JURNAL BAGIMU NEGERI
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

24
(FIVE YEARS 11)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Stkip Muhammadiyah Pringsewu Lampung

2548-866x, 2548-8651

2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 38-48
Author(s):  
Rahmatika Kayyis ◽  
Siti Khoiriyah

Pendampingan Peningkatan Mutu Sekolah Sesuai Standar IASP 2020 di SD Negeri 86 Oku. Pemerintah Indonesia berusaha secara terus menerus memperbaiki kualitas atau mutu pendidikan dari tahun ke tahun. Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah adalah membangun badan Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP) dan menyelenggarakan akreditasi sekolah. Instrumen akreditasi sekolah yang saat ini dikenal dengan istilah IASP 2020, perubahan instrumen akreditasi sekolah yang mengacu pada komponen compliance dan performance. Berdasarkan hasil analisis survey awal, walaupun telah melalui berbagai macam pelatihan terbukti di SD Negeri 86 Oku belum memahami secara penuh tentang perubahan instrument akreditasi IASP 2020. Metode yang digunakan adalah diskusi dan tanya jawab, Hasil yang diperoleh adalah dari kegiatan pengabdian ini pelaksana PKM mendapat apresiasi dari peserta diantaranya dari hasil evalusai yang menunjukan bahwa peserta berpendapat kegiatan pengabdian ini bermanfaat. Dengan adanya penjelasan tentang peningkatan mutu melalui aspek mutu lulusan, mutu proses pembelajaran, mutu guru, dan mutu proses pembelajaran, sekolah dapat mempersiapkan dan meningkatkan mutu sekolah kearah yang lebih baik, disamping keterbatasan yang ada sebagai sekolah dengan kategori 3T.


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 49-53
Author(s):  
Apri Sulistianingsih ◽  
Dzul Istiqomah Hasyim

Pemberdayaan Praktik Mandiri Bidan Dalam Meningkatkan Pengalaman Persalinan Yang Positif melalui Sosialisasi Rekomendasi World Health Organization (WHO) Intrapartum Care For Positive Childbirth Experience. Asuhan persalinan selalu berkembang dari waktu ke waktu. banyaknya asuhan persalinan tertuang dalam bukti evidence based. Namun demikian tidak semua hasil penelitian di rekomendasikan untuk dilaksanakan. World Health Organization (WHO) telah menerbitkan katalog yang merekomendasikan asuhan persalinan untuk meningkatkan pengalaman persalinan yang positif yang telah di review sehingga menjadi pedoman pelaksanaan asuhan untuk seluruh dunia. Sayangnya katalog masih berbahasa Inggris dan belum banyak di ketahui terutama di Praktik Mandiri Bidan Kabupaten Pringsewu. Kabupaten Pringsewu merupakan salah satu Kabupaten di Lampung dengan kondisi kultur yang masih pedesaan. Bidan sebagian besar adalah lulusan D III yang belum mempelajari asuhan kebidanan berbasis bukti sehingga belum terpapar Rekomendasi World Health Organization (WHO) Intrapartum Care For Positive Childbirth Experience. Bentuk kegiatan berupa sosialisasi rekomendasi apasaja dalam persalinan dan apa saja yang tidak direkomendasikan dalam persalinan. Pengabdian Masyarakat dilakukan dengan menggunakan daring karena adanya pandemi covid 19 di Indonesia dan seluruh dunia. Proses pelaksanaannya menggunakan zoominar. Hasil Pengabdian didapatkan pengetahuan tentang WHO intrapartum Care For Positive Experience sebelum kegiatan adalah 60,71 (2,53), dan setelah penelitian adalah 85,3 (1,68). Hasil uji statistik menunjukkan p value = 0,000 yang berarti bahwa ada Pemberdayaan Praktik Mandiri Bidan Dalam Meningkatkan Pengalaman Persalinan Yang Positif melalui Sosialisasi Rekomendasi World Health Organization (WHO) Intrapartum Care For Positive Childbirth Experience Di Kabupaten Pringsewu


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 58-64
Author(s):  
Umi Kholidah ◽  
Ainur Rosidah ◽  
Abiyyu Yahya
Keyword(s):  

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di SMA Muhammadiyah Pringsewu, yang dihadiri 17 peserta didik kelas X. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada peserta didik dalam penggunaan konjungsi dan kata depan untuk penulisan karangan maupun laporan akhir. Kegiatan ini melalui dua tahapan yakni tahap perencanaan dan tahap pelaksanaan. Pada tahap perencanaan dilakukan analisis situasi untuk mengetahui permasalahan yang dialami sekolah mitra dan merancang materi kegiatan pelatihan terkait pemakaian kata penghubung dan kata depan yang tidak tepat dalam bahasa Indonesia pada penulisan laporan akhir peserta didik. Tahap pelaksanaan terdiri dari kegiatan penyampaian materi tentang pemakaian kata penghubung dan kata depan yang tidak tepat dalam bahasa Indonesia yang digunakan pada penulisan laporan akhir peserta didik. Hasil dari kegiatan ini adalah peserta didik kelas XII di SMA Muhammadiyah Pringsewu mengetahui cara pemakaian kata penghubung dan kata depan yang tidak tepat dalam bahasa Indonesia yang digunakan dalam penulisan laporan akhir sekolah.


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 65-76
Author(s):  
Meri Andriani ◽  
Hamdani . ◽  
Suri Purnama Febri

Kecamatan Seruway mempunyai daerah pesisir dengan pekerjaan Nelayan sebagai mata pencaharian utama penduduk. Permasalahan Mitra pada proses produksi dan pemasaran. Pada proses produksi, udang sabu sebagai material didapat tidak menentu, sementara sumber daya alam yang lain, Mitra tidak mempunyai pengetahuan cara memanfaatkannya. Alat manual pada proses produksi sehingga berlangsung lama, melelahkan dan terasi yang dihasilkan tidak bersih. Pada pemasaran, pengemasan sederhana dan tidak menarik, terasi dipasarkan hanya pada kawasan Kecamatan Seruway. Pemasaran terasi Mitra sangat merosot, apalagi dengan adanya pandemic Covid-19. disebabkan sedikitnya yang membeli terasi Mitra dan tidak pernah ada acara lagi yang diadakan oleh Pemerintah Daerah. Sementara untuk pemasaran online dan delivery, Mitra tidak tahu cara menggunakannya. Ketidaktahuan dalam menggunakan database untuk usaha, Mitra hanya mengandalkan perasaan dalam usahanya, tidak mengetahui cara mengelola keuangan dengan menggunakan aplikasi. Pandemi covid-19 ini tidak disiasati Mitra dengan memberdayakan sumber daya alam (darat) seperti kelapa. Virgin coconut oil (VCO) dan tempat bunga merupakan hasil dari kelapa sebagai solusi untuk Mitra. Solusi yang lain terhadap permasalahan Mitra adalah pemberian alat otomatis untuk meringankan pekerjaan dan mempercepat pekerjaan Mitra. Pelatihan dan pendampingan menggunakan alat yang diberikan, pelatihan pemasaran online dan delivery, pelatihan penggunaan database dengan menggunakan microsoft acces. Evaluasi dilakukan agar skill Mitra meningkat, terutama dalam teknologi dan penggunaan database. Mitra juga diberikan pelatihan cara membuat VCO dan pelatihan pembuatan tempat bunga dari serat kelapa. VCO dan tempat bunga dari serat kelapa merupakan alternatif untuk meningkatkan pendapatan dimasa pandemi covid-19 ini.


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 34-37
Author(s):  
Dzul Istiqomah Hasyim ◽  
Nurwinda Saputri

Latar belakang: Pandemi virus corona (Covid 19) saat ini telah melanda berbagai negara di belahan dunia. Hingga saat ini belum ada vaksin ataupun obat yang terbukti efektif dalam mengobati penyakit tersebut. Badan Kesehatan Dunia atau WHO serta Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serika atau CDC pun mengeluarkan imbauan mengenai hal yang harus dilakukan dalam mencegah corona jenis baru ini. Upaya yang bisa dilakukan adalah melakukan berbagai upaya pencegahan, salah satunya adalah mencuci tangan menggunakan sabun atau yang sering kita dengar dengan istilah CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun). Tujuan pengabdian: Dengan terselenggaranya kegiatan ini diharapkan menambah sarana mencuci tangan sehingga dapat meningkatkan kesadaran akan kebiasaan mencuci tangan dengan air mengalir sebagai salah satu upaya pencegahan covid19 di lingkungan sekolah. Metode Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan membuat langsung tempat cuci tangan mengalir portable. Hasil: Hasil dari proses pengabdian didapatkan terpasangnya dengan baik alat mencuci tangan mengalir portable di taman kanak-kanak ‘Aisyiyah Pringsewu Simpulan: kegiatan ini bermanfaat untuk mencegah covid 19 di lingkungan sekolah.


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 54-57
Author(s):  
Arum Arupi Kusnindar ◽  
Dian Pratiwi ◽  
Dewi Mariam Widiniarsih

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini didasari dengan di permudahnya perijinan untuk UMKM melalui aplikasi OSS. Namun, UMKM di Kabupaten Pringsewu yang memanfaatkan OSS masih sedikit. Kegiatan ini di lakukan bekerja sama dengan Dinas Koperindag Pringsewu dan bertempat di Aula Koperasi Sumarta dengan peserta sebanyak 15 UMKM Kabupaten Pringsewu. Kegiatan dimulai dengan tahap perencanaan dan koordinasi dengan Dinas Koperindag, Tahap Pelaksanaan terdiri dari kegiatan penyampaian materi dan langsung dilanjutkan dengan pengisian OSS. Hasil dari kegiatan ini adalah di dapatkannya ijin NIB untuk peserta pelatihan


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 10-14
Author(s):  
Dzul Istiqomah Hasyim ◽  
Nurwinda Saputri

Penting untuk dipahami bahwa dengan skrining dan mengetahui adanya masalah pada perkembangan anak, tidak berarti bahwa diagnosa pasti dari kelalaian tersebut telah ditetapkan. Skrining hanyalah prosedur rutin dalam pemeriksaan tumbuh kembang anak sehari-hari, yang dapat memberikan petunjuk jika ada sesuatu yang perlu mendapat perhatian. Sehingga masih diperlukan anamnese yang baik, pemeriksaan fisik yang teliti dan pemeriksaan penunjang lainnya agar diagnosa dapat dibuat, supaya intervensi dan pengobatan dapat dilakukan sebaik-baiknya. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mendeteksi dini gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada usia balita serta memberikan edukasi kepada orangtua pentingnya secara rutin untuk memeriksakan pertumbuhan dan perkembangan anaknya serta stimulasi-stimulasi yang harus diberikan dan faktor yang mempengaruhi. Sasaran kegiatan ini adalah orangtua dan balita yang berusia 2-54 bulan. Metode yang digunakan dalam kegiatan adalah instrument deteksi tumbuh kembang anak KPSP dan untuk meningkatkan pengetahuan orang tua tentang tumbuh kembang dilakukan dengan penyuluhan, diskusi tanya jawab dan demonstrasi cara stimulasi tumbuh kembang anak. Hasil deteksi dini penilaian pertumbuhan dengan kurva WHO didapatkan sebanyak 38 anak (92%) perawakan normal dan gizi normal dan 2 anak (8%) yaitu gizi kurang. Untuk pemeriksaan perkembangan anak dengan instrument KPSP didapatkan hasil sebanyak 35 anak (95%), dengan perkembangan sesuai. dan 5 anak (5%) dengan perkembangan meragukan.Edukasi yang diberikan pada orangtua menunjukkan peserta aktif dalam kegiatan diskusi tanya jawab dan demonstrasi stiimulasi tumbuh kembang.Kata Kunci : Tumbuh Kembang balita


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 1-5
Author(s):  
Apri Sulistianingsih ◽  
Sumi Anggraeni
Keyword(s):  

Kelas ibu hamil merupakan sarana untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil dalam menyiapkan persalinan yang aman. Pada masa pandemic covid 19 kegiatan kelas ibu hamil ini tidak aktif. Informasi tentang kehamilan banyak dilakukan melalui aktifitas on line. Namun demikian tidak semua efektif terutama pada masyarakat dengan ekonomi rendah dan wialyah pedesaan. Setelah masa new normal maka kegiatan kelas ibu hamil di aktifkan lagi untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang manajemen kehamilan dan persiapan persalinan. Tujuan pengabdiam masyarakat ini adalah untuk melakukan Penguatan Kelas Ibu Hamil Untuk Persiapan Persalinan Di Masa Pandemi Covid 19. Metode pelaksanaan dengan kegiatan berkelompok dengan menggunakan protocol kesehatan new normal. Hasil dari temuan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan ibu hamil dalam menyiapkan persalinan sebelum dan setelah pengabdian masyarkat.Kata Kunci : Kelas Ibu Hamil, Perisapan Persalinan, Covid 19


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 15-19
Author(s):  
Nurmitasari Nurmitasari ◽  
Ainur Rosidah ◽  
Naning Sutriningsih

Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan kepada guru-guru SD N 3 Margoyoso kabupaten Tanggamus dalam menggunakan google classroom melalui android maupun laptop. Kegiatan ini dilaksanakan di salah satu ruang kelas di SD N 3 Margoyoso yang dihadiri oleh 12 orang peserta yang tergabung dalam sivitas akademika SD N 3 Margoyoso. Tahapan yang dilakukan dalam kegiatan ini adalahan tahap perencanaan dan tahap pelaksanaan. Tahap perencanaan yaitu melakukan analisis situasi untuk mengetahui permasalahan yang dialami sekolah mitra  dan merancang materi kegiatan pelatihan yakni terkait google classroom. Tahap pelaksanaan terdiri dari kegiatan penyampaian materi tentang google classroom dan kegiatan pelatihan praktek penggunaan google classroom. Hasil dari kegiatan ini adalah guru-guru di SD N 3 Margoyoso mengetahui adanya aplikasi yang dapat membantu pelaksanaan pembelajaran daring khususnya google classroom dan dapat mengaplikasikannya dalam pembelajaran daring.Kata Kunci : Pelatihan, Google Classroom, Pembelajaran Daring


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 20-23
Author(s):  
Analia Kunang ◽  
Cynthia Puspariny
Keyword(s):  

Anak-anak usia sekolah mempunyai kebiasaan kurang memperhatikan perlunya cuci tangan dalam kehidupan sehari-hari, terutama ketika di lingkungan sekolah. Perilaku tersebut tentunya berpengaruh dan dapat memberikan kontribusi dalam terjadinya penyakit diare. Cuci tangan merupakan tehnik dasar yang paling penting dalam pencegahan dan pengontrolan penularan infeksi. Cuci tangan secara rutin merupakan salah satu upaya yang sangat penting untuk menjaga kebersihan tangan (hand hygiene) dalam upaya pencegahan dan pengendalian infeksi, terutama infeksi nosokomial. Menurut WHO, cuci tangan atau hand wash adalah prosedur membersihkan tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir.Tujuan dari kegiatan ini untuk memberitahu tentang pencegahan infeksi salah satu cara dengan mencuci tangan yang baik dan benar. Metode yang digunakan dengan cara ceramah dan demonstrasi memberi pengetahuan tentang pentingnya mencuci tangan menggunakan sabun.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document