Jurnal Kajian Anak (J-Sanak)
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

24
(FIVE YEARS 24)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Muhammadiyah Metro University

2715-7989, 2686-5343

2021 ◽  
Vol 2 (02) ◽  
pp. 108-114
Author(s):  
Fajriyati Fauziah ◽  
Taopik Rahman

Bahasa dapat di definisikan sebagai kode yang di terima secara sosial atau sistem konvensional untuk menyampaikan konsep melalui penggunaan simbol- simbol yang dikehendaki, dan kombinasi simbol simbol yang diatur oleh ketentuan. Bahasa juga mencakup semua   cara   untuk   berkomunikasi, dimana pikiran dan perasaan dinyatakan dalam bentuk lambang atau simbol untuk mengungkapkan suatu pengertian. Bercerita suatu kegiatan yang dilakukan seseorang untuk menyampaikan suatu pesan, informasi/ sebuah dongeng belaka yang bisa dilakukan secara lisan/ tertulis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk   mengetahui perkembangan Bahasa AUD memalui metode bercerita. Dengan menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian studi litelatur atau studi deskriptif analisis. Dengan mengumpulkan data bahwa bercerita mampu meningkatkan Bahasa anak, dengan menggunakan media yang tepat dan baik untuk AUD.


2021 ◽  
Vol 2 (02) ◽  
pp. 98-107
Author(s):  
Fitriani Fitriani ◽  
Liza Fidiawati

Rumusan masalah dalam penelitian ini Bagaimana upaya meningkatkan kemampuan motorik kasar anak melalui permainan tradisional egrang batok kelapa di kelompok B TK Babul Ulum Lamteungoh Aceh Besar?. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan motorik kasar anak di TK Babul Ulum Lamteungoh Aceh Besar dengan menggunakan permainan tradisional egrang batok kelapa. Jenis penelitian menggunakan Tindakan Kelas (PTK). Istrumen yang digunakan adalah lembar observasi, jumlah sampel adalah 12 anak   dan data dianalisis dengan menggunakan rumus presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada gambaran aktivitas anak pada siklus I   jumlah jumlah perolehan dengan kategori belum berkembang 41.66% (5 anak), kategori mulai berkembang 25% (3 anak), kategori berkembang sesuai harapan 16.66% (2 anak),  dan kategori berkembang sangat baik 16.66% (2 anak).   Pada   siklus ke II tidak ada kategori belum berkembang 1 anak (8.33%),   ,mulai berkembang 1 anak (8,33%), kategori berkembang sesuai harapan adalah 2 anak (16.66% ) kategori berkembang sangat baik adalah 66.66% (8 anak). Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa permainan egrang batok kelapa dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak.


2021 ◽  
Vol 2 (02) ◽  
pp. 89-97
Author(s):  
Liza Fidiawati ◽  
Fitriani Fitriani
Keyword(s):  

Karakter merupakan perilaku yang ditampilkan dalam kehidupan sehari-hari baik dalam bersikap maupun bertindak. Salah satu nilai karakter tanggung jawab harus ditanamkan pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakter tanggung jawab anak dan kendala yang dihadapi guru dalam menanamkan nilai-nilai karakter selama pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipan dan wawancara.


2021 ◽  
Vol 2 (02) ◽  
pp. 60-75
Author(s):  
Umi Salamah ◽  
Indaria Tri Hariyani ◽  
Norma Diana Fitri

Berdasarkan pada hasil obeservasi di Taman Kanak-kanak Banyu Urip, perkembangan keterampilan berbicara anak pada kelompok B belum berkembang secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara anak melalui metode bercerita dengan menggunakan media boneka kaus kaki pada kelompok B di TK Banyu Urip, Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan cara kolaborasi antara peneliti dengan guru. Subjek yang diteliti adalah siswa Kelompok B di TK Banyu Urip, Surabaya. Jumlah sampel penelitian ini berjumlah 27 anak. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kisi-kisi lembar observasi (checklist). Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keterampilan berbicara pada anak melalui metode bercerita dengan media boneka kaus kaki. Hasil observasi pada tahap pratindakan menunjukkan keterampilan berbicara pada anak sebesar 56% dengan kriteria baik. Pada siklus I mengalami peningkatan dengan persetase 67% hasil ini menunjukkan peningkatan sebesar 11%. Pada siklus II mengalami peningkatan dengan persentase 80% hasil ini menunjukkan peningkatan sebesar 13%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa metode bercerita dengan media boneka kaus kaki dapat meningkatkan keterampilan berbicara pada siswa kelompok B di TK Banyu Urip, Surabaya


2021 ◽  
Vol 2 (02) ◽  
pp. 76-88
Author(s):  
Sri Desi ◽  
Indra Jaya

Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yan ditujukan bagi anak sejak lahir sampai usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan, yang bertujuan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak agar memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan selanjutnya. Perkembangan kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk menghasilkan sesuatu yang baru dan kombinasi baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya. Peningkatan kreativitas anak dapat dilakukan dengan kegiatan membentuk menggunakan tanah liat. Peneitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan perkembangan kreativitas anak melalui kegiatan membentuk tanah liat di taman kanak-kanak. Metode penelitian yang dilakukan adalah studi literatur. Adapun teknik pengumpulan data pada penelitian studi literatur adalah dengan cara mengumpulkan dan menelaah sumber-sumber yang relevan yang diambil dari jurnal, artikel, buku dan sumber lainnya yang terkait dengan masalah penelitian. Setelah mendapatakan data yang diperlukan maka dilanjutkan dengan menganalisis data. Analisis data dilakukan dengan menghubungkan antara masalah dengan konsep teori yang relevan. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu kegiatan membentuk tanah liat dapat mengembangkan perkembangan kreativitas pada anak, dapat memberikan kesempatan kepada anak untuk menciptakan karyanya sendiri, menstimulasi perkembangan anak, serta media yang digunakan sederhana dan mudah digunakan untuk anak bermain.


2020 ◽  
Vol 2 (01) ◽  
pp. 40-48
Author(s):  
Dina Khairiah ◽  
Efrida Mandasari Dalimunthe ◽  
Ika Nuraini Nasution

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal angka 1-10 dengan media gambar di kelas 1 B SD Sihitang. Kemampuan mengenal angka meliputi menyebut angka, menjodohkan angka, dengan gambar dan menulis angka. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang dilakukan secara kolaboratif dengan tinjauan pustaka. Subyek penelitian adalah anak kelas 1 B yang berjumlah 15 anak yang terdiri dari 10 anak laki-laki dan 5 anak perempuan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa media gambar dapat meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal angka 1-10 dengan cara (1) memberi penjelasan untuk gambar dan kemiripannya dengan angka 1-10, (2) melakukan permainan dengan gambar untuk menguatkan ingatan antusiasme anak, dan (3) melakukan berbagai variasi dalam setiap siklus agar anak tidak bosan.


2020 ◽  
Vol 2 (01) ◽  
pp. 49-59
Author(s):  
INDARIA HARIYANI

The recognition of numbers in children is not only about knowing the symbol of a number, but children are able to know the meaning or value of a number. The purpose of this research is to develop TALOKA media which is considered interesting to solve the existing problems, especially in the ability to recognize numbers in early childhood. The development method used in this study is a modification of the 4D Thiagarajan development model. The resulting data will be analyzed using qualitative descriptive analysis, quantitative descriptive analysis and t test. The results showed that TALOKA media can improve the ability to recognize numbers in early childhood. From the results of data analysis obtained a significance value of 0.000 <0.005, then H0 is rejected. Thus it can be said that there is a difference in the average before and after treatment and the average score of the treatment before and after treatment in the learning process using TALOKA Media that has been developed. The difference in the mean value of the experimental group and the control group proves that using the TALOKA Media that has been developed can improve the ability to recognize numbers in early childhood.


2020 ◽  
Vol 2 (01) ◽  
pp. 23-39
Author(s):  
Nadia Aisya
Keyword(s):  

Model pembelajaran mempunyai daya tarik tersendiri yang menarik untuk dikemukaan terlebih jika penerapannya diterapkan pada Pendidikan Anak Usia Dini. Salah-satunya yaitu pembelajaran berbasis otak atau brain based learning. Pada pembelajaran berbasis otak kegiatan belajar anak disesuaikan dengan fungsi otak mereka, dan tidak melebihi batas kemampuan otak anak didik sehingga anak didik tidak bosan, jenuh atau merasa terkekang dan terforsir dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran berbasis otak menekankan kepada minat anak didik, sehingga apa yang mereka pelajari dapat ditangkap atau disimpan oleh memori otak mereka. Teori pembelajaran ini guru dan anak didik juga ditekankan untuk kreatif dan inovatif, serta berpikir kritis dalam menciptakan proses belajar yang seimbang antara otak kanan dan otak kiri.


2020 ◽  
Vol 2 (01) ◽  
pp. 14-22
Author(s):  
Salpina Salpina

Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan untuk melakukan pembelajaran dari rumah (learn from home). Hal ini menyebabkan orang tua mendapatkan peran lebih, yakni sebagai guru di rumah. Karena pendidikan harus dilakukan meskipun ditengah wabah Covid-19, begitupun dengan kecerdasan juga tetap harus diberikan stimulus termasuk kecerdasan logika matematika. Dalam upaya memberikan rangsangan pada kecerdasan logika matematika anak, orang tua dapat melakukannya dengan penggunaan permainan, salah satu permainan yang dipercaya dapat mengembangkan kecerdasan logika matematika anak adalah permainan super smart kids. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualtatif dengan metode deskriptif dengan tehnik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan super smart kids dapat diterapkan dirumah, dan anak merasa senang belajar menggunakan permainan ini. Dalam penerapan permainan ini, orang tua harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi permainan super smart kids, agar kecerdasan logika matematika anak dapat terstimulus dengan baik.  Selain itu, orang tua juga perlu bekerja sama dengan guru untuk terus berkolaborasi dalam mengoptimalkan kecerdasan anak.


2020 ◽  
Vol 2 (01) ◽  
pp. 1-13
Author(s):  
Erna Roostin

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan minat belajar dan sikap sains anak kelompok B Kober Nurjaman di Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang Jawa Barat, setelah menerapkan metode eksperimen dalam pembelajaran sains. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya minat belajar anak yang  meliputi kurangnya keinginan anak untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran dan juga kurangnya sikap sains anak  yang meliputi sikap anak untuk berfikir kritis terhadap segala sesuatu yang terjadi dalam pembelajaran sains.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK) model kemmis dan Mc Taggart , penelitian ini terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah anak anak Kober Nurjaman Desa Banyuasih Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang tahun pelajaran 2019/2020, sebanyak 12 orang anak, dan sesuai dengan pernyataan diatas, penelitian ini dilaksanakan melalui daring/online mengingat adanya wabah COVID-19. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa metode eksperimen dapat meningkatkan minat belajar dan sikap sains anak.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document