FAKTOR INTERNAL SERTA EKSTERNAL YANG BERPENGARUH TERHADAP NPL BANK SWASTA NASIONAL

Pendapatan bunga merupakan faktor utama sumber penghasilan bagi perbankan Indonesia. Pinjaman yang diberikan oleh bank memang dijamin oleh agunan, akan tetapi jika pinjaman itu sudah macet hal ini akan merugikan pihak perbankan dimana pihak perbankan akan mengalami kerugian berupa tidak dihasilkannya pendapatan bunga, kerugian yang lebih fatal lagi adalah adanya beban-beban lain yang akan dikeluarkan oleh bank dalam usaha mencairkan agunan tersebut serta rugi waktu. Tinggi rendahnya kualitas pinjaman yang diberikan itu akan tercermin di rasio net performing loan ( NPL ) suatu bank. Semakin tinggi nilai rasio NPL itu menandakan bahwa semakin rendah kualitas pinjamannya artinya tingkat collectibilitas pinjamannya semakin rendah dan berlaku sebaliknya. Tinggi rendahnya NPL ini juga mengganggu tingkat efisiensi dari operasional bank tersebut yang pada akhirnya akan mengganggu kepada kemampuan bank dalam menghasilkan laba ( profitabilitas ). Oleh sebab itu pihak perbankan sangat perlu untuk memperhatikan NPL ini. Berdasarkan fenomena yang dijelaskan diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Faktor internal serta eksternal yang berpengaruh terhadap NPL Bank Swasta Nasional Rumusan masalah dari penelitian ini adalah Apakah modal, likuiditas, efisiensi, inflasi, ukuran perusahaan, daya beli dan suku bunga SBI berpengaruh terhadap NPL bank swasta nasional? Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalis faktor internal dan eksternal yang berpengaruh terhadap NPL pada bank swasta studi kasus pada bank swasta nasional. Berdasarkan hasil penelitian ada 4 faktor yang berpengaruh terhadap NPL yaitu modal, likuiditas, efisiensi dan ukuran perusahaan. Keyword : NPL, inflasi, SBI

ANALISIS PENDAPATAN PEDAGANG PASAR KAGET DIMASA PANDEMI COVID 19 DI KELURAHAN PEMATANG KAPAU KECAMATAN TENAYAN RAYA PEKANBARU (STUDI KASUS PASAR KAGET NURUL IKHLAS)

Abstrak : Hasil Penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa omzet penjualan pedagang rata-rata setiap hari pasar mengalami penurunan sebesar 36 %. Sedangkan penurunan pendapatan yang diterima setiap hari pasar adalah rata-rata sebesar 31,5 %. Sampai saat ini ternyata perkembangan pedagang sangat maju sekali, walaupun dalam situasi pandemic covid 19, namun pemilik pasar berusaha membantu para masyarakat yang ingin meningkatkan usahanya melalui berdagang. Yaitu dengan cara membangun kios-kios kecil dipinggir jalan untuk disewakan. Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan dari penelitian terdahulu yang berjudul Persepsi Masyarakat Sekitar Terhadap Keberadaan Pasar Kaget .Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah Untuk menganalisis pendapatan yang diterima oleh pedagang pasar kaget dimasa pandemic covid 19 ini dan untuk melihat perkembangan Pedagang yang berada disekitar pemukiman pasar kaget di Kelurahan Pematang Kapau.Adapun metode penelitian yang digunakan adalah melalui analisis deskriftif Kualitatif, yang dilakukan melalui hasil wawancara dengan informan yang dibutuhkan sesuai dengan penelitian ini.

THE EFFECT OF MACRO ECONOMY ON SUKUK REQUESTS IN INDONESIA

Implikasi dari perkembangan dunia perbankan adalah munculnya berbagai jenis dan bentuk lembaga keuangan, salah satunya Perbankan Syariah. Konsep sistem yang diterapkan oleh Perbankan Syariah adalah bentuk bagi hasil antara nasabah dengan bank itu sendiri. Sistem ini tidak memperhitungkan sistem atau bisa juga disebut bank tanpa bunga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh Suku Bunga Deposito Per kapita, Inflasi dan Produk Domestik Bruto (PDB) terhadap permintaan sukuk terhadap produk Sukuk Ritel di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series dengan menggunakan metode analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi sebesar -0,331 (negatif) dan nilai signifikan (0,000) lebih kecil dari taraf signifikansi (0,05) yang menunjukkan bahwa nisbah bagi hasil berpengaruh negatif. Inflasi menghasilkan nilai t sebesar 4,972 dan memiliki tingkat signifikan 0,000 dimana nilai tersebut signifikan dengan signifikansi 0,05 dan lebih kecil dari 0,05. Dari hasil uji t dapat disimpulkan bahwa inflasi berpengaruh positif signifikan terhadap prediksi permintaan sukuk ritel. PDB per kapita menghasilkan nilai t sebesar 5,250 dan memiliki tingkat permintaan sukuk ritel yang signifikan sebesar 0,01 jika dibandingkan dengan derajat kesalahan yang telah ditentukan sebesar 0,05. Variabel ini signifikan. Dari hasil uji t dapat disimpulkan bahwa PDB per kapita berpengaruh positif signifikan. PDB per kapita berpengaruh positif dan signifikan dalam memprediksi permintaan Sukuk ritel. Hal ini menunjukkan bahwa pada periode 2012-2019 PDB perkapita positif yang meningkat dari tahun ke tahun menjadi indikator laju pertumbuhan ekonomi. Kata Kunci: Pengaruh Perkapita, Inflasi Deposito dan Produk Domestik Bruto, Permintaan Sukuk Di Indonesia

ISLAMIC SOCIAL REPORTING (ISR) PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA

This study aims to determine Profitability, Liquidity, Company Size, and Leverage on Islamic Social Reporting (ISR) in Islamic Banking in Indonesia. The research period is 2016-2019. This study uses a quantitative approach. The population is all sharia banking in Indonesia registered with the OJK in 2016-2019. The sample was determined by purposive sampling technique, so that there were 32 financial reports from 8 BUS. Analysis makes use of multiple linear regression. The results concluded that (1) Profitability has no effect on Islamic Social Reporting. (2) Liquidity has no effect on Islamic Social Reporting. (3) Company size has no effect on Islamic Social Reporting. (4) Leverage affects Islamic Social Reporting. (5) Company age has no effect on Islamic Social Reporting. (6) Islamic Governance Score has no effect on Islamic Social Reporting. Keywords: Profitability, Liquidity, Company Size, Leverage, Company Age, Islamic Governance Score, Islamic Social Reporting (ISR) Disclosure.

PENGARUH PEMAHAMAN PAJAK, KESADARAN WAJIB PAJAK DAN SANKSI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK HOTEL DI SARANGAN MAGETAN

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh pemahaman pajak, kesadaran wajib pajak, dan sanksi pajak secara parsial maupun secara simultan terhadap kepatuhan wajib pajak hotel di Sarangan Magetan.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi berjumlah 125 wajib pajak. Besar sampel sebanyak 56 wajib pajak yang ditentukan dengan teknik random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Teknik analisis data meliputi uji instrumen (uji validitas dan reliabilitas), uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, dan uji hipotesis menggunakan uji t dan uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) berpengaruh positif pemahaman pajak terhadap kepatuhan wajib pajak hotel di Sarangan Magetan, (2) berpengaruh positif kesadaran wajib pajak terhadap kepatuhan wajib pajak hotel di Sarangan Magetan, (3) berpengaruh positif sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak hotel di Sarangan Magetan, (4) berpengaruh secara simultan pemahaman pajak, kesadaran wajib pajak, dan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak hotel di Sarangan Magetan.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NIAT PENGGUNAAN E-MONEY MELALUI APLIKASI PEMBAYARAN BERBASIS DIGITAL MENGGUNAKAN MODEL UTAUT

Perkembangan teknologi saat ini mendorong penggunaan e-money tidak hanya pada kartu pembayaran, tetapi juga melalui aplikasi pembayaran berbasis digital. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi niat seseorang untuk menggunakan e-money melalui aplikasi pembayaran berbasis digital dengan model UTAUT. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara online melalui google docs. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 290 pengguna e-money di Kota Batam. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan WrapPLS 7.0, terdapat lima hipotesis yang mendukung, sedangkan dua hipotesis lainnya tidak mendukung. Riset ini berkontribusi pada program pemerintah untuk mewujudkan ekonomi digital di berbagai sektor industri, khususnya untuk memberikan solusi transaksi non tunai di Indonesia

RESIKO KEGAGALAN INVESTASI PENDIDIKAN : STUDI PADA ANAK PUTUS SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) DI DESA PANGERANAN, BANGKALAN-MADURA

Studi ini menganalisis kegagalan terdidik dan risiko masa depan untuk putus sekolah di desa Pangeranan, Bangkalan-Madura. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi kualitatif. Lokasi penelitian di Desa Pangeranan, Bangkalan-Madura. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan informan yaitu orang tua dan anak putus sekolah. Analisis data dilakukan melalui metode induktif dengan menitikberatkan pada teori atau konsep investasi sumber daya manusia dan pengambilan keputusan. Temuan penelitian ini mengidentifikasi bahwa terdapat faktor yang kuat dalam keputusan putus sekolah yaitu faktor internal dan eksternal. Temuan lainnya adalah putus sekolah berdampak pada perolehan pekerjaan dan upah yang rendah. Di masa depan resiko berkarir, karena bagi mereka yang terpenting adalah mendapatkan pekerjaan, sekecil apapun gajinya. Maka dapat disimpulkan bahwa kegagalan investasi pendidikan pada anak putus sekolah termasuk risiko pekerjaan di masa depan. Saran dari dinas pendidikan adalah untuk lebih menindaklanjuti fenomena siswa putus sekolah dengan melakukan pemantauan secara rutin di setiap sekolah serta mensosialisasikan pentingnya pendidikan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat Desa Pangeranan.

APLIKASI ANALIS JALUR UNTUK, HUMAN RELATIONS DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA PEGAWAI KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA BARAT

Penelitian ini mencoba untuk menguji pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komitmen Organisasi terhadap Disiplin pegawai serta dampaknya terhadap Kinerja Pegawai Kantor Kesbangpol, Satpol PP dan Damkar Kabupaten Dharmasraya. Populasi penelitian terdiri 60. Menganilisis data menggunakan Analisis Jalur. Hasil penelitian menunjukan bahwa Gaya Kepemimpinan dan Komitmen mampu meningkatkan Disiplin, artinya Gaya Kepeimpinan yang baik diiringi dengan Komitmen yang kuat akan meningkatkan Disiplin pegawai. Tingkat disipilin juga memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan kinerja para pegawai, artinya disiplin yang baik dan dilakukan secara terus menerus akan menghasilkan kinerja yang baik pula. Akan tetapi sesuai dengan hasil analisa jalur ternyata kedisiplinan sebagai variabel intervening malah membeikan pengaruh negatif terhadap hubungan antara gaya kepemimpinan dan kinerja. Hal ini berarti untuk meningkatkan kinerja tidak dibutuhkan disiplin sebagai perantara, lebih baik jika dilakukan langsung antara gaya kepemimpinan dan kinerja. Lain halnya dengan hubungan tidak langsung antara komitmen dan kinerja, justru dengan adanya disiplin akan lebih meningkatkan kinerja pegawai di Kantor Kesbangpol, Satpol PP dan Damkar Kabupaten Dharmasraya. Kata kunci: Gaya Kepemimpinan, Komitmen Organisasi, Disiplin Kerja, Dan Kinerja

PENGARUH RELIGIUSITAS KE-ISLAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH: BUKTI DATA PANEL KABUPATEN KOTA DI ACEH

Penelitian ini menginvestigasi hubungan fungsional antara pertumbuhan ekonomi daerah dengan religiusitas ke-islaman. Pengukuran religiusitas keislaman diproxi dengan tiga dimensi yakni masjid, pesantren dan santri. Data yang dioperasionalkan adalah data panel 23 kabupaten kota di Aceh selama periode 2010-2017. Selanjutnya model analisis data yang digunakan adalah regresi panel pendekatan fixed effect method dan Granger causality test. Penelitian menemukan bahwa perkembangan mesjid dan jumlah santri berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Sebaliknya pesantren tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Hasil granger causality test mengindikasikan bahwa terdapat kausalitas satu arah (directional causality) dari mesjid ke pertumbuhan ekonomi dan pesantren. Selanjutnya kausalitas dua arah (bidirectional causality) terjadi antara pertumbuhan ekonomi dan pesantren, pertumbuhan ekonomi dan santri dan antara pesantren dan santri.

SIGNIFIKASI TRAINING ESQ DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL-SPIRITUAL DI KALANGAN MAHASISWA DI PEKANBARU

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya revolusi mental siswa dalam menghadapi berbagai permasalahan yang terjadi, yang tidak sejalan antara tindakan dengan tujuan, terlihat dari banyaknya siswa yang kehilangan jati dirinya, mengharapkan nilai yang bagus tetapi tidak berusaha, tinggi. keinginan tapi malas bekerja. Mentalitas yang baik dan dibina akan mencerminkan perilaku yang baik, bahkan ada siswa yang memiliki jiwa labil yang artinya mudah stres, depresi dan lain-lain. Sehingga dengan ESQ diharapkan siswa dapat meningkatkan kecerdasan emosionalnya.Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1). Apakah ada hubungan yang signifikan antara pelatihan ESQ dengan peningkatan kecerdasan emosional-spiritual Mahasiswa di Pekanbaru dan 2). Adakah hubungan antara kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual terhadap perilaku seseorang. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui angket, wawancara dan observasi, analisis data menggunakan analisis deskriptif.Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan, pelatihan ESQ dapat meningkatkan mentalitas dan menghiasinya dengan karakter sebagai kunci sukses hidup. Hasil pelatihan ESQ dapat mengubah perilaku siswa agar tidak lagi membuang waktu, pergaulan siswa tidak lagi bebas sesuai keinginan, dan siswa juga sudah mulai mempersiapkan / memikirkan masa depannya. Dengan pelatihan ESQ dapat menanamkan emosi dan spiritual yang mendalam serta mampu meningkatkan kesadaran akan pentingnya moralitas dan spiritualitas dalam hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan pelatihan ESQ 85% menyatakan bahwa pelatihan ESQ dapat mempengaruhi perilaku dalam berinteraksi dengan orang lain dan mampu membentuk ciri kepribadian yang dewasa dan mengagumkan serta mampu melahirkan karakter yang baik. Seseorang yang pernah mengikuti pelatihan pada umumnya sudah mampu mengartikulasikan sifat kejujuran, tanggung jawab, konsistensi, visioner yang akan mampu mengubah masa depannya sebagai orang sukses, begitu pula dengan karakter lainnya. Kata Kunci: Pelatihan ESQ, Kecerdasan Emosional, Spiritual.