JECER (journal Of Early Childhood Education And Research)
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

5
(FIVE YEARS 5)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By UPT Penerbitan Universitas Jember

2774-2164

Author(s):  
Dwi mei Mentari Marta

Abstract This research is motivated by the number of parents who deliberately give and let their children play gadgets (aged around 3-6 years old) that should not be feasible to use gadgets on the grounds in order to make children sit quietly and are not fussy. These technological advances make users become dependent. children will use their gadget more often to play games than to study or play outside the home with friends in their age. Social interaction between children and the community, the environment, is reduced. The development of children who are increasingly individualistic causes children to care less about the surrounding environment. This study intends to find out the relationship between the use of gadgets and social interaction of children of Group A in Muslimat NU Sunan Giri Kindergarten, Balung District, Jember Regency. This research method uses a type of correlational research with a quantitative approach. The population in this study was all of the children of Group A. The collection of data used in this study were questionnaires and documents. Based on the results of the study, it can be concluded that there is a correlation between the use of gadgets with children social interaction children of group A in Muslimat kindergarten NU Sunan Giri, Balung sub-district, Jember regency.


Author(s):  
Indah Suryaning Tyas

Abstrak Visual Spasial merupakan salah satu kecerdasan yang memungkinkan anak memahami informasi dalam bentuk gambar lebih baik daripada teks Untuk menstimulasi visual spasial anak di TK Dharma Wanita II Tempurejo digunakan permainan VISIC (Visual Spatial of Rubic),yakni permainan yang menggunakan bangun terdiri dari 4 bagian permainan. Pada bagian pertama rubik terdapat warna-warna yang berbeda. Pada bagian kedua rubik terdapat permainan untuk mencari jalan. Pada bagian ketiga terdapat papan tulis kecil untuk anak menggambarkan imajinasinya. Pada bagian keempat rubik terdapat gambar geometri. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif, yang dilakukan di TK Dharma Wanita II Tempurejo, Jember pada bulan Oktober  2020. Sumber data 3 anak dengan kemampuan visual spasial yang berbeda, dan guru kelas. Metode pengumpulan data dilakukan melalui metode observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian di TK Dharma Wanita II Tempurejo, Jember tentang analisis karakteristik kecerdasan visual spasial anak usia 4-5 tahun dalam permainan VISIC (Visual Spatial of Rubic) anak-anak dalam TK Dharma Wanita II Tempurejo, Jember memunculkan karateristik kecerdasan visual spasial.Hal tersebut terjadi secara bertahap. Kata Kunci: Kecerdasan Visual Spasial, Permainan VISIC (Visual Spatial of Rubic)   Abstract Visual Spatial is one of  intelligences that allows children to understand information by images better than text.To stimulate the visual spatial of children in TK Dharma Wanita II Tempurejo, VISIC (Visual Spatial of Rubic) is used, a game that uses shapes consisting of 4 game parts. In the first part of the Rubic there are different colors. In the second part of the Rubik there is a game to find a way. In the third part there is a small blackboard for children to describe their imagination. In the fourth section of the rubik there is a geometric drawing. The type of research used is descriptive qualitative, which was conducted at TK Dharma Wanita II Tempurejo, Jember in October 2020. Data sources were 3 children with different visual spatial abilities, and classroom teachers. Methods of data collection are carried out through observation methods, interview methods and documentation methods. The data analysis techniques used were data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Based on the results of research at TK Dharma Wanita II Tempurejo, Jember, the analysis of the characteristics of the visual spatial intelligence of children aged 4-5 years in the VISIC (Visual Spatial of Rubic) game children in TK Dharma Wanita II Tempurejo, Jember bring out the characteristics of spatial visual intelligence. But This happens gradually. Keywords: Visual Spatial Intelegence, VISIC(Visual Spatial of Rubic) game


Author(s):  
Amanah Rahma Ningtyas ◽  
Fidhia Andani

Dalam perkembangan anak, perkembangan motorik adalah perkembangan pengendalian gerak jasmani melalui kegiatan pusat syaraf, urat syaraf dan otot terkoordinasi. Perkembangan motorik seperti menggenggam,merangkak, duduk dan berjalan akan mendasari perkembangan lainnya yang lebih kompleks. Perkembangan fisik motorik anak dapat ditingkatkan melalui kegiatan mewarnai pola gambar seperti memberikan kebebasan pada anak untuk bereksplorasi dan beraktifitas sesuai perkembangan anak.mewarnai adalah kegiatan motorik halus anak yang harus dikembangkan sesuai perkembangan anak.Tujuan dan perbaikan kegiatan pengembangan kemampuan ini secara umum adalah untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan menganyam dengan bahan alam pada anak kelompok A di TK Pembina Amen Kec.Amen Kab.Lebong semester 1 tahun pelajaran 2020/2021. Subyek penelitian ini adalah anak–anak, pendidik,  Kepala Sekolah serta metode pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan pada semester 1 pada tanggal 10 Juni s/d 21 Juni 2020 di TK Pembina Amen Kecamatan Amen  Kabupaten Lebong. Adapun cara penelitiannya adalah menggunakan pelaksanaan perbaikan dua siklusya itusiklus I dan siklus II. Pada siklus I akan dibuat kegiatan yang seharusnya mampu dicapai anak. Pada siklus I dari RPPH 1-5 Presentase masih dibawah 85% Kurang berhasilnya rencana pembelajaran pada siklus I maka akan diadakan perbaikan pada siklus II. Siklus II setelah diadakan perbaikan presentase meningkat  jadi 93,3% semua disebabkan karna guru menggunakan metode  dan media pembelajaran yang sesuai karakteristik anak. Dalam penjabaran diatas dapat disimpulkan bahwa sebelum melaksanakan pembelajaran seorang guru harus mempersiapkan diri mulai dari media yang digunakan maupun metode yang harus dipakai , sehingga pada saat pembelajaran berlangsung guru dapat mengatasi masalah yang timbul di kelas. Guru juga harus pandai dalam mengkondisikan kelas sehingga pembelajaran berjalan dengan baik dan hasil yang dapat dicapai siswa dapat berkembang dengan optimal


Author(s):  
Nurul Litasari

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya motivasi belajar anak yang dapat menghambat  proses mencapai tujuan belajar. Motivasi belajar dapat meningkat apabila suasana kelas lebih kondusif dan nyaman, sehingga guru perlu mengoptimalkan pengelolaan kelas (manajemen kelas) dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara manajemen kelas dengan motivasi belajar anak kelompok B2. Jenis penelitian ini adalah anak kelompok B2 dengan jumlah responden sebanyak 14 anak. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh menggunakan rumus korelasi tata jenjang Rank Spearman (Spearman’s Rho) dengan perhitungan manual yakni nilai rhitung sebesar 0,808 sedangkan rtabel sebesar 0,544 dengan taraf signifikan 5% maka rhitung lebih besar dari rtabel sehingga Ha diterima dan H0 ditolak. Apabila dikonsultasikan pada tabel pedoman interpretasi koefesien korelasi rhitung yang berada pada rentang 0,800 sampai 1,000 maka hubungan yang terjadi termasuk ke dalam kriteria hubungan yang kuat.   Kata Kunci: Manajemen Kelas, Motivasi Belajar  


Author(s):  
LIA PUJI RAHAYU

Penelitian ini dilakukan pada anak kelompok B2 di TK Dharma Indria II Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2018/2019. Latar belakang diadakannya penelitian ini dikarenakan anak pada kelompok B2 menunjukkan sikap disiplin yang baik. Adapun kedisiplinan yang terlihat dari anak kelompok B2 yaitu hadir tepat waktu, disiplin dalam berbaris sebelum masuk kelas maupun saat upacara bendera, merapikan mainan dan alat tulis setelah memakainya, antri dalam mencuci tangan dan lain sebagainya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran guru terhadap kedisiplinan anak kelompok B2. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penilitian deskriptif kualitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah guru dan anak kelompok B2. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru melaksanakan perannya dengan baik dalam pembelajaran. Hal ini dibuktikan dengan lembar checklist observasi yang menunjukkan bahwa guru melaksanakan  9 dari 10 kegiatan terhadap indikator observasi yang telah ditentukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi. Melalui peran yang dilakukan oleh guru dengan baik dalam pembelajaran maka dapat berpengaruh terhadap kedisiplinan anak. Hal ini dibuktikan dengan persentase pada indikator kedisiplinan anak, dimana pada indikator peraturan dengan kriteria penilaian Sangat Baik (SB) menunjukkan hasil paling tinggi yaitu 78,95%, pada indikator hukuman dengan kriteria penilaian Baik (B) menunjukkan hasil paling tinggi yaitu 5,26%, pada indikator penghargaan dengan kriteria penilaian Sangat Baik (SB) menunjukkan hasil paling tinggi yaitu 84,21%, lalu pada indikator konsistensi dengan kriteria penilaian Sangat Baik (SB) menunjukkan hasil paling tinggi yaitu antara 76%-100%.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document