Sistemik (Jurnal Ilmiah Nasional Bidang Ilmu Teknik)
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

12
(FIVE YEARS 12)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Sekolah Tinggi Teknologi Bandung

2527-6425, 2337-3636

2021 ◽  
Vol 9 (02) ◽  
pp. 33-43
Author(s):  
Mochamad Saidiman ◽  
Muhammad Satya Nugroho ◽  
Subekti ◽  
Abdul Hamid

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik dinamik Computer Numerical Control Router 4 Axis dengan menggunakan metode Bump Test. Pengujian dilakukan dengan cara menempatkan sensor Accelerometer Khoctek 107b pada Mesin CNC Router 4 Axis pada sumbu x, y, z dikerangka atas, kerangka bawah, dan spindle. Hasil eksperimen pengujian getaran Mesin CNC dibagi kedalam dua proses pengujian yaitu kondisi normal dan kondisi rusak pada masing-masing sumbu. Diperoleh bahwa pengujian ini menghasilkan frekuensi global dimana frekuensi 8 Hz, 24 Hz, dan 40 Hz muncul disetiap sumbu x, y, dan z pada kerangka atas, kerangka bawah dan spindle. Pada mesin dengan kondisi rusak muncul frekuensi lokal pada sumbu y kerangka atas sebesar 5 Hz. Kemudian pada sumbu y spindle muncul frekuensi lokal sebesar 10 Hz, 56 Hz, dan 88 Hz. Munculnya frekuensi lokal menandakan adanya kerusakan pada CNC oleh sumbu tertentu selain frekuensi global.


2021 ◽  
Vol 9 (02) ◽  
pp. 28-32
Author(s):  
Angling Sugiatna
Keyword(s):  

Perencanaan kapasitas merupakan salah satu tahapan dalam rangkaian perencanaan sistem produksi. Perencanaan kapasitas menjadi penting, karena berfungsi untuk mengetahui, sampai sejauh mana kapasitas yang dimiliki bisa memenuhi kapasitas yang dibutuhkan. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis kelayakan terhadap kapasitas produksi pada semua stasiun kerja yang ada dengan metode rough cut capacity planning (RCCP). Ada beberapa tahapan yang dilakukan dalam analisis kelayakan kapasitas. Tahap pertama adalah menghitung kapasitas tersedia setiap stasiun kerja. Selanjutnya dilakukan perhitungan kapasitas yang dibutuhkan setiap stasiun kerja. Tahapan terakhir adalah uji kelayakan kapasitas dengan membandingkan kapasitas tersedia dengan kapasitas yang dibutuhkan. Berdasarkan perhitungan Rough Cut Capacity Planning menggunakan metode CPOF dapat dilihat bahwa berdasarkan MPS tahun 2022, 4 bulan kapasitas tersedia bisa memenuhi kapasitas dibutuhkan atau sekitar 33%, sedangkan 77%, kapasitas tersedia tidak bisa memenuhi kapasitas dibutuhkan. Hal ini menunjukkan bahwa kapasitas yang tersedia tidak dapat memenuhi kebutuhan kapasitas atau dengan kata lain kapasitas yang dibutuhkan jauh lebih besar dari kapasitas tersedia yang dimiliki oleh perusahaan.


2021 ◽  
Vol 9 (02) ◽  
pp. 22-27
Author(s):  
Martiyadi Nurhidayat ◽  
Hardy Adiluhung
Keyword(s):  

Negara yang maju adalah bangsa yang dapat memanfaatkan sampah yang tidak terpakai menjadi dapat digunakan kembali. Pengelolaan dari awal hingga menjadi produk baru merupakan kewajiban manusia untuk dapat menghargai dirinya , alam dan seisinya. Kertas untuk packaging dengan bahan kertas karton banyak yang menjadi sampah dan biasanya didaur ulang untuk menjadi kertas baru. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan eksplorasi dengan menggunakan media pertama yaitu kertas karton single ply hingga triple ply dan media kedua sebagai pelapis yang terdiri dari lem kayu dan paraffin untuk memperlihatkan pelapis mana yang lebih tahan terhadap air dan kelembapan. Hasil dari eksplorasi memperlihatkan jika kertas karton yang terkena tetesan air maka daya serap karton kurang dari 5 menit karton sudah basah. Jika kertas karton telah dilapisi lem kayu maka kurang dari 18 jam air sudah masuk kedalam karton, jika kertas karton telah dilapisi paraffin lebih dari 24 jam air tidak masuk kedalam kertas karton. Terdapat kekurangan dari kertas karton yang menggunakan lem kayu yaitu warna air berubah menjadi putih hasil yang didapat bahwa air mengandung kima yang berbahaya jika masuk kedalam tubuh maka perlu dilakukan treatmen yang dilakukan pengujian dengan paraffin maka post test mendapatkan hasil bahwa kertas karton jika dilapisi paraffin akan tahan terhadap air dan kelembapan, intensitas daur ulang sampah karton akan sedikit karena memiliki struktur kuat dan kaku. Luaran pada penelitian ini menjadi solusi untuk produk kemasan yang disimpan atau proses pengiriman seperti penyimpanan digudang, toko yang tidak menggunakan palet kayu, dan pengiriman packing pengiriman barang.


2021 ◽  
Vol 9 (02) ◽  
pp. 1-8
Author(s):  
Agus Rahmat Hermawanto ◽  
Rina Indrayani ◽  
Teguh Aprianto

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Word of Mouth dan Direct Marketing terhadap keputusan kuliah di STT Bandung. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian penjelasan (explanatory research) dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian ini sebanyak 100 orang responden yang merupakan mahasiswa STT Bandung. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menyebar angket penelitian. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan model SEM PLS. Hasil penelitian ini diketahui bahwa: variabel word of mouth berpengaruh signifikan terhadap minat keputusan kuliah di STT Bandung, direct marketing tidak berpengaruh berpengaruh terhadap keputusan kuliah mahasiswa kuliah di STT Bandung. Variable Word Of Mouth dan direct marketing secara simultan berpengaruh terhadap minat mahasiswa kuliah di STT Bandung. Adapun saran untuk perbaikan meningkatkan pemasangan spanduk agar memberikan informasi yang jelas kepada calon mahasiswa baru, menambah kuota penerima beasiswa supaya calon mahasiswa baru agar tergiur dengan beasiswa yang diberikan. Pihak manajemen STT Bandung memberikan kesan yang baik kepada mahasiswa ataupun kepada alumni, supaya dapat merekomendasikan kepada teman-teman dan keluarga yang sedang membutuhkan tempat kuliah.


2021 ◽  
Vol 9 (02) ◽  
pp. 9-17
Author(s):  
Jeferson Siahaan ◽  
Edi Supriyadi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh motivasi kerja dan lingkungan kerja fisik terhadap kinerja karyawan bagian produksi di PT XYZ tahun 2020. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan model penelitian survey yang bersifat deskriptif dengan menggunakan skala likert. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 orang dengan menggunakan teknik sampel slovin. Metode pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi lapangan dan penyebaran kuesioner sedangkan metode pengolahan data menggunakan aplikasi “IBM SPSS version 22”. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel motivasi kerja (X1) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (Y), hal tersebut dibuktikan dari hasil uji t yang menunjukan bahwa nilai t hitung (2,698) > t tabel (2,002) dan nilai signifikansi 0,009 < 0,05 dan didapat variabel lingkungan kerja fisik (X2) secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan (Y), hal tersebut dibuktikan dari hasil uji t yang menunjukan bahwa nilai t hitung (4,618) > t tabel (2,002) dan nilai signifikansi 0,00 < 0,05 selain itu kedua variabel tersebut motivasi kerja (X1) dan lingkungan kerja fisik (X2) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (Y), hal tersebut berdasarkan hasil uji f yang menunjukan nilai f hitung (32,972) > f tabel (3,160) dengan signifikansi 0,00 < 0,05. Berdasarkan nilai koefisien determinasi (R²) menunjukan nilai sebesar 0,536 atau 53,6%. Hal ini mengindikasikan bahwa besarnya pengaruh motivasi kerja (X1) dan lingkungan kerja fisik (X2) terhadap kinerja karyawan (Y) adalah sebesar 53,6 % sedangkan sisanya 46,4 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa motivasi kerja (X1) dan lingkungan kerja fisik (X2) secara parsial dan simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan (Y) PT XYZ.


2021 ◽  
Vol 9 (02) ◽  
pp. 18-21
Author(s):  
Ai Nurhayati ◽  
Angling Sugiatna

Pada saat pandemi covid ini tentu berdampak pada stabilitas ekonomi yang menyebabkan banyaknya pemutusan hubungan kerja sehingga berpengaruh pada jumlah pengangguran di dunia internasional. Variabel yang memengaruhi jumlah pengangguran terdiri atas faktor luar dan faktor individu. Hal yang paling berpengaruh dalam menentukan nasib adalah faktor individu, oleh karena itu pada penelitian ini hanya fokus pada faktor individu saja. Penelitian ini hanya dibatasi untuk mahasiswa yang baru lulus dan berada di pulau Jawa saja. Faktor dari dalam diri mahasiswa sangat berkaitan erat dengan tingkat manajemen waktu. Dalam batasan penelitian ini hanya akan ditinjau dari sisi kebiasaan para mahasiswa dalam mengelola waktunya sehari-hari. Ada beberapa permasalahan yang berkaitan dengan masalah pengangguran yang akan dicarikan solusinya dalam penelitian ini. Permasalahannya adalah apakah tingkat pengangguran berkaitan erat dengan faktor kebiasaan sehari-hari mahasiswa. Variabel-variabel yang diteliti adalah tingkat pengelolaan waktu. Variabel independen terdiri atas variabel lama belajar sendiri dan variabel lama akses internet yang bertema ilmu pengetahuan. Variabel dependen terdiri atas variabel lama lulus kuliah dan variabel lama menganggur. Masalah yang akan diselesaikan adalah berapa besar korelasi antara variabel independen dengan variabel dependen.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar korelasi antara dua variabel independen: lama belajar sendiri dan lama akses internet ilmu pengetahuan per hari terhadap dua variabel dependen: lama lulus dan lama menganggur. Pendekatan metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode analisis multivariat yaitu metode analisis korelasi kanonik. Hasil dari penelitian ini adalah nilai korelasi antara variabel lama lulus terhadap variabel lama belajar sendiri sebesar 0,99994 dan nilai korelasi antara variabel lama menganggur terhadap variabel lama akses internet bertema ilmu pengetahuan sebesar 0,95384. Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin banyak meluangkan waktu untuk belajar mandiri dan semakin sering akses internet bertema ilmu pengetahuan, maka semakin cepat lulus kuliah dan semakin sebentar waktu menganggur atau mudah untuk mendapatkan pekerjaan. Kesimpulannya adalah semakin pintar dalam mengelola waktu sehari-hari, maka semakin cepat untuk menggapai tujuan yang diinginkan.


2021 ◽  
Vol 9 (01) ◽  
pp. 8-13
Author(s):  
Teguh Aprianto ◽  
Zakiya Muallifa Rahman
Keyword(s):  

Pandemi telah mengubah semuanya tidak terkecuali Indonesia. Pemerintah kembali memperbarui data pandemi virus Corona (COVID-19) di Tanah Air. Tanggal 1 Juni 2021, sebanyak 4.824 tambahan kasus baru, 5.360 kasus sembuh dan 145 kasus meninggal akibat COVID-19. Pemerintah melaporkan sebanyak 4.824 kasus baru, sehingga total positif Corona di Indonesia menjadi 1.826.527 kasus. Ada pula penambahan kasus sembuh sebanyak 5.360, dengan demikian, total kasus sembuh dari Corona mencapai 1.674.479 kasus. Terlebih hal ini terjadi karena penyebaran COVID-19 terjadi melalui interaksi antar sesama yang menyebabkan perlunya social distancing untuk diterapkan di masyarakat. Adanya social distancing ini mengurangi aktivitas bersama dengan lainnya. Masalah kesehatan mental yang muncul akibat pandemi COVID-19 dapat berkembang menjadi masalah kesehatan yang dapat berlangsung lama dan berpotensi menimbulkan beban sosial yang berat. Kesehatan mental adalah aspek penting dalam mewujudkan kesehatan yang menyeluruh. Namun di sebagian besar negara berkembang, masalah kesehatan mental belum diprioritaskan apabila dibandingkan dengan penyakit menular. Hasil penelitian pendahuluan diperoleh dari data mahasiswa yang melakukan praktikum secara daring bahwa mahasiswa mengalami kelelahan dalam praktikum sebanyak 64,3%, peningkatan tingkat stress sebanyak 78,3%, berkurangnya konsentrasi sebanyak 71,3%, tekanan dalam praktikum sebanyak 66,7%, keluhan kesehatan sebanyak 38%, penurunan tingkat kewaspadaan 40,3%, rasa kantuk yang menggannggu sebanyak 72,9%, dan bekerja yang berlebihan 58,1%. Pengukuran beban kerja mental secara subjektif merupakan teknik pengukuran yang paling banyak digunakan karena mempunyai tingkat validitas yang tinggi dan bersifat langsung dibandingkan dengan pengukuran lain. The National Aeronautical and Space Administration Task Load Index (NASA TLX).


2021 ◽  
Vol 9 (01) ◽  
pp. 23-27
Author(s):  
Rina Indrayani ◽  
Jahny Sastradiharja ◽  
Mila Rosanah

UMKM Tahu Sutra ini dalam kegiatan produksinya ini dapat memungkinkan terjadinya berbagai macam bahaya dari mulainya proses produksi hingga akhir produksi. Untuk itu diperlukan adanya identifkasi bahaya keselamatan kesehatan kerja (K3) untuk mengetahui potensi risiko bahaya, penilaian bahaya serta pengendalian risiko karyawan. Dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi lapangan dan wawancara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat mencegah dari bahaya dari sebuah kegiatan. Penelitian ini merupakan penelitian Sumber data yaitu data primer dan sekunder diperoleh dengan hasil wawancara, observasi dan dan dikumentasi. Dalam penelitian ini menggunakan metode HIRARC yaitu identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan pengendalian risiko. Hasil penilaian risiko teridentifikasi resiko dari 20 bahaya dari 10 proses kegiatan produksi tahu yang di klarifikasikan risiko rendah 40%, sedang 25%, tinggi 35 %, dan extrim 0%. Risiko rendah merupakan prioritas pengendalian dari risiko tertinggi karena tidak ditemukan risiko dengan kategori extrim. Hasil pengendalian risiko disarankan pada setiap kegiatan wajib memakai APD (Alat Pelindung Diri) dan merubah posisi tubuh agar tidak terjadi risiko ergonomi.


2021 ◽  
Vol 9 (01) ◽  
pp. 14-22
Author(s):  
Jeferson Siahaan

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh stres kerja dan lingkungan kerja fisik terhadap kinerja karyawan. Data penelitian ini diperoleh dari kuesioner yang disebarkan kepada 50 responden yaitu karyawan bagian finishing di PT. Kamarga Kurnia sebagai data primer. Data lain diperoleh melalui observasi dan studi pustaka sebagai data sekunder. Teknik analisis yang digunakan pada analisis data reponden dan data penelitian adalah analisis deskriptif, dimana semua data yang diperoleh disusun ke dalam table melalui perhitungan distribusi frekuensi dan persentasenya, dan data diolah dengan program SPSS versi 20.0. Berdasarkan hasil uji T, diketahui bahwa stres kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, dengan nilai t hitung> t tabel adalah (2,699 > 2,011) nilai signifikansi yaitu 0.01 < 0.05. Begitupun lingkungan kerja fisik juga berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, dengan nilai t hitung> t tabel adalah (2,752< 2,011) nilai signifikansi yaitu 0.008< 0.05. Dan hasil dari uji F adalah nilai f hitung lebih besar dari f tabel (16,051 > 3,20) dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05.


2021 ◽  
Vol 9 (01) ◽  
pp. 1-7
Author(s):  
Ai Nurhayati

UMKM merupakan penyumbang PDB terbesar di Indonesia untuk menyerap tenaga kerja. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian tentang produk UMKM khususnya karpet yang diminati oleh masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup rakyat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui posisi produk karpet karakter dari toko BCC jika dibandingkan dengan toko pesaingnya. Penelitian ini menggunakan metode Correspondence Analysis melalui software SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa toko BCC memiliki keunggulan pada atribut kebebasan bergerak di toko, harga produk yang terjangkau dan potongan harga. Oleh karena itu, toko BCC memfokuskan keunggulannya dengan meningkatkan luas toko, menurunkan harga produk, dan menaikkan diskon harga untuk menarik pelanggan dari toko saingan.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document