UTILITY: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Ekonomi
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

28
(FIVE YEARS 16)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By STKIP Nurul Huda

2549-1385, 2549-1377

2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 8-24
Author(s):  
Naelul Azmi ◽  
Rahardi Mahardika

Salah satu prinsip  bekonomi islam yaitu system bermuamalah. Tulisan ini bertujuan untuk menemukan beberapa solusi masalah sosial-ekonomi. Ini berfokus pada konsep ekonomi Islam. Sejarah menunjukkan bahwa sistem ekonomi Islam sangat efektif untuk memulihkan berbagai jenis masalah sosial ekonomi, karena diimplementasikan sesuai Alquran dan Hadist. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hambatan yang dihadapi dalam implementasi system ekonomi islam di Indonesia, problematika yang muncul dan dapat diatasi agar dapat terpecahkan secara signifikan. Metode yang digunakan penelitian adalah Penelitian kepustakaan dengan pendekatan deskriptif-analitik. Hasil penelitian menunjukan bahwa solusi dalam menghadapi problematika ekonomi islam di Indonesia diantaranya adalah Korelasi Institusi Pendidikan dalam Pengembangan Perbankan Syariah, Perhatian dari Pemerintah, Perlihatkan Peran Nyata Ekonomi Syariah, Impelementasu Mata Uang Dinar dan Dirham, Office Network, Impelementasi Regulasi yang Tegas dan Sistematis, Peningkatan Mutu SDM yang Kurang Kompeten dan Profesional, Pelatihan/Pendidikan/Sosialisasi kepada Pegawai dan Masyarakat, Marketing Inovatif, Inovasi Produk, Reorientasi ke Sektor Riil dan Peningkatan Pelayanan dan Profesionalisme.


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 56-70
Author(s):  
Miftakhur Rohmah
Keyword(s):  

Kurikulum dan pembelajaran merupakan dua sisi dari satu mata uang. Artinya, dalam proses pendidikan dua hal itu tidak dapat dipisahkan. Kurikulum tidak akan berarti tanpa diimplementasikan dalam proses pembelajaran; sebaliknya pembelajaran tidak akan efektif tanpa didasarkan pada kurikulum sebagai pedoman. Tujuan evaluasi pembelajaran adalah untuk menghimpun informasi yang dijadikan dasar untuk mengetahui taraf kemajuan, perkembangan, dan pencapaian belajar siswa, serta keefektifan pengajaran guru. Evaluasi pembelajaran kurikulum 2013 dilakukan sebelum pembelajaran (pre test) dan sesudah pembelajaran (post test) . Penerapan Kurikulun 2013 ditujukan agar guru memperoleh ruang yang lebih leluasa untuk mengembangkan potensi siswa secara seimbang dalam tiga aspek, yaitu aspek kognitif, psikomotorik dan afektif. Kurikulum ini harus dikawal dengan kebijakan yang sinergis. Dan akhirnya siswa dapat belajar dengan semangat, antusias, tidak bosan dan mampu menyerap nilai-nilai moral yang terkandung secara tersitat dalam setiap materi.


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 25-34
Author(s):  
Selly Damayanti ◽  
Rusmiati Rusmiati ◽  
Vovi Sinta

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kelompok yang diajar dengan menggunakan metode scramble memiliki minat belajar ekonomi lebih tinggi daripada kelompok yang diajar dengan menggunakan metode ceramah. Penelitian ini menggunakan dua kelompok yaitu kelompok eksperimen yang diberi perlakuan metode scramble dan kelompok kontrol yang di beri perlakuan metode ceramah. Variabel penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu metode scramble dan metode ceramah, variabel terikat yaitu minat belajar Ekonomi. Populasi penelitian ini sebanyak 92 siswa Teknik analisis statistik data penelitian menggunakan analisis deskriptif dengan membandingkan rata-rata kelompok eksperimen dan kontrol. Hasil penelitian ini menunjukkan kelompok yang diajar menggunakan metode scramble memiliki minat belajar Ekonomi lebih tinggi daripada kelompok yang diajar menggunakan metode ceramah pada siswa kelas X SMK Istiqlal Sidomulyo tahun ajaran 2018/2019. Hal ini terlihat dari besarnya skor rata-rata skala minat belajar Ekonomi pada kondisi akhir kelas eksperimen yang lebih besar dibanding kelas kontrol.


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 35-44
Author(s):  
Oktavia Pawari ◽  
Vovi Sinta ◽  
Miftakhur Rohmah
Keyword(s):  

Model pembelajaran IPS di SMP Negeri 1 Buay Pemuka Peliung bersifat terpusat yang mengakibatkan hasil belajar peserta didik rendah Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar mata pelajaran IPS peserta didik melalui implementasi model pembelajaran Children Learning In Science (CLIS). Penelitian ini penelitian tindakan kelas model Kurt Lewin yang dilakukan dalam 3 siklus. Subjek penelitian peserta didik kelas VIII-2 berjumlah 34 orang. Teknik pengumpulan data observasi dan tes. Analisis data deskriptif kuantitatif menghitung ketuntasan belajar peserta didik tiap siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar mata pelajaran IPS sebelum tindakan hanya mencapai 17,65% (rendah) dengan nilai rata-rata 40,00. Hasil belajar mata pelajaran IPS peserta didik setelah tindakan mencapai 94,12% dengan nilai rata-rata 80,00. Implementasi model pembelajaran Children Learning In Science (CLIS) dapat meningkatkan hasil belajar IPS peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Buay Pemuka Peliung setiap siklusnya sebesar 25,49%.


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 1-7
Author(s):  
Indra Gunawan ◽  
Elvina Safitri

Tujuan penelitian untuk mengetahui Pengaruh Sosial Ekonomi Orang Tua terhadap Motivasi Belajar Siswa. Penelitian ini merupakanjenis  penelitian kuantitatif korelasional.Teknik pengumpulan data yang peneliti lakukan adalah metode angket dan metode dokumentasi dengan menggunakan uji coba instrumen penelitian,yaitu  uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, lenieritas dan uji hipotesis dengan bantuan Program IBM SPSS 21. Adapun Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa  SMP N Satu Atap 19 Merangin tahun pelajaran 2015/2016 yang terdiri dari dari 3 kelas dengan jumlah 31 orang tua siswa dan  sampel sama dengan jumlah populasi yaitu terdiri dari 31 Orang siswa-siswi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan sosial ekonomi orang tua terhadap motivasi belajar siswa di SMP N Satu Atap 19 Merangin Tahun Ajaran 2015/2016 yang ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,726 dan nilai thitung sebesar 5,682 > ttabel 2,045, fhitung sebesar32,273 > ftabel 4,183 , nilai signifikan 0,000 < 0,05 koefisien determinasi sebesar 52,7 % dan  persamaan garis regresi Y = 6,225 + 1,999X.


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 44-55
Author(s):  
Asriani Asriani ◽  
Miftakhur Rohmah ◽  
Sigit Priyono

Penelitian ini betujuan untuk mengetahui penerapan metode Spontaneous Group Discussion (SGD) terhadap hasil belajar mata pelajaran Ekonomi Bisnis peserta didik kelas X SMK. penelitian eksperimen dengan desain postest control group design. Pengumpulan data menggunakan tes dan dokumentasi, analisis data menggunakan uji t polled varians. Hasil penelitian yang diperoleh untuk penerapan metode Spontaneous Group Discussion (SGD) pada pembelajaran Ekonomi Bisnis di kelas X SMK dikategorikan. Hasil belajar mata pelajaran Ekonomi Bisnis peserta didik dengan menerapkan metode Spontaneous Group Discussion (SGD) masuk dalam kategori sedang  dengan presentase 62,07%. Hasil belajar tanpa menerapkan metode Spontaneous Group Discussion (SGD) dalam kategori sedang dengan presentase 76,92%. Sedangkan pengaruh penerapan metode Spontaneous Group Discussion (SGD) terhadap hasil belajar mata pelajaran Ekonomi Bisnisdiperoleh hasil dengan harga thitungl 6,27 sedangkan ttabel 2,00. Karena thitung 6,27 tidak terletak diantara – ttabel  < thitung < +ttabel yaitu -2,00 dan +2,00 maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima.


2019 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 45-54
Author(s):  
Wiwit Puji Lestari ◽  
Dwi Susanti ◽  
Miftakhur Rohmah

Penelitian ini dilatar belakangi konsep bahwa keberhasilan belajar dipengaruhi olehfaktor internal seperti sikap dan minat sehingga hal tersebut menarik untuk dilakukanpenelitian lebih lanjut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sikap belajarpeserta didik dan minat belajar vpeserta didik terhadap prestasi belajar ekonomi kelas xi di manurul huda sukaraja.Penelitian dilaksanakan menggunakan jenis kuantitatif. Variabel bebaspada penelitian ini adalah sikap (X1) dan minat (X1), sedangkan variabel terikat penelitian iniadalah prestasi belajar ekonomi. Teknik pengumpulan data yang digunkan adalah angket dandokumentasi. Analisis data dilakukan menggunakan rumus product moment korelasi danregresi ganda.Hasil penelitian: Pertama: Sikap belajar peserta didik kelas XI MA Nurul HudaSukaraja adalah sedang yaitu dari 26 peserta didik terdapat 15 peserta didik atau 57,69%menjawab sikap belajar masuk kategori sedang dengan nilai rata-rata hasil angket 65,8077dan standar deviasi 10. Kedua: Minat belajar peserta didik kelas XI MA Nurul Huda Sukarajaadalah sedang yaitu dari 26 peserta didik terdapat 17 peserta didik atau 65,38% menjawabminat belajar masuk kategori sedang dengan nilai rata-rata hasil angket 66,2692 dan standardeviasi 11. Ketiga: Prestasi belajar peserta didik kelas XI MA Nurul Huda Sukaraja adalahsedang yaitu dari 26 peserta didik terdapat 18 peserta didik atau 69,23% menjawab prestasibelajar masuk kategori sedang dengan nilai rata-rata hasil angket 79,9615 dan standar deviasi11. Keempat: terdapat pengaruh yang kuat atau tinggi antara sikap belajar peserta dan minatbelajar peserta didik terhadap prestasi belajar ekonomi kelas XI dengan indeks korelasisebesar 0,96 yang berada diantara 0,81 – 1,00. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa nilaiFo = 540,73, Fo < Fo(26)(26) yaitu 540,73 > 1,99 sehingga hipotesis nihil H0 ditolaksedangkan Ha diterima.


2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 67-74
Author(s):  
Heni Purwa Pamungkas ◽  
Mohamad Arief Rafsanjani

Pembelajaran di era abad ke 21 berpusat pada peserta didik (student center learning). Pembelajaran diupayakan untuk membiasakan mahasiswa agar menjadi pebelajar sepanjang hayat (lifelong learning). Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui keefektifan ice breaking dan model Problem Based Learning dalam meningkatkan hasil belajar serta keaktifan mahasiswa dalam prose pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas dengan metode eksperimen. Dalam penelitian ini, ada dua kelas yang dibandingkan, yaitu: kelas kontrol dan kelas eksperimen dimana masing-masing kelas mendapatkan perlakuan (treatment) yang berbeda. Instrumen penelitian berupa lembar observasi keaktifan belajar, angket mahasiswa, serta soal pre test dan post test. Analisis data dilakukan secara kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat keaktifan belajar dan hasil belajar antara kelas control dengan kelas eksperimen. Selain itu, kenaikan hasil belajar di kelas eksperimen lebih besar dibandingkan kelas kontrol.


2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 95-103
Author(s):  
Riki Riyanto ◽  
Miftakhur Rohmah ◽  
Sigit Priyono

Tujuan penelitian untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Cooperative teknik bertukar pasangan pada mata pelajaran IPS kelas VIII.A SMP Negeri 2 Buay Madang, Populasi dalam penelitian seluruh peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 2  Buay Madang tahun ajaran 2018/2019 sebanyak 75 peserta didik, sampel penelitian berjumlah 25 siswa kelas VIII.A. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan tes. Metode analisis yang digunakan adalah uji t. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) Model pembelajaran Cooperative teknik bertukar pasangan berpengaruh terhadap mata pelajaran IPS dengan nilai sig 0,00 kurang dari 0,05. (2) Hasil belajar peserta didik kelas VIII.A di SMP Negeri 2  Buay Madang kategori sedang dengan  hasil analisa data kuesioner sebanyak 60,0% dari 12 peserta didik (3) Model pembelajaran Cooperative teknik bertukar pasangan berpengaruh terhadap hasil belajar IPS kelas VIII.A di SMP Negeri 2  Buay Madang dengan nilai kuesioner Sig sebesar 0,000. Karena nilai sig ˂ 0,05 maka H0 diterima.


2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 85-94
Author(s):  
Miftakhur Rohmah

Pendidikan di Indonesia tidak terlepas dari ajaran Pancasila, nilai-nilainya dapat diinternalisasikan kedalam pendidikan ekonomi.Ekonomi Pancasila yang berorientasi pada sila I yakni ekonomi harus mendasarkan diri pada moralitas, karena Tuhanlah sesungguhnya pemilik dan penguasa atas semuanya, sila ke-II ekonomi itu harus bersifat manusiawi dan adil serta, sila ke-III adalah bentuk nasionalisme ekonomi bahwa setiap kebijakan harus sejalan dengan napas nasionalisme, sila ke-IV merupakan bentuk prinsip demokrasi ekonomi, dan sila ke-V yakni mencapai keadilan bersama untuk menuju kemamuran bangsa Indonesia. Karakter yang dibentuk dalam pendidikan ekonomi Pancasila yakni peserta didik yang memiliki karakter, pola pikir, pola sikap, dan pola perilaku yang sesuai dengan norma dan nilai-nilai Pancasila dalam berekonomi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi pustaka atau biasa disebut dengan penelitian Liberary Research.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document