, yaitu AGIL, Adaptation, Goal attainment, Integration dan Latency. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Dalam teknik pemilihan informan, peneliti menggunakan purposive sampling, yakni menitik beratkan pada informan kunci. Teknik pengumpulan data yang  digunakan oleh peneliti ialah dengan menggunakan observasi, wawancara mendalam, serta dokumentasi. Guna menguji keabsahan data, penguji menggunakan triangulasi data. Triangulasi data yang digunakan pada penelitian ini merupakan teknik triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis interaktif. Teknik analisis interaktif ini terdiri dari adanya reduksi data, display data, penyusunan kesimpulan dan verifikasi.<strong> </strong>Dari hasil penelitian ditemukan bahwa Kinerja DPRD kabupaten Grobogan dalam melaksanakan fungsi legislasi pada tahun 2016 dinilai cukup bagus, karena cukup produktif, menghasilkan 14 (empat belas) Peraturan Daerah dan diantaranya terdapat 2 (dua) Perda Inisiatif DPRD. Kinerja DPRD kabupaten Grobogan dalam melaksanakan fungsi Anggaran pada tahun 2016 dinilai bagus karena sesuai dengan tupoksinya. Kinerja DPRD kabupaten Grobogan dalam melaksanakan fungsi pengawasan pada tahun 2016 dinilai baik karena melaksanakan banyak pengawasan bahkan melebihi target yang direncanakan.</p><strong>Kata Kunci : </strong>Kinerja, DPRD, good governance


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document