PAUDIA JURNAL PENELITIAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

109
(FIVE YEARS 43)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Pgri Semarang

2598-4047, 2089-1431

Author(s):  
Devi Vionitta Wibowo
Keyword(s):  

 Literatur ini memiliki misi agar dapat menjadi bahan literasi untuk buah hati melalui activity book serial covid 19 sebagai bahan ajar anak usia dini ketika belajar di rumah. Metode yang digunakan berupa metode literatur dengan analisis konten isi dengan berpacu pada buku aktiviatas anak “Gembira Bersama Abi dan Umi serial covid 19” yang diterbitkan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak Hasil penelitian menyatakan bahwa adanya tujuan penerapan model Quantum Learning Topik 10 dalam buku aktivitas anak serial covid 19 terhadap pembelajaran anak usia dini dengan memberikan ilmu pengetahuan tentang pengenalan dan pencegahan covid 19 yang didesain berdasarkan sketsa luar biasa sehingga dapat memicu minat baca anak. adanya penerapan gambar-gambar yang menarik serta permainan yang menyenangkan bagi anak sebagai modal mereka untuk belajar di rumah merupakan penunjang minat baca anak dan penambah ilmu pengetahuan terhadap pencegahan covid 19 yang melanda dunia.


Author(s):  
Lely Suryani ◽  
Ariswan Usman Aje ◽  
Maria Goretti D. Bantas
Keyword(s):  

Penanaman sikap cinta lingkungan pada usia dini menjadi hal penting dalam proses pembelajaran terutamanya bagi generasi yang duduk di Taman Kanak Kanak, yang dikategorikan sebagai Golden Age dalam penelitian ini. Perilaku cinta lingkungan yang diproses melalui kegiatan membuang sampah pada tempatnya di TK Kartika Kodim Ende menjadi fokus utama penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat peningkatan perilaku cinta lingkungan melalui kegiatan membuang sampah pada tempatnya. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan metode deskriptif kualitatif melalui observasi langsung, wawancara dan dokumentasi yang melibatkan 18 siswa/i kelas B2 TK Kartika Kodim Ende. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: 1) Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran kegiatan membuang sampah pada tempatnya di TK Kartika Kodim Ende dengan kategori baik. Dalam hal ini langkah-langkah yang dilakukan guru berdasarkan perencanaan yang telah dibuat meliputi; a) pemberian pemahaman kegiatan memilah dan menempatkan sampah pada tempatnya, b) menyedikan bak sampah terpilah jenis organik dan anorganik, serta c) memperaktekkan pemilahan dan penempatan sampah sesuai jenisnya ditempat yang benar, 2) Perilaku cinta lingkungan melalui kegiatan membuang sampah pada tempatnya berkembang sangat baik dan mengalami peningkatan sebesar 40%. Dimana siklus I sebesar 60% meningkat menjadi 100% pada siklus ke II.


Author(s):  
Anggil Viyantini Kuswanto ◽  
Suyadi Suyadi

Penelitian ini membahas tentang permainan maze dalam perkembangan Anak Usia Taman Kanak-Kanak (AUD). Hal ini dilatar belakangi bahwa masih banyak peneliti menggunakan permainan maze sebagai alat edukatif saat menerapkan pembelajaran yang memiliki potensi mengembangkan perkembangan anak. tujuan penelitian ini untuk memberikan kontribusi atau bantuan kepada pendidik akan keilmuan tentang penerapan permainan maze terhadap perkembangan kognitif Anak di masa taman kanak-kanak, serta membantu anak memahami materi pembelajaran yang diberikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sistematika literature review, literature yang digunakan pada tahun 10 tahun kebelakang. Berdasarkan hasil review didapat  bahwa dengan permainan maze merupakan usaha untuk menciptakan proses pembelajaran melaui bermain salah satunya yaitu dapat mengembangkan perkembangan kognitif anak. Permainan maze menjadi alternative pembelajaran yang menarik dalam meningkatkan pengetahuan anak, memahami anak dapat memecahkan masalah sederhana mengenal benda menggunakan symbol symbol saat pelaksanaan permainan.  


Author(s):  
H.B.A Jayawardana ◽  
Ianatuz Zahro ◽  
Eky Prasetya Pertiwi

Dunia dikejutkan dengan wabah penyakit yang melanda di seluruh negara, yang disebabkan oleh virus Corona jenis baru, yang kemudian oleh World Health Organization (WHO) disebut dengan istilah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Kasus virus Corona pertama muncul di kota Wuhan (China) pada akhir Desember 2019, kemudian menyebar luas di lebih dari 110 negara di dunia,  sehingga pada0tanggal 110Maret 2020 WHO resmi menyatakan bahwa0Covid-19 sebagai0pandemi global. Pandemi global Covid-19 menyebabkan berbagai macam kesulitan di berbagai sektor termasuk di sektor pendidikan. Untuk mencegah penularan virus, semua sekolah menghentikan proses pembelajaran tatap muka dan diganti dengan sistem pembelajaran dalam jaringan (daring) atau online. Proses pembelajaran daring merupakan hal yang baru terutama bagi guru di pendidikan anak usia dini (PAUD). Proses pembelajaran daring di PAUD berpotensi menimbulkan kesulitan-kesulitan tertentu yang dialami oleh guru maupun orang tua peserta didik. Tujuan penelitian0ini adalah0untuk mengidentifikasi0kesulitan-kesulitan yang dialami oleh guru PAUD di masa pandemi Covid-19. Metode0yang digunakan0adalah survei dan wawancara menggunakan instrumen kuesioner Google Form untuk menghindari kontak fisik dengan responden. Penelitian ini melibatkan 134 responden guru PAUD yang tersebar di Kabupaten Jember. Data penelitian diolah0dan dianalisis0secara0deskriptif kualitatif. Penelitian0dilakukan mulai dari bulan Maret hingga Juni 2020. Hasil penelitian menunjukkan telah teridentifikasi berbagai macam kesulitan yang dialami oleh guru PAUD dalam pembelajaran0daring di masa0pandemi Covid-19 ini0sehingga perlu dilakukan solusi yang konkret untuk mengatasinya.


Author(s):  
Qusnul Amrina ◽  
Dwi Prasetiyawati ◽  
Mila Karmila
Keyword(s):  

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya pentingnya kemampuankonsep bilangandi TK  Mardiputra Kendal khususnya pada Usia  4-5 tahun, masih rendah. Pada observasi awal yang dilakukan di TK Mardiputra Kendalketika proses pembelajaranmatematika berlangsung, anak diminta untuk menyebutkan urutan bilangan,anak tidak mampu melaksanakannya, beberapa anak tidak mampu membilangdan menunjuk benda, anak juga tidak mampu untuk menghubungkan /memasangkan lambang bilangan dengan benda-benda, beberapa anak belum bisa menuliskan angka1-10. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan Media Pop-up terhadap keampuan konsep bilangan anak usia 4-5 tahun di TK Mardiputra Kendal. Metodeyang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode eksperimen.Desain eksperimen yang digunakan adalah pre-experimental design dengan bentuk one-grouppretest-posttest design.  Hasil uji hipotesis uji t dimana diperoleh 36.864hasil tersebut kemudiandibandingkan dengan  distribusi t, taraf sig.0,05 untuk t tabel 0,05:15 sehingga diperoleh 1,753 artinya > maka  ditolak dan   diterima. sehingga dapat disimpulkan bahwa Media Popupditerima yang berarti terdapat pengaruh penggunaan media popup terhadap kemampuankonsep bilangan anak.


Author(s):  
Yubaedi Siron ◽  
Nabilah Firliyani ◽  
Sherina Riza Chairunisa
Keyword(s):  

Terapi wicara merupakan salah satu cara orang tua untuk mengembangkan perkembangan bahasa anak down syndrome. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana keterlibatan orang tua dalam melakukan terapi wicara anak down syndrome. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 3 orang tua. Penelitian ini mengungkap alasan orang tua melibatkan dirinya untuk melakukan terapi wicara pada anak down syndrome, begitu juga dalam memilih tempat terapi, terapist, melakukan tindak lanjut dirumah dan penggunaan media pendukung dalam terapi wicara anak down syndrome. Terapi wicara memiliki peranan yang penting untuk anak penyandang down syndrome untuk perkembangan bahasanya. Anak juga menjadi lebih fokus, proses tumbuh kembang terarah dan peningkatan fungsi bicara yang baik.


Author(s):  
Very Awan ◽  
Masliyah Hasibuan

Rendahnya tingkat kemampuan anak dalam mengenal angka pada kelompok A TK Harun Al-rasyid Pematangsiantar menjadi alasan mengapa penelitian ini dilakukan. Kegiatan permainan kartu angka merupakan kegiatan yang dapat membantu peningkatan kemampun anak dalam mengenal angka. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan mengenal angka melalui penggunaan media kartu angka di TK Harun Al-rasyid Pematangsiantar. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang tiap siklus terdiri dari 4 tahapan seperti tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, dan tahap refleksi. Subjek pada penelitian ini adalah peserta didik pada kelompok A TK Harun Al-rasyid Pematangsiantar. Hasil dari penelitian ini adalah kemampuan mengenal angka anak mengalami peningkatan. Sebelum melakukan tindakan penelitian, tingkat kemampuan anak dalam mengenal angka anak masih tergolong sangat rendah, setelah dilakukan penelitian siklus I maka diperoleh hasilnya adalah 33% dan pada siklus II meningkat menjadi 86,7%. Setelah dilakukan mulai dari pra siklus, siklus I, dan siklus II dapat disimpulkan bahwa kemampuan mengenal angka pada anak kelompok A TK Harun Al-rasyid Pematangsiantar mengalami peningkatan.


Author(s):  
Fuadatul Fitriyah ◽  
Ismatul Khasanah ◽  
Purwadi Purwadi
Keyword(s):  

 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan tradisional cublak-cublak suweng terhadap bahasa ekspresif anak usia dini kelompok A di KB Attohiriyah Guntur Demak mkjm tahun ajaran 2019/2020. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode eksperimen. Dalam penelitian ini menggunakan bentuk “pre-experimental design“.Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah one-group pretest- posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak kelompok A di KB Attohiriyah yang berjumlah 16 anak dengan jumlah anak laki – laki 8 dan perempuan 8 anak pada tahun ajaran 2019 – 2020. Hasil penelitian dan perhitungan statistik dengan menggunkan uji t dengan rata-rata pada kelas ekpserimen X =24,5 dan rata-rata kelas kontrol X = 18,3, dengan n1 = 16 dan n2 = 16, untuk ttabel (dk) = n1 + n2 – 2 = 15 + 15 – 2 = 30,= 5 % yaitu 1,697, diperoleh  Lhitung = 6,847495. Hal ini menunjukkan bahwa thitung >ttabel maka H0 ditolak sehingga H1 diterima, Kemudian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh permainan tradisional cublak-cublak suweng terhadap bahasa ekspresif anak usia dini di Kelompok Bermaian KB Attohiriyah Kecamatan Guntur Kabupaten Demak seperti anak lebih aktif mengungkapkan apa yang dirasakannya dan anak dapat mengolah kata secara komprehensif             


Author(s):  
Nur Amini ◽  
Suyadi Suyadi

Kartu kata bergambar ialah sebuah media pembelajaran yang berisi perpaduan antara kata serta gambar yang ada disekitar anak-anak seperti gambar hewan, buah-buahan dan sayuran. Kartu kata bergambar ialah alat bantu pembelajaran yang disukai anak-anak karna memiliki warna-warna mencolok serta gambar-gambar yang menarik untuk anak usia dini. Selanjutnya kosakata ialah sekumpulan kata yang dikuasai seseorang yang digunakan dalam berkomunikasi dengan orang lain. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. Sedangkan jenis penelitian yang dipakai merupakan penelitian kepustakaan (library research), dimana penelitian dilakukan di sebuah ruangan perpustakaan untuk mencari dan mengkaji sebuah data atau informasi baik berupa buku, surat kabar, jurnal, koran serta mediainformasi cetak lainnya. Selanjutnya teknik pengumpulan data yang akan dipakai ialah metode dokumentasi. Yakni sebuah metode pengumpulan data yang dilakukan melalui membaca buku, surat, pengumuman, ikhtiar rapat, pernyataan tertulis atau sebagainya. Selanjutnya penulis menggunakan teknik content analysis sebagai teknik analisis data dalam penelitian ini. Teknik content analysis adalah sebuah teknik analysis data yang memiliki tujuan untuk mengambil keputusan atau sebuah kesimpulan melalui cara menganalisis karakteristik tertentu melalui ide pokok dari sebuah teks secara terstruktur serta apa adanya.


Author(s):  
Andi Fausia Syam ◽  
Eka Damayanti

Perkembangan seluruh aspek perkembangan anak usia dini akan maksimal jika dilakukan stimulasi yang tepat. Informasi mengenai stimulasi yang tepat didapatkan melalui referensi yang sudah ada berdasarkan hasil penelitian dilapangan. Penelitian ini mencoba menguraikan stimulasi salah satu aspek perkembangan, yakni perkembangan Bahasa yang tepat pada anak usia dini khususnya usia 4 tahun sebagai best practice kepada orangtua atau pengasuh. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif jenis deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi tidak langsung atas kejadian yang dialami oleh subjek penelitian di Soul, Korea Selatan. Pengamatan dilakukan seminggu sekali mengenai keseharian subjek dimulai pada pagi hari hingga malam hari, segala aktivitas anak terekam oleh kamera yang disiarkan oleh stasiun tv yang menjadi sumber data utama peneliti pada bulan Maret – Mei 2020. Fokus pengamatan dipersempit pada indicator capaian perkembangan bahasa pada anak usia 4 tahun berdasarkan Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak. Subjek penelitian sebanyak dua anak yang dipilih secara purposive sampling berdasarkan kriteria: (1) anak usia dini; (2) berusia 4 tahun; (3) sumber data mudah dijangkau oleh peneliti; (4) sumber data mampu menggambarkan informasi secara utuh mengenai focus penelitian. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan narasi deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan kedua anak telah memenuhi capaian perkembangan pada bahasa anak berdasarkan standar usia subjek khususnya dalam hal: (1) memahami Bahasa dan (2) mengungkapkan bahasa. Berdasarkan hasil penelitian, ada beberapa stimulasi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan capaian aspek perkembangan bahasa pada anak usia 4 tahun, yakni (1) mendengarkan setiap cerita anak; (2) memberikan apresiasi berbentuk pujian pada cerita anak; (3) membiasakan anak menyatakan pendapat; (4) membiasakan anak mengikuti perintah; dan (5) memberikan reward anak jika anak berhasil melakukan hal positif.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document