Indonesian Values and Character Education Journal
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

27
(FIVE YEARS 27)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 1)

Published By Universitas Pendidikan Ganesha

2615-6938, 2615-4684

2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 7
Author(s):  
Yuli Yulianti ◽  
Encep Andriana ◽  
Suparno Suparno

Masalah Pendidikan mengenai kurangnya gemar membaca sangat memprihatinkan. Sampai saat ini belum bisa membaca, keadaan ini membawa pengaruh yang buruk terhadap kemajuan dan kesejahteraan bangsa. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penanaman karakter gemar membaca pada siswa melalui kegiatan literasi sekolah. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis data statistik deskriptif kualitatif.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru sudah baik dalam menanamkan karakter gemar membaca pada siswa melalui kegiatan literasi sekolah, semua itu dapat dilihat dari cara siswa mengikuti pembelajaran di kelas dan juga pernyataan yang Ibu Aat lontarkan kepada peneliti. Dalam penanamannya, pada kegiatan membaca di kelas berpengaruh/berdampak baik terhadap siswa. Berdasarkan pengamatan, siswa mampu membiasakan kegiatan membaca baik di sekolah maupun diluar sekolah setelah diterapkannya kegiatan literasi di kelas yang dilakukan setiap hari Implikasi penelitian ini yaitu dapat memberikan pemahaman mengenai penanaman nilai karakter gemar membaca, sehingga dapat memberikan kontribusi dalam pencapaian prestasi siswa dan sekolah.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 15
Author(s):  
Herman Gusti
Keyword(s):  

Dampak negatif dari perkembangan teknologi adalah kemerosotan moral/degradasi moral. Degradasi moral dari pengaruh internet sangat memungkinkan karena pintu akses konten internet tanpa batasan usia membuat dampak negatif bagi anak-anak. Tujuan dalam penelitian ini adalah menganalisis moral tokoh utama yang mengalami degradasi pada novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu Karya Tere-Liye. Jenis penelitian merupakan penelitian deskriptif kualitatif menggunakan metode/pendekatan sosiologi sastra. Sumber data penelitian ini adalah novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu Karya Tere-Liye. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu, dengan studi dokumen teknik ini dilakukan dengan cara membaca dan mencacat. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis isi (content analyses). Penelitian ini menggunakan metode analisis isi melalui tahap pengumpulan data, penyajian data dan kesimpulan sebagai tahap akhir dalam penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa, terdapat 6 bentuk degradasi moral tokoh utama dan 3 bentuk faktor penyebab degradasi moral dalam novel yaitu, faktor lingkungan keluarga (gangguan emosional), keadaan ekonomi (gangguan berfikir), dan sekolah.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 37
Author(s):  
I Dewa Gede Krisna Dwipa Handayana ◽  
Putu Adi Krisna Juniarta ◽  
Gede Mahendrayana

Pendidikan karakter merupakan hal penting yang perlu diperhatikan oleh setiap guru di Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan suatu media untuk mengajarkan pendidikan karakter kepada siswa. Penelitian ini terutama membahas tentang nilai-nilai pendidikan karakter yang dimiliki oleh Katniss Everdeen, tokoh utama dalam novel berjudul “The Hunger Games” karya Suzanne Collins yang sejalan dengan nilai-nilai pendidikan karakter dari kementerian pendidikan dan kebudayaan. Penelitian ini dirancang dalam bentuk penelitian deskriptif kualitatif. Dari penokohan Katniss, ia memiliki 24 karakter yang membangun dirinya sebagai tokoh utama dalam novel tersebut. Dari 24 karakter tersebut, 22 di antaranya merupakan sub nilai nilai pendidikan karakter Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2017) yaitu Cinta Damai, Toleransi, Ikhlas, Tidak memaksakan kehendak sendiri, Cinta lingkungan, Unggul, Patriotisme, Taat hukum, Disiplin, Pekerja Keras, Ketangguhan Mental, Tegas, Kreatif, Berani, Kooperatif, Demokratis, Peduli, Sukarela, Jujur, Setia, Adil, dan Bertanggung Jawab. Dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai pendidikan karakter dari kementerian pendidikan dan kebudayaan tercermin dalam karakterisasi Katniss. Hal ini membuat karakterisasi Katniss dapat digunakan sebagai media untuk mengajarkan nilai pendidikan karakter kepada siswa.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 20
Author(s):  
T. Rizkia Arnolia ◽  
Mohammad Kanzunnudin ◽  
Lintang Kironoratri

Banyak orang yang mulai melupakan nilai-nilai budaya bangsanya, perilaku dan gaya hidup yang tidak berpedoman pada adat ketimuran, dan semakin lunturnya budi pekerti dalam kehidupan bermasyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur dan nilai karakter yang terdapat dalam film animasi Diva The Series karya Kastari Animation. Jenis penelitian yang digunakan yakni penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini merupakan analisis struktur yang dikemukakan oleh Stanton. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi yang bersumber pada data yang valid untuk kemudian dianalisis menggunakan kartu data. Hasil penelitian dalam film Diva The Series memuat 5 struktur cerita yang meliputi alur, penokohan, latar, tema, amanat dan 5 nilai karakter yakni karakter religius dalam episode “Pergi Tadarus”, karakter nasionalisme dalam episode “Hari Kartini”, karakter kemandirian dalam episode “Belajar Jualan”, karakter gotong royong dalam episode “Masjid dan Pemuda Punk”, dan karakter integritas dalam episode “Jujur Itu Keren”. Implikasi penelitiannya diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para penontonnya khususnya anak-anak.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Abu Rizal Bakri ◽  
Sutrisno Sutrisno ◽  
Qoriati Mushafanah

Banyaknya masalah karakter yang dialami oleh Indonesia menguatkan urgensi penerapan pendidikan karakter. Selain itu, masalah moral yang terjadi akhir-akhir ini, seperti kasus kekerasaan di sekolah, kasus bullying, kasus pelecehan seksual dan masih banyak kasus yang lainnya. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis nilai-nilai karakter yang terdapat dalam kegiatan ekstrakurikuler menggambar di Sekolah Dasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari kepala sekolah, guru pengajar ekstrakurikuler menggambar, guru kelas 1 dan 5, siswa yang mengikuti ekstrakurikuler menggambar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai karakter yang terdapat dalam pembelajaran ekstrakurikuler menggambar, meliputi nilai disiplin, toleransi, mandiri, cinta damai, peduli sosial, peduli lingkungan, dan tanggung jawab yang telah dijabarkan dan sudah tercermin pada diri siswa yang mengikuti ekstrakurikuler menggambar. Nilai-nilai karakter yang terdapat dalam pembelajaran ekstrakurikuler menggambar sudah memenuhi dan sesuai dengan indikator nilai-nilai karakter yang diharapkan. Implikasi penelitian ini yaitu dapat memberikan pemahaman mengenai analisis nilai karakter dalam kegiatan ekstrakulikuler menggambar, sehingga dapat memberikan kontribusi dalam pencapaian prestasi siswa dan sekolah.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 28
Author(s):  
Pri Okta Priani ◽  
Purwadi Purwadi ◽  
Mei Fita Asri Untari

Permasalahan yang terjadi yaitu kurangnya sikap disiplin dan tanggung jawab pada peserta didik. Alasan yang mendasari peserta didik banyak yang melakukan pelanggaran adalah mereka tidak paham akan bahayanya tidak menggunakan masker saat pandemi seperti sekarang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai karakter disiplin dan tanggung jawab pada tembang dolanan “Menthok-Menthok” dan “Gugur Gunung”. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah Kepala Sekolah dan Guru. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara dan dokumentasi. Instrumen pada penelitian ini adalah daftar pertanyaan wawancara untuk Kepala Sekolah dan Guru. Teknik analisis data menggunakan reduksi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tembang dolanan “Mnethok-Menthok” dan “Gugur Gunung” banyak mengandung nilai karakter disiplin dan tanggung jawab serta terselip nilai karaktergotong royong bagi pembentukan karakter peserta didik. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan disiplin siswa melalui kearifan local seperti tembang doladan.


2019 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 83
Author(s):  
I Made Yoga Wicaksana ◽  
I Nengah Suparta ◽  
I Gusti Putu Suharta

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh perangkat pembelajaran matematika kontekstual yang berorientasi pengembangan karakter yang valid, praktis, dan efektif. Penelitian ini melibatkan siswa kelas IV SD Laboratorium Undiksha Singaraja sebagai subjek penelitian. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan berupa buku siswa dan buku petunjuk guru. Buku siswa yang dimaksud adalahbuku matematika yang merupakan bagian dari buku tematik siswa. Penyajian materi secara kontekstual dan disesuaikan dengan budaya lokal siswa. Buku petunjuk guru mempunyai komponen-komponen berupa petunjuk penggunaan buku, persiapan mengajar, dan sajian bahan ajar serta tindak lanjut berupa pekerjaan rumah dan penekanan nilai karakter.Validitas, kepraktisan, dan keefektifan dari perangkat pembelajaran didasarkan atas pendapat validator, respon guru dan siswa, serta hasil penelitian pengembangan perangkat pembelajaran tersebut. Pengembangan perangkat pembelajaran tersebut mengikuti prosedur penelitian desain dari Plomp yang meliputifase penelitian awal, faseprototipe, dan faseassesment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan telah memenuhi kriteria validitas, kepraktisan, dan keefektifan yang diharapkan. Hasil dari penelitian menggunakan perangkat pembelajaran tersebut menunjukkan peningkatan motivasi belajar dan hasil belajar matematikayang meliputi aspek kognitif dan afektif. 


2019 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Eka Dora Riani ◽  
I Wayan Sadia ◽  
Ida Bagus Jelantik Swasta

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keterampilan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran STM dalam pembelajaran biologi bermuatan karakter dan model pembelajaran DI. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMAN 1 Banjarangkan tahun pelajaran 2013/2014. Sampel yang digunakan sebanyak 82 siswa. Penelitian ini tergolong eksperimen semu dengan rancangan pretest-posttest nonequivalent control group design. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan MANOVA satu jalur dan dilanjutkan dengan uji LSD pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah antara kelompok siswa yang belajar dengan MP.STM dalam pembelajaran biologi bermuatan karakter dan MP.DI (F= 76,528; p<0,05), (2)  terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis antara kelompok siswa yang belajar dengan MP.STM dalam pembelajaran biologi bermuatan karakter dan MP.DI ( F= 3,336; p<0,05), (3) terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalahan antara kelompok siswa yang belajar dengan MP.STM dalam pembelajaran biologi bermuatan karakter dan MP.DI (F= 146,110; p<0,05). Hasil uji lanjut dengan  LSD terlihat MP.STM lebih baik dengan MP.DI dalam keterampilan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah. 


2019 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 57
Author(s):  
Ni Luh Putu Rusmana Dewi ◽  
I Wayan Suastra ◽  
Ni Made Pujani
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul praktikum IPA berbasis kontekstual yang  memenuhi kelayakan, kepraktisan, dan keefektivan dalam meningkatkan keterampilan proses sains dan karakter peduli lingkungan.  Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R & D). Prosedur pengembangan mengacu pada jenis pengembangan yang dikemukakan Thiagarajan yang dimodifikasi menjadi define, design, dan development.  Data validitas  modul praktikum  dinilai oleh dua orang tenaga ahli dari kalangan dosen. Data kepraktisan dinilai oleh empat orang guru IPA dan sepuluh siswa. Data keefektifan  modul praktikum didapatkan melalui uji lapangan terbatas yang dilakukan di SMP Bintang Persada Denpasar dengan melibatkan kelas VII sebanyak 30 orang.  Hasil uji validitas, kepraktisan, dan efektivitas modul praktikum  dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) nilai validitas modul praktikum 3,40 termasuk dalam kategori valid, (2) kepraktisan  modul praktikum berada pada kategori sangat praktis dengan nilai keterlaksanaan  modul praktikum terus meningkat, dan skor respon guru rata-rata 3,54 dan (3) keefektivan  modul praktikum dilihat dari  keterampilan proses sains berada dalam kategori baik dan skor karakter peduli lingkungan siswa berada dalam kategori mulai berkembang. Berdasarkan temuan tersebut dapat disimpulkan  modul praktikum IPA  Kontekstual yang dikembangkan memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif sehingga layak dan dapat diimplemantasikan di sekolah. 


2019 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 68
Author(s):  
Yosefina U. L. ◽  
I. B. P. Arnyana ◽  
P. B. Adnyana

Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui: perbedaan kemampuan pemecahan masalah dan  karakter antara kelompok siswa yang mengikuti MPBM dan MPL pada pembelajaran biologi bermuatan karakter; perbedaan kemampuan pemecahan masalah antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran berbasis masalah (MPBM)  dan model pembelajaran langsung (MPL) pada pembelajaran biologi bermuatan karakter; perbedaan karakter antara kelompok siswa yang belajar dengan MPBM dengan kelompok siswa yang belajar dengan MPL pada pembelajaran biologi bermuatan karakter. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X sebanyak 244 orang, sampelnya adalah 4 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 120 orang. Teknik pengambilan sampel dengan random assigment. Penelitian ini merupakan quasi eksperimental dengan rancangan Non-equivalen Post test only Control Group Design. Data dianalisis dengan uji Manova satu jalur. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah  dan karakter antara siswa yang belajar dengan MPBM dengan siswa yang belajar dengan MPL pada pembelajaran biologi bermuatan karakter (F=129,007; p<0,05); (2) Terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah antara siswa yang belajar dengan MPBM dengan siswa yang belajar dengan MPL pada pembelajaran biologi bermuatan karakter (F=129,007; p<0,05); (3) Terdapat perbedaan karakter antara siswa yang belajar dengan MPBM dengan siswa yang belajar dengan MPL pada pembelajaran biologi bermuatan karakter (F=41,233; p<0,05).  


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document