Dirosat Journal of Islamic Studies
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

43
(FIVE YEARS 19)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan

2541-1675, 2541-1667

2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
Author(s):  
Ulpaini Roudhotur Rohima
Keyword(s):  

Penelitian ini membahas tentang pentingnya penanaman pendidikan akhlak pada anak usia dini, dimana pada masa ini anak-anak mengalami masa keemasan (golden age) dalam perkembangannya, anak dengan mudah belajar dari lingkungan. Sehingga pada masa inilah waktu yang paling tepat untuk menginternalisasikan nilai-nilai pendidikan akhlak kedalam jati diri anak dengan media yang beragam salah satunya buku cerita. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui proses internalisasi nilai-nilai pendidikan Akhlak yang terdapat dalam buku “Balita Berakhlak Mulia” pada anak usia dini dan  mengetahui faktor pendukung serta penghambat dalam menginternalisasi nilai-nilai pendidikan dari buku tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif kualitatif, dengan tehnik pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian proses internalisasi menggunakan metode berkisah, nasehat, reward dan metode dialog. Faktor pendudung 1) keluarga, membantu dalam meningkatkan pendidikan akhlak anak 2) Bahasa buku yang mudah dan bermajas, 3) Media dari buku BBM berupa boneka tangan, poster dan kartu akhlak 4) Buku panduan untuk orangtua,membantu cara menginternalisasikan buku BBM, 5) Buku kisah inspirasi Rasulullah SAW. Sedangkan faktor penghambatnya adalah 1) kesibukan orangtua, 2) kurangnya pengalaman tentang kisah-kisah Rasulullah SAW.


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
Author(s):  
Alfin Halim
Keyword(s):  

Tingkat kecerdasan anak didik biasanya diukur oleh tingkat kematangan berpikir anak didik. Salah satu kecerdasan yang dibutuhkan siswa adalah kecerdasan eksistensial. Kecerdasan eksistensial ditandai dengan kemampuan berfikir sesuatu yang benar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh serta seberapa besar pengaruh kecerdasan eksistensial terhadap pemahaman materi fiqih tentang shalat jenazah pada siswa dan untuk mendiskripsikan apakah praktek dapat memoderasi pengaruh kecerdasan eksistensial terhadap pemahaman materi fiqih tentang shalat jenazah pada siswa. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis korelatif. Variabel bebas (X) adalah kecerdasan eksistensial, sementara variabel terikat (Y) adalah pemahaman materi fiqih tentang shalat jenazah dan Variabel moderasi (Z) adalah praktek. Penelitan ini menggunakan jenis populasi sebesar 18 responden. Teknik pengumpulan data mempergunakan metode angket, dan metode dokumentasi. Teknik analisis data adalah uji regresi linear dengan bantuan Statictical Package For Social Science (SPSS) For Windows Versi 24.0. Kesimpulan penelitian adalah ada pengaruh kecerdasan eksistensial terhadap pemahaman materi fiqih tentang shalat jenazah pada siswa kelas VII MTs. Nurulhuda. Hal ini dibuktikan dengan nilai sig 0,001 berada dibawah 0,05. Besar pengaruh kecerdasan eksistensial terhadap pemahaman materi fiqih tentang shalat jenazah pada siswa kelas VII MTs. Nurulhuda adalah 73,2%. Hal ini sesuai nilai pada kolom R adalah 0,732. Semnatara praktek dapat memoderasi pengaruh kecerdasan eksistensial terhadap pemahaman materi fiqih tentang shalat jenazah pada siswa kelas VII MTs. Nurulhuda Pakandangan Barat Sumenep tahun pelaaran 2020/2021, hal ini  dapat dilihat dari nilai R2 pada regresi pertama sebesar 0,536 atau 53,6 % sementara setelah ada persamaan regresi kedua nilai R2 naik 0,602 atau 60,2%.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
Author(s):  
Zainiyah .

Supervisi merupakan pembinaan yang terencana dalam membantu guru dan staf lainnya dalam suatu pekerjaan yang efektif untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan. Kepala sekolah sebagai supervisor memberikan bimbingan dan dorongan kepada guru-guru dalam pelaksanaan pendidikan dan pengajaran terutama dalam hal pemilihan metode pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1)Bagaimana upaya kepala sekolah dalam mengatasi guru yang mengalami masalah metode mengajar. 2) Apa saja faktor pendukung dan penghambat kepala sekolah dalam mengatasi guru yang mengalami masalah metode mengajar. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data diambil dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis datanya menggunakan tehnik deskriptif kualitatif. Dalam hal ini peneliti berusaha memahami keadaan yang terjadi di MTs. Raudlatul Ihsan dalam mengupayakan supervisi di sekolah. Dari hasil penelitian, Upaya kepala sekolah dalam mengatasi guru yang mengalami masalah metode mengajar, yaitu :Supervisi Manajerial meliputi Menyediakan sarana dan prasarana dan Reward and Punishment, Supervisi Akademik meliputi   Mengadakan kunjungan kelas atau rapat/pertemuan dan Mengikutsertakan para guru diklat dan pelatihan. Faktor pendukung dan penghambat kepala sekolah dalam mengatasi guru yang mengalami masalah metode mengajar, yaitu: Faktor Pendukung: Antusias yang positif dari para guru. Faktor Penghambat, Internal: Banyaknya pekerjaan dan tanggung jawab kepala sekolah, Eksternal: Kurangnya kemampuan atau kompetensi yang dimiliki guru.


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
Author(s):  
Moh Rozin

Isu-isu gender dianggap tidak bisa dilepaskan dari pengaruh sistem teologi paling mendasar dalam agama. Dalam kaitan ini tema bidadari penting untuk dikaji, sebab merupakan bagian penting dari konsep eskatologi Islam. Sementara wacana eskatologi Islam, meskipun kerap menciptakan variasi interpretasi dan memancing perdebatan, namun faktanya diskursus tentangnya selama ini berlangsung statis. Ibn ‘Âsyûr  dan Amina Wadud hadir sebagai sosok yang berusaha menghidupkan kembali pembahasan tersebut. Fokus dari kajian ini adalah bagaimana hakikat bidadari menurut Ibn ‘Âsyûr  dan Amina Wadud, dan bagaimana persamaan dan perbedaan pemikiran keduanya. Metode deskriptif-analitis-komparatif digunakan untuk mengkaji pemikiran kedua tokoh tersebut terhadap ayat-ayat yang mengandung pengertian bidadari, yang meliputi term hūrun ‘īn dan azwāj. Ungkapan hūrun ‘īn, menurut Ibn ‘Âsyûr , perlu dipahami sebagai petunjuk eksistensinya, sementara bagi Amina Wadud, ungkapan tersebut perlu dipahami sebagai petunjuk metaforis, oleh sebab ungkapan yang sebenarnya dimaksudkan Alquran tentang konsep pasangan di Surga adalah ungkapan azwāj yang tidak terikat jenis kelamin. Amina Wadud mengalienasi konsep hūrun ‘īn dari konsep azwāj, sementara Ibn ‘Âsyûr  menganggap kedua istilah tersebut sama atau setara. Perbedaan kontras di antara pemikiran kedua tokoh terdapat dalam argumentasi yang mereka gunakan untuk mendukung pendapat masing-masing. Hal ini berangkat dari latar belakang pemikiran dan konstruksi metodologi yang berbeda.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
Author(s):  
Irfaniyah Irfaniyah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang masyarakat Karduluk menjadi buruh migran, motivasi belajar dari keluarga buruh migran, dan strategi yang digunaka untuk memotivasi anak agar tetap semangat belajar di Desa Karduluk Sumenep. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif deskriptif, dan metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa, latar belakang dari masyarakat Karduluk bekerja sebagai buruh migran yaitu untuk memenuhi kebutuhan keluarga, motivasi dari keluarga buruh migran terhadap anaknya yaitu dengan sering menasehati anaknya mengingatkan pada anak waktu belajar, adapun strataegi yang dilakukan oleh keluarga buruh migran didesa Karduluk dalam memberi motivasi pada anaknya yaitu,  langkah pertama  memberi pujian, ketika anak mendapatkan prestasi disekolahnya, kedua orang tua memberikan hadiah terhadap anak ketika tingkat belajar anak meningkat lebih-lebih jika berprestasi di kelas, ketiga mengontrol pergaulan anak, orang tua mengontrol pergaulan anak dengan usaha anaknya agar tidak ikut dengan pergaulan bebas remaja saat ini, kemudian yang terakhir orang tua memberi hukuman kepada anak dengan harapan anaknya tidak mengerjakan  hal yang tidak seharusnya ia kerjakan. Kata kunci : keluarga buruh migran, motivasi belajar,  prestasi


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
Author(s):  
Imam Hanafi

Dunia pendidikan tak luput juga dari akibat yang disebabkan oleh munculnya wabah covid19 yang dinyatakan sebagai pandemi sekitar pertengahan tahun 2020 lalu. Semenjak itu dan setelah diberlakukannnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa daerah di Indonesia, lembaga pendidikan hampir 100% tidak melakukan aktifitas belajar secara tatap muka. Proses transfer ilmu dilakukan dengan sistem daring (dalam jaringan). Kondisi inilah yang oleh sebagian orang dirasakan kurang efektif, mengingat dalam proses pendidikan selain aktifitas transfer ilmu juga ada proses transfer nilai (karakter) dari guru kepada murid. Maka untuk mensiasati kondisi tersebut dibutuhkan pemilahan nilai (karakter) apa saja yang tetap bisa ditransfer kepada peserta didik dalam situasi pandemi Covid19 dengan sistem daring. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah dan memilah beberapa hal terkait dengan transfer nilai (karakter) yang tetap bisa ditanamkan dimasa pandemi Covid19 ini dimana pendidikan dilaksanakan dengan sistem daring. Untuk dapat melakukannnya, maka peneliti menggunakan penelitian kualitatif yakni Kajian Pustaka (Library Research). Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti yaitu melalui kajian secara mendalam terhadap buku “ Pendidikan Karakter, Pendidikan Menghidupkan Nilai untuk Pesantren, Madrasah, dan Sekolah”


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
Author(s):  
Sitti Rohelah

Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien (IDIA) adalah sebuah lembaga perguruan tinggi yang berada di bawah naungan pondok pesantren Al-Amien Prenduan. Terdapat dua bahasa yakni Arab dan Inggris yang dijadikan sebagai bahasa komunikasi di lembaga ini. Dan demi mengembangkan kemampuan berbahasa asing tersebut, maka IDIA menyelenggarakan beberepa kegiatan seperti kegiatan “latihan khitobah”, yang mana bertujuan untuk melatih kemampuan berbicara (retorika) santri di depan massa. Berangkat dari fenomena yang terjadi, bahwa beberapa santri di lembaga IDIA memiliki kemampuan berbicara bahasa Arab karena dipengaruhi oleh kegiatan “latihan khitobah ” yang rutin dilaksanakan dua kali dalam satu minggu. Maka peneliti tertarik untuk meneliti adakah hubungan  antara dua hal tersebut, serta seberapa besar hubungan  antara keduanya. Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah penelitian korelasi, dengan pendekatan kuantitatif. Sesuai dengan namanya, maka kegiatan pengumpulan dan penafsiran data, penampilan hasil penelitian, serta pemahaman akan kesimpulan, membutuhkan menggunakan angka-angka. Penggunaan metode pengumpulan data adalah angket dan tes. Angket yang digunakan untuk mencari data tentang kegiatan “latihan khitobah”, sedangkan tes digunakan untuk mencari data tentang kemampuan berbicara bahasa arab. Metode analisis data yang digunakan adalah rumus product moment. Adapun hasil dari penelitian ini adalah rendahnya  hubungan antara kegiatan latihan khitobah dan keterampilan bicara berbahasa Arab mahasantri  semester II dan IV Institut Dirosat Islamiyah Al- Amien Prenduan (IDIA) Tahun 2020/2021. Hal ini terbukti dengan angka peneliti dapatkan setelah melakukan penelitian dengan angka 0,055 (interpretasi rendah) karena mendakati antara 0,200 sampai dengan 0,0400.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
Author(s):  
Firda Diana
Keyword(s):  

Salah satu upaya Guru dalam menanggulangi beberapa kelemahan dari metode ceramah yaitu dengan menggabungkan dengan beberapa metode lainnya, salah satu diantaranya yaitu Metode Ceramah Plus Demonstrasi dan Latihan merupakan suatu metode yang dikombinasikan antara kegiatan menguraikan materi pelajaran dengan kegiatan memperagakan dan latihan (drill). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan Praktek Amaliyah menggunakan metode ceramah plus demonstrasi dan latihan pada program kuliah subuh dan mendeskripsikan Efektivitas Metode Ceramah Plus Demonstrasi dan Latihan dalam meningkatkan pemahaman ubudiyah santriwati di Pondok Pesantren Nurulhuda Pakandangan.             Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif  dengan jenis penelitian studi kasus. Dan penentuan informan dalam penelitian ini memakai metode purposive sampling, dengan menggunakan analisis data dari Miles dan Huberman yaitu proses analisis data yang dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwasanya pelaksanaan metode ceramah plus demonstrasi dan latihan ini dimulaidari kegiatan menguraikan materi, mendemonstrasikan/mempraktekkan  meteri yang sudah dijelaskan dan tahap terakhir terakhir mengadakan latihan yang berulang-ulang. Sehingga pengaplikasian metode ceramah plus demonstrasi dan latihan ini bisa dinilai cukup efektif diaplikasikan pada program kuliah subuh di Pondok Pesantren Nurulhuda karena bisa memusatkan perhatian santriwati sehingga bisa fokus dan tidak ngantuk. Kata Kunci : metode CPDL, pesantren, pendidikan Islam


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
Author(s):  
Abdul Alfian
Keyword(s):  

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan kenyataan bahwa Sejak awal, pondok pesantren telah menanamkan sikap kemandirian pada diri peserta didik, dengan cara melatih mereka agar dapat berdiri di atas kaki sendiri, serta membina mereka agar tidak menggantungkan diri kepada orang lain kecuali hanya kepada Tuhan.  Begitupun dalam hal belajar para santri dididik dan dibentuk dengan sistem dan program yang ada di dalam pondok tersebut agar mereka dapat menyelesaikan sendiri masalah-masalah belajar yang mereka temui. Akan tetapi setiap Pondok Pasti memiliki cara-cara tersendiri dalam usahanya menciptakan sikap kemandirian belajar dalam diri santri.Tujuan penelitian ini adalah; 1. Untuk mengetahui bagaimana peran Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan dalam menciptakan kemandirian belajar santri, 2. Untuk mengetahui program apa saja yang dimiliki Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan yang dapat menunjang terciptanya kemandirian belajar santri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif lapangan (field research), dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara kepada narasumber yang dianggap penting dan dokumentasi. Kemudian untuk menganalisis data peneliti menggunakan teknik reduksi data, penyajian data dan kesimpulan atau verifikasi. Untuk menetapkan keabsahan data peneliti menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Adapun hasil dari penelitian ini adalah Seluruh komponen dan sistem yang ada di dalam pondok pesantren  Al-Amien Prenduan berperan penting dalam menciptakan kemandirian belajar dalam diri santri.  Misalkan dari SDM-nya, seperti para guru, kepala sekolah, pengasuh dan  pimpinan pondok  pesantren. Keberadaan mereka sangatlah dibutuhkan oleh para santri, sebagai motivator, pembimbing sekaligus orang tua kedua mereka di pondok.  Kemudian penciptaan kemandirian belajar juga tercipta dari program-program yang telah dibentuk oleh   pondok, seperti kelompok-kelompok  keilmuan dan kebahasaan dan lain-lain.  Adapun program pondok pesantren Al-Amien Prenduan yang mendukung terciptanya kemandirian belajar santri yaitu program muajjah, program kelompok, program penuntasan SKIA dan program  remidial. Kata Kunci : peran pesantren, kemandirian belajar


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 53
Author(s):  
Holilur Rahman

The potential for zakat collection in Indonesia is always growing, but it is unproportional to the results of the collection. The objective conditions of COVID-19 which force people to indirect interaction have an effect on changes in the lifestyle of the digitalist society. This is used as the basis for the amil zakat institution to continue to improvise zakat collection. The strategy carried out by amil zakat institutions, especially the National Amil Zakat Agency, is by utilizing digital platforms with various innovations in collaboration with fundraising partners. The purpose of this study was to determine the innovations of the amil zakat institution on optimizing zakat collection in the digital era. This research method uses a type of qualitative research that is descriptive analytical. The results show that innovations of digital zakat collection by facilitating muzakki in paying zakat can increase zakat collection optimally. Potensi pengumpulan zakat di Indonesia senantiasa berkembang, namun tidak berbanding lurus dengan hasil pengumpulannya. Kondisi objektif covid-19 yang memaksa masyarakat tidak berinteraksi langsung berefek terhadap perubahan gaya hidup masyarakat yang digitalis. Hal tersebut dijadikan landasan bagi institusi amil zakat untuk terus melakukan inovasi pengumpulan zakat. Strategi yang dilakukan institusi amil zakat khususnya Badan Amil Zakat Nasional dengan memanfaatkan platform digital dengan berbagai inovasi yang berkolaborasi dengan mitra fundraising. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui inovasi institusi amil zakat dalam mengoptimalkan pengumpulan zakat di era digital. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif analitis. Adapun hasilnya menunjukkan bahwa inovasi pengumpulan zakat digital dengan mempermudah muzakki dalam menunaikan zakat dapat meningkatkan pengumpulan zakat secara optimal.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document