Jurnal Serunai Matematika
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

28
(FIVE YEARS 23)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By STKIP Budidaya

2620-9217, 2089-9459

2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 91-98
Author(s):  
Mardiati Mardiati ◽  
Ice Wirevenska ◽  
Sri Zulhayana

Tujuan Penelitian ini adalah  untuk mengetahui pengaruh Model  CORE  (Connecting,   Organizing,  Reflecting,  Extending)  dalam  pembelajaran matematika dengan pendekatan kontekstual terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa SMA. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Selesai. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Selesai Tahun Pelajaran 2019-2020. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 siswa dengan pengambilan sampel secara acak. Data kemampuan dasar matematika siswa dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa  diperoleh dari hasil  instrumen yang diberikan berupa tes yang terdiri dari 5 soal uraian. Data dianalisis menggunakan uji analisis kovarian. Hasil penelitian menunjukkan  (1) terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika antara siswa yang menggunakan pembelajaran model  CORE dengan pendekatan kontekstual dan konvensional; (2) setelah kemampuan dasar matematika dikendalikan terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika antara siswa yang menggunakan pembelajaran model  CORE dengan pendekatan kontekstual  dan konvensional; (3) terdapat kontribusi  kemampuan dasar matematika  siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.


2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 60-68
Author(s):  
Tasika Br Tarigan ◽  
Drs Irwan, M.Pd

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe group investigation (GI) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada materi pecahan kelas VII SMP Swasta Setia Budi Binjai. Jenis penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperiment (eksperimen semu) dengan desain penelitian pretest-posttest control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Swasta Setia Budi Binjai, dan pengambilan dengan teknik random sampling. Kelas yang dijadikan sampel adalah kelas VII-1 sebagai kelas eksperimen yang diberikan pembelajaran model group investigation (GI), dan kelas VII-2 sebagai kelas kontrol yang diberikan pembelajaran konvensional. Teknik analisis data dalam penelitian ini dengan menggunakan uji regresi sederhana. Berdasarkan hasil uji regresi diperoleh  Fhitung=1,49 dan Ftabel=2,79. Sehingga Fhitung < Ftabel  maka H0 diterima dan Ha ditolak. Berdasarkan uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Group Investigation (GI) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada kelas yang diberikan model pembelajaran GI lebih baik dibanding kelas yang diberikan pembelajaran konvensional.  Kesimpulan hasil penelitian ini adalah bahwa pembelajaran matematika pada pokok bahasan pecahan dengan menggunakan model pembelajaran group investigation berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dibandingkan yang menggunakan pembelajaran konvesional.


2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 83-90
Author(s):  
Silvia Ramadhani ◽  
Sri Zulhayana

Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran think talk write terhadap kemampuan komunikasi matematis pada materi persamaan linier tiga variabel oleh siswa kelas X SMK Swasta Napsi’ah Stabat tahun pelajaran 2019/2020. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas X SMK Swasta  Napsi’ah Stabat yang berjumlah 64 siswa. Sedangkan sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah siswa kelas X-1 dan X-2 yang masing-masing berjumlah 32 siswa, dimana siswa kelas X-1 sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas X-2 sebagai kelas kontrol. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu, dimana dalam mengambil data digunakan observasi terhadap siswa yang menggunakan model pembelajaran think talk write dan dengan menggunakan metode konvensional.  Dari hasil perhitungan di peroleh nilai thitung = 2,30. jika dilihat dari ttabel dengan taraf signifikan 5% di dapat ttabel = 2.03. jadi nilai thitung > ttabel maka dapat di simpulkan bahwa Ho di tolak dan Ha di terima maka hipotesis yang di ajukan bernilai benar adalah : Terdapat pengaruh model pembelajaran think talk write terhadap kemampuan komunikasi matematis pada materi persamaan linier tiga variabel oleh siswa kelas X SMK Swasta Napsi’ah  Stabat tahun pelajaran 2019/2020.


2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 76-82
Author(s):  
Ice Wirevenska ◽  
Mardiati Mardiati ◽  
Yeni Listiana

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematik siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Hinai. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi eksperimen). Pengambilan sampel dilakukan secara acak (random sampling). Sampel penelitian ini adalah 60 siswa yang terdiri atas 30 siswa kelas eksperimen  dan 30 siswa kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes yang terdiri dari 3 soal uraian. Uji prasyarat yang digunakan adalah uji Liliefors untuk menguji normalitas data sedangkan uji Fisher untuk menguji homogenitas data. Berdasarkan hasil uji normalitas diperoleh bahwa kedua populasi homogen (sama). Teknik analisis data menggunakan uji regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil penelitian nilai rata- rata kelas eksperimen 84,58 dan nilai rata- rata kelas kontrol 74,5. Terdapat pengaruh antara pembelajaraan menggunakan Problem Based Instruction (PBI) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematik siswa yang dapat dilihat dari hasil perhitungan uji regresi linier sederhana diperoleh rtabel = 0,361, sementara berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan di peroleh  rhitung = 0,48 Dari perhitungan terlihat bahwa rhitung > rtabel ( 0,48 > 0,361). Dengan demikian hipotesis yang di ajukan di terima, yang artinya “terdapat pengaruh antara pembelajaraan menggunakan Problem Based Instruction (PBI) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematik siswa yang dapat dilihat dari hasil perhitungan.


2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 69-75
Author(s):  
Lilis Saputri ◽  
Djaka Setya Syaputra

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kegiatan ekstrakurikuler terhadap pembentukkan karakter siswa SMA Negeri 1 Brandan Barat. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Brandan Barat. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 orang sampel dari anggota aktif yang tergabung dalam unit kegiatan ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Brandan Barat. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data diperoleh setiap indikator pada angket pembentukkan karakter siswa di SMA Negeri 1 Brandan Barat diperoleh Trustworthiness   sebesar 84,58 % kategori baik, Fairness  sebesar 96,98% kategori sangat baik, Carring sebesar 85,20% kategori sangat baik, Respect sebesar 84,06% kategori baik, Citizenship sebesar 79,17% kategori baik, Responsibility sebesar 83,57 % kategori baik. Dapat disimpulkan bahwa setiap indikator untuk angket karakter siswa yang mengikuti ekstrakurikuler sangat baik. Hal ini memberikan dampak positif  yang signifikan pada karakter siswa yang mengikuti ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Brandan Barat bahwa pada kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti siswa akan membentuk karakter siswa SMA Negeri 1 Brandan Barat dilihat dari rata-rata persentase keseluruhan termasuk dalam kategori sangat tinggi.


2020 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 19-25
Author(s):  
Evi Ramadhani Siregar ◽  
Mardiati

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh signifikan model pembelajaran Snowball Throwing terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa kelas XI SMK Negeri 1 Stabat Tahun Pelajaran 2019/2020. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Negeri 1 Stabat Tahun Pelajaran 2019/2020. Sedangkan dalam sampel ini terdiri dari 2 kelas. Kelas XI-1 sebagai kelas eksperimen berjumlah 32 orang siswa, pada kelas XI-2 sebagai kelas kontrol berjumlah 32 orang siswa. Kelas eksperimen pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran Snowball Throwing dan pada kelas kontrol menggunakan pembelajaran langsung. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan pretest dan posttest, sebagai alat pengumpul data digunakan tes kemampuan komunikasi matematis yang terdiri dari 5 butir soal uraian. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji regresi linier sederhana. Berdasarkan uji hipotesis didapat Fhitung > Ftabel yaitu 4,37 > 4,16 pada uji keberatian, maka H0 ditolak dan Ha diterima sehingga arah koefisien berarti, uji kelinieritas apabila  Fhitung < Ftabel yaitu 0,577 < 4,16 maka H0 ditolak dan Ha diterima maka linier, diperoleh rhitung > rtabel yaitu 103,725 > 0,3494 maka (r ≠ 0) dengan taraf signifikan 5%. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran snowball throwing terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi matriks kelas XI SMK Negeri 1 Stabat tahun pelajaran 2019/2020.


2020 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 26-31
Author(s):  
Regina Sabariah Sinaga

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yaitu pengaruh model pembelajaran generative terhadap pemecahan masalah matematika pada materi persamaan linear dua variabel. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran generative terhadap pemecahan masalah matematika pada materi persamaan linear dua variabel di kelas X SMK Swasta Asahan Kisaran. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Swasta Asahan Kisaran yang berakreditasi dengan sampel kelas X AK (kelas eksperimen) dan XAP (kelas kontrol), masing-masing terdiri dari 30 siswa. Instrumen dalam penelitian ini berupa uraian. Tes yang diberikan telah memenuhi kreteria validitas, reabelitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, setelah data dikumpul kemudian dianalisis. Pengujian persyaratan anlisis data meliputi uji normalitas data dengan menggunakan uji Lilliefors dan uji homogenitas data dengan menggunakan uji F. Pengujian hipotesis menggunakan uji t. Berdasarkan hasil data post tes diperoleh rata- rata pemecahan masalah matematika siswa yang di ajarkan dengan menggunakan model pembelajaran generative adalah 88,43 dan kelas control 65,43. Hasil perhitungan uji hipotesis diperoleh harga thitung = 3,74, dengan melihat tabel nilai t dengan taraf nyata  = 0,05 diperoleh ttabel 1,67. Harga thitung =3,74 > ttabel 1,67 dapat disimpulakan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran generative lebih baik dari pada kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajarkan dengan menggunakan model konvensional dalam materi persamaan linear dua variabel. 


2020 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 32-43
Author(s):  
Yeni Listiana ◽  
Wulandari ◽  
Ice Wirevenska

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui efektivitas bahan ajar kalkulus berbantuan software autograph yang dikembangkan, (2) mengetahui apakah terdapat peningkatan kemampuan pemahaman kalkulus mahasiswa setelah menggunakan bahan ajar kalkulus berbantuan software autograph. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Model pengembangan yang digunakan adalah model 4D yang terdiri dari empat tahap yaitu define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan) dan disseminate (penyebaran). Hasil tahap pendefinisian digunakan untuk merancang bahan ajar, selanjutnya draf hasil rancangan divalidasi oleh ahli materi kalkulus dan ahli media pembelajaran (Autograph) kemudian diuji coba ke lapangan pada mahasiswa untuk melihat efektivitasnya. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu angket (lembar validasi) dan tes. Hasil penelitian berupa pengembangan bahan ajar kalkulus berbantuan software autograph. Berdasarkan hasil analisis data, ditemukan bahwa (1) bahan ajar kalkulus berbantuan software autograph yang dikembangkan efektif dilihat dari ketuntasan belajar klasikal mahasiswa terpenuhi, kemampuan dosen dalam mengelola pembelajaran dalam kategori baik, dan respon mahasiswa terhadap pembelajaran dalam kategori baik, (2) terdapat peningkatan yang signifikan terhadap kemampuan pemahaman kalkulus mahasiswa setelah menggunakan bahan ajar kalkulus berbantuan software autograph yang dikembangkan berdasarkan hasil uji coba lapangan yang dilakukan. 


2020 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 1-12
Author(s):  
Rio Pramudya ◽  
Ice Wirevenska ◽  
Dewi Rulia Sitepu
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode quantum learning dengan menggunakan alat peraga terhadap kemampuan komunikasi  matematis siswa kelas X SMK Negeri 1 Stabat tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen (eksperimen semu) dan desain yang digunakan adalah pretest- posttest control goup design. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X-1 AK sebagai kelompok eksperimen dan kelas X-2 AK sebagai kelompok kontrol yang masing-masing berjumlah 30 orang siswa. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa nilai rata-rata kemampuan komunikasi  matematis siswa kelompok kelas eksperimen setelah mengikuti serangkaian proses pembelajaran dengan metode quantum learning dan alat peraga mengalami peningkatan yang sangat signifikan yakni 40,3 meningkat menjadi 82.2 dan tidak terdapat peningkatan yang signifikant pada kelompok kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional yakni 41,47 menjadi 43,87. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat  pengaruh metode quantum learning dengan menggunakan alat peraga terhadap kemampuan komunikasi  matematis siswa kelas X SMK Negeri 1 Stabat tahun pelajaran 2019/2020.


2020 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 44-51
Author(s):  
Silvia Harleni

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TS-TS) terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu, dengan desain penelitian pre-test and post-test control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA Negeri 1 Selesai Tahun Pelajaran 2019/2020, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI IPA 3 yang berjumlah 32 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 4 yang berjumlah 30 siswa sebagai kelas kontol. Berdasarkan hasil penelitian mengungkapkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TS-TS) berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata kelas eksperimen adalah sebesar 73,63 dan nilai rata-rata kelas kontrol adalah sebesar 50,23. Terdapat  pengaruh yang signifikan antara pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TS-TS) terhadap pemahaman konsep matematika siswa yang dapat dilihat dari hasil perhitungan analisis data yang menggunakan uji-t dengan nilai thitung > ttabel (4,499 > 1,671) dengan derajat kebebasan (db) = 60, dengan taraf signifikan 0,05. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima, yang artinya rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa pada kelas eksperimen lebih besar dari rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa pada kelas kontrol. Hal  ini berarti terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe tipe Two Stay Two Stray (TS-TS) terhadap kemampuan pemecahan masalah  siswa di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Selesai Tahun Pelajaran 2019/2020.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document