JURNAL IKATAN ALUMNI FISIKA
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

21
(FIVE YEARS 0)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By State University Of Medan

2477-5142, 2461-1247

2017 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 86
Author(s):  
Lia Afriyanti Nasution

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kompetensi dasar Fisika dan aktivitas siswa SMP, melalui penerapan strategi pembelajaran berbasis masalah. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus pembelajaran,  melibatkan 40  orang siswa kelas VIII – 1 SMP Amir Hamzah Medan. Kompetensi dasar Fisika yang disasar meliputi aspek kognitif, psikomotor dan afektif. Data tentang kompetensi kognitif dikumpulkan dengan metode tes, menggunakan pemahaman konsep, data tentang kompetensi psikomotor dan kualitas aktivitas pembelajaran siswa dikumpulkan dengan metode observasi menggunakan pedoman observasi, sedangkan data tentang kompetensi afektif siswa dikumpulkan dengan metode kuesioner menggunakan angket. Semua data penelitian kemudian dianalisis secara deskriptif dengan menentukan rererata masing-masing data dan dijustifikasi pada masing-masing indikator. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kompetensi dasar Fisika siswa dapat ditingkatkan. 


2017 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 75
Author(s):  
Tria Aminah ◽  
Mukti Hamjah Harahap

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran inquiry training berbantuan animasi terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Suhu dan Kalor di kelas X semester II di SMA Dharmawangsa Medan T.P 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Dharmawangsa Medan yang terdiri dari 9 kelas. Sampel penelitian diambil 2 kelas yang ditentukan dengan teknik cluster random sampling, yaitu kelas X MIA-5 sebagai kelas eksperimen dan X MIA-4 sebagai kelas kontrol dengan masing-masing berjumlah 30 siswa. Intrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar berbentuk essay tes dengan jumlah 8 soal yang sudah divalidkan. Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen adalah 24,46 dan nilai nilai rata-rata kelas kontrol adalah  24,13. Setelah pembelajaran selesai diberikan postes dengan hasil rata-rata kelas eksperimen adalah 68,9 dan kelas kontrol adalah 53,76. Dari hasil uji t diperoleh thitung = 7,52 sedangkan ttabel = 2,002. Karena thitung > ttabel (7,52  > 2,002) maka Ha diterima. Dengan menggunakan uji t diperoleh maka dapat disimpulkan ada pengaruh model pembelajaran inquiry training berbantuan animasi terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Suhu dan Kalor di kelas X semester II SMA Dharmawangsa Medan T.P 2016/2017.


2016 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 55
Author(s):  
Meida Sitorus ◽  
Timbangen Sembiring ◽  
Eko Pudjadi

konsentrasi Radiasi Gas Radon – Thoron pasca Erupsi  Gunung Sinabung terhadap penduduk  Desa Sigarang-garang, Desa Sukanalu, Desa Guru Kinayan, Desa Namanteran. Penelitian ini dilakukan dengan metode pasif dengan sampel monitor Radon – Thoron buatan BATAN Jakarta dengan detector  CR-39 didalam rumah penduduk disekitar Gunung Sinabung selama 2 bulan yaitu dari bulan Oktober 2014 – Desember 2014. Pada saat itu Gunung Sinabung terus – menerus meletus dan mengeluarkan abu dan awan panas yang sangat tebal ke desa-desa disekitarnya.  Sampel Monitor Radon – Thoron ini dietsa di Laboratorium Pusat Teknologi Keselamatan dan Meterologi Radiasi BATAN Jakarta. Dari hasil proses dan etsa dilaboratorium diperoleh bahwa gas radioaktif Radon – Thoron masih dalam batas ambang dosis  yang diperbolehkan oleh ICRP  (Komisi Proteksi Radiasi Internasional) yaitu 1mSv/tahun kepada publik. Batas maksimun untuk Radon  adalah 200 Bq/m3 dan untuk Thoron adalah 600  Bq/m3.


2016 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 10
Author(s):  
Arjuna Ritawanti ◽  
Kista Sembiring ◽  
Muljadi Muljadi ◽  
Erfin Yundra Febrianto

Telah dilakukan penelitian tentang pembuatan magnet permanen bonded NdFeB dengan polimer bakelit dilakukan dengan mencampurkan serbuk magnet Neodymiun Iron Boron (NdFeB) komersil tipe MQP-B+ dengan perekat menggunakan cetakan (moulding).Sebelum serbuk NdFeB di campur dilakukan pengayakan terhadap kedua serbuk .Komposisi bakelit sebesar 0, 2,5%,  5% dan 7,5 % berat dari massa total sampel 8 gram. Campuran ini kemudian dicetak dengan metode dry compression moulding dengan tekanan sampel 5 tonforce/cm² demgan menggunakan suhu hot press sebesar 120°C,140°C,160°C dan 180°C selama 30 menit.Disini untuk mengetahui pengaruh grain size di lakukan pengayakan dalam serbuk dalam ukuran 100 Mesh dan 200 Mesh. Setelah di dapatkan hasil sampel dalam bentuk pelet di simpan dalam ruang vakum  Desicator untuk menghindari dari pengaruh oksidasi.Uji fisis  dilakukan dalam penelitian ini  dengan  mengukur Bulk density dan melihat mikrostrukur dengan menggunakan SEM.Selanjutnya uji magnetisasi dilakukan untuk mengetahui sifat magnet yang terbaik dan karakterisasi magnet dilakukan  magnet dilakukan dengan mengunakan Permagraph C untuk mengetahui nilai  induksi remanensi (Br) dalam suatu medan magnet , koersivitas (Hc) dan Energi Produksi Maksimum (BH)max.Hasil penelitian di peroleh sifat magnet yang terbaik pada ukuran 100 Mesh Bakelit 2,5%wt pada suhu  Hot  press 160 °C menghasilkan nilai kuat magnet 1.633 Gauss, Br =3,72 kG,Hci = 7,557 KOe dan BHmax = 2,85 MGOe.


2016 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 16
Author(s):  
Ojakma Tumanggor S ◽  
Anwar Dharma S ◽  
Eddy Marlianto

The study of waste tires powder processing as a filler on making shoe sole has been done. On the research, it has been found the vulcanizate technical on natural rubber of shoe sole by using waste tires powder and was compound to the tecto the technical specification of shoe  sole according to Indonesia  Natural Standard. The process of making waste tires powder triller 60 mesh particle size has been done by steps of procces, producing of particle size, washing, drying and screening. The vulcanizate of natural rubber shoe sole wich contained waste tires powder and using press molding technical at 1800 for 4,50 minutes. The result of the research showed that the vulcanizate of shoe sole natural rubber containing waste tires powder triller 60 mesh could be used to manufacturing sport shoe sole because its vulcanizate had enough technical process accoording to Indonesia National Standard 06-1844-199 Ed 1.2


2016 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 35
Author(s):  
Teguh Febri Sudarma ◽  
Muhammad Kadri ◽  
Yul Ifda Tanjung
Keyword(s):  

Penelitian yang dilaksanakan ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah sebagai hasil belajar dan aktivitas belajar mahasiswa serta pendapat mahasiswa mengenai proses pembelajaran dengan model Inquiry Training berbasis Just In Time Teaching pada mata kuliah Fisika Umum I. Berdasarkan hasil penelitian, analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: Peningkatan kemampuan pemecahan masalah fisika pada mahasiswa yang mendapatkan model pembelajaran inquiry berbasis JiTT diperoleh persentase rata-rata skor dari 22,67 (38%) pada tes awal menjadi 30,97 (52%)Selanjutnya pada sikulus II terjadi peningkatan kemampuan pemecahan masalah dari 42,00 (55%) pada tes awal menjadi 48,30 (81%).Peningkatan kemampuan pemecahan masalah dari hasil tes awal diperoleh persentase nilai rata-rata untuk kriteria Polya yang paling tinggi memahami masalah yaitu 70,40 (69%) dan kriteria paling rendah yaitu memeriksa kembali (MK) 6,57 (44%). Pada siklus II terjadi peningkatan skor belajar untuk masing-masing kriteria Polya yaitu memahami masalah (MM) dari 10,40 (69%) menjadi 11,33 (76%), menyusun perencanaan (MP) dari 8,37 (56%) menjadi 11,63 (78%), melaksanakan rencana (MR) dari 7,90 (53%) menjadi 11,97 (80%), dan Memeriksa kembali (MK) dari 6,57 (44%) menjadi 11,33 (76%). Peningkatan partisipasi mahasiswa pada dari siklus I dengan skor rata-rata aktivitas  42,61 meningkat pada siklus II menjadi 75,03


2016 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 20
Author(s):  
Ida Wahyuni ◽  
Siti Maysarah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok suhu dan kalor. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan two group pre-testt-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X semester II yang terdiri dari 5 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling yaitu kelas X-MIA 1  sebagai kelas eksperimen dan kelas X-MIA 5  sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan yaitu tes hasil belajar yang berbentuk essay test dengan jumlah 10 soal. Nilai rata-rata hasil belajar siswa yang diberi perlakuan dengan model Problem Based Learning adalah 76,53 dan dengan pembelajaran konvensional adalah 69,7. Berdasarkan hasil analisis perhitungan uji t, menunjukkan bahwa ada pengaruh model Problem Based Learning terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok suhu dan kalor.


2016 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 30
Author(s):  
Betty M Turnip ◽  
Zulfa Khairani

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran ARIAS terhadap hasil belajar. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain two group Pre-test dan Pos-test. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X yang terdiri dari 3 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling, terpilih kelas X-1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X-3 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan tes essai dan lembar observasi. Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen adalah 10,03 dan kelas kontrol adalah 8,25, setelah pembelajaran selesai diberikan postes dengan hasil rata-rata kelas eksperimen 13,08 dan kelas kontrol 7,28. Dari uji t diperoleh thitung = 3,60 sedangkan ttabel = 2,38 sehingga thitung > ttabel (3,60 > 2,38). Melalui uji t tersebut diperoleh bahwa hasil belajar menggunakan model pembelajaran ARIAS lebih baik dibandingkan kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin menggunakan model ini hendaknya memahami setiap fase pada model pembelajaran ARIAS dan diharapkan lebih dapat mengembangkan penelitian dengan pemilihan sampel yang tepat.


2016 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 25
Author(s):  
Purwanto Purwanto ◽  
Sari Siregar

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning (PBL) terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Suhu dan Kalor di Kelas X Semester II SMA Negeri 11 Medan T.P. 2014/2015. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 11 Medan. Penarikan sampel dengan cluster random sampling yaitu X-3 sebagai kelas eksperimen dengan pembelajaran  Model Problem Based Learning sedangkan kelas X-4 sebagai kelas kontrol diajarkan dengan pembelajaran Konvensional. Instrumen yang digunakan pada penelitian adalah tes pilihan berganda 20 soal dari 25 soal yang telah diuji validitasnya. Data penelitian yaitu dalam bentuk hasil belajar .Untuk data hasil belajar diawali dengan uji normalitas dan homogenitas. Dengan data yang sudah telah berdistribusi normal dan homogen maka dilakukan uji statistik dengan uji t pada taraf signifikan α = 0,05. Nilai rata-rata hasil pretes kelas eksperimen adalah 39,5 dan kelas kontrol adalah 38,25. Dan nilai rata-rata postes kelas eksperimen 76,63 dan kelas kontrol 67,63. Hasil uji t satu pihak Ha di terima > (4,84 > 1,667), maka kesimpulan dari hasil uji t ada pengaruh  model Problem Based Learning terhadap hasil belajar siswa  pada materi pokok Suhu dan Kalor di kelas X semester II SMA N 11 Medan T.P 2014/2015.


2016 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 44
Author(s):  
Deo Demonta Panggabean ◽  
Irfandi Irfandi

Penelitian ini bertujuan : (1) Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar mahasiswa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada mata kuliah Fisika Umum I. (2) Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar mahasiswa dengan menggunakan model pembelajaran berdasarkan masalah pada mata kuliah Fisika Umum I.Penelitian ini dilakukakan dengan alur penelitian tindakan kelas (PTK). Jumlah siklus yang digunakan meliputi 2 siklus yaitu siklus I dengan materi: Kinematika dan siklus II dengan materi: Dinamika. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari instrumen tes hasil belajar dan lembar observasi aktivitas mahasiswa. Instrumen tes yang digunakan terdiri dari instrumen tes kinematika dan instrumen tes dinamika yang masing-masing terdiri dari 25 soal berbentuk pilihan ganda yang sudah diujicobakan kepada mahasiswa dan hasilnya dinyatakan valid dan memiliki reliabilitas sangat tinggi. Dari hasil penelitian melalui lembar observasi aktivitas mahasiswa dan hasil belajar mahasiswa diperoleh rata-rata skor aktivitas mahasiswa pada setiap siklus mengalami peningkatan. Selanjutnya nilai rata-rata dan nilai gain hasil belajar mahasiswa juga mengalami peningkatan pada siklus I dan siklus II. Sehingga dapat disimpulkan terdapat peningkatan aktivitas dan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah fisika umum dengan penerapan model pembelajaran berdasarkan masalah.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document