Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

20
(FIVE YEARS 20)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By ITSK RS Dr. Soepraoen

2302-4283

2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
Author(s):  
Puspo Wardoyo

Nyeri trigeminal neuralgia dirasakan sebagai sensasi sakit di wajah yang datang secara tiba-tiba dan menyebar ke area rahang, pipi dan dahi. Terapi farmakologis medis dan bedah yang ada cukup efektif dalam banyak kasus, tetapi untuk sejumlah besar pasien kurang memuaskan bahkan gagal memberikan perbaikan. Tindakan lanjutan berupa operasi sering terjadi komplikasi dan kambuhan berulang. Terapi akupunktur telah lama memiliki reputasi dalam membantu berbagai sindrom nyeri dan dilaporkan efektif untuk kasus nyeri trigeminal neuralgia. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh terapi akupunktur terhadap intensitas nyeri pasien trigeminal neuralgia di klinik akupunktur mandiri “E” Malang. Metode. Penelitian ini menggunakan desain Pre-Experimental Design dengan Pre-Test and Post-Test Design. Semua pasien trigeminal neuralgia yang datang berobat ke Klinik Akupunktur Mandiri “E” Malang pada tanggal 1-30 April 2019 sebanyak 10 orang dijadikan sebagai sampel. Pengukuran nyeri penggunakan skala nyeri Bourbanis. Teknik analisis data menggunakan uji Tanda Wilcoxon. Hasil. Terbukti signifikan ada pengaruh terapi akupunktur terhadap intensitas nyeri pasien trigeminal neuralgia di klinik akupunktur mandiri ”E” Malang. Diskusi. Memasukkan jarum akupunktur ke titik akupunktur menghasilkan sensasi de-qi, yang dapat menggairahkan semua serat aferen dari jaringan otot. Keuntungan akupunktur dibandingkan tindakan obat dan bedah adalah tidak ada risiko reaksi alergi yang mengancam jiwa dan tanpa komplikasi. Kesimpulan. Dari hasil di atas dapat dinyatakan bahwa terapi dengan jarum akupunktur dapat mengatasi nyeri trigeminal neuralgia dengan aman.


2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
Author(s):  
Rohmad Prima Handika

Introduksi Kesehatan jiwa adalah kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik, intelektual, emosional secara optimal dari seseorang dan perkembangan ini berjalan selaras dengan orang lain Perawatan pasien dengan gangguan jiwa di masyarakat tidak hanya di tentukan oleh factor petugas kesehatan tetapi juga melibatkan keluarga sebagai orang paling dekat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kemampuan keluarga dalam pemenuhan personal hygiene pada pasien gangguan jiwa di desa Bantur Kecamatan Kecamatan Bantur Malang. Desain dalam penelitian ini adalah deskriptif. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu sejumlah 25 orang. Variabel yang diukur pada penelitian ini adalah kemampuan keluarga dalam pemenuhan personal hygiene. Hasil Penelitian menunjukkan sebagian besar keluarga pasien memiliki kemampuan keluarga yang cukup yaitu sejumlah 16 orang (64%) dan sebagian kecil keluarga pasien yang memiliki kemampuan keluarga baik sejumlah 2 orang (8%). Diskusi Hal ini dapat dipengaruhi oleh umur, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, dan posisi dalam keluarga. Selain itu diperlukan juga pemahaman, kerja sama dan motivasi dalam keluarga. Kesimpulan Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kemampuan keluarga dalam pemenuhan personal hygiene pasien gangguan jiwa sebagian besar memiliki kemampuan keluarga cukup sejumlah 16 orang dengan presentase 64%.


2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
Author(s):  
NUNUNG ERNAWATI
Keyword(s):  

Menerima peran baru bagi sebagaian orang memang menyenangkan, namun dibalik perasaan senang ada berbagai hal-hal yang harus dipersiapkan dan banyak tugas yang wajib dilakukan, terutama menerima peran sebagai ibu . Perkembangan identitas peran ibu sangat dipengaruh oleh kondisi psikologis dan perilaku ibu dan bayi, sehingga pada ibu post partum primipara sangat dibutuhkan adanya dukungan dari keluarga dan petugas kesehatan untuk mengadaptasikan pada kondisi peran baru tersebut.


2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
Author(s):  
Wahyu Teja Kusuma ◽  
Nindynar Rikatsih ◽  
Silvia Intan Wardani

Rumah sakit merupakan salah satu fasilitas kesehatan tempat masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan. Salah satu tenaga di rumah sakit yang sangat berpengaruh terhadap mutu layanan rumah sakit adalah karyawan dengan pelayanannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi, kompetensi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan rekam medis di RSJ Radjiman Lawang. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan rekam medis yang bekerja sebagai karyawan rekam medis di RSJ Radjiman Lawang sebanyak 102 orang. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linier Hasil penelitian menunjukkan motivasi, kompetensi dan lingkungan kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan rekam medis (n= 67,120 ; p = 0,000). Sedangkan secara parsial ada pengaruh antara motivasi terhadap kinerja karyawan rekam medis (n = 9,710 ; p=0,023), antara kompetensi terhadap kinerja karyawan rekam medis (n=5,894 ; p =0,000), dan antara lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan rekam medis (n= 5,237; p = 0,000). Sedangkan untuk persamaan regresinya adalah Y=1,721+0,518X1+1,072X2 + 0,137X3, dimana Y adalah kinerja, X1 adalah motivasi, X2 adalah kompetensi dan X3 adalah lingkungan kerja. Sedangkan nilai Adjusted R Square 0,783 artinya variabel motivasi, kompetensi dan lingkungan kerja mempengaruhi kinerja karyawan rekam medis sebesar 78,3% sedangkan sisanya 21,7% dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Kesimpulan Manajemen RSJ Radjiman Lawang perlu melakukan kiat-kiat untuk meningkatkan motivasi, kompetensi dan memperhatikan lingkungan kerja yang dapat meningkatkan kinerja karyawan rekam medis. Peningkatan kinerja rekam medis dapat memberikan dampak meningkatnya mutu pelayanan rumah sakit.


2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
Author(s):  
Meilinda Dwi Trisutanti

Feminine Daily Care adalah produk kebersihan untuk organ kewanitaan yang umumnya wanita menggunakan untuk pembersih vagina saat keluar lendir yang berlebihan atau keluar bau dari vagina. Dalam hal ini pemakaian produk feminine daily care  yang digunakan dikalangan remaja adalah pantyliner, pembalut herbal, daun sirih, sabun pembersih kewanitaan. Penggunaan feminine daily care ini tidak direkomendasikan untuk dipakai setiap hari. Hal ini dikarenakan adanya flora normal yang terdapat di dalam alat kelamin wanita (Ryani, 2018). Perilaku pemakaian produk feminine daily care yang berlebih bisa mengakibatkan infeksi yang bahaya untuk organ reproduksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku remaja dalam pemakaian produk feminine daily care di Dusun Songsong Desa Ardimulyo.           Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah remaja di Dusun Songsong Desa Ardimulyo dengan jumlah 270 remaja. Sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling sebagian remaja wanita di Dusun Songsong Desa Ardimulyo yang sesuai kriteria inklusi dan eksklusi sejumlah 65 remaja wanita pada bulan Januari 2021. Variabel yang diukur adalah perilaku remaja dalam pemakaian produk feminine daily care Data penelitian ini diambil menggunakan kuisioner melalui google form. Analisa data menggunakan analisis univariat.           Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar remaja memiliki perilaku dalam pemakain produk feminine daily care sebagian kecil dengan kategori baik yaitu 9 orang (14%), hampir setengahnya dengan cukup 23 orang (35%), sebagian besar kategori kurang 33 orang (51%). Hasil tersebut dimungkinkan karena dipengaruhi lima faktor yaitu, usia, usia menarche, pendidikan, pemahaman informasi yang didapat dan sumber informasi.           Berdasarkan hasil penelitian diharapkan remaja lebih memahami informasi tentang dampak penggunaan produk feminine daily care, agar terciptanya perilaku yang baik.     Kata Kunci: Perilaku, Remaja, Pemakaian Produk Feminine Daily Care  


2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
Author(s):  
Evita Syefinda Putri

Pendahuluan Di era sekarang masih banyak kita jumpai pernikahan dini (pernikahan pada remaja di bawah usia 20 tahun). Salah satu penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan tentang dampak pernikahan dini bagi kesehatan reproduksi. Tanpa mereka sadari bahwa pernikahan dini dapat berdampak besar bagi kesehatan reproduksi (khususnya rahim) belum sempurna, sehingga memicu terjadinya abortus atau keguguran. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan remaja putri tentang dampak pernikahan dini bagi kesehatan reproduksi. Metode Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif yang dilakukan di RW 07 Kelurahan Pandanwangi Kota Malang pada tanggal 11 – 20 Desember 2020 dengan populasi sejumlah 65 remaja putri dan sampel sejumlah 40 remaja putri. Sampling yang digunakan accidental sampling. Analisa data menggunakan analisis univariat. Alat ukur kuesioner serta pengolahan data berupa editing, coding, scoring, tabulating, dan presentase. Hasil penelitian menunjukkan setengahnya memiliki pengetahuan kurang tentang dampak pernikahan dini bagi kesehatan reproduksi sebanyak 20 responden (50%), hampir setengahnya memiliki pengetahuan baik sebanyak 12 responden (30%), dan sebagian kecil memiliki pengetahuan cukup sebanyak 8 responden (20%). Hasil tersebut kemungkinan besar dikarenakan faktor yang mempengaruhi pengetahuan yaitu usia, pendidikan, dan sumber informasi. Kesimpulan Melihat hasil penelitian ini, diharapkan remaja putri lebih aktif mengikuti kegiatan penyuluhan agar dapat meningkatkan pengetahuan tentang dampak pernikahan dini bagi kesehatan reproduksi.   Kata Kunci: Pengetahuan Remaja Putri, Pernikahan Dini, Kesehatan Reproduksi


2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
Author(s):  
Astri Yunita

Pendahuluan: Kejadian HIV/AIDS cenderung semakin meningkat dengan angka kematian yang tinggi, epideminya saat ini telah melanda seluruh negara serta semua lapisan penduduk, masalah sosial akan lebih memperberat kondisi psikis ODHA dalam stress dan depresi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh locus of control dan dukungan sebaya terhadap resiko depresi di KDS Friendship plus Kota Kediri. Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 23 – 24 April 2020. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simpel random sampling sebanyak 45 subjek penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner, analisis mengunakan regresi linier berganda. Hasil: Pengaruh locus of control p=0.001 (29.8%). Pengaruh dukungan sebaya p=0.001 (52%). Pengaruh locus of control dan dukungan sebaya (p=0.001<0.005), 54% resiko depresi pada ODHA di pengaruhi oleh faktor locus of control dan dukungan sebaya, nilai koefisien regresi (b) locus of control -0.79 dan nilai koefisien regresi (b) dukungan sebaya – 1.07 (LoC b = -0.31;CI 95% = -0.674 s/d -0.42; p = 0.001; dukungan sebaya b = -0.89; CI 95% =-1.26 s/d -0.53, p=0.001). Kesimpulan: Ada pengaruh locus of control dan dukungan sebaya terhadap resiko depresi pada ODHA. Kata kunci: Dukungan Sebaya, Locus of Control, Resiko Depresi


2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
Author(s):  
Heppy Mardiana
Keyword(s):  
T Test ◽  

Pendahuluan Pada kehamilan sering muncul keluhan salah satunya nyeri punggung yang banyak dialami oleh Ibu hamil di trimester tiga. Selama pandemi covid-19 terkait dengan kebijakan pemerintah bahwa pasien hamil yang tidak urgent, tidak perlu konsultasi serta senam hamil ditiadakan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan penurunan skala nyeri punggung pada ibu hamil trimester III dengan senam hamil online dan tanpa senam hamil di Desa Seduri Kecamatan Mojosari-Mojokerto. Metode Desain yang digunakan adalah Quasy Eksperiment dengan menggunakan pendekatan two group pre-post test design.Populasi dalam penelitian ini adalah semua Ibu hamil di Desa Seduri sebanyak 40 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total sampling, terdiri dari 20 kelompok kontrol dan 20 kelompok perlakuan. Penelitian dilakukan selama 3 minggu. Senam hamil online menggunakan Google meet selama 2x/minggu dan pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Hasil Uji komparasi menggunakan Independent t-test, dan didapatkan hasil t hitung 0.085(sig>0.05) berarti ada perbedaan penurunan skala nyeri punggung bawah pada Ibu hamil yang melakukan senam hamil dan yang tidak melakukan senam hamil. Kesimpulan Senam hamil perlu dilakukan oleh Ibu di rumah selama pandemi Covid 19  karena memberikan efek rileks pada tubuh, sehingga membantu mengeluarkan hormone endorphin yang membuat Ibu bahagia.   Kata kunci: Kehamilan, Senam hamil, Nyeri punggung.


2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
Author(s):  
Astri Yunita ◽  
Astri Yunita
Keyword(s):  
T Test ◽  

Pendahuluan: Nyeri persalinan adalah suatu perasaan tidak nyaman berkaitan dengan adanya kontraksi uterus, dilatasi dan effacement serviks, penurunan presentasi, peregangan vagina dan perineum yang berakhir dikala IV persalinan. Nyeri persalinan yang tidak ditangani secara adekuat menyebabkan ketidaknyamanan ibu dan akan mempengaruhi proses persalinan. Ada beberapa cara menanggulangi nyeri persalinan yaitu dengan teknik effluerage dan teknik akupresur. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan penurunan intensitas nyeri pada pasien inpartu kala I fase aktif dengan teknik effluerage dan teknik akupresur di Wilayah Kerja Puskesmas Sidorejo Kabupaten Kediri. Metode: Penelitian quasy eksperimental dengan rancangan two group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh pasien inpartu kala I fase aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Sidorejo Kabupaten Kediri. Sampel penelitian ini adalah 24 responden yang dipilih secara accidental sampling. Analisis data menggunakan dependent t-test dan independent t-test serta menggunakan alat ukur berupa lembar observasi skala nyeri menurut Bourbanis. Hasil: Ada perbedaan yang signifikan penurunan intensitas nyeri pada pasien inpartu kala I fase aktif antara yang dilakukan teknik effluerage dan teknik akupresur dengan nilai p-value 0,008 < a (0,05). Dari kedua teknik tersebut yang lebih efektif dalam mengurangi nyeri pada pasien inpartu kala I fase aktif adalah teknik akupresur dengan hasil nilai mean 2,50 lebih besar daripada mean teknik effluerage 1,42. Kesimpulan: Memberikan rekomendasi kepada bidan/perawat agar dapat membantu memenuhi kebutuhan ibu akan rasa nyaman dalam pengontrolan nyeri saat memberikan pertolongan persalinan. Kata kunci: Teknik Effluerage dan Teknik Akupresur, Intensitas Nyeri, Pasien Inpartu Kala I Fase Aktif


2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
Author(s):  
ACHMAD JAELANI RUSDI

Pendahuluan Kesenjangan infomasi bagi penderita tunanetra terjadi karena adanya keterbatasan pada indera pengelihatan. Permasalahan yang ada saat ini adalah belum adanya Rumah Sakit yang menyediakan berkas rekam medis braille. Hal ini penting karena penyandang tunanetra yang menjadi pasien di suatu Rumah Sakit memiliki hak untuk mengetahui data medisnya. Penelitian ini bertujuan mengkaji secara secara yuridis aksesibilitas pasien tunanetra terhadap berkas rekam medis. Metode yaitu pendekatan yuridis normatif dengan metode deskriptif kualitatif, data sekunder didapatkan dengan studi kepustakaan. Hasil Hak akses informasi medis dan persetujuan tindakan kedokteran merupakan hak pasien tunanetra yang termasuk kategori cakap dan kompeten berdasarkan peraturan yang berlaku, hal ini juga sesuai dengan ketentuan kerahasiaan rekam medis sehingga pasien tunanetra berhak mengakses secara langsung informasi medis di Rumah Sakit, . Kesimpulan Rumah Sakit wajib menghormati dan melindungi hak-hak pasien Pasien terkait akses informasi, persetujuan tindakan kedokteran dan kerahasiaan data medis pasien di berkas Rekam Medis sesuai dengan peraturan perundang-undangan tidak terkecuali bagi pasien tunanetra, hal ini sesuai dengan UU Penyandang Cacat dan Permenkes Persetujuan Tindakan Kedokteran. pada akhrirnya penelitian ini hanya terbatas pada kajian yuridis terhadap fenomena yang ada, diharapkan dalam penelitian selanjutnya dapat dirancang berkas rekam medis braille guna memfasilitasi pasien tunanetra.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document