test control
Recently Published Documents


TOTAL DOCUMENTS

660
(FIVE YEARS 315)

H-INDEX

14
(FIVE YEARS 2)

2022 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 157-167
Author(s):  
Siti Rohimah ◽  
Novia Puspita Dewi

Hipertensi merupakan faktor penyebab utama kematian akibat stroke dan jantung coroner. Salah satu faktor yang mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas fisik jalan kaki terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi di Desa Sindangkasih Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen pre-test post-test control group design. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling lansia  hipertensi derajat 1 dan diperoleh 30 responden yang terbagi menjadi 2 kelompok. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tensimeter. Analisis data menggunakan  paired t-test. Hasil penelitian menunjukan adanya penurunan rata-rata tekanan darah sistolik pada responden kelompok intervensi sebesar 15 mmHg, sedangkan untuk penurunan rata-rata tekanan darah diastolic sebesar 13 mmHg. Pada kelompok kontrol terjadi penurunan rata-rata tekanan darah sistolik sebesar 4,3 mmHg dan penurunan rata-rata tekanan darah diastolik sebesar 4 mmHg. Hasil analisa data  menggunakan uji Independen Sample T-test didapatkan nilai signifikan p-value kelompok intervensi = 0,000 dengan ? = 0,05 .Karena p-value < 0,05 maka ada pengaruh aktivitas fisik jalan kaki terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi di Desa Sindangkasih Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis Tahun 2021. Kesimpulan penelitian ini adanya pengaruh aktivitas jalan kaki selama 30 menit terhadap tekanan darah sistolik dan diastolik pada lansia hipertensi.


HUMANIKA ◽  
2021 ◽  
Vol 21 (2) ◽  
pp. 113-128
Author(s):  
Desmidar Desmidar ◽  
Mahyudin Ritonga ◽  
Syaflin Halim

Kondisi pembelajaran yang statis dipandang tidak proporsional karena menyebabkan peserta didik merasa terbebani, bosan dan jenuh. Kejenuhan belajar didefinisikan sebagai kelelahan fisik, emosional, dan mental yang dialami oleh siswa yang ditandai dengan penurunan motivasi dan minat peserta didik dalam pembelajaran, motivasi dan minat yang rendah dapat mengakibatkan penurunan prestasi belajar siswa. Kejenuhan belajar terjadi karena proses belajar siswa dilakukan secara terus menerus dan untuk waktu yang lama namun tidak mendapatkan kesuksesan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas ice breaking dalam mengurangi kejenuhan peserta didik pada saat pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen semu. Sampel penelitian tersebut adalah peserta didik kelas VIII.1 MTs Negeri 2 Pasaman, yaitu 41 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada penurunan skor rata-rata kejenuhan siswa sebesar 19,07. Pembelajaran dengan menggunakan ice breaking membuat proses pembelajaran mengalami peningkatan kualitas dan hilangnya kejenuhan peserta didik sebesar 15,31%. Rekomendasi kepada guru agar kreatif menciptakan suasana belajar yang menarik dan menyenangkan, salah satunya dengan menerapkan permainan ice breaking dalam proses pembelajaran agar proses pembelajaran menjadi lebih optimal.The demands of learning and teaching and learning activities that menoton judged disproportionate so as to make students feel burdened, bored and saturated. Learning saturation is defined as physical, emotional, and mental fatigue experienced by students characterized by decreased motivation and interest in student learning, which can result in decreased student learning achievement. The saturation of learning occurs because the learning process of students is done continuously and for a long time but does not get success. The purpose of this study is to test the effectiveness of ice breaking to reduce the saturation of students' learning. The research uses quantitative approach with quasi experimental design non equivalent pretest post test control group. The research sample was grade VIII.1 MTsN 2 Pasaman students, which is 41 people. The results showed that there was a decrease in the average score of student saturation of 19.07. A significant change in learning saturation score of 15.31%.  Recommendations to teachers in order to creatively create an interesting and fun learning atmosphere, one of which is by applying ice breaking games in the learning process so that the learning process becomes more optimal.


2021 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
Author(s):  
Acep Saepul Rahmat

Kesulitan siswa dalam memahami materi pelajaran matematika saat pandemi covid 19 menjadi salah satu pemicu hambatan siswa yang muncul dalam pembelajaran jarak jauh. Siswa kurang memahami materi secara substansi dan holistik karena keterbatasan ruang dan waktu belajar. Siswa kesulitan memecahkan masalah numerasi matematis secara berulang. Keberhasilan dalam memecahkan masalah numerasi matematis tergantung pada representasi yang digunakan. Model Means Ends Analysis (MEA) merupakan strategi untuk menganalisis suatu permasalahan melalui berbagai cara untuk mencapai tujuan akhir yang diinginkan. Pada penelitian ini, MEA ditunjang dengan penerapan media Kartu Literasi Digital (KKLD) dengan pemanfaatan aplikasi powerpoint dan geogebra. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari penerapan MEA berbasis media Kartu Literasi Digital (KKLD) terhadap kemampuan numerasi representasi matematis. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, desain penelitian kuasi eksperimen dengan desain the nonequivalent pre-test-post-test control group design. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas V-A di SDN Kampung Bali 07 Pagi yang berjumlah 24 siswa sebagai kelas eksperimen dan 24 orang siswa kelas V-B SD Negeri Bendungan Hilir 05 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah rubrik kemampuan numerasi representasi matematis. Hasil uji rerata menunjukan nilai post-test kelas eksperimen adalah 80, dan kelas kontrol adalah 64,17. Hasil uji perbedaan rerata satu sampel pada kelas eksperimen menunjukkan adanya peningkatan kemampuan numerasi representasi matematis siswa dengan model MEA berbasis media Kartu Literasi Digital (KKLD) dan hasil uji perbedaan rerata dua sampel pada nilai post-test menunjukkan kemampuan representasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran model MEA lebih baik dibanding siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Hal tersebut membuktikan bahwa MEA berbasis media Kartu Literasi Digital (KKLD) berpengaruh terhadap kemampuan numerasi representasi matematis siswa kelas V sekolah dasar.


10.51729/6245 ◽  
2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 254-273
Author(s):  
Evi Syarif Hidayat ◽  
M. Rais Umam Bisri ◽  
Hasan Basri ◽  
Hermawan A. Heris

Penelitian ini dilatarbelakngi oleh rendahnya kemandirian belajar dan hasil belajar peserta didik dalam aktivitas belajar mengajar Pendidikan Agama Islam pada pembelajaran jarak jauh. Berdasarkan studi pendahuluan, diketahui masih ada sekitar 40 persen dari rata-rata tiap kelas, peserta didik yang tidak berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran. Pada penilaian akhir semester, diketahui masih ada 50,43 persen peserta didik yang memperoleh nilai dibawah kriteria ketuntasan minimal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan platform google classroom dan edpuzzle pada mata pelajaran PAI pada pembelajaran jarak jauh. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif jenis studi eksperimen dengan bentuk kuasi eksperimen model nonequivalent pre-test and post-test control group design. Populasi penelitian ialah kelas XI IPA SMAN 4 Sukabumi dan sampelnya ialah kelas XI IPA 5 kelompok eksperimen dan kelas XI IPA 4 kelompok kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket sebanyak 45 butir soal, tes sebanyak 25 item soal, observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan uji statistik.  Hasil penelitian menunjukkan penerapan platform google classroom dan edpuzzle dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan tahapan perencanaan pembelajaran. Kemandirian belajar siswa dengan penerapan platform google classroom pada kategori baik dengan rata-rata skor pretest  59,25 dan rata-rata skor posttest 79,20 yang mengalami peningkatan sebesar 20,05 persen, sedangkan skor kemandirian kelas dengan menggunakan metode ceramah pada kategori cukup dengan rata-rata skor pretest 57,55 dan skor posttest 67,85, mengalami peningkatan sebesar 10,29 persen. Hasil belajar kognitif siswa dengan penerapan platform google classroom dan edpuzzle pada kategori sangat baik dengan rata-rata nilai pretest 77,03 dan rata-rata nilai posttest sebesar 84,67, mengalami peningkatan sebesar 7,64 persen, sedangkan hasil belajar kelas dengan menggunakan metode ceramah pada kategori baik, dengan rata-rata pretest 77,43 dan rata-rata nilai posttest sebesar 79,51 dan mengalami peningkatan sebesar 2,08 persen


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 76-82
Author(s):  
Sahlan Sahlan ◽  
Widodo Widodo ◽  
Ishafit Ishafit

Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui perbedaan yang signifikan antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model experiential learning berbantuan aplikasi phyphox dan peserta didik yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model experiential learning tanpa bantuan aplikasi phyphox terhadap motivasi belajar. Penenlitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan true experimental design. Desain penelitian yang digunakan adalah pre test-post test control group design didalamnya terdapat kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil uji menggunakan One-Way Anova berbantuan SPSS. 25, diperoleh nilai signifikan 0,008 < 0,05 (nilai Fhitung > Ftabel ; 7,708 > 4,24). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model experiential learning berbantuan aplikasi phyphox dengan peserta didik yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model experiential learning tanpa bantuan aplikasi phyphox.


Author(s):  
Sonali Kolhekar ◽  
Mayuri Aage ◽  
Rajshree Badwaik ◽  
Disha Bageshwar ◽  
Pranay Bahadure ◽  
...  

Introduction: A study to evaluate to assess the effectiveness of cartoon videos on post-operative pain and discomfort among 5-to-10-year children. It’s needed for the improvement in health as well as a diversion from pain and wellbeing of children. The important part of every person’s life is to understand children, without understanding we cannot communicate with children. Our whole life has been greatly influenced by our childhood and our experiences. In the hospital, children frequently encounter unpredictable and acute procedure-related pain, which can have detrimental emotional and psychological consequences. Objective: To assess the level of pain among the children of the control group. To evaluate the effectiveness and compare of cartoon videos on post-operative pain and discomfort among 5-to-10-year children in experimental group and control group. To associate the level of pain score of the control group and experimental group with selected demographic variables. Methodology: An interventional research strategy is used in this study. The true-experimental two-group post-test control design is used in this research. This research was carried out in Acharya Vinoba Bhave Rural Hospital (AVBRH) on Postoperative youngsters aged 5 to 10 years. Conclusion: The statistical analysis will lead to a conclusion.


Author(s):  
Cristina Agabo García

La era postmoderna actual junto con la pandemia de la COVID-19 han provocado una situación de incertidumbre constante que puede influir en el desarrollo personal de los adolescentes. Por ello, es importante reforzar las capacidades (sociales, emocionales, morales y cognitivas) de los alumnos de forma que se incentive un desarrollo positivo personal. En este trabajo, se ha diseñado y validado un test multidimensional para evaluar las áreas de desarrollo positivo adolescente y se ha determinado la relación de éstas con el afrontamiento de los diferentes miedos adolescentes. El test denominado “Positive_Personal_Tool” se realizó mediante el software “EasyLMS” en una muestra de 147 alumnos de dos institutos de la provincia de Cádiz (España). Además, se realizaron el test de Rosenberg (1965) de Autoestima para validar el test diseñado y el test de Satisfacción por la vida de Huebner (1991) como test control. Los resultados obtenidos mostraron que el test creado es fiable (alfa de Cronbach = 0,7-0,9) para cada grupo de variables evaluadas (miedos, áreas y capacidades), sin embargo, su correlación con la autoestima se vio afectada por el sesgo poblacional con autoestima inflada, por lo que habría que tener en cuenta otros activos del eje del desarrollo personal positivo. De forma general se obtuvo que el 50% de los alumnos mostraron una autoestima media y el 20% presentó una satisfacción por la vida baja y las diferentes áreas personales puntuaron por debajo de la media (en torno al 40%) sobre todo las capacidades de creatividad, toma de decisiones, optimismo y tolerancia a la frustración. Esto junto con los valores atípicos obtenidos del miedo a lo desconocido remarcan el efecto que ha tenido la pandemia provocada por la COVID-19 en el desarrollo personal adolescente.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 27
Author(s):  
Kindi Muradi ◽  
Sugiarto Sugiarto

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian susu kedelai dan latihan fisik terprogram terhadap daya tahan otot siswa SSB Cakar Mas Berbah usia 9-12 tahun. Skema pre-post test control group design. Variabel penelitian yaitu: (1) Bebas: pemberian susu kedelai dan latihan fisik terprogram (2) Terikat: daya tahan otot. Populasi berjumlah 16 siswa dengan penarikan sampling yakni “total sampling” menjadi 2 kelompok dengan masing-masing kelompok 8 sampel. Pengambilan data daya tahan otot (wall squat dan sit-up) dilakukan pre-test pada saat sebelum diberi perlakukan dan post-test pada 8 minggu setelah jalannya penelitian. Analisis data menggunakan analisis t-test dengan program SPSS versi 24. Hasil penelitian daya tahan otot siswa menunjukan peningkatan, yaitu dengan rata-rata wall squat pre-test 17.8, post-test 22.12 dan sit-up pre-test 23.13, post-test 31,13 pada kelompok eksperimen, sedangkan pada kelompok kontrol wall squat pre-test 16.12, post-test 18.58 dan sit-up pre-test 21.38, post-test 24.63. Uji t yang menghasilkan perbandingan daya tahan otot post-test antar kelompok yaitu wall squat p=0,01 dan sit-up p=0,00. Simpulan penelitian ini adalah pemberian susu kedelai secara rutin dan diimbangi dengan latihan fisik terpogram akan meningkatkan daya tahan otot siswa, saran akan terlihat hasil yang lebih signifikan jika melakukan penelitian dengan waktu yang lebih lama.


2021 ◽  
Vol 1 (4) ◽  
pp. 345-358
Author(s):  
Prima Dian Furqoni ◽  
Rudi Winarno

ABSTRACT: EFFECT OF ROLE PLAYING METHOD ON PAUD CHILDREN'S INDEPENDENCE IN BUYER STATE Kindergarten, TRIMURJO DISTRICT, LAMPUNG CENTRAL Introduction: The independence of preschool-aged children is a developmental stage that must be carried out by preschool-aged children in accordance with developmental tasks that are appropriate for their age. However, not all children are able to pass developmental tasks optimally. One way to optimize the independence of preschool children is to use the method that children prefer, namely the role-playing method. Objective: This study was to determine the effect of the role-playing method on the independence of preschool children.Methods: The study was conducted on May 14-26 using observation sheets. The population in this study was TK Negeri Pembina students totaling 120 students. The number of samples was 60 students, 30 people as the control group and 30 people as the intervention group. The research method used is a quasi-experimental approach with a pre-post-test control group approach and uses t-test analysis (paired t-test) to measure the independence of preschool children before and after the role-playing method and independent t-test to see the difference between the interventions. and control group.Results: From statistical tests, it is known that there is an effect of the role-playing method on the independence of preschool children in Pembina State Kindergarten, Trimurjo District, Central Lampung in 2012 with a P-Value of 0.000 with a confidence level of 0.05 so that P-Value < (0.000 < 0.05).Conclusion: These results can apply the role-playing method with the design of activity plans that children like and are interested in. Keywords: Role Playing Method and PAUD Children's Independence  INTISARI: PENGARUH METODE BERMAIN PERAN TERHADAP KEMANDIRIAN ANAK PRASEKOLAH DI TK NEGERI PEMBINA KECAMATAN TRIMURJO LAMPUNG TENGAH Pendahuluan: Kemandirian bagi anak usia prasekolah adalah suatu tahapan perkembangan yang harus mampu untuk dilakukan anak usia prasekolah sesuai dengan tugas perkembangan sesuai usia. Akan tetapi, tidak semua anak mampu melewati tugas perkembangan secara optimal. Salah satu cara mengoptimalkan kemandirian anak prasekolah adalah dengan sebuah metode yang disukai anak yaitu metode bermain peran. Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metode bermain peran terhadap kemandirian anak prasekolah.Metode: Penelitian dilaksanakan pada tanggal 14-26 Mei dengan menggunakan lembar observasi.P opulasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi TK Negeri Pembina yang berjumlah 120 siswa. Jumlah sampel 60 siswa, 30 orang sebagai kelompok kontrol dan 30 orang sebagai kelompok intervensi. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperiment dengan pendekatan pre post test control group dan menggunakan analisa uji t (paired t test) untuk mengukur kemandirian anak prasekolah sebelum dan sesudah dilakukan metode bermain peran  dan uji t-independen untuk melihat perbedaan kelompok intervensi dan kontrol.Hasil: Dari uji statistik didapatkan ada pengaruh metode bermain peran terhadap kemandirian anak prasekolah di TK Negeri Pembina Kecamatan Trimurjo Lampung Tengah Tahun 2012 dengan P Value 0,000 dengan tingkat kepercayaan 0,05 sehingga P Value < α (0,000 < 0,05).Kesimpulan: Hasil ini dapat menerapkan metode bermain peran dengan rancangan rencana kegiatan yang lebih disukai dan diminati anak. Kata Kunci     : Metode Bermain Peran dan Kemandirian Anak Prasekolah


2021 ◽  
Vol 13 (2) ◽  
pp. 81-87
Author(s):  
Rizki Amalina ◽  
Dewi Monica ◽  
Anggun Feranisa ◽  
Firda Yanuar Syafaat ◽  
Mona Sari ◽  
...  

Masalah kesehatan gigi tertinggi di Indonesia adalah karies yaitu rusaknya jaringan keras gigi. Pencegahan karies dapat dilakukan dengan meningkatkan remineralisasi. Cangkang kerang-simping merupakan limbah industri kaya kalsium yang dapat menjadi prekursor hidroksiapatit yaitu kristal penyusun gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis gel hidroksiapatit dari cangkang kerang- simping dan mengetahui pengaruh gel hidroksiapatit terhadap remineralisasi email gigi. Metode penelitian merupakan eksperimental laboratoris 2 tahap. Pertama adalah sintesis hidroksiapatit dan evaluasi fisikokimia menggunakan SEM-EDX dan XRD. Hidroksiapatit kemudian dibuat menjadi sediaan gel dan diuji secara organoleptik. Tahap kedua adalah penelitian pre dan post-test control group design menggunakan 16 sampel gigi premolar satu rahang atas post ekstraksi yang terbagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok gel hidroksiapatit 20%, dan kelompok kontrol. Uji kekerasan email gigi menggunakan Vickers microhardness tester sebanyak 2 kali, yaitu sebelum dan setelah aplikasi gel. Hasil menunjukkan bahwa hidroksiapatit cangkang kerang simping berukuran nano, berbentuk granular dengan rasio molar Ca:P 3,22. Konsistensi gel hidroksiapatit homogen, sedikit berbau dan berwarna putih krem. Pada hasil uji kekerasan email terdapat perbedaan signifikan sebelum dan sesudah aplikasi (p0,05) dan terdapat signifikansi perbedaan peningkatan kekerasan antar kelompok (p0,05). Peningkatan kekerasan email kelompok gel hidroksiapatit lebih tinggi daripada kelompok kontrol. Kesimpulannya adalah gel hidroksiapatit cangkang kerang-simping berpotensi sebagai agen remineralisasi email gigi


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document