E-JOINT (Electronica and Electrical Journal Of Innovation Technology)
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

15
(FIVE YEARS 15)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Politeknik Negeri Cilacap

2745-9292

Author(s):  
Rizki Putri Nur Laili ◽  
Farida Arinie Soelistianto Arinie Soelistianto ◽  
Nanak Zakaria ◽  
Nurul Hidayati

Tofu has the best quality vegetable protein because it has the most complete amino acid composition and is believed to have high digestibility (85% -98%). According to SNI 01-3142-1998 and SII No. 0270-1990 testing criteria for soy tofu based on smell, taste, color, appearance, or texture. Tofu soybeans are prone to physical or texture damage due to factors such as inappropriate pH levels and insufficient storage which results in damaged tofu. Therefore in this study, it is proposed to determine the elasticity of soy tofu with the parameters tested are the pH level in the manufacture of soy tofu, the storage temperature, and the capacitance value to see how thick the tofu is with a capacitive sensor using the capacitor principle. Where the parallel plate capacitor is a capacitor consisting of two parallel metal plates. The test results of all sensors are sent to the database and will be displayed on the page on the Android application which will provide real-time sensor output information to the user. Based on the results of testing on this system using a pH sensor, the pH value is around 3-4 which indicates that the pH level used is very good for use in tofu processing, at pH 4.56 with storage at 29 ° C the highest elastic capacitance value is 3.58.  In testing data delivery, the throughput value is 4336,217 b / s and the smallest delay value is 0.017ms because the smaller the delay value, the better the quality of data transmission because there will be no delay in sending data.


Author(s):  
Ditha Septin Wijayanti ◽  
Galih Mustiko Aji ◽  
Arif Sumardiono

Telur merupakan bahan makanan yang memiliki nilai gizi yang baik. Telur dapat menurun kualitasnya apabila disimpan dalam waktu yang lama, sebagai konsumen harus teliti dalam menentukan kualitas telur, karna proses pendeteksian yang dilakukan secara manual menggunakan senter dan membutuhkan waktu yang cukup lama, tidak semua konsumen mengecek telur yang dibeli apakah baik atau busuk. Sehingga untuk mengatasi hal tersebut, maka perlu adanya pengamatan khusus agar telur yang dijual dalam keadaan layak untuk dikonsumsi konsumen. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dibuatlah sebuah alat yang dapat melakukan proses pendeteksian telur secara otomatis berdasarkan kondisi telur baik dan busuk menggunakan sensor LDR. Alat ini bertujuan mampu mendeteksi telur dalam kondisi baik dan busuk dengan menggunakan sensor LDR dan dapat memonitoring hasil pendeteksian telur melalui smartphone. Pada penelitian ini sensor LDR berfungsi sebagai sensor pendeteksi kualitas telur kondisi baik atau busuk. Ketika LDR menangkap nilai ADC 100 maka telur dikatakan busuk, dan sebaliknya ketika LDR menangkap nilai ADC 100 maka telur dikatakan baik. Setelah melewati proses pendeteksian, indikator LED menyala ketika busuk dan buzzer berbunyi, selanjutnya data telur ditampilkan pada LCD begitu pula pada google spreadsheet dan aplikasi android. Pendeteksian telur menggunakan sensor LDR dapat bekerja dengan baik dan berfungsi sesuai dengan fugsinya. Pengujian ini didapatkan hasil dengan rata-rata nilai ADC telur busuk 45,138 dan telur baik 285,97 dengan 4 kali percobaan dan pengguna dapat memonitoring data kualitas telur pada smartphone.


Author(s):  
Dede Irawan Saputra ◽  
Abdullah Dienul Ahkam ◽  
Handoko Rusiana Iskandar

Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan dan mengendalikan plant sistem kendali dengan algoritma Fuzzy Logic Controller dan PID (FLC-PID) sebagai pengendali lingkar tertutup pada sebuah sistem dengan multi node yang mempunyai peran berbeda satu sama lain dapat terhubung pada satu lingkar. Konsep IoT dapat diimplmentasikan pada sistem karena merupakan konsep pemanfaatan teknologi internet untuk suatu kebutuhan tertentu yang dapat mempermudah pekerjaan manusia. Konsep IoT juga muncul seiring dengan perkembangan teknologi komputer lainnya sehingga IoT dapat pula diintegrasikan dengan beberapa teknologi yang kedepannya akan banyak digunakan seperti teknologi sensor nirkabel. Sistem dengan multi node pada penelitian terdiri dari node pertama sebagai perangkat yang menghimpun data masukan yang dibangun dari sensor-sensor serta perangkat mikrontroler ESP8266 sebagai pengendali dan mengirim data ke internet. Data yang dikirim ke internet terdiri dari tiga data yaitu pembacaan data sensor. Adapaun node kedua sebagai perangkat yang memberikan aksi data keluaran yang telah diolah sebelumnya pada proses lingkar tertutup fuzzy-PID. Data masukan algortima mula-mula diambil dari internet kemudian diolah pada node aktuator. Kombinasi algoritma tersebut bertujuan agar menjadi salah satu solusi pengendali yang secara efektif dapat mewujudkan kendali yang wajar dari lingkungan sekitar serta sebagai pengendali pada sistem node nirkabel.


Author(s):  
Wildan Hifzy Faruqy ◽  
F M S Nursuwar ◽  
FNU Aripin
Keyword(s):  

Salah satu yang harus diperhatikan dalam budidaya udang vannamei adalah kualitas air. Kualitas air ini harus dicek secara berkala karena akan berpengaruh kepada kelulushidupan udang. Parameter-parameter yang mempengaruhi kualitas air tambak udang vannamei adalah keasaman (pH), Oksigen terlarut (DO), Salinitas (TDS), suhu air, ketinggian air, dan kekeruhan air. Data kualitas air tambak udang dapat dikirimkan secara wireless dan sensor dapat disebar keseluruh tambak dengan jenis sensor yang berbeda pada setiap nodenya. Node sensor akan mengirimkan hasil pembacaan dari masing masing sensor yang terpasang ke gateway dan kemudian dikirimkan dan diolah di server. Hal ini memudahkan pemilik tambak dalam mengakses data sensor dikarenakan udang vannamei sensitif terhadap perubahan kualitas air sehingga dengan ini bisa dilakukan tanggapan ketika data kualitas air tambak udang vannamei berubah. Untuk mengatasi hal tersebut maka dikembangkan alat WSN dengan plug dan play sensor. Alat WSN terdiri dari integrasi sensor keasaman (pH), Oksigen terlarut (DO), Salinitas (TDS), suhu air, ketinggian air, dan kekeruhan air (Turbidity) dengan topologi bintang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada jarak 50 meter alat dapat mengirim data 250 byte ke server dalam rentang waktu dari 100 sampai 790 mikrodetik dengan protokol esp-now. Selanjutnya nilai kesalahan pembacaan sensor dalam rentang 0% - 4%.


Author(s):  
Syauqi Nur Aziz ◽  
Galih Mustiko Aji ◽  
Erna Alimudin
Keyword(s):  

Pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang dilaksanakan secara online membutuhkan  alat atau perangkat sebagai  penunjang interaksi  antara  tenaga pendidik dengan anak didik atau sebaliknya. Salah satu PJJ yang saat ini dapat dilaksanakan melalui media online yaitu Ujian Praktek dan Sidang Tugas Akhir. Terkadang saat dilakukannya perekaman, ada kecenderungan pembicara tidak bisa diam saat perekaman, atau bergeser dari posisi semula. Oleh karena itu untuk memudahkan proses perekaman vidio dapat menggunakan alat bantu yang disebut slider dengan prinsip kerja yaitu menggerakan kamera atau smartphone dengan bergerak mengikuti pergerakan wajah secara otomatis. Dengan menggunakan kinerja face tracking dan mengaplikasikan webcam yang digunakan sebagai sensor kamera, kemudian citra wajah akan dideteksi dan diproses menggunakan modul library OpenCV dengan menggunakan bahasa pemrograman python dan mikrokomputer Raspberry Pi 4B yang digunakan sebagai sistem operasi pada alat dengan menggunakan LCD TFT 3,5 inch sebagai media kontrol. Hasil Tugas Akhir ini menyimpulkan bahwa faktor intensitas cahaya, jarak, dan kualitas sensor kamera sangat berpengaruh pada saat proses pendeteksian dan pengenalan wajah. Jarak ideal slider agar proses pendeteksian, pengenalan, dan penyelerasan dapat berjalan maksimal yaitu 40 – 100 cm. Penggunaan material pada mekanik slider juga sangat berpengaruh pada pergerakan slider. Semakin kuat material yang digunakan maka pergerakan slider akan semakin kokoh dan stabil. Dengan adanya delay 3 detik per 10 cm gerakan maka slider dapat bekerja menyelaraskan gerak kamera dengan gerak wajah dengan rata – rata keberhasilan penyelarasan sebesar 41,69 %.


Author(s):  
Firmansyah Maulana Sugiartana Nursuwars ◽  
Fahmi Fathurrohman ◽  
Fajar Awaludin ◽  
Ade Sarah

Kehilangan anggota gerak (tuna daksa) pada manusia baik yang disebabkan secara lahiriah ataupun kecelakaan merupakan kasus yang bisa dibilang tidak sedikit di Indonesia, bahkan dunia. Oleh karena itu, diperlukan sebuah alternatif agar dapat membantu bagi  seorang tuna daksa dalam melakukan kegiatan sehari-hari, misalnya artificial limb (prostetik). lengan prostetik digunakan sebagai alat bantu bagi seorang yang kehilangan upper limb. salah satu dari jenis lengan prsotetik adalah yang dikendalikan secara elektrik. Untuk membuat lengan prostetik tersebut, diperlukan sensor EMG (Electromyogram) dalam mengendalikan gerakan pada lengan dan jari. Hal tersebut merupakan bahan utama dalam penelitian ini. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan kajian literatur yang sudah ada dan data yang disajikan berupa data sekunder dengan tahapan flowchart. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah ada beberapa tahapan dalam kendali tangan prostetik.


Author(s):  
Amrina Mustaqim ◽  
Sefrani I. G. Siregar ◽  
Syamsyarief Baqaruzi

Sampah telah menjadi persoalan yang paling utama hingga saat ini.  Pengelolaan sampah terutama sampah plastik, yang tidak optimal bisa menyebabkan pencemaran lingkungan dan juga penyusutan lahan. Pengelolaan sampah di Indonesia dilakukan dengan sistem end of pipe, sehingga terjadi penumpukan sampah di tiap lokasi pengumpulan. Tempat sampah pintar ini dibuat khusus untuk sampah plastik yang nanti akan dikompresi sehingga dihasilkan sampah dengan volume yang lebih kecil dan dapat mengurangi proses penyusutan lahan. Pada tempat sampah ini terdapat tiga sistem utama. Sistem pemilahan sampah, sistem pemantauan daya tampung tempat sampah, dan sistem pemanas sampah. Hasil dari Ketiga sistem tersebut adalah tempat sampah pintar dapat bekerja secara optimal dengan rata-rata error kurang dari 5 persen.


Author(s):  
Ali Muhtar ◽  
Syamsyarief Baqaruzi ◽  
Tegar Amri
Keyword(s):  

Era revolusi industry 4.0 saat ini sudah mulai memasuki segala aspek dalam kehidupan, salah satunya adalah pada bidang property yakni rumah. Perangkat pintar dapat dengan mudah kita dipasaran seperti lampu, kunci pintu, air conditioner(AC), dan lain-lain. Tetapi, setiap perangkat tersebut berdiri sendiri menggunakan aplikasi masing-masing untuk melakukan pengendalian. Pengendalian pada perangkat pintar tersebut belum dapat menyelesaikan permasalahan Ketika penghuni rumah sedang bepergian dan keadaan rumah sedang tidak berpenghuni. Rumah dengan sistem keamanan yang canggih memerlukan biaya yang besar dalam implementasinya. Permasalahan berikutnya adalah perangkat cerdas yang belum terintegrasi tersebut membutuhkan perintah fisik untuk mengendalikan kondisi yang diinginkan. Penggunaan sistem penjadwalan otomatis dengan penerapan jaringan saraf tiruan mampu meminimalisir penggunaan perintah fisik serta dapat meningkatkan keamanan rumah tak berpenghuni. Jaringan saraf tiruan diberikan data pembelajaran kondisi setiap lampu dan menggunakan fungsi aktifasi sigmoid sehingga didapatkan banyaknya epoch adalah 15.000 dengan waktu 7,15 detik dengan menghasilkan error sebesar 0,2%


Author(s):  
Saepul Rahmat ◽  
Riyani Prima Dewi

Penelitian ini bertujuan untuk mengilustrasikan distribusi medan listrik di kompartemen busbar tipe gas insulated switchgear (GIS). Gas Insulated Substation (GIS) merupakan rangkaian peralatan gardu induk yang terpasang di dalam sebuah metal enclosure dan diisolasi oleh gas bertekanan yaitu Sulfur Hexafluoride (SF6). Dalam simulasi ini, diasumsikan titik referensi berada di sekitar contact pin busbar, dan titik muatan buatan berada disekitar kompartemen busbar. Simulasi dilakukan dengan menentukan titik referensi dan titik muatan bantuan untuk menghitung nilai muatan yang akan dicari yaitu contact pin. Titik muatan buatan ini terletak disembarang titik disekitar kompartemen busbar GIS dan akan dihitung nilai muatannya melalui metode simulasi muatan (charge simulation method)  dengan bantuan komputasi Matlab


Author(s):  
Muhammad Hadi Maftuh
Keyword(s):  

Abstrak- Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk merancang dan membuat lengan robot pemindah barang berdasarkan ukuran tinggi. Dengan adanya lengan robot pemindah barang ini, maka ketika memindahkan benda dengan massa yang berat dan jarak yang jauh tidak perlu membutuhkan tenaga manusia. Karena hal ini dinilai kurang efektif mengingat keterbatasan kemampuan manusia dalam memindahkan barang berat dan keterbatasan waktu manusia dalam bekerja. Lengan robot ini didesain untuk mengambil dan memindahkan barang dari konveyor ke tempat penempatan barang. Lengan robot menggunakan sensor ultrasonik untuk mengidentifikasi barang. Input dari sensor tersebut akan diproses oleh mikrokontroler dan memberikan instruksi untuk pergerakan lengan robot tersebut. Input dari robot ini berupa koordinat awal dan koordinat akhir yang kemudian dikomputasikan dengan metode inverse kinematics dengan output berupa besar sudut yang dibutuhkan masing masing joint agar lengan robot mencapai titik koordinat tersebut. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan, sensor ultrasonik dapat membedakan tipe barang yang ada dengan error terkecil sebesar 0,01% dan error terbesar 4,68%, serta sensor proximity dapat mendeteksi barang pada jarak ≤ 10 cm. Rata-rata error yang terjadi antara koordinat yang diinginkan dengan koordinat yang dihasilkan berdasarkan perhitungan invers kinematics adalah 0-2 cm. Pada pengujian pemindahan barang lengan robot dapat memindahkan sesuai dengan ukuran tinggi dengan tingkat keberhasilan 100 %. Berdasarkan hasil tersebut lengan robot pemindah barang dengan menggunakan metode inverse kinematics ini efektif dalam menjalankan fungsinya memindahkan barang.Kata kunci: Lengan robot, Inverse kinematics.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document