Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

41
(FIVE YEARS 23)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Muhammadiyah Surabaya

2599-042x, 2599-0438

Author(s):  
Putri Maulida Hasanah ◽  
Badruli Martati ◽  
Aristiana Prihatining Rahayu

ABSTRAK Hasanah, Putri Maulida, 2020, Analisis Faktor Penyebab Kesulitan Berhitung Permulaan pada Anak 4-5 Tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 14 Surabaya, Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surabaya. Pembimbing I: Dr. Dra Badruli Martati, SH, MA., M.Pd., Pembimbing II: Aristiana Prihatining Rahayu, S.Sos., M.Med.Kom. Kemampuan berhitung permulaan pada anak usia 4-5 tahun merupakan konsep matematika yang perlu diberikan dan dikenalkan pada anak secara bertahap sesuai dengan tingkat penguasaan anak yaitu berupa bilangan, pola sebab akibat, geometri, dan pemecahan masalah. Sedangkan tingkat penguasaan pada anak usia 4-5 tahun terhadap kemampuan berhitung permulaan yang dibahas yaitu mengenal konsep bilangan 1-20, penjumlahan dan pengurangan secara sederhana. Faktor dari diri anak dan faktor dari lingkungan sekitar menjadi penyebab kesulitan kemampuan berhitung permulaan pada anak, maka diperlukan analisis faktor penyebab kesulitan berhitung permulaan pada anak usia 4-5 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa faktor penyebab kesulitan berhitung permulaan pada anak usia 4-5 tahun. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif menggunakan observasi dan wawancara yang dilakukan melalui kuisoner google form dan media whatsapp. Hasil penelitian analisis faktor penyebab kesulitan berhitung permulaan pada anak usia 4-5 tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 14 Surabaya yaitu faktor internal atau dari diri anak ketika belajar sering tidak memperhatikan. Faktor eksternal atau dari lingkungan sekitar juga menjadi penyebab kesulitan berhitung permulaan, yaitu keluarga, teman dan guru, namun yang paling utama adalah dari keluarga. Dukungan dan motivasi dari kelurga sangat diperlukan bagi anak untuk membantu perkembangan anak dalam belajar kemampuan berhitung permulaan. Kata kunci: analisis, kesulitan belajar, berhitung permulaan


Author(s):  
Vivi Anggraini

Covid 19 merupakan virus yang menyerang saluran pernafasan dan menyebabkan orang membatasi aktivitas seperti sekolah. Pada PAUD tentunya berdampak pada kecerdasan logika matematika anak, hal ini disebabkan karena anak kurang mampu memahami pembelajaran melalui pembelajaran jarak jauh. Berdasarkan observasi lapangan yang terjadi di Taman Kanak-kanak di Bukittinggi, terdapat rendahnya kemampuan matematika anak terlihat anak belum mampu mengenal angka 1-10, anak belum mampu memasangkan bilangan dengan benda sesuai dengan angka, mengelompokkan bentuk bentuk geometri dan mengelompokkan benda berdasarkan ukuran, warna dll.  Desain penelitian dilakukan 1 tahun berturut pada Taman Kanak kanak kelompok A usia 4-5 Tahun. Penelitian ini berbentuk penelitian dan pengembangan dengan menggunakan model ADDIE dengan tahapan Analisis, Perancangan, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi. Berdasarkan data penelitian dari penggunaan media animasi lagu berbasis tematik; Hasilnya menunjukkan kecerdasan logika matematika anak berkembang. Kecerdasan logika matematika anak berkembang dapat dikembangkan melalui media animasi dalam lagu anak yang dirancang sesuai dengan tema pada pembelajaran AUD. Penggunaan media animasi dalam lagu dapat menarik minat anak untuk menggunakan imajinasinya sehingga mampu mengekspresikan ide. Media animasi berbasis tematik merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi anak kecil.


Author(s):  
Ro'ifah Ro'ifah

There are so many native languages in Indonesia that makes English as a foreign language following Indonesian as the L2. This leads to the development of simultaneous bilinguals. However, there have been some contradictory opinions on whether learning English for early childhood is effective as it can inhibit a child’s L1 and L2 development. This may lead to the phenomenon of subtractive bilingualism resulting in a major dilemma for the government and parents. However, this notion can be debated through the critical period hypothesis. This study presents a literature review on ‘rhymes, songs, and chant’s as the effective media for learning English and its implication for early childhood through ‘singing’ approach.


Author(s):  
Siti Sholikhah ◽  
Wahono Wahono ◽  
Tri Kurniawati

Latar belakang pemilihan penelitian karena KB Aisyiyah berada di lokasi yang mayoritas penduduknya berfaham Nahdlotul Ulama dan bersuku Madura. Hubungan orang tua dan anaknya sangat mempengaruhi keberhasilan belajar anak, tentu saja pada tahap awal orang tua harus memperhatikan minat anaknya dan sesuai dengan bakat yang dimiliki anaknya. Karena Orang tua memiliki tanggung jawab terhadap pendidikan anaknya maka motivasi orang tua dalam memilih sekolah bagi anaknya pada usia dini menjadi salah satu penentu di masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk 1).mengetahui bagaimana alasan orang tua memilih sekolah untuk anak usia dini di Kelompok Bermain Aisyiyah 30 Surabaya. 2). Untuk mengetahui bagaimana motivasi orang tua terhadap pemilihan sekolah untuk anak usia dini di Kelompok Bermain Aisyiyah 30 Surabaya. Metodologi Penelitian menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan desain case study. Tekhnik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa alasan orang tua termotivasi memilih sekolah untuk anak usia dini di Kelompok Bermain Aisyiyah 30 Surabaya adalah karena dekat dengan rumah, untuk penanaman agama sejak usia dini, dan memperoleh pendidikan terbaik dengan biaya yang terjangkau.


Author(s):  
Vivi Anggraini ◽  
Yulsyofriend Yulsyofriend ◽  
Indra Yeni

Abstrak : Perkembangan bahasa sangatlah penting dikembangkan karena bahasa alat penghubung atau komunikasi antara anggota masyarakat yang terdiri dari individu-individu  yang menyatakan pikiran, perasaan, dan keiinginannya. Berbahasa berarti menggunakan bahasa berdasarkan pengetahuan individu tentang adat dan sopan santun. Pada tahapan perkembangan bahasa anak usia dini diawali dengan proses mendengar atau menyimak. Dengan mengajak anak bernyanyi lagu minangkabau bersama, kita memberi anak pengalaman yang berharga lagi menyenangkan, yang dilakukan bersama-sama. Adapun perolehan bernyanyi yang diharapkan, adalah agar anak: (1) mendengar dan menikmati lagu; (2) mengalami rasa senang bernyanyi bersama; (3) mengungkapkan pikiran, perasaan, dan suasana hatinya; (4) merasa senang bernyanyi, dan anak dapat belajar bagaimana mengendalikan suara; (5) menambah perbendaharaan kosa-kata melalui lagu.Kata kunci: Perkembangan Bahasa, Lagu Kreasi Minangkabau, Anak Usia DiniAbstrak :Language development is very important to be developed because of the language of the interface or communication between members of the community consisting of individuals who express their thoughts, feelings, and desires. Speaking means using language based on individual knowledge about customs and manners. In the early childhood language development stage begins with the process of hearing or listening. By inviting children to sing Minangkabau songs together, we give children a valuable and enjoyable experience, which is done together. As for the expected singing, is for children: (1) to hear and enjoy the song; (2) experience the feeling of singing together; (3) expressing thoughts, feelings, and moods; (4) feel like singing, and children can learn how to control sound; (5) adding vocabulary vocabulary through songs.Keywords: Language Development, Minangkabau Creation Song, Early Childhood.


Author(s):  
Imanida Khusnul Ditajayanti ◽  
Aristiana Prihatining Rahayu ◽  
Aris Setiawan

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi lahan yang sempit di TK Al Irsyad, kritis pertanian di Indonesia, dan tujuan pembelajaran anak usia dini di Indonesia yang mengharuskan anak-anak menguasai berbagai kompetensi untuk kehidupan masa depan mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kegiatan pertanian berbasis hidroponik di TK Al Irsyad Surabaya dan pengaruh kegiatan pertanian berbasis hidroponik pada kecerdasan naturalistik anak usia 4-5 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif ini menggunakan uji Wilcoxon untuk metode statistik. Sejumlah subjek sampel dalam penelitian ini adalah 20 siswa berusia 4-5 tahun di TK Al Irsyad di Surabaya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan 2 metode yaitu observasi dan dokumentasi. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan lembar pretest dan posttest. Hasil pretest menyatakan nilai 5,45 yang berarti sangat jauh dari kemampuan kecerdasan naturalistik anak-anak berusia 4-5 tahun. Perawatannya adalah kegiatan pertanian berbasis hidroponik. Setelah perawatan diberikan kepada siswa, posttest dilakukan dan hasilnya 12,7. Nilai ini meningkat dari hasil pretest. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan pertanian berbasis hidroponik memiliki efek pada kecerdasan naturalistik anak-anak pada usia 4-5 di TK Al Irsyad Surabaya.


Author(s):  
Fita Rahma Ciptadi

Pengetahuan tentang huruf bagi anak 4-5 tahunsangat penting untuk proses belajar membaca dan menulis, oleh karena itu untuk merealisasikan pembelajaran mengenal huruf di perlukan media yang sesuai dengan karakteristik perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh media sandpaper letter  terhadap kemampuan mengenal huruf anak usia 4-5 tahun. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang berbentuk quasi eksperiment. Hasil penelitian menunjukan bahwa anak pada kelass eksperimen yang menggunakan media sandpaper letter memiliki hasil rata-rata yang tinggi di bandingkan dengan anak pada kelas control yang menggunakan media konvensional. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan media sandpaper letter besar pengaruhnya terhadap kemampuan mengenal huruf anak usia 4-5 tahun.Kata kunci: Sandpaper Letter, kemampuan mengenal huruf


Author(s):  
Indra Yeni ◽  
Irdhan Epria Dharma Putra ◽  
Vivi Anggraini

Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini biasanya menggunakan kegiatan bernyanyi untuk pengembangan seni pada anak. Ketersediaan lagu untuk kegiatan belajar-mengajar di Pendidikan Anak Usia Dini sangat banyak. Namun karena keterbatasan guru membaca notasi lagu berdampak pada minimnya perbendaharaan lagu yang dimiliki oleh guru. Hal ini mengakibatkan tidak terstimulasinya semua aspek-aspek perkembangan pada anak melalui lagu. Salahsatunya yaitu aspek perkembangan motorik kasar.  Beberapa penyebab terjadinya fenomena ini, antara lain : (1) pembelajaran lebih difokuskan kepada aspek pengembangan pada anak usia dini; (2) ketersediaan sarana dan prasarana yang tidak memadai, sesuai permasalahan yang sudah dikemukakan.  Metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan diatas ini adalah melalui pemberian pelatihan pada Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan judul “ Pelatihan Stimulasi Motorik Kasar Anak melalui Kegiatan Menyanyi bagi Guru-Guru Pendidikan Anak Usia Dini di Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam. Hal ini sesuai dengan kesepakatan yang telah dilakukan bersama ketua IGTKI Canduang, Kabupaten Agam. Kegiatan ini memiliki beberapa tahapan antara lain : (1) pembuatan Modul dalam menstimulasi motorik kasar anak melalui Kegiatan Menyanyi, dan (2) Melaksanakan Praktek Stimulasi motorik kasar Anak melalui Kegiatan Menyanyi bagi Guru-Guru Pendidikan Anak Usia Dini.


Author(s):  
Sri Nanda Amelia Putri

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh permainan ular tangga kata besar modifikasi terhadap kemampuan membaca anak. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan bentuk pendekatan quasy eksperimen. Dari penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil pada kelas eksperimen yang menggunakan permainan ular tangga kata besar modifikasi mendapatkan rata-rata nilai yang tinggi dimana dapat dibandingkan dengan nilai yang didapati oleh anak-anak yang berada di kelas kontrol yang menggunakan media papan  tulis. Rata-rata kelompok eksperimen adalah 79,16 dan kelompok kontrol dengan rata-rata 70,31. Dari hasil analisis data yang sudah dilakukan bahwa thitung > ttabel,  yaitu  (2,93046 > 2,07387). Maka dari itu dapat ditarik kesimpulan bahwa permainan ular tangga kata besar modifikasi berpengaruh terhadap kemampuan membaca anak  di Taman  Kanak-kanak  Islam Khaira Ummah  Padang.Kata Kunci : ular tangga kata besar modifikasi , kemampuan membaca anak


Author(s):  
Retno Dwi Astuti

ABSTRACT               This research to describe the development of outdoor learning method learning devices through miniature outbound activities in Early Childhood Education, describing the results of the validation of outdoor learning methods through miniature outbound activities. The design of this research is research and development (R&D). The learning device development model used in this study is to use the 4D instructional development design proposed by Thiagarajan which consists of 4 stages of development namely Define, Design, Develop, and Disseminate. The findings of this research and development are in the form of learning tools that have previously been tested, evaluated, until they meet the desired criteria. Learning tools developed include the Semester Program (Prosem), Weekly Learning Implementation Plan (RPPM) and Daily Learning Implementation Plan (RPPH).               The validation results show that the learning tool of outdoor learning methods through miniature outbound activities has a material validity level of 93%, language validity of 85.71%, and validity of learning experts 94.64%.Keywords : learning media, outdoor learning method, social behavior  ABSTRAK       Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan perangkat pembelajaran metode outdoor learning melalui miniatur kegiatan outbound pada Pendidikan Anak Usia Dini, mendeskripsikan hasil validasi perangkat pembelajaran metode outdoor learning melalui miniatur kegiatan outbound. Desain pada penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D). Model pengembangan perangkat pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan desain instructional development model 4D yang dikemukakan Thiagarajan yang terdiri dari 4 tahap pengembangan yaitu Define, Design, Develop, dan Disseminate. Adapun temuan pada penelitian dan pengembangan ini berupa perangkat pembelajaran yang sebelumnya sudah diujicoba, dievaluasi, sampai memenuhi kriteria yang diinginkan. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan meliputi Progam Semester (Prosem), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM) dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH).       Hasil validasi menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran metode outdoor learning melalui miniatur kegiatan outbound memiliki tingkat kevalidan materi 93%,kevalidan bahasa 85,71%, dan kevalidan ahli pembelajaran 94,64%. Kate Kunci : perangkat pembelajaran, metode outdoor learning, perilaku sosial


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document