Wanastra Jurnal Bahasa dan Sastra
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

123
(FIVE YEARS 62)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Bina Sarana Informatika

2579-3438, 2086-6151

2021 ◽  
Vol 13 (2) ◽  
pp. 155-160
Author(s):  
Sri Mulyati

Linguistik adalah ilmu yang mempelajari tentang bahasa, dan penggunaannya sebagai alat komunikasi. Linguistik juga mempelajari struktur bahasa dan segala aspek yang ada di dalamnya. Dalam linguistik terdapat beberapa cabang kajian ilmu di antaranya adalah: fonologi, morfologi, semantik, pragmatik, dan sintax.Morfologi adalah salah satu cabang ilmu linguistik yang memepelajari tentang seluk-beluk struktur internal kata dan pengaruh perubahan struktur tersebut terhadap arti dan golongan kata. Struktur internal kata terdiri dari satuan-satuan gramatik terkecil yang disebut morfem.Analisis ini fokus pada kajian morfem terutama morfem terikat, serta morf dan alomorf. Dengan memperdalam pengetahuan morfologi khususnya tentang morfem, diharapkan dapat meminimalisir kesalahan dalam bentuk ucaanp atau tulians saat proses komunikasi berlangsung, baik dalam lingkup formal ataupun tidak formal.Dalam puisi ”Embun Di Hutan Jati” karya Candra Malik lebih banyak didominasi morfem terikat yang berupa alomorf daripada morf. Yaitu; morfem dasar terikat, me- dan ber-. 


2021 ◽  
Vol 13 (2) ◽  
pp. 124-130
Author(s):  
Krisna Yudha Bakhti ◽  
Zewitra Zewitra

2021 ◽  
Vol 13 (2) ◽  
pp. 93-101
Author(s):  
Retno Rahayuningsih ◽  
Yanti Rosalinah ◽  
Ibnu Subroto

2021 ◽  
Vol 13 (2) ◽  
pp. 139-144
Author(s):  
Linda Purnamasari

Memberikan kuliah secara online tidaklah mudah, apalagi untuk mengajarkan presentasi dalam bahasa Inggris. Dibutuhkan Total Quality Management (TQM) dari dosen dalam memandu para mahasiswa ini sehingga mereka bisa menjadi mahasiswa yang mandiri Untuk itulah penelitian ini dibuat, untuk menjawab masalah penelitian yaitu  sejauh mana penerapan kepemimpinan mandiri total quality management (TQM) yang dibuat oleh peneliti berhasil digunakan dengan belajar presentasi melalui E-Learning pada para mahasiswa mata kuliah Business English semester ganjil 2020/2021 kelas KH003 Kampus Harapan Indah sehingga bisa menghasilkan nilai maksimal, dengan objek penelitiannya adalah mahasiswa tersebut di atas. Tujuan dari penelitian adalah menjawab apa yang menjadi masalah penelitian dengan membuat program  Total Quality Management (TQM) yang digunakan dosen bisa membuat hasil presentasi mahasiswa mencapai hasil maksimal. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif untuk menganalisa data dari nilai presentasi yang didapat para mahasiswa setelah mereka melakukan presentasi dalam bahasa Inggris, untuk melihat sejauh mana mereka bisa mengerti apa yang diinginkan dosen.Sementara metode kualitatif adalah metode yang digunakan oleh peneliti dalam membuat satu program agar para mahasiswa mengerti apa yang diinstruksikan oleh dosen sebelum mereka melakukan presentasi.


2021 ◽  
Vol 13 (2) ◽  
pp. 161-172
Author(s):  
Shafwan Nugraha ◽  
Yati Heryati ◽  
Iwan Adinugroho
Keyword(s):  

Pada 2019 silam, Ariana Grande, salah seorang penyanyi dan bintang pop dari Amerika Serikat merilis lagu berjudul ”7 Rings” yang kemudian menjadi populer dan berada di puncak tangga lagu di berbagai negara. Grande menyebut bahwa lirik lagu tersebut melambangkan persahabatannya bersama ketujuh sahabatnya. Namun begitu, jika dibaca kembali, lirik lagu tersebut justru merepresentasikan gaya hidup masyarakat konsumerisme dan hedonisme. Penelitian ini berusaha mengungkap representasi perilaku konsumerisme dan eskapisme hedonistik tersebut dengan bantuan metode hermeneutika. Penelitian dilaksanakan dengan metodologi deskriptif-kualitatif. Sumber data penelitian adalah lirik lagu ”7 Rings” yang dikomposisi oleh Ariana Grande, dkk. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan bantuan metode semiotika Roland Barthes yang membuat interpretasi berdasarkan pemaknaan denotatif dan konotatif. Hasil analisis memperlihatkan bahwa beberapa kalimat lirik lagu “7 Rings” merupakan representasi perilaku konsumerisme dan hedonisme yang sangat mengagungkan uang dan kekayaan material sebagai sarana memuaskan diri. Meskipun Grande, dkk. menyatakan bahwa lagu tersebut merupakan lambang persahabatan dirinya dengan sahabatnya yang ikut menulis lirik, pada akhirnya para penyimak lagu tersebut juga menyadari bahwa lirik lagu tersebut tidak lebih dari narsisme materialistik yang mengagungkan kekayaan diri sendiri sebagai upaya menghibur diri. Adanya perbedaan interpretasi lirik ini memperlihatkan bahwa petanda dari pembacaan konotatif tidak terikat pada satu interpretasi melainkan bisa berbeda.


2021 ◽  
Vol 13 (2) ◽  
pp. 145-154
Author(s):  
Yanti Rosalinah ◽  
Syifa Aulia ◽  
Ibnu Subroto
Keyword(s):  

2021 ◽  
Vol 13 (2) ◽  
pp. 85-92
Author(s):  
Maulani Pangestu ◽  
Istihayyu Buansari ◽  
Dwi Indah Lestari

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document