APLIKASI THEORY HIERARKI MASLOW TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Study Kasus PT. BINES RAYA Cabang Cirebon)

Tujuan yang ingin dicapai dengan dilakukannya penelitian ini adalah untuk melihat sejauh mana motivasi mempengaruhi produktivitas kerja karyawan serta untuk mengetahui variabel mana yang paling dominan mempengaruhi produktivitas kerja karyawan pada Perusahaan PT.BINES RAYA Cirebon. Dalam Penelitian Teori Motivasi yang digunakan adalah Teori Hierarki Maslow yang terbagi menjadi 5 kebutuhan diantaranya : Kebutuhan Fisiologis, Rasa aman, Sosial, Harga diri dan Aktualisasi diri. Permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan apakah motivasi mempengaruhi produktivitas kerja karyawan khususnya pada Perusahaan PT.BINES RAYA Cirebon serta variabel manakah yang paling dominan mempengaruhi produktivitas kerja karyawan pada Perusahaan PT.BINES RAYACirebon. Dalam penelitian ini sample yang digunakan adalah 25% dari total populasi yang berjumlah 200 Karyawan, yaitu 50 Responden. Dalam penelitian ini tehnik pengambilan datanya dengan mendistribusikan kuesioner. Dari hasil analisis regresi yang dilakukan menunjukkan bahwa kelima variabel motivasi kerja terhadap produktivitas kerja, maka diperoleh kebutuhan fisiologis (X1) = 0.098, kebutuhan akan rasa aman (X2) = 0.181, kebutuhan sosial (X3) = 0.035, kebutuhan Harga diri (X4) = -0,260, kebutuhan aktualisasi diri (X5) = 0.185. Sedangkan variabel yang paling dominan mempengaruhi produktivitas kerja karyawan adalah kebutuhan Aktualisasi diri sebesar 0.185. Berdasarkan uji t hitung didapatkan : yaitu kebutuhan fisiologis untuk nilai thitung sebesar (0,842) hasil ini tidak berengaruh bermakna terhadap produktivitas dimana nilai t table 2,015, kebutuhan akan rasa aman untuk nilai thitung sebesar (1,694) hasil ini tidak berengaruh bermakna terhadap produktivitas dimana nilai t table 2,015, kebutuhan sosial untuk nilai thitung sebesar (0,268) hasil ini tidak berengaruh bermakna terhadap produktivitas dimana nilai t table 2,015, kebutuhan Harga diri untuk nilai thitung sebesar (-1,949) hasil ini tidak berengaruh bermakna terhadap produktivitas dimana nilai t table 2,015, kebutuhan aktualisasi diri untuk nilai thitung sebesar (2,064) hasil ini berengaruh bermakna terhadap produktivitas dimana nilai t table 2,015. Namun berdasarkan uji f secara bersama-sama variabel Motivasi kebutuhan yaitu Fisiologis, Rasa aman, Sosial, Harga diri dan Aktualisasi diri berpengaruh terhadap produktivitas kerja dilihat dari nilai fhitung > f tabel. (4,581>2,427). Kata Kunci : Kebutuhan Fisiologis, Kebutuhan akan Rasa Aman, Kebutuhan Sosial, Kebutuhan akan Prestasi, Kebutuhan Aktualisasi Diri, Produktivitas Kerja

Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Nasabah Untuk Menabung Di PD BPR Bank Cirebon

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bauran promosi (Periklanan, Promosi Penjualan, Penjualan Pribadi, Hubungan Masyarakat, Pemasaran Langsung) terhadap keputusan nasabah untuk menabung di PD BPR Bank Cirebon baik secara parsial maupun simultan. Metode penelitian adalah penelitian survei dengan menyebar kuisioner. Populasi dalam penelitian ini adalah nasabah pada PD BPR Bank Cirebon sebanyak 9150 orang nasabah. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode slovin dan sampel yang didapatkan berjumlah 99 orang nasabah PD BPR Bank Cirebon. Berdasarkan hasil analisa menunjukkan secara parsial bahwa (1) Periklanan tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Nasabah untuk menabung pada PD. BPR BANK CIREBON. Berdasarkan hasil analisa menunjukkan bahwa promosi penjualan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Nasabah untuk menabung PD. BPR BANK CIREBON. (2) Penjualan tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Nasabah untuk menabung PD. BPR BANK CIREBON. (3) Hubungan masyarakat tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Nasabah untuk menabung PD. BPR BANK CIREBON. (4) Pemasaran langsung tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Nasabah untuk menabung PD. BPR BANK CIREBON. Kemudian Secara Simultan Variabel periklanan, promosi penjualan, Penjualan Pribadi, Hubungan Masyarakat, Pemasaran Langsung tidak berpengaruh secara bersama-sama terhadap keputusan nasabah untuk menabung di PD. BPR BANK CIREBON. Kata kunci : Periklanan, promosi penjualan, Penjualan Pribadi, Hubungan Masyarakat, Pemasaran Langsung dan Keputusan Nasabah

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEMAMPUAN KERJA INDIVIDU TERHADAP PRESTASI KERJA PADA BANK BJB SYARIAH CABANG CIREBON

Terdapat beberapa kendala dalam penerapan budaya perusahaan untuk membangun budaya kerja dalam upaya meningkatkan kinerja pegawai di Bank BJB Syariah KC Cirebon yaitu Turn over pegawai, senioritas/ kesenjangan antara pegawai lama dengan pegawai baru, rasio pegawai baru lebih banyak daripada pegawai lama, kesenjangan level jabatan, disfungsional komitmen budaya perusahaan, resistensi/ penolakan terhadap perubahan, pemberlakuan reward and punishment belum berjalan jelas, adil dan konsisten. Menurut Huntington, budaya menentukan kemajuann setiap organisasi, tidak peduli apapun jenis organisasi tersebut (Zebua, 2009:3-4). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Variabel pengaruh budaya organisasi (X1) dan kemampuan kerja individu (X2) terhadap prestasi kerja pada bank bjb Syariah Cabang Cirebon. Metode penelitian adalah penelitian survei dengan menyebar kuisioner. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel jenih yaitu seluruh anggota populasi yang ada pada saat penelitian ini dilakukan akan terpilih sebagai sampling dengan 106 sampel di bjb Syariah Kantor Cabang Cirebon. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis regresi linier berganda dengan hasil dan uji F dengan Fhitung sebesar 19.769 nilai signifikansi 0,000 < 0,05maka H0 ditolak dan H1diterima. Hal ini dibuktikan dengan nilai p-value (sig.t) < 0,05 yaitu 0,000 < 0,05, dan nilai thitung > ttabel yaitu 11.554 > 1.98304. Hasil uji F tersebut menunjukkan bahwa nilai F hitung sebesar 1409.309 dengan taraf signifikansi sebesar 0,000. Nilai ini kemudian dibandingkan dengan F tabel yang dihitung pada derajat bebas pembilang (df pembilang) sebesar 2 dan derajat bebas penyebut (df penyebut) sebesar 103 pada taraf 0,05 yang nilainya adalah 3.08, nilai R sebesar 0,982 menunjukkan bahwa tingkat pengaruh nilai budaya organisasi dan kemampuan kerja individu secara bersama-sama terhadap prestasi kerja. Pengaruh budaya organisasi dan kemampuan kerja individu terhadap prestasi karyawan perlu diperhatikan salah satunya adalah dengan menanamkan dan mensosialisasikan tentang pentingnya budaya organisasi kepada tiap-tiap individu di perusahaan. Kata kunci : budaya perusahaan, kemampuan individu, prestasi kerja, turn over, reward and punishment,

EDUKASI PELANGGAN DAN PROMOSI PENJUALAN UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN RETAIL (Studi Kasus Ritel Pasar Raja Galuh Majalengka)

Penelitian ini bertujuan Untuk menganalisis pengaruh Edukasi pelanggan terhadap Peningkatan penjualan ritel kopi abc susu ,menganalisis pengaruh Promosi penjualan terhadap penjualan peningkatan penjualan rietl kopi abc susu, Untuk menganalisis pengaruh edukasi pelanggan dan promosi penjualan terhadap penjualan ritel kopi abc susu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kausal. Metode penelitian kausal adalah metode penelitian untuk mengetahui seberapa besar pengaruh anatar satu variabel (variabel X) sebagai variable independen atau kualitas produk dengan variabel lain (variabel Y) sebagaiVariabel dependen atau penjualan ritel. Edukasi Pelanggan dan Promosi Penjualan berpengaruh signifikan terhadap Penjualan Retail. Hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien regresi yang bernilai 0,710 (0,564 ; 0.146) dan nilai f hitung lebih besar daripada f tabel (20,470 ? 3,34) pada tingkat signifikansi 5%. Selain itu, nilai signifikansi Edukasi Pelanggan dan Promosi Penjualan terhadap Penjualan Retail lebih kecil daripada nilai signifikansi ? = 5% (0,000 > 0,050) yang menunjukkan bahwa pengaruh Edukasi Pelanggan dan Promosi Penjualan berpengaruh dan signifikan terhadap Penjualan Retail Kata Kunci : Edukasi Pelanggan, Promosi Penjualan, Penjualan Retail

PENGARUH BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. AN-NUR KANGGRAKSAN CIREBON

Problems in this research is the workload given by PT. An-Nur Kanggraksan Cirebon to many employees that burdensome employees so that the work is completed with extra time (overtime), while the workplace environment is felt by employees is still less comfortable resulting in decreased even though not significantly reduced employee performance. This study aims: 1) To describe data about the effect of workload on employee performance PT. An-Nur Kanggraksan Cirebon. 2) To describe data about the influence of work environment on employee performance PT. An-Nur Kanggraksan Cirebon. 3) To describe data about the influence of workload and work environment simultaneously on the performance of employees of PT. An-Nur Kanggraksan Cirebon. The data collecting of this research is done through questionnaire to 50 employees as the research sample. While the data processing using statistical data analysis using multiple linier regression analysis method. The conclusions of this study are: 1) Work load affect the performance of employees at PT. An-Nur Kanggraksan Cirebon based on the results of data analysis is known to prove at the level of significance of ? = 0.05 (5%) ie with a tcount of 2.239> ttable of 1.998 meaning significant. Thus if the workload is increasing then the performance of employees participate in the increase. 2) Work environment affect on employee performance at PT. An-Nur Kanggraksan Cirebon based on the results of data analysis is known to prove at the level of significance of ? = 0.05 (5%) ie with a t count of 2.184> ttable of 1.998 meaning significant. Thus the improved and conducive work environment hence increasing the performance of employees. 3) Meanwhile, workload and work environment are proven jointly affect the performance of employees at PT. An-Nur Kanggraksan Cirebon based on the results of data analysis known this result proved to be believed at the level of significance of ? = 0.05 (5%) with the value of Fhitung 6.187> Ftable of 3.14 means significant. If the workload and work environment are synergized in improving employee performance then the result obtained is the influence of workload and work environment on employee performance is quite meaningful. Key words : workload, work environment and employee performance.

PENGARUH IMPLEMENTASI RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP CUSTOMER LOYALTY (Studi Kasus Pada PD. BPR Ciwaringin Kabupaten Cirebon)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Implementasi Relationship Marketing terhadap Customer Loyality pada PD. BPR Ciwaringin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Variabel pengaruh Building Service Partnership (X1) dan Empowering Employess (X2) terhadap Customer Loyality pada PD. BPR Ciwaringin. Metode penelitian adalah penelitian survei dengan menyebar kuisioner. Populasi dalam penelitian kali ini berjumlah 1374 orang nasabah PD. BPR Ciwaringin Cirebon. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode solvin, yaitu sebanyak 93 orang nasabah PD BPR Ciwaringin Kabupaten Cirebon. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil sebagai berikut : Variabel kerjasama dengan nasabah (Building Service Partnership ) mempunyai nilai t sebesar 5,046 dengan nilai signifikansi 5,046> 0,2039, artinya kerjasama dengan nasabah (Building Service Partnership) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Customer Loyalty nasabah PD BPR Ciwaringin Kabupaten Cirebon. Variabel Pemberdayaan karyawan (Empowering Employess) mempunyai nilai t sebesar -0,447 dengan nilau signifikan 0,000 < 0,05 (-,447 < 0,2039), artinya pemberdayaan karyawan (Empowering Employess) tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah PD BPR Ciwaringin Kabupaten Cirebon. Hasil perhitungan secara simultan diperoleh nilai F sebesar 15,419 < 2,706 Dengan Nilai Signifikan 0,000 < 0,05 artinya variabel relationship marketing yang terdiri dari kerjasama dengan nasabah (Building Service Partnership) dan pemberdayaan karyawan (Empowering Employess) secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas. Kata kunci : Building Service Partnership, Empowering Employess and Customer Loyalty

RISET TENTANG PENERAPAN PELATIHAN DAN REMUNERASI TERHADAP KINERJA DOSEN : STUDI PADA PERGURUAN TINGGI SWASTA TANGERANG

Kesukusesan kinerja perusahaan ditentukan oleh kualitas SDM dan penerapan pelatihan yang merupakan bagian integral dari strategi untuk mengintegrasikan manajemen sumber daya manusia dengan strategi bisnis perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh penerapan pelaithan dan remunerasi terhadap kinerja dosen di Perguruan Tinggi Swasta di Tangerang Desain kausalitas yang digunaka penelitian ini. Unit sampel dalam penelitian ini adalah dosen yang mendapatkan tunjangan serdos di dua perguruan tinggi berjumlah 52. Teknik purposive sampling dan kuesioner terstruktur yang digunakan dalam pengumpulan data. Teknik anliasa yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pelatihan dan remunerasi dapat meningkatkan kinerja baik secara parsial maupun secara simultan. Hasil penelitian ini juga memiliki implikasi bahwa penerapan pelatihan disamping dapat meningkatka kinerja juga dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kemampuan, kompetensi, dan perilaku karyawan. Kayword : Pelatihan, Remunerasi dan Kinerja Dosen

SELEKSI DAN PENEMPATAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT ADIS DINAMIKA SENTOSA KABUPATEN MAJALENGKA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar Seleksi dan Penempatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan.Penelitian ini dilakukan kepada 93 orang responden, teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih sebagai anggota sampel. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey yaitu metode yang bertujuan untuk mengumpulkan data sejumlah besar variabel melalui dokumen dan kuisioner. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Dari hasil penelitian ini, secara parsial diketahui bahwa seleki (X1) mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan dan penempatan kerja mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan sedangkan secara bersama-sama dapat diketahui bahwa seleksi dan penempatan kerja mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan. Kata Kunci : Seleksi, Penempatan Kerja dan Kinerja Karyawan

PENGARUH EKUITAS MEREK DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN (Study Kasus Terhadap Produk Tabungan Pasar pada PD BPR Bank Cirebon)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekuitas merek dan kepuasan konsumen terhadap loyalitas konsumen. Penelitian ini menguji kembali penelitian Ainur Rofiq (2009) dan Hendra (2010). Populasi dalam penelitian ini yaitu Nasabah Tabungan Pasar PD BPR Bank Cirebon. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data angket (kuisioner) yang disebar kepada 100 responden. Program yang digunakan dalam menganalisis data menggunakan Statistical Package for Social Sciences (SPSS) Ver. 19.00. Berdasarkan hasil pengujian : (1) Ekuitas merek berpengaruh terhadap loyalitas konsumen. (2) Kepuasan konsumen berpengaruh terhadap loyalitas konsumen. (3) Ekuitas merek dan kepuasan konsumen berpengaruh terhadap loyalitas konsumen sebesar 65,1% . Kata kunci : Ekuitas Merek, Kepuasan Konsumen, dan Loyalitas Konsumen

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMITMEN KERJA TERHADAP KEPUASAN SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA (STUDI KASUS PADA PD. BPR KAB. CIREBON)

Dalam dunia kerja, komitmen seseorang terhadap organisasi atau perusahaan seringkali menjadi isu yang sangat penting. Saking pentingnya hal tersebut, maka beberapa organisasi seringkali memakai unsur komitmen sebagai salah satu syarat untuk memegang suatu jabatan/posisi yang ditawarkan dalam iklan-iklan lowongan pekerjaan. Sayangnya meskipun hal ini sudah sangat umum namun tidak jarang pegawai masih belum memahami arti komitmen secara sungguh-sungguh. Tujuan yang ingin dicapai di dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor – faktor yang mempengaruhi komitmen kerja terhadap kepuasan serta dampaknya pada kinerja pada Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Kabupaten Cirebon. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Hasil kesimpulan penelitian ini yaitu bahwa thitung untuk variabel komitmen normatif sebesar 2.886. Jadi nilai thitung variabel adalah lebih besar dari ttabel (2.886 > 1.670), sehingga secara parsial variabel komitmen normatif mempunyai pengaruh terhadap kepuasan kerja pegawai, bahwa thitung untuk variabel komitmen afectif sebesar 4.845. Jadi nilai thitung variabel adalah lebih besar dari ttabel (4.845 > 1.670), sehingga secara parsial variabel komitmen afectif mempunyai pengaruh terhadap kepuasan kerja pegawai, bahwa thitung untuk variabel komitmen kontinues sebesar 3.960. Jadi nilai thitung variabel adalah lebih besar dari ttabel (3.960> 1.670), sehingga secara parsial variabel komitmen kontinues mempunyai pengaruh terhadap kepuasan kerja pegawai, dan bahwa thitung untuk variabel kepuasan kerja sebesar 4.717. Jadi nilai thitung variabel adalah lebih besar dari ttabel (4.717 > 1.670), sehingga secara parsial variabel kepuasan kerjai mempunyai pengaruh terhadap kinerja pegawai. Kata kunci : Komitmen Normatif, komitmen afectif, komitmen continues, kepuasan kerja dan kinerja pegawai.