MIRACLE Journal
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

10
(FIVE YEARS 10)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Haji Sumatera Utara

2774-4663

2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 29-35
Author(s):  
Darmin Darmin
Keyword(s):  
P Value ◽  

Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan untuk mencapai kepuasan pasien ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terutama pada pasien rawat inap yaitu pelayanan administrasi rumah sakit, pelayanan dokter,sarana medis dan obat-obatan, kondisi fasilitas rumah sakit,dan pelayanan keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk hubungan kualitas pelayanan asuhan keperawatan dengan tingkat kepuasan pasien di Ruang Interna RSUD Kota Kotamobagu. Penelitian ini menggunakan metode Cross Sectional, dengan sampel 39 keluarga pasien, pengambilan sampel menggunakan rumus purposiv sampling. Analisa yang digunakan ialah univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan kualitas pelayanan asuhan keperawatan dengan tingkat kepuasan pasien di Ruang Interna RSUD Kota Kotamobagu dengan hasil p Value = 0,000. Berdasarkan hasil penelitan ini disimpulkan bahwa terdapat hubungan kualitas pelayanan asuhan keperawatan dengan tingkat kepuasan pasien di Ruang Interna RSUD Kota Kotamobagu. Penelitian ini menyarankan agar Perlu ditingkatkan kualitas pelayanan kususnya dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien agar tingkat kepuasan pasien rawat inap dapat meningkat dengan sendirinya.


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 53-58
Author(s):  
Fatwiany Fatwiany

Makanan Pendamping ASI merupakan makanan tambahan bagi bayi yang diberikan pada bayi dengan usia diats 6 bulan. Wordl Health Organization (2017) menyatakan bahwa lebih kurang 40% bayi yang mendapatkan Asi Saja sedangkan sekitar 60 % bayi yang berusia kurang dari 6 bulan sudah mendapatkan makanan pendamping asi. Riskesdas 2018 tercatatat lebih dari 15% bayi berusia dibawah 6 bulan masih mendapat makanan tambahan. survei awal di Desa klumpang kampung didapatkan 6 dari 10 ibu memberikan MP ASI dini pada bayi. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pengetahuan dengan sikap ibu tentang pemberian makanan pendamping ASI di desa klumpang Kampung Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95%. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 38 orang dari Ibu Menyusui Di Desa Klumpang Kampung. Hasil analisis pengetahuan tentang Pemberian Makanan Pendamping Asi sebanyak 63.2% dengan kategori baik, sedangkan sikap 50% memiliki sikap positif dan 50% negative. Hasil analisis bivariat menggunakan uji chi-square tentang Hubungan Pengetahuan  Dengan Sikap Ibu Menyusui diperoleh nilai p=0,007 (p<0,05) maka terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap Ibu Menyusui Tentang Pemberian Makanan Pendamping Asi Di Desa Klumpang Kampung. Disarankan tenaga Kesehatan pendidik Kesehatan dapat memberikan penyuluhan terkait tentang Makanan pendamping ASI. Kata Kunci        : Pengetahuan,Sikap, Ibu Menyusui, Makanan Pendamping Asi


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 36-45
Author(s):  
Inggriani Tigrid ◽  
Meira Hidayati

Berdasarkan hasil studi pendahuluan di Puskesmas Sudi dalam proses penerimaan pasien rawat jalan untuk pencarian nomor rekam medis pasien yang tidak membawa kartu berobat pada saat pendaftaran sehingga tidak efektif dalam pelayanan penerimaan pasien di Puskesmas Sudi. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif, subjek dalam penelitian ini adalah petugas penerimaan pasien rawat jalan yaitu petugas rekam medis. Metode pengumpulan data penelitian ini adalah observasi di Puskesmas Sudi dengan checklist dan wawancara tidak terstruktur. Pengolahan data berupa penyusunan data, yang kemudian analisa data akan diolah secara deskriptif untuk menganalisa faktor penyebab penerimaan pasien rawat jalan tidak efektif. Hasil penelitian kualifikasi dari identifikasi jumlah pasien yang tidak membawa kartu berobat saat mendaftar dibagian pendaftaran rawat jalan yaitu yang dilihat dari faktor manusianya yaitu kurangnya komunikasi antara perekam medis dengan kepala puskesmas sehingga kurang di perhatikannya pelayanan di bagian penerimaan pasien oleh petugas puskesmas dan kurangnya pemahaman pasien atas penjelasan petugas. Kesimpulan penelitian ini dilihat dari identifikasi 5M yaitu faktor man dan method meliputi kurangnya tenaga kesehatan untuk mengoprasikan bentuk KIB baru, kurangnya pemahaman kepada pasien dan kurangnya petunjuk alur pendaftaran pasien.Kata kunci: nomor rekam medis; kartu berobat; penerimaan pasien rawat jalan


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 46-52
Author(s):  
Hairil Akbar ◽  
Agustin Agustin ◽  
Sitti Nurul Hikma Saleh ◽  
Muzayyana Muzayyana

Kehamilan pada umumnya memberikan arti emosional yang sangat besar pada setiap wanita dan akan membuat ibu merasakan kecemasan yang berdampak pada kehamilan ibu dan janin. Kecemasan selama kehamilan dalam proes persalinan yang tidak dapat diatasi ibu dapat menimbulkan ketegangan, menghalangi relaksasi tubuh, menyebabkan keletihan atau bahkan mempengaruhi kondisi janin dalam kandungan, tetapi dengan kehadiran keluarga saat persalinan dapat membuat ibu lebih tenang. Tujuan penelitian menganalisis keterkaitan dukungan keluarga terhadap tingkat kecemasan ibu hamil primigravida dalam menghadapi persalinan di wilayah kerja Puskesmas Motoboi Kecil. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif yang bersifat survey analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Penelitian dilakukan di Puskesmas Motoboi Kecil. Populasi sebanyak 69 orang ibu hamil, sampel sebanyak 30 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan dukungan keluarga dengan kecemasan ibu hamil primigravida menghadapi persalinan di Puskesmas Motoboi Kecil (p-value=0,001). Diharapkan dapat memberikan penyuluhan tentang kesehatan jiwa yang bermanfaat terhadap psikologis ibu hamil untuk mengurangi kecemasan terutama pada ibu hamil primigravida menghadapi persalinan.


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 59-64
Author(s):  
Ika Rahman Rahman

A person's age and gender will be related to physical capacity to some extent. As a person ages, muscle strength, sensory and motor abilities will also decrease. Thus age will be related to the work of a person. In general, women only have physical strength 2/3 of the physical ability or muscle strength of men, but in certain cases women are more careful than men. To get high work power, it is necessary to try to divide the tasks between men and women according to their respective abilities, skill and limitations. MTPS complaints often occur in teacher workers related to age, resulting in complaints of muscle pain. This study aims to determine the relationship between Age and Gender with Myofascial Trigger Point Syndrome (MTPS) against teachers at Ar Rahman School Medan. This type of research uses an analytic design with a cross sectional design. The population and sample were 32 people. The results showed that there was a relationship between age (p value = <0.005) and there was no relationship between sex (p value = >0.05) with Myofascial Trigger Point Syndrome (MTPS). It is recommended for teachers to take advantage of the rest time to relax muscles in order to improve and improve physiological function.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 8-13
Author(s):  
Naysya Vitianoza ◽  
Nurmaini Nurmaini ◽  
Taufik Ashar

Diabetes mellitus merupakan penyakit tidak menular (Non Comunicable Disease) yang cukup banyak diderita oleh masyarakat di dunia dan Indonesia. Penderita kasus baru diabetes mellitus di Desa Juhar Ginting Sadanioga pada bulan Februari 2018 adalah 195 kasus. Penggunaan pestisida dengan dosis tinggi dan dalam jangka panjang dapat menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh dan lama penyemprotan dengan kejadian diabetes mellitus pada petani. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan jumlah sampel 60 orang petani penyemprot di Desa Juhar Ginting Sadanioga dengan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan dengan pemeriksaan kadar gula darah, pengukuran berat badan, dan wawancara menggunakan kuesioner. Hasil menunjukkan bahwa ada hubungan IMT dengan Diabetes Mellitus (p=0,024) dan ada hubungan lama penyemprotan dengan diabetes mellitus (p=0,023). Dari dua variabel tersebut, variabel lama penyemprotan merupakan variabel yang paling berhubungan dengan diabetes mellitus yaitu nilai RP sebesar 8,800. Kepada petani diharapkan untuk mengontrol berat badan dan melakukan penyemprotan tidak lebih dari 3 jam per hari untuk meminimalisir risiko diabetes mellitus.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 14-20
Author(s):  
Nailatun Nadrah ◽  
Fatwiany Fatwiany
Keyword(s):  

Pemenuhan gizi ibu hamil sangat penting karena dapat memberikan dampak baik bagi ibu maupun bayi yang dikandungnya, ibu hamil dengan status gizi yang baik maka akan melahirkan bayi yang sehat juga. Ibu hamil dengan status gizi yang kurang dapat menyebabkan resiko tidak berkembangnya janin, kecacatan pada bayi, berat lahir rendah, dan kematian bayi dalam kandungan. Pemenuhan gizi pada ibu hamil salah satunya dipengaruhi oleh pengetahuan ibu terhadap gizi saat kehamilan. Tujuan umum penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan sikap ibu hamil tentang kebutuhan gizi seimbang selama kehamilan di Desa  Klumpang Kampung Kec. Hamparan Perak Kab. Deli Serdang Tahun 2020. Metode penelitian bersifat deskriptif analitik dengan desain cross secsional. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh langsung dari responden dengan menggunakan kuesioner. Populasi dalam  penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang ada di Desa Klumpang Kampung Kec. Hamparan Perak Kab. Deli Serdang Tahun 2020. Berdasarkam hasil analisi yang dilakukan bahwa 46 responden mayoritas berpengetahuan cukup sebanyak 21 responden (45.7%) dan sikap positif sebanyak 19 responden (41.3%) dan sikap negatif sebanyak 7 responden (15.2%) dan minoritas berpengetahuan kurang sebanyak 5 responden (10.9%) dengan sikap positif sebanyak 1 responden (2.1%) dan sikap negatif sebanyak 1 responden (2.1%). Dengan P-value = 0,002 yang berarti < dari α (0,05). Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa P-value = 0,002 artinya p < 0,05 dan berdasarkan hasil analisa bivariat menggunakan uji – chisquare di dapat p = 0,002, maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya ada hubungan yang bermakna antara Pengetahuan Ibu dengan Sikap ibu hamil tentang kebutuhan gizi seimbang selama kehamilan.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 21-27
Author(s):  
Wira Fadly ◽  
Marlina Elfa Lubis
Keyword(s):  
P Value ◽  

Alat Pelindung Diri (APD) berfungsi untuk melindungi tubuh terhadap bahaya-bahaya kecelakaan kerja dan mengurangi tingkat keparahan dari kecelakaan kerja yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara pengetahuan dan prilakupatuhpetugasCentral SterilSuppley DepartmentRumah Sakit USU dengan terhadap penggunaan Alat Pelindung Diri (APD). Desain penelitian ini adalah Cross Sectional. Populasi adalah seluruh petugasCentral SterilSuppley Department (CSSD) sebanyak 30 orang. datadiambilmelaluikusionerdan data diolahdenganunivariat dan bivriat, dengan menggunakan Ujistatistik chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi antara kepatuhan menggunakan Alat Pelindung Diri APD pengetahuan (p value = 0, 001), dan perilaku (p value = 0, 006). Hasil penelitian mayoritaspengetahuankategori baik berjumlah 23 orang (76,7%). Prilakukategoripatuh 25 orang (83,3%), nilaiujiChi Square p=0,004 (p≤0,005). Saran Pihak RS diharapkan dapat menerapkan Standar Prosedur Operasional (SPO) yang lebih tegas, melakukan pelatihan tentang penggunaan APD, dan meningkatkan pengawasan terhadap kepatuhan petugas dalam menggunakan APD.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 1-7
Author(s):  
Aprilda yanti Siregar ◽  
Arinil Hidayah ◽  
Yanna Wari Harahap

Pemerintah Daerah kota padangsidimpuan mengeluarkan peraturan daerah Nomor 07 Tahun 2012 Tentang Kawasan Tanpa Rokok. Universitas Aufa Royhan merupakan salah satu instansi pendidikan yan berada di kota padangsidimpuan. Permasalahan penelitian adalah bagaimana persepsi mahasiswa universitas aufa royhan dalam menanggapi penerapan peraturan KTR di universitas aufa royhan dan gambaran pemahaman mahasiswa tentang KTR. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan metode kualitatif melalui wawancara mendalam. (indepth interwiew). Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri, alat pengumpulan data lainnya dalam penelitian ini adalah perekam suara, dan catatan lapangan. Informan dalam penelitian ini sebanyak 6 mahasiswa yang setuju untuk diwawancarai serta menanda tangani lembar persetujuan menjadi informan.berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan, keenam informan memiliki pemaham yang baik tentang kawasan tanpa rokok. Sebanyak 4 informan memberikan pandangan positif terhadap penerapan KTR di universitas Aufa Royhan dengan alasan untuk menghindari bahaya paparan asap rokok bagi perokok pasif dan status Universitas Aufa Royhan sebagai kampus kesehatan. Kemudian, 2 informan lainnya menolak penerapan KTR di universitas aufa royhan.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 28-32
Author(s):  
Lia Puspita ◽  
Mutiara Nauli
Keyword(s):  
T Test ◽  

Stres kerja dipandang sebagai salah satu masalah psikososial di tempat kerja. Hingga saat ini, stres kerja masih menjadi masalah utama dan aktual. Setiap individu dan organisasi memiliki respon yang berbeda terhadap stimulasi stres. Stres kerja yang tinggi dapat menurunkan kreativitas dan kinerja, tidak mampu mengambil keputusan, emosi tidak stabil, kualitas pelayanan dan kesehatan menurun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat stres kerja pada perawat IGD dan perawat rawat inap di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain populasi Cross Sectional dalam penelitian ini adalah perawat gawat darurat dan perawat rawat inap, pengambilan sampel adalah teknik total sampling dengan jumlah 60 orang, data diambil melalui kuesioner dan data diolah secara univariat dan bivriate, menggunakan T-Test. Hasil penelitian mayoritas tingkat stres kerja perawat perawat gawat darurat ringan sebanyak 20 orang (66,7%). Tingkat stres perawat rawat inap berada pada kategori sedang yaitu 20 orang (66,7%), nilai T Test p = 0,005 (p≤0,005). Diharapkan pihak manajemen memperhatikan beban kerja yang mempunyai beban pada perawat yang dapat mempengaruhi kesehatan perawat dan pelayanan kepada pasien kurang optimal sehingga kualitas kepuasan pasien tidak dapat tercapai.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document