Jurnal Penelitian Psikologi
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

24
(FIVE YEARS 24)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Fakultas Sains Dan Teknologi UINSA

2549-9882, 2087-3441

2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 33-42
Author(s):  
Layli Mumbaasithoh ◽  
Fiya Ma'arifa Ulya ◽  
Kukuh Basuki Rahmat

Penggunaan gadget yang tidak terkontrol pada siswa saat belajar dari rumah dapat menyebabkan kecanduan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dan kecanduan gadget pada siswa remaja di Daerah Istimewa Yogyakarta yang belajar dari rumah selama pandemi. Subjek penelitian berjumlah 30 siswa remaja. Penelitian kuantitatif korelasional ini menggunakan pearson product moment dalam analisis data. Hasil penelitian menunjukkan kontrol diri berkorelasi secara negatif terhadap kecanduan gadget. Semakin tinggi kontrol diri yang dimiliki maka semakin rendah kecenderungan remaja untuk mengalami kecanduan gadget. Selain itu data yang didapatkan melalui open ended questions menunjukkan sejumlah  strategi yang dilakukan siswa agar memiliki kontrol diri yang tinggi yaitu melakukan  manajemen waktu, mengerjakan kegiatan selain menggunakan gadget, dan mendapatkan pengawasan dari orang tua selama belajar dari rumah


2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 43-51
Author(s):  
Hafnidar Hafnidar ◽  
Maya Karina ◽  
Cut Meurah Hadiah

Era globalisasi  tidak hanya dapat memberi perubahan ke arah keberhasilan individu tetapi juga menyebabkan berkurangnya sikap nasionalisme, yaitu pengikisan identitas nasional bangsa. Budaya-budaya luar yang begitu mudah diserap oleh setiap masyarakat Indonesia, seperti gaya bahasa, fashion, perilaku, gaya berbicara, hingga pola pikir juga memberikan sumbangan terhadap nasionalisme tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat ukur sikap nasionalisme. Ada tujuh aspek yang digunakan dalam menyusun skala sikap nasionalisme ini yaitu toleransi, tanggung jawab, rela berkorban, sopan santun, peduli terhadap sesama, bersedia menggunakan produk dalam negeri, dan mencintai budaya sendiri. Sebanyak 100 mahasiswa Universitas Malikussaleh, Aceh Utara dilibatkan dalam uji coba alat ukur ini. Hasil penelitian menunjukkan nilai reliabilitas yang tergolong tinggi yaitu 0.808. Dengan kata lain alat ukur sikap nasionalisme ini dapat dipercaya. Hasil analisis eksploratori yang dilakukan peneliti menghasilkan lima komponen penyusun sikap nasionalisme yang terdiri dari 38 item.


2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 25-32
Author(s):  
Tri Sulastri ◽  
Muhammad Jufri

Pandemi Covid-19 menuntut individu untuk dapat beradaptasi dengan kesulitan dan perubahan yang terjadi. Resiliensi sebagai salah satu fungsi adaptasi yang sehat merupakan bentuk kemampuan yang paling dibutuhkan untuk bertahan dalam kondisi pandemi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana kemampuan resiliensi individu dipengaruhi oleh efikasi diri dan persepsi ancaman Covid-19. Partisipan dalam penelitian ini sebanyak 72 orang dengan rentang usia 15-32 tahun. Partisipan dipilih dengan menggunakan pendekatan non-probability sampling, yaitu dengan teknik convenience sampling. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini meliputi The Brief Resilience Scale yang telah diadaptasi, skala efikasi diri, dan skala Persepsi ancaman Covid-19 yang disebarkan kepada partisipan secara online. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa efikasi diri dan persepsi ancaman memiliki kontribusi terhadap kemampuan resiliensi individu. Semakin tinggi efikasi diri individu maka akan semakin tinggi pula kemampuan resiliensinya, namun persepsi ancaman yang tinggi dapat menurunkan tingkat resiliensi individu.


2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 18-24
Author(s):  
Digdo Rana Pradhata ◽  
Abdul Muhid

Keterlibatan siswa yang rendah di sekolah dapat berdampak pada prestasi belajar, tingkat kebosanan siswa, hingga terjadinya kasus dikeluarkan dari sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara mastery goal orientation, dan social support dengan student engagement pada siswa MAN Sidoarjo. Penelitian kuantitatif korelasional ini menggunakan tiga alat  pengumpulan data yaitu skala mastery goal orientation, skala social support, dan skala student engegement. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 90 siswa dari total populasi siswa kelas 11 sebanyak 452 siswa melalui teknik menggunakan simple random sampling. Hasil analisis regresi ganda  menunjukan mastery goal orientation dan social support secara bersama-sama berhubungan dengan student engagement. Hubungan positif menjelaskan semakin tinggi mastery goal orientation dan social support  yang dimiliki siswa, maka akan semakin tinggi pula student engagement yang dirasakan.


2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 9-17
Author(s):  
Maya Khairani ◽  
Desi Salviana ◽  
Abu Bakar

Kepuasan pasien sebagai salah satu aspek penting dalam pelayanan kesehatan seringkali dilihat dari berbagai aspek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara komunikasi perawat dengan kepuasan pasien. Sejumlah 95 pasien rawat inap di Rumah Sakit X menjadi responden dalam penelitian ini. Data dikumpulkan melalui Skala Komunikasi Perawat-Pasien dan Skala Kepuasan Pasien. Hasil analisis data dengan menggunakan korelasi pearson menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara komunikasi perawat-pasien dengan kepuasan pasien. Dengan kata lain komunikasi efektif yang dilakukan oleh perawat terhadap  pasien akan meningkatkan kepuasan para pasien. Penelitian ini berimplikasi pada budaya organisasi rumah sakit yang mengedepankan komunikasi efektif baik antar sesama tenaga kesehatan maupun dengan para pasien. 


2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 1-8
Author(s):  
Intan Ayu Lasmana Firdauza ◽  
Farah Farida Tantiani

Regulasi emosi merupakan kemampuan individu dalam mengelola atau mengontrol emosi. Banyak remaja yang tidak dapat mengelola emosi mereka secara efektif sehingga rentan terhadap depresi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan regulasi emosi cognitive reappraisal dan expressive suppression pada remaja. Menggunakan metode kuantitatif komparatif, penelitian ini melibatkan 101 responden yang dipilih melalui  purposive technique sampling. Pengumpulan data menggunakan skala ERQ (Emotion Regulation Questionnaire) yang terdiri dari 10 pertanyaan dan selanjutnya dianalisis dengan independent sample t-test.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada expressive suppression namun tidak ada perbedaan pada cognitive reappraisal. Implikasi penelitian ini menunjukkan pentingnya para ibu yang menjadi pekerja migran untuk tetap menjaga interaksi dengan anaknya.  Faktor kualitas dan kuantitas interaksi antara ibu dan anak dapat menjadi  bahan penelitian selanjutnya.


2020 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 84-91
Author(s):  
Fidia Astuti ◽  
Jainudin

Kohesi sosial merupakan keterikatan antar anggota dan keinginan untuk tetap bertahan dalam kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep kohesi sosial yang ada pada anggota yayasan Redline Kediri. Yayasan tersebut merupakan lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang sosial dan kesehatan, dengan program utama mendampingi orang-orang yang  mendapatkan stigma dan diskriminasi karena HIV. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan untuk mendapatkan data maka digunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Subyek penelitian ini melibatkan tiga orang anggota yayasan Redline.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam konsep kohesi sosial yang dimiliki para anggota adalah motif menolong sesama, saling memberikan solusi, menjaga komitmen dalam menjalankan program rutin yang dibuat, serta menjaga kekompakan dan profesionalisme.


2020 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 92-99
Author(s):  
Edwin Fathur Deriyanto ◽  
Suryani
Keyword(s):  

Organization based self-esteem (OBSE) adalah kepercayaan bahwa individu memiliki kemampuan dan keyakinan dalam berpartisipasi dan melakukan pekerjaan di dalam organisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat  hubungan antara dukungan sosial dengan organization based self esteem. Subjek penelitian ini berjumlah 100 orang yang memiliki kriteria sebagai generasi Y yang aktif bekerja di kabupaten Sidoarjo. Pengambilan sampling menggunakan  accidental teknik sampling. Analisis data dalam penelitian menggunakan korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi dukungan sosial maka semakin tinggi pula organization based self esteem yang dimiliki. Dinamika terbentuknya organization based self esteem pada responden yang variatif dan karakteristik responden yang lebih bervariasi dapat menjadi pertimbangan untuk penelitian selanjutnya.


2020 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 76-83
Author(s):  
Risna Amalia ◽  
Tatik Meiyuntariningsih

Skizofrenia hebefrenik menekan fungsi normal seperti apatis dan aktivitas sosial yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektifitas intervensi expressive writing therapy untuk meningkatkan kemampuan pengungkapan emosi kepada klien skizofrenia hebefrenik. Subjek berjenis kelamin laki-laki yang berusia 45 tahun dan mengalami skizofrenia hebrefenik selama satu tahun. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa expressive writing therapy efektif digunakan sebagai media mengungkapkan perasaan atau emosi subjek, serta pelepasan emosi negatif yang dimiliki. Rencana tindak lanjut setelah intervensi tetap diberikan, subjek diarahkan agar mampu menyalurkan emosinya dan mengungkapkan perasaannya. Selain itu keluarga diharapkan untuk terus memberikan dukungan sosial yang dibutuhkan oleh subjek dengan terus memotivasinya.


2020 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 66-75
Author(s):  
Ageng Suseno ◽  
Ambar Sulianti ◽  
Azti Verina ◽  
Muhammad Naufal Fadlurrahman Riyadhi

Meskipun mahasiswa dalam perkembangan psikologi berada dalam peralihan menuju dewasa, namun mereka dilaporkan sering melakukan prokrastinasi akademik. Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak prokrastinasi akademik pada pola tidur mahasiswa. Metode yang digunakan ialah studi kuantitatif non-eksperimen dengan model cross-sectional. Bertindak sebagai subjek penelitian ialah 300 mahasiswa yang diambil melalui Teknik non probability sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh prokrastinasi akademik terhadap pola tidur yaitu pada jam bangun pagi dan jam tidur di hari libur (p<0.05). Kebiasaan prokrastinasi tertinggi pada mahasiswa yaitu pada kesenjangan waktu antara rencana dan kinerja aktual. Mengingat kebiasaan prokrastinasi berdampak buruk pada kesehatan, disarankan mahasiswa untuk melatih kedisiplinan untuk dapat mengerjakan tugas sesuai dengan rencana yang telah mereka buat dan mengerjakan sesuai prioritas.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document