Jurnal Kesehatan
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

102
(FIVE YEARS 78)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 1)

Published By LPPM Stikes Prima Nusantara Bukittinggi

2657-1366, 2085-7098

2021 ◽  
Vol 12 ◽  
pp. 1
Author(s):  
Resty Mauliana ◽  
Hamzah Hasyim ◽  
Riana Agny Betry ◽  
Pierre Ramandha Konar ◽  
Ria Vitriani ◽  
...  

2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 018
Author(s):  
Febry Handiny ◽  
Gusni Rahma ◽  
Nurul Prihastita Rizyana

Latar Belakang: Prevalensi Demam Berdarah Dengue (DBD) diperkirakan mencapai 3,9 milyar orang di 128 negara berisiko terinfeksi virus dengue. DBD ditemukan didaerah tropis dan sub-tropis dimana Asia berada pada urutan pertama di dunia dalam kasus DBD setiap tahunnya. WHO melaporkan Indonesia adalah negara dengan jumlah penderita DBD tertinggi di Asia Tenggara.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah kasus DBD per kecamatan dan sebaran kerawanan penyakit DBD berdasarkan kelembaban udara dan kepadatan penduduk di Kota Padang.Metode: Penelitian ini menggunakan pemodelan spasial faktor-faktor lingkungan fisik yang berpengaruh terhadap kejadian DBD dengan menggunakan sistem informasi geografis. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif berbantuan aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG). Data yang digunakan merupakan data sekunder dari Dinas Kesehatan Kota Padang dan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang Tahun 2020. Analisa data menggunakan skoring untuk mengahasilkan zona kerawanan DBD.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kecamatan Kurnji, Koto Tangah dan Padang Timur mempunyai kerawanan yang tinggi. Tingkat kerawanan penyakit demam berdarah di Kota Padang ditampilkan dalam bentuk peta.Simpulan: Perlunya upaya pencegahan penyakit DBD berbasis wilayah dalam pengendalian fakto risiko DBD


2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 029
Author(s):  
Andari Wuri Astuti ◽  
Mufdlillah Mufdlillah ◽  
Witriani Susasi Anggraeni ◽  
Ewang Sewoko

Latar Belakang Masalah: Pada masa pandemi COVID-19, Pasangan Usia Subur (PUS) di Indonesia mengalami hambatan untuk melakukan kunjungan di fasilitas kesehatan dikarenakan pembatasa sosial, hal ini juga mempersulit PUS mengakses kontrasepsi. Data menunjukkan bahwa pada rentang Maret sd Mei 2020, terdapat peningkatan jumlah kehamilan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mencegah drop out KB pada PUS selama masa pandemi COVID-19 dengan menggunakan mobile technology dan PAR serta menggali pengalaman stakeholder KB.Metode: Kegiatan yang dimplementasikan dalam penelitian ini ada 2 kegiatan besar yaitu dengan melakukan PAR dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang kontrasepsi dan KB. Blended online-offline method diterapkan dalam pendidikan kesehatan ini. Mobile technology dipilih sebagai media untuk memberikan pendidikan kesehatan, WhatsApp dan Youtube video digunakan untuk mengirimkan pesan dan informasi tentang kontrasepsi dan KB, serta memberikan informasi tentang akses kontrasepsi pada masa pandemi COVID-19. Study PAR ini dilaksanakan pada bulan Juni sd Agustus 2020, dan one to one interview dilakukan untuk menggali pengalaman stakeholder.Hasil: Data interview menunjukkan bahwa PUS merasakan bahwa penggunaan mobile technology memberikan manfaat bagi mereka untuk dalam memperoleh pengetahuan dan informasi tentang kontrasepsi dan KB.PAR juga memberikan kesempatan kepada PUS untuk bisa berkontribusi pada sebuah program intervensi kesehatan yang menyebabkan emreka lebih bisa berpartisipasi pada program tersebut. Kader, tokoh masyarakt dan bidan juga merasakan manfaat positif dari program yang dijalankan dalam memberdayakan masyarakat di daerah tersebut.pada masa pandemi COVID-19. Namun demikian, ketidakstabilan jaringan internet dibeberapa daerah dianggap senagai salah satu tantangan pada saat implementasi.Kesimpulan: Diperlukan scope dan tempat yang luas untuk implementasi pada studi yang sam, sehingga mangaaf dari program bisa dirasakan oleh lebihnbanyak masyarat, hal ini secara tidak langsung akan meningkatkan kesdaran ber KB serta menurunkan angka drop out KB pada masa pandemi COVID-19. 


2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 011
Author(s):  
Anton Budiharjo ◽  
M Iqbal ◽  
Mohammad Archi Maulyda

Pendahuluan : Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor (UPUBKB) Kabupaten Kebumen merupakan salah satu unit pelayanan publik yang setiap harinya melayani uji berkala kendaraan bermotor (keur) sehingga terdapat potensi bahaya dan resiko kecelakaan kerja yang mengintai setiap harinya.Tujuan : Penelitian ini secara khusus membahas bahaya dan resiko di dalam proses pengujian berkala kendaraan bermotor.Metode : Metode Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) dipakai dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui serta mengidentifikasi bahaya serta resiko pada pelaksanaan uji berkala pada UPBKB Kabupaten Kebumen, sehingga dapat diberikan rekomendasi usulan pengendalian dan mitigasi dampak guna meminimalisir kecelakaan kerja berdasarkan jenis dan kategori resikonya.Hasil : Hasil dari penelitian ini adalah resiko pada pengujian kolong bawah kendaraan berada pada level tinggi dengan temuan bahaya berupa terbentur bagian kepala dengan bagian bawah kendaraan, terkena tetesan oli dan cairan panas dari bagian bawah kendaraan, paparan radiasi panas dari bagian mesin kendaraan. Resikonya luka pada kepala, iritasi pada mata dan kulit serta paparan radiasi panas ke tubuh.Kesimpulan : Kesimpulannya terdapat potensi bahaya dan resiko pada UPUBKB Kabupaten Kebumen yaitu pada pengujian kolong kendaraan mendapatkan risk level tinggi sehingga perlu adanya identifikasi dan mitigasi dampak guna mengeliminasi bahaya dan resiko tersebut.


2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 024
Author(s):  
Indah Putri Ramadhanti ◽  
Gita Ruthika Amy

Latar Belakang: Pada masa kehamilan, terjadi perubahan pada kulit yang berbeda antara satu wanita dengan wanita lain dikarenakan adanya pertambahan darah yang mengalir ke kulit yang menyebabkan perubahan kulit wanita hamil yaitu striae gravidarum. Hampir 90% ibu Hamil di Indonesia mengalaminya. Kandungan Extra Virgin Olive Oil (EVOO) dapat mengurangi permasalahan kulit tersebut yang masih jarang digunakan di Indonesia.Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pengolesan EVOO terhadap perubahan striae gravidarum pada ibu hamil Trimester II di Klinik Bina Kasih Sarolangun.Metode: Metode penelitian adalah Quasy Eksperimen dengan pendekatan one group pre and post test design. Populasi sebanyak 14 orang ibu hamil, sampel 8 responden dengan Teknik purposive samplingHasil: Dari hasil uji normalitas saphiro wilc, didapati data berdistribusi normal sehingga uji bivariat menggunakan paired t-test. Hasil Analisa univariat didapati rerata striae gravidarum pretest adalah 2,38 dengan kategori II (warna merah tua) dan III (warna ungu), rerata striae gravidarum posttest adalah 1,25 dengan kategori I (warna merah muda). hasil Analisa bivariat dengan p-value ­0,012Simpulan: Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pengolesan EVOO terhadap perubahan striae gravidarum pada ibu hamil Trimester II. Disarankan bahwa ibu hamil dapat menjaga dan memelihara kulit dari awal kehamilan sehingga dapat mengurangi perluasan striae gravidarum selama kehamilan yang dapat mengganggu kenyamanan selama kehamilan.


2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 001
Author(s):  
Nindya Prastiwi ◽  
Hansen Nasif ◽  
Yufri Aldi

2021 ◽  
Vol 11 (3) ◽  
pp. 356
Author(s):  
Tiur Romatua Sitohang ◽  
Yafi Sabila Rosyad ◽  
Yohanes Andy Rias ◽  
Hema Malini ◽  
Aji Kiyat Widodo

Latar Belakang: Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa Penyakit Coronavirus 2019  dikategorikan sebagai pandemi global.Hingga tanggal 31 Maret 2020, jumlah positif  Covid -19 di Indonesia    sebanyak 1.528 kasus, pasien sembuh 81 orang , meninggal dunia sebanyak 136 orang. Tindakan  penanggulangan COVID-19 masih tetap berlanjut sampai saat ini, dibutuhkan kepatuhan masyarakat terhadap langkah-langkah upaya yang dilakukan, yang sebagian besar dipengaruhi oleh pengetahuan, sikap, dan tindakan masyarakat terhadap COVID-19.Tujuan : Mengetahui gambaran distribusi frekuensi pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat  Indonesia Bagian Barat selama Pandemi Covid 19.Metode : Metode kuantitatif dengan jumlah sampel adalah masyarakat Indonesia Bagian Barat sebanyak 817 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan  random sampling.Hasil: Hasil analisa data univariat diperoleh sebagian besar pengetahuan masyarakat  Indonesia Bagian Barat selama pandemi Covid 19 adalah berpengetahuan baik yaitu sejumlah 581 orang (71,1%), sebagian besar sikap masyarakat Indonesia Bagian Barat Selama Pandemic Copid 19 adalah sikap positif yaitu sejumlah  761 orang (93,1%), sebagian besar tindakan masyarakat Indonesia Bagian Barat Selama Pandemic Covid 19 adalah tindakan positif  yaitu sejumlah  607 orang (74,3%).Kesimpulan : Sebagian besar masyarakat Indonesia Bagian Barat memiliki pengetahuan yang baik, sikap yang positif dan tindakan yang positif sebagai upaya  untuk mencegah penularan COVID-19


2021 ◽  
Vol 11 (3) ◽  
pp. 370
Author(s):  
E. Gina Mustikawati ◽  
Mahmudah Mahmudah

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document