Titian Ilmu Jurnal Ilmiah Multi Sciences
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

48
(FIVE YEARS 24)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 1)

Published By Stkip Nurul Huda

2581-1452, 2087-4839

2020 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 43-48
Author(s):  
Mamik Suendarti ◽  
Witri Lestari

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan dasar mengajar guru MIPA (keterampilan bertanya, keterampilan mengadakan variasi, dan keterampilan membuka dan menutup pelajaran). Adapun tempat penelitian dilakukan di salah satu sekolah di daerah Jakarta. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar angket. Adapun hasil analisis yaitu kemampuan mengajar guru dari penguasaan materi diperoleh 76,11%, kemahiran mengajar 79,1%, perilaku guru dalam sehari-hari 92,5 %, dan hubungan sosial antara guru dan siswa 79,1%. Setelah data hasil penelitian dianalisis, ternyata ke empat variabel tersebut mempunyai hubungan yang bermakna dalam 4 kompetensi yang harus dimiliki guru. Sehingga guru harus memiliki kompetensi tersebut agar bisa mengajar dengan baik sesuai profesionalitas guru.


2020 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 49-57
Author(s):  
Muhammad Syahruddin Amin ◽  
Anna Permanasari ◽  
Agus Setiabudi ◽  
Ida Hamidah
Keyword(s):  

Tingginya emisi CO2 yang terbuang ke atmosfer memunculkan permasalahan pada lingkungan yaitu pemanasan global dan perubahan iklim. Pola hidup manusia yang tidak ramah lingkungan semakin memperparah kerusakan lingkungan. Menanamkan karakter peduli lingkungan harus dilakukan, pendidikan bisa menjadi salah satu cara untuk melakukan itu. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah gambaran literasi low carbon siswa sekolah dasar di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat? Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk mengetahui derajat pemahaman siswa sekolah dasar tentang pemanasan global dan emisi CO2 dalam hidup keseharian mereka. Penelitian ini menggunakan metode survey menggunakan kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan derajat literasi low carbon siswa kelas 3 masih lebih rendah dibandingkan siswa kelas 6. Hal itu terlihat pada konteks aktivitas yang terkait dengan penggunaan energi seperti mematikan alat listrik, pemanfaatan air, dan sampah terutam plastik. Secara umum dapat disimpulkan bahwa literasi siswa SD di Lombok Timur berada pada level baik, dan sebagian besar siswa telah mampu mengaplikasikan nilai low carbon education dalam aktivitas hidup sehari-hari mereka.


2020 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 66-76
Author(s):  
Eva Ariyanti ◽  
Yoga Budi Bhakti

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan koefisien reliabilitas tes kimia antara pilihan ganda biasa dan pilihan ganda asosiasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimental. Penelitian Hyphothesis diuji menggunakan analisis varians (ANAVA) satu cara. Penelitian ini dilakukan di empat sekolah. Sampel dari penelitian ini adalah 120 siswa yang dipilih secara acak replikasi. Penelitian menyimpulkan bahwa: (1) ada perbedaan koefisien reliabilitas tes kimia antara pilihan ganda bentuk tes dan metode penilaian, (2) koefisien reliabilitas tes kimia Asosiasi beberapa pilihan bentuk dengan berat metode penilaian lebih tinggi daripada koefisien reliabilitas bentuk beberapa pilihan biasa dengan metode penilaian yang benar, (3) koefisien reliabilitas tes kimia Asosiasi beberapa pilihan bentuk dengan metode penilaian yang benar lebih rendah dari Koefisien reliabilitas bentuk pilihan ganda biasa dengan metode penilaian bobot, (4) koefisien reliabilitas uji kimia Asosiasi bentuk pilihan ganda dengan metode penilaian yang benar lebih tinggi dari kehandalan koefisien bentuk beberapa pilihan biasa dengan metode penilaian yang benar, dan (5) koefisien reliabilitas uji kimia pilihan bentuk ganda biasa dengan metode penilaian bobot lebih tinggi dari koefisien reliabilitas bentuk beberapa pilihan biasa dengan metode penilaian yang benar. Berdasarkan hasil penelitian, menggunakan pilihan multi pilihan tes diselesaikan dengan metode scoring, dapat meningkatkan akurasi hasil dan dapat diandalkan. Akhirnya, ia memiliki implikasi positif pengembangan sistem evaluasi peningkatan, baik untuk evaluasi formatif atau summatif evaluasi.  


2020 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 77-84
Author(s):  
Ari Khusuma ◽  
Suhartiningsih Suhartiningsih ◽  
Annisa Mulia Anasis

Hipertensi adalah keadaan seseorang dengan peningkatan tekanan darah di atas normal. Data pra-survei menunjukkan angka kejadian hipertensi di Kota Metro tahun 2017 mencapai 1.839 kasus dan di Puskesmas Metro Pusat mencapai 481 kasus. Hipertensi berkaitan dengan resiko penyakit kardiovaskuler. Upaya menurunkan tekanan darah penderita hipertensi dengan mengkonsumsi buah yang tinggi kalium seperti belimbing manis. Tujuan penelitian yaitu mengetahui efektifitas belimbing manis (Averrhoa carambola Linn) sebagai anti hipertensi. Desain penelitian pre-experiment designs rancangan one group pre-test post-test. Sampel sebanyak 23 orang menggunakan teknik purposive sampling sesuai kriteria inklusi ekslusi. Analisis univariat pre-post intervensi & analisis bivariat menggunakan uji paired t-test. Hasil uji statistik rerata tekanan darah penderita hipertensi pre-test 149,65/94,87 mmHg dan post-test pemberian belimbing manis 139,61/89,52 mmHg. Hasil analisis paired sample t-test didapatkan p-value 0,00 < a 0,05 . Belimbing manis efektif sebagai anti hipertensi dengan rerata tekanan darah setelah diberi perlakuan lebih rendah secara bermakna dibandingkan sebelum diberi perlakuan.


2020 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
Author(s):  
Arwin Juli Rakhmadi ◽  
Hasrian Rudi Setiawan ◽  
Abu Yazid Raisal

Polusi cahaya merupakan masalah utama bagi kegiatan observasi di observatorium. Karena itu Observatorium Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (OIF UMSU) perlu mengukur tingkat polusi cahaya demi kelancaran observasi. Polusi cahaya dapat diketahui dengan cara mengukur tingkat kecerahan langit malam menggunakan Sky Quality Meter (SQM). Penelitian ini dilakukan dengan metode observasi. SQM dipasang pada tiga arah yaitu zenit, 45o timur dan ufuk timur. Nilai kecerahan langit untuk SQM yang diarahkan ke ufuk timur memiliki nilai paling rendah dibandingkan dengan arah yang lain dikarenakan polusi cahaya yang tinggi di langit ufuk timur. Hasil penelitian menunjukkan nilai kecerahan langit dari SQM yang diarahkan ke zenit, 45o timur dan ufuk timur menunjukkan nilai rata-rata 17,01 mpsas, 16,57 mpsas, dan 15,81 mpsas. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa polusi cahaya di OIF UMSU sudah dominan. Awal waktu Subuh terjadi pada saat fajar nautikal dilihat dari ketinggian Matahari yang diperoleh oleh SQM yang diarahkan ke zenit, 45o timur dan ufuk timur memiliki nilai rata-rata 9,78o, 11,06o dan 11,07o di bawah horizon.


2020 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 35-42
Author(s):  
Effendi Effendi ◽  
Mar’atus Sholikhah

Penelitian ini berupaya untuk mengetahui sejauh mana perbedaan hasil belajar Fisika yang dalam pembelajarannya menerapkan metode Snowball Throwing dan metode Talking Stick di SMA Negeri 1 Belitang. Adapun Populasi dalam penelitian ini meliputi seluruh siswa kelas X di SMA Negeri 1 Belitang OKU Timur. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan cara acak. Kelas yang terpilih akan digunakan sebagai kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II. Adapun teknik pengumpulan data yang dggunakan yakni tes, sedangkan untuk menguji hipotesis menggunakan uji-z. Sesuai dengan pengolahan data yang dilakukan diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen I sebesar 82,00 dan nilai rata-rata kelas eksperimen II sebesar 69,33. Sehingga dapat disimpulkan terdapat perbandingan hasil belajar Fisika yang signifikan antara siswa yang pembelajarannya menggunakan metode Snowball Throwing dengan metode pembelajaran Talking Stick pada materi Gerak Lurus kelas X di SMA Negeri 1 Belitang, sebab nilai Zhit = 7,08 tidak terletak antara -1,96 dan 1,96, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima.


2020 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 31-34
Author(s):  
Reni Rakhmawati ◽  
Mei Sulistyoningsih

Darah adalah salah satu parameter dari status kesehatan hewan karena darah mempunyai fungsi penting dalam pengaturan fisiologis tubuh (Bijanti et al., 2009). Kandungan kolesterol darah pada hewan akan mempengaruhi kandungan dari daging hewan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan kolesterol darah pada berbagai jenis ayam konsumsi. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Materi penelitian terdiri 4 perlakuan dengan 4 pengulangan. Menggunakan ayam broiler umur 5 minggu, ayam pejantan umur 8 minggu, ayam kampung umur 24 minggu dan ayam merah 96 minggu. Hasil penelitian ini menunjukan berpengaruh nyata (P < 0,05) terhadap kolesterol darah. Kandungan kolesterol darah pada berbagai jenis ayam konsumsi berpengaruh nyata dengan hasil presentase tertinggi pada P4 (ayam pejantan) dengan rerata 298,33 mg/dl dan hasil presentase terendah pada P3 (ayam kampung) dengan rerata 183,00 mg/dl.


2020 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 24-30
Author(s):  
Andriyani Rosita Sari ◽  
Yohanes Martono ◽  
Ferdy Semuel Rondonuwu
Keyword(s):  

Kualitas beras dapat dipengaruhi dari karakteristik kimiawi yang berbeda seperti kandungan amilosa dan atau amilopektin. Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi kualitas beras berdasarkan kandungan amilosa dan amilopektin pada berbagai varietas beras putih di pasar tradisional dan “selepan” daerah Kota Salatiga dan sekitarnya. Metode yang digunakan yaitu spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 530nm dan 630nm. Perbedaan rata-rata kandungan amilosa dan amilopektin antar varietas diuji menggunakan RAL dengan metode ANOVA satu arah dengan selang kepercayaan 95%. Berdasarkan data yang diperoleh, kandungan amilosa dalam varietas IR64 (27,40-28,64%), GH (26,39-28,48%), MW (22,84-27,52%;), PW (18,94-23,57%), dan Umbul (27,21-28,02%). Kandungan amilopektin pada varietas IR64 (59,57-60,06%), GH (56,72-63,52%), MW (53,64-61,63%), PW (54,67-62,43%), dan Umbul (53,41-57,98%). Berdasarkan uji ANOVA, kandungan amilosa pada varietas PW “selepan” kandungan amilosa paling rendah dibandingkan dengan di pasar tradisional dan varietas lainnya. Kandungan amilosa yang rendah akan meningkatkan kriteria kepulenan nasinya. Kandungan amilopektin tertinggi terdapat pada varietas beras GH “selepan”.


2020 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 7-13
Author(s):  
Marina Silalahi

Cymbopogon citratus (DC.) Stapf yang dikenal sebagai serai merupakan salah satu jenis tumbuhan penghasil essential oil. Essential oil merupakan senyawa aromatis yang banyak dimanfaatkan dalam industri farmasi atau dalam bidang pengobatan. Artikel ini bertujuan untuk mengungkapkan essential oil yang terdapat pada C. citratus dan bioaktivitasnya.  Penulisan artikel ini didasarkan pada kajian literatur yang diperoleh secara online maupun offline meliputi Scopus, Pubmed, dan jurnal ilmiah lainnya. Cymbopogon citratus dalam pengobatan tradisional digunakan sebagai ramuan sauna tradisonal, rematik, gangguan saluran pencernaan, gangguan sistem saraf, demam, dan diabetes mellitus. Essential oil merupakan senyawa kompleks, namun oleh berbagai ahli diklasifikasikan ke dalam empat kelompok yaitu (1) senyawa alifatik, (2) terpen dan derivatnya, (3) derivat benzena, dan (4) senyawa miscellaneous. Ektsrak C. citratus memiliki aktivitas sebagai antimikroba, analgesik, dan anti inflamasi. Pemanfaatan C. citratus dalam industri makanan dan minuman perlu diteliti lebih lanjut sehingga dapat berdampak ganda sebagai makanan atau minuman yang menyehatkan.


2020 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 14-23
Author(s):  
I Kadek Irfando Dwikki Sadewa ◽  
Undang Rosidin ◽  
I Wayan Distrik
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model Argument Driven Inquiry (ADI) terhadap keterampilan berpikir kritis siswa SMP berdasarkan perbedaan gaya belajar. Sampel penelitiannya, yaitu siswa kelas VIIIA dan VIIIC SMP Negeri 1 Seputih Banyak. Penelitian menggunakan metode quasi eksperiment dengan desain faktorial 2x3. Data dianalisis dengan uji Two Way Anova. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh rerata pretest kelas eksperimen dan kontrol yaitu 25,38 dan 17,31. Setelah penerapan model ADI pada kelas eksperimen dan kontrol diperoleh rerata postest 60,86 dan 42,26. Berdasarkan hasil uji Two Way Anova model pembelajaran diperoleh nilai Sig. yaitu 0,000, maka terdapat pengaruh signifikan model ADI terhadap berpikir kritis siswa. Selanjutnya, nilai Sig. gaya belajar yaitu 0,011 berarti terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis ketiga tipe gaya belajar menggunakan model ADI. Hasil interaksi model pembelajaran dengan gaya belajar diperoleh nilai Sig. yaitu 0,017, sehingga terdapat interaksi antara model ADI dengan gaya belajar dalam peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document