Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas)
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

10
(FIVE YEARS 10)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Respati Indonesia

2685-6301, 2685-5968

2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 112-116
Author(s):  
Nia Khusniyati M ◽  
Wiwiek Delvira
Keyword(s):  

Banyaknya penderita TB ini sebagian besar disebabkan karena adanya ketidakpatuhan dalam melakukan pengobatan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) sehingga bakteri TB menjadi kebal atau penderita menjadi resisten terhadap OAT. Kepatuhan penderita TB tuberkulosis dalam menjalani pengobatan merupakan hal utama dalam keberhasilan pengobatan. Dukungan sosial dari keluarga dan teman-teman kelompok pendukung dapat dibentuk untuk membantu kepatuhan pasien dalam menjalani pengobatan. Ketika mendapatkan dukungan, seseorang akan merasa dicintai, dihargai, dan diakui serta membuat dirinya lebih berarti. Adapun bentuk dukungan yang dapat diberikan kepada penderita TB penderita tuberkulosis paru adalah dalam bentuk peer group support yang dapat berupa dukungan positif pada setiap kegiatan yang dilakukan. Pengabdian dilaksanakan di Puskesmas Rumbai Pesisir yang terdiri dari 20 Kader Kesehatan pada tahun 2020. Metode dalam melaksanakan kegiatan ini melalui pelatihan yakni dengan memberikan pengetahuan melalui ceramah interaktif kemudian diberikan keterampilan mengenai bagaimana kader kesehatan melakukan peer group support terhadap pasien TB. Adapun manfaat yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah Kader kesehatan TB memiliki perubahan pada pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan Kader Kesehatan dalam menangani pasien TB. Peer group support seharusnya dilakukan secara keberlanjutan sehingga meningkatkan motivasi pasien TB dalam kepatuhan minum obat agar sembuh. Dengan adanya peer group support ini pasien TB tidak akan merasa sendiri dan depresi karena bisa berbagi cerita dalam menghadapi penyakit TB.


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 140-147
Author(s):  
Rudi Haryono ◽  
Etik Pratiwi ◽  
Taukhit Taukhit

Latar Belakang: Hipertensi merupakan salah satu penyakit degeneratif yang saat ini dialami baik oleh usia dewasa awal maupun lanjut usia. Kelompok tani Mina Padi memiliki usia rata-rata pada lansia yang memiliki risiko hipertensi tinggi dan jarang melakukan pengawasan kesehatan di dinas kesehatan setempat Metode: Kegiatan dilakukan dengan metode kuasi eksperimental yaitu dengan melakukan penyehatan. olah raga pengobatan hipertensi dan ukur tekanan darah, serta penyuluhan tentang hipertensi dan budaya hidup sehat. Kegiatan berlangsung pada 6-7 Agustus 2020 di Aula Sekretariat Kelompok Tani Mina Padi Sambe Rambe. Responden dalam kegiatan ini berjumlah 18 orang yang terdiri dari anggota kelompok, kelompok penyuluh pertanian pendamping dan perwakilan dari Desa Candibinagun. Hasil: Terdapat 27,78% responden mengalami hipertensi derajat I, 55,5% responden mengalami hipertensi derajat II, dan 16,67% memiliki tekanan darah normal. Responden berusia 45-59 tahun sebanyak 55,5%, dewasa 33,33%, dan usia lanjut 11,12% yaitu 60-74 tahun. Sebagian besar anggota kelompok sudah mengetahui pengetahuan tentang hipertensi yaitu 66,66%. Sebanyak 33,44% petani memiliki pengetahuan yang cukup tentang hipertensi. Semoga kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat meningkatkan budaya sehat masyarakat khususnya pada kelompok tani Mina Padi. 


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 117-122
Author(s):  
Luluk Anisyah ◽  
Sugiyanto Sugiyanto

Meningkatnya angka harapan hidup dapat menyebabkan populasi usia lebih dari 60 tahun akan meningkat pada tahun 2050, sehingga hal ini akan menyebabkan masalah kesehatan salah satunya adalah kelembaban dan pruritus pada kulit. Tujuan dalam pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan kemampuan, pengetahuan dalam membuat sabun herbal cair, cara penggunaan, serta manfaat. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam pengabdian masyarakat kepada grup pendamping lansia meliputi 3 kegiatan antara lain: Tahap persiapan: melakukan pendekatan, persiapan bahan dan alat yang digunakan untuk pembuatan sabun herbal cair; Tahap pelaksanaan: memberikan edukasi kesehatan dan pelatihan terkait manfaat, cara penggunaan, dan penyebaran video pembuatan sabun herbal cair; Tahap evaluasi dilakukan terhadap apresiasi grup. Hasil dari dilakukannya pengabdian adalah dapat berjalan baik dan lancar sesuai dengan yang telah dijadwalkan, hal tersebut sesuai dengan jumlah prosentase dengan nilai rata-rata 90% sangat setuju dan setuju dari google form pendamping lansia. Kesimpulan bahwa tujuan untuk meningkatkan pengetahuan terkait pemanfaatan daging kakao dan daging, serta kulit lidah buaya yang digunakan sebagai sabun herbal cair kepada para pendamping lansia dapat tercapai.Kata Kunci : Sabun herbal cair, Antiseptik, Pelembab


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 148-153
Author(s):  
Ari Waluyo ◽  
Nani Aisyiyah ◽  
Yenni Ariestanti ◽  
Titik Widayati

Tenaga kesehatan seperti dokter, perawat, bidan dan tenaga medis lainnya merupakan garda terdepan dalam menangani pasien Coronavirus Disease atau covid-19. Semua elemen dalam tenaga medis bekerja sesuai kemampuannya. Lonjakan pasien dengan kasus positif tiap hari kian bertambah, ini menjadi tantangan berat bagi tenaga medis ditambah lagi dengan penggunaan alat pelindung diri yang tidak sesuai standar.Pada masa pandemi Covid-19 banyak ibu hamil yang enggan memeriksakan kehamilannya di tempat pelayanan kesehatan karena takut tertular virus corona, dan adanya anjuran menunda pemeriksaan kehamilan dan kelas ibu hamil, serta adanya ketidak siapan layanan dari segi tenaga dan sarana prasarana termasuk Alat Pelindung Diri, padalal pemeriksaan kehamilan tetap diperlukan secara rutin guna mengetahui kondisi kesehatan ibu dan janin Bidan adalah profesi kesehatan yang paling familiar di tengah-tengah masyarakat, pelayanan atas segala keluhan menyangkut kesehatan masyarakat terutama yang menyangkut kesehatan ibu dan anak mampu dijalankan bahkan dengan segala keterbatasan alat kesehatan dan obat-obatan, begitupun perannya di masa pandemi covid-19 ini Melakukan identifikasi masalah, bertujuan untuk mendapatkan data sejauhmana pemahaman bidan praktik mandiri mengenai panduan pemeriksaan ibu hamil di masa pandemi covid-19. Melakukan Penyuluhan, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para bidan praktik mandiri mengenai :Panduan pemeriksaan ibu hamil di masa pandemi Covid-19 Upaya pencegahan dari Covid 19, Melakukan Evaluasi program yang telah dilakukan, bertujuan untuk melihat sejauhmana keberhasilan program yang telah dilakukan, dengan cara tanya jawab Kegiatan kelas online panduan pemeriksaan ibu hamil di masa pandemi Covid-19  melalui daring ini diperoleh hasil yaitu 126 peserta yang mengikuti kelas online mengunakan zoom dan youtube.. Narasumber pertama memberikan materi tentang panduan pemeriksaan ibu hamil di masa pandei Covid-19, narasumber ke 2 memberikan materi tentang inovasi dan kreativitas dalam mengelola bidan praktik mandiri di masa pandemi dan narasumber ke 3 memberikan sharing tentang menjalankan praktik bidan di masa pandemi Covid-19.Peserta berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Kata Kunci : Ibu Hamil, Kelas Online,Covid -19, BPM


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 161-170
Author(s):  
Ni Ketut Sri Winarti ◽  
Wiya Suktiningsih ◽  
Diah Supatmiwati
Keyword(s):  

Kelangkaan pupuk merupakan permasalahan yang dihadapi oleh para petani secara terus menerus setiap tahunnya, meskipun pemerintah telah merubahan aturan dan sistem pendistribusian namun masih belum bisa mengatasi permasalahan yang terjadi. Keluhan dan permasalahan petani inilah yang menjadi prioritas dalam pengabdian masyarakat kali ini, pengabdian ini berupaya menerapkan sistem atau metode pendistribusian pupuk guna mengatasi permasalahan kelangkaan yang sering terjadi khususnya distribusi pupuk di bagian hilir. Metode yang diterapkan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah; Pemberian kartu petani sementara (sambil menunggu kartu petani resmi dari pemerintah), pembuatan sistem informasi distribusi, dan pendampingan ke petani dalam proses penanaman dan pemupukan padi (yaitu mulai dari pengolahan tanah, penanaman, pemupukan hingga panen). Berdasarkan dari hasil implementasi dan evaluasi di lapangan, metode pendistribusian pupuk ini dapat mengatasi carut marut proses distribusi pupuk sehingga pupuk dapat diberikan kepada yang berhak dan sesuai dengan jatah yang ada di RDKK. Para petani tahu kemana dia harus melapor dan mendapatkan pupuk. Walaupun masih ditemukan permasalahan seperti kesalahan data input pupuk di RDKK, data jatah pupuk tidak sesuai dengan yang dibutuhkan petani. Namun hal ini dapat diperbaiki setelah dilakukan kordinasi dengan petugas pelaksana lapangan (ppl) pertanian.Kata Kunci: Distribusi pupuk, Kartu Petani, Kelangkaan Pupuk


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 154-160
Author(s):  
Sugiyanto Sugiyanto ◽  
Wibowo Wibowo ◽  
Venny Kurnia Andika

Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari kesehatan tubuh secara keseluruhan, dikarenakan dapat mempengaruhi kualitas kehidupan, termasuk fungsi bicara, pengunyahan dan rasa percaya diri.terutama lansia. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan gigi dan mulut adalah dengan menyikat gigi menggunakan pasta gigi. Salah satu fungsi dari pasta gigi adalah memelihara kesehatan gigi. Tujuan dalam pengabdian masyarakat ini untuk mengenalkan potensi  dalam membuat pasta gigi untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut dimasa  pandemi. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam pengabdian masyarakat kepada grup pendamping lansia meliputi 3 kegiatan antara lain:Tahap persiapan: melakukan pendekatan, persiapan bahan dan alat yang digunakan untuk pembuatan pasta gigi; Tahap pelaksanaan: memberikan edukasi kesehatan dan pelatihan terkait manfaat, cara penggunaan, dan penyebaran video; Tahap evaluasi dilakukan terhadap apresiasi grup. Hasil dari dilakukannya pengabdian adalah dapat berjalan baik dan lancar sesuai dengan yang telah dijadwalkan, hal tersebut sesuai dengan jumlah prosentase dengan nilai rata-rata 90% setuju dari google form pendamping lansia. Kesimpulan bahwa tujuan untuk meningkatkan pengetahuan terkait pemanfaatan biji kelor yang digunakan sebagai pasta gigi herbal khusus untuk lansia kepada para pendamping lansia dapat tercapai.Kata kunci : Kesehatan gigi, Pasta gigi herbal, Biji kelor, Lansia


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 123-130
Author(s):  
Nurfitri Bustamam ◽  
Duma Lumban Tobing ◽  
Evin Novianti

In the Academic Year 2020/2021 learning face-to-face for school students in most parts of Indonesia is prohibited to prevent the spread of coronavirus disease (COVID)-19. Instead, a school from home (SFH) is implemented. As a result, the use of gadgets by school students increases not only for learning activities, but also for communication, entertainment/recreation, and socializing. Excessive use of the gadget will increase the risk of developing health problems both physically and mentally. Based on this, the school collaborated with a team from the Faculty of Medicine and the Faculty of Health Sciences Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta to carry out community service activities with the theme "School of Gadget-Friendly.” This activity aimed to 1) Increase students' knowledge of health problems both physically and mentally due to excessive use of gadgets and 2) Students implement efforts to prevent/reduce the risk of health problems when they are using gadgets. Partners of this activity were students of Islamic Junior High School Dian Didaktika grades 8 and 9. Education to students by the team was carried out from the school studio using google meet. Before and after education, students were given a pre & post-test to measure the level of knowledge. A week later the students were asked to fill out a checklist related to their activities using the gadget. School teachers were also asked for their opinions regarding the activity. The results of this activity were an increase in students' knowledge regarding the use of gadgets and most students have made any efforts to stay healthy when using gadgets during SFH. The school teacher argued that this community service activity was a provision for students to be able to use gadgets wisely so that they remained healthy during SFH.


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 103-111
Author(s):  
Linda Widyarani ◽  
Cecilya Kustanti

Hipertensi dikenal sebagai silent killer karena sering tidak disadari oleh penyandangnya dan saat diketahui sudah terjadi komplikasi. Pengukuran dan pemantauan tekanan darah di rumah secara rutin merupakan hal yang wajib dilakukan, baik bagi penderita hipertensi maupun masyarakat sebagai upaya deteksi dini dan mencegah hipertensi tidak terkontrol. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kader kesehatan posyandu dan juga penderita hipertensi beserta keluarganya tentang pengukuran tekanan darah di rumah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan pada Bulan Agustus-September Tahun 2020 di Desa Wukirsari, Imogiri, Bantul, Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah ceramah dan praktik, dengan media yang digunakan berbentuk booklet, alat spignomanometer dan stetoskop. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, berdasarkan hasil pretest dan posttest yang dilakukan, terdapat peningkatan pengetahuan dan ketrampilan penderita hipertensi beserta keluarganya sebesar ±34,95%, terjadi peningkatan dari ±47,81% menjadi ±82,76%. Selain itu, pengetahuan dan ketrampilan kader kesehatan posyandu juga meningkat sebesar ±43,77%, terjadi peningkatan dari ±43,69% menjadi ±87,46%. Pelatihan C-E-R-A-M-AH dapat dijadikan sebagai program rutin dan berkala di masyarakat sehingga angka kejadian hipertensi dalam diminimalkan dan bahaya serta komplikasi akibat hipertensi dapat dicegah.  Kata kunci : Hipertensi, Pengukuran Tekanan Darah, Kader Kesehatan 


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 131-139
Author(s):  
Fenty Agustini ◽  
Tupriliany Danefi
Keyword(s):  

Kabupaten Tasikmalaya merupakan daerah dengan angka kematian ibu tertinggi ke-3 di Jawa Barat, pada tahun 2016 Angka Kematian Ibu di Kabupaten Tasikmalaya adalah 145,23/100.000 KH dan angka kematian bayi tertinggi ke-4 yaitu pada tahun 2016 sebesar 8,23/1000 KH.  Berdasarkan data pendahuluan yang diperoleh dari kader Desa Cikunir didapatkan hasil bahwa sebagian besar buku KIA disimpan di posyandu dengan alasan biar tidak rusak sehingga sebagian besar ibu tidak memahami isi yang terdapat didalam buku KIA. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk Sosialisasi  Buku KIA Versi 2020 Bagi Kader di Desa Padasuka Kecamatan Sukarame Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2021. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi Buku KIA Versi 2020 Bagi Kader di Desa Cikunir Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2021. Dengan terlebih dahulu dilakukan pre test dan setelah dilakukan sosialisasi dilaksanakan post test untuk mengukut sejauh mana efektivitas pelaksanaan sosialisasi. Sasaran sosialiasi kader adalah kader di Desa Cikunir Wilayah Kerja Puskesmas Singaparna berjumlah 12 orang yaitu perwakilan kader setiap posyandu. Dari 12 orang kader, sebanyak 10 orang (83,3%) mengalami kenaikan nilai dari pre test dan post test sedangkan 2 orang (16,7%) memiliki nilai yang tetap. Berdasarkan hasil kegiatan tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan sosialisasi cukup efektif untuk meningkatkan pengetahuan kader. Kata kunci : Sosialisasi, Buku KIA, Kader


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 95-102
Author(s):  
Dewi Purwanti ◽  
Husnia Ika Ernawati
Keyword(s):  

Abstrak Kualitas layanan merupakan akar dan faktor penting yang dapat memberikan kepuasan bagi pelanggan. Semakin baik kualitas pelayanan maka semakin tinggi pula tingkat kepuasan konsumen, dengan kinerja yang baik maka akan tercipta pelayanan yang baik sehingga konsumen akan loyal terhadap produk kita. Pelanggan sebagai pelanggan dalam membeli barang dengan langkah awal, seperti memperoleh informasi referensi dari orang lain (word of mouth), kemudian membandingkan produk dengan produk sejenis lainnya. Kegiatan ini menggunakan metode kualitatif dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan dan citra merek terhadap kepuasan pelanggan di Pizza Hai. Kata kunci: kualitas layanan, citra merek, kepuasan pelanggan


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document