Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

71
(FIVE YEARS 24)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

2721-2238, 2716-4977

2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 197-207
Author(s):  
Citra Dhistia Murti ◽  
Evy Rahman Utami

Latar Belakang:Penelitian ini dilatarbelakangi oleh data yang menunjukkan adanya persaingan antara Badan Kredit Desa (BKD) dengan bank umum lainnya yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan, sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini.Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh motivasi kerja, self efficacy, dan internal locus of control terhadap kinerja karyawan BKD.Metode Penelitian:Penelitian ini menggunakan metode survey dengan menyebar 132 kuesioner kepada karyawan BKD. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan regresi linear berganda dengan aplikasi SPSS versi 2.0.Hasil Penelitian:Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, self efficacy dan internal locus of control tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan.Keterbatasan Penelitian:Penelitian ini hanya menggunakan data kuesioner, tanpa menggunakan wawancara sehingga hasil yang diperoleh kurang optimal.Keaslian/Novetly Penelitian:Penelitian ini menambah variabel independen motivasi kerja dan menggunakan objek penelitian yaitu Badan Kredit Desa. Variabel motivasi kerja ditambah karena hasil motivasi kerja sebelumnya belum konsisten.



2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 185-196
Author(s):  
Erni Suryandari Fathmaningrum ◽  
Dinda Rintania Dewi

Latar Belakang:Pada tahun 2020, BPS menyatakan laju pertumbuhan PDB sektor manufaktur mengalami penuruan sebesar -2,93 dibanding tahun 2019 yaitu sebesar 3,80. Penurunan laju pertumbuhan PDB yang dialami perusahaan sektor manufaktur merupakan dampak dari Covid-19 yang sedang melanda dunia. Penurunan laju pertumbuhan PDB perusahaan sektor manufatur berpengaruh terhadap tingkat efisiensi investasi yang dilakukan perusahaan.Tujuan:Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji pengaruh kualitas laporan keuangan, konservatisme, debt maturity dan sustainability reporting terhadap efisiensi investasi dengan risiko litigasi sebagai variable moderasi.Metode Penelitian:Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data yaitu Regresi Linear Berganda dan Moderated Regression Analysis (MRA).Hasil Penelitian:Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas laporan keuangan, konservatisme, dan debt marurity berpengaruh positif terhadap efisiensi investasi. Sementara sustainability reporting tidak berpengaruh terhadap efisiensi investasi. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa risiko litigasi memperkuat pengaruh positif kualitas laporan keuangan dan debt maturity terhadap efisiensi investasi.Keterbatasan Penelitian:Penelitian ini memiliki keterbatasan hanya berfokus pada perusahaan sektor manufaktur saja dan hanya menguji pengaruh kualitas laporan keuangan, konservatisme, debt maturity, dan sustainability reporting terhadap efisiensi investasiKeaslian/Novetly Penelitian:Penelitian ini memiliki pembaharuan yaitu menambahkan risiko litigasi sebagai variabel moderasi. Hal ini dikarenakan hasil penilitian yang tidak konsisten memungkinkan terdapat faktor lain yang mempengaruhi efisiensi investasi.



2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 164-184
Author(s):  
Karinna Heydy Nurhalizah ◽  
Ilham Maulana Saud

Latar Belakang:Saat ini telah banyak terjadi kecurangan seperti korupsi, pemalsuan laporan keuangan, suap menyuap, dan lain sebagainya. Adanya kasus kecurangan ini menimbulkan banyak kerugian. Oleh sebab itu maka dibutuhkan suatu kebijakan untuk mencegah maupun mengungkap adanya kecurangan salah satunya yaitu dengan menerapkan kebijakan whistleblowing. Kebijakan whistleblowing sudah diterapkan di berbagai perusahaan seperti perusahaan Telkom, Pertamina, Astra Group, Direktorat Jenderal Pajak, dan lain-lain. Namun untuk melakukan whistleblowing seseorang akan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti tingkat keseriusan pelanggaran, reporting channel, dan retaliasi.Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat keseriusan pelanggaran (rendah dan tinggi), reporting channels (anonymous reporting channel dan non-anonymous reporting channel), dan retaliasi (rendah dan tinggi) terhadap niat melakukan whistleblowing.Metode Penelitian:Pendekatan pada penelitian ini menggunakan eksperimen 2x2x2 between subjects effects dengan 165 subjek penelitian. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 Program Studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Sampel dalam penelitian ini dipilih menggunakan metode purposive sampling. Alat analisis yang digunakan adalah Analysis of Variance (ANOVA).Hasil Penelitian:Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keseriusan pelanggaran tidak berpengaruh positif signifikan terhadap niat melakukan whistleblowing, adanya anonymous reporting channel lebih efektif untuk meningkatkan niat seseorang melakukan whistleblowing, dan retaliasi rendah lebih efektif untuk meningkatkan niat seseorang melakukan whistleblowing. Dalam kondisi tingkat keseriusan pelanggaran tinggi, anonymous reporting channel, dan retaliasi rendah lebih efektif dalam meningkatkan niat seseorang untuk melaporkan tindakan pelanggaran.Keterbatasan Penelitian:Responden pada penelitian hanya terbatas mahasiswa akuntansi FEB UMY angkatan 2018 di mana mahasiswa belum memahami kondisi sesungguhnya yang terjadi dalam dunia kerja.Keaslian/Novetly Penelitian:Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian terdahulu dengan mengganti variabel financial reward dengan tingkat keseriusan pelanggaran dan mengubah subyek serta lokasi penelitian.



2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 151-163
Author(s):  
Aviani Widyastuti ◽  
Navis Ayu Nurus Zakiyah

Latar Belakang:Ketidakpastian merupakan salah satu hal yang tidak dapat dihindari oleh setiap organisasi. Oleh karena itu, organisasi baik orientasi laba maupun nirlaba harus dapat mengelola ketidakpastian (risiko) agar dapat mempertahankan keberlanjutan organisasi. Selain itu manajemen risiko juga merupakan bentuk tanggungjawab organisasi kepada stakeholder. SDN 1 Kalibarumanis merupakan salah satu organisasi nirlaba yang juga menghadapi ketidakpastian dalam pengelolaan organisasinya.Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap makna dalam implementasi manajemen risiko pada organisasi nirlaba (dalam hal ini adalah sekolah) khususnya terkait pembelajaran selama masa Pandemi seperti SDN 1 Kalibarumanis. Pemilihan objek penelitian didasarkan pada lokasi obyek yang relative terpencil untuk melihat dan mengungkap makna dibalik realita manajemen risiko sekolah selama masa pandemi.Metode Penelitian:Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Adapun metode yang digunakan adalah fenomenologi.Hasil Penelitian:Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun belum tersistematis dengan jelas, sekolah telah mengimplementasikan manajemen risiko yang diwujudkan dalam program “Guling (Guru Keliling)”. Hal paling penting dalam proses tersebut adalah motivasi yang tumbuh dalam pelaksanaan tersebut didukung dengan upaya dalam menjaga amanah organisasi sehingga penting untuk dapat mengelola risiko yang adaKeterbatasan Penelitian:Responden penelitian yang relative kecil dikarenakan akses yang terbatas pada masa pandemi ketika melakukan wawancara.Keaslian/Novetly Penelitian:Penelitian ini memberikan gambaran dan pemaknaan atas potret implementasi pada organisasi nirlaba pada SDN 1 Kalibarumanis.



2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 138-150
Author(s):  
Serafina Alamsyair ◽  
Elfina Astrella Sambuaga
Keyword(s):  

Latar Belakang: Perusahaan keluarga di Indonesia memberikan kontribusi yang cukup signifikan dalam perekonomian. Dengan mengedepankan pola dinasti, perusahaan keluarga tentu saja akan lebih berhati-hati dalam memilih pendanaan perusahaan. Keputusan perusahaan keluarga terhadap struktur finansial perusahaan pun mendatangkan ketertarikan untuk dibahas.Tujuan: Penelitian ini mempunyai tujuan untuk membuktikan bahwa terdapat efek profitabilitas dan dividend yang turut dipertimbangkan dalam perusahaan keluarga, ketika diperhadapkan dengan keputusan dalam menentukan struktur kapital perusahaan. Namun, adanya perbedaan ukuran perusahaan dapat juga dipertimbangkan sebagai moderasi dalam menguji keterkaitan antara efek profitabilitas dan dividen terhadap kebijakan struktur modal perusahaan keluarga.Metode Penelitian: Bisnis dinasti memang tidak mudah, untuk itu pengambilan sampel pada penelitian ini berfokus pada data yang tersedia di BEI periode 2015 hingga 2019 tanpa sektor finansial. Pemilihan data yang digunakan melibatkan non-probability purposive sampling tipe judgement sampling. Bertitik tolak dari kriteria yang telah ditentukan maka sampel dalam penelitian ini berhasil menyaring 45 perusahaan keluarga.Hasil Penelitian: Pada pengujian model pertama, profitabilitas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel struktur kapital, sebagai akibatnya tidak sinkron dengan hipotesis penelitian. Sementara itu, pada pengujian model dua, profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap struktur kapital, sehingga tidak sinkron dengan hipotesis penelitian.Keterbatasan Penelitian: Penelitian ini hanya memakai kriteria perusahaan keluarga serta tidak melibatkan efektivitas tata kelola perusahaan dalam penelitian ini.Keaslian/Novelty Penelitian: Penelitian ini berkontribusi untuk penelitian serupa terkait struktur modal pada perusahaan keluarga yang saat ini masih terdapat inkonsistensi pada hasil penelitian terdahulu.



2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 122-137
Author(s):  
Dinda Adistii
Keyword(s):  

Latar Belakang: Data Badan Wakaf Indonesia (BWI) tahun 2019 menunjukkan bahwa negara Indonesia memiliki potensi aset wakaf per tahun mencapai Rp 2.000 triliun dengan luas tanah wakaf mencapai 420 ribu hektare. Sementara potensi wakaf uang di Indonesia dalam setahun mencapai Rp 77 triliun namun pengumpulan yang terealisasi hanya sebesar Rp 185 miliar atau hanya 0,24% dari potensinya. Rendahnya realisasi potensi wakaf uang juga mencerminkan rendahnya minat masyarakat yang tentunya disebabkan oleh berbagai macam faktor. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk meneliti lebih lanjut faktor-faktor yang diduga berpengaruh terhadap minat berwakaf uang.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memprediksi pengaruh religiusitas dan literasi wakaf terhadap minat berwakaf uang serta menganalisis dan memprediksi peran akuntabilitas dalam memoderasi pengaruh religiusitas dan literasi wakaf terhadap minat berwakaf uang.Metode Penelitian: Populasi pada penelitian ini ialah anggota grup WaCIDS dan NoCAFE Unsoed, dengan pemilihan sampel dilakukan menggunakan metode convenience sampling, sehingga diperoleh sampel 100 responden. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis regresi linear berganda dan analisis regresi moderasi.Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Religiusitas berpengaruh positif terhadap minat berwakaf uang; (2) Literasi wakaf berpengaruh positif terhadap minat berwakaf uang; (3) Akuntabilitas tidak dapat memoderasi hubungan antara religiusitas dengan minat berwakaf uang; (4) Akuntabilitas dapat memoderasi hubungan antara literasi wakaf dengan minat berwakaf uang.Keterbatasan Penelitian: Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, yaitu: (1) Penelitian ini dilakukan pada dua grup diskusi wakaf yaitu WaCIDS dan NoCAFE yang anggotanya sudah mengenal wakaf, (2) Penelitian ini hanya berfokus pada wakaf uang. Berdasarkan keterbatasan tersebut, penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti minat berwakaf uang pada masyarakat umum sehingga bisa merepresentasikan minat berwakaf uang secara umum. Dan penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti minat berwakaf jenis lain seperti cash waqf link sukuk, wakaf hewan, dan lainnya.Keaslian/Novelty Penelitian: Penelitian terkait wakaf masih terus berkembang, khususnya tentang wakaf uang. Dan penelitian ini memberikan diskusi baru dengan menggunakan variabel dan indikator yang berbeda dari penelitian terdahulu.



2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 112-121
Author(s):  
Andreas Vernando ◽  
Rintan Nuzul Ainy

Latar Belakang:Hasil penelitian sebelumnya terkait hubungan antara koneksi politik dan kualitas audit masih inkonklusif. Penelitian sebelumnya telah menyediakan bukti empiris bahwa perusahaan yang terkoneksi politik berhubungan negatif terhadap kualitas audit (Habib et al., 2017a; Cheng et al., 2015), tetapi studi lainnya menemukan bahwa perusahaan yang terkoneksi politik berhubungan positif terhadap kualitas audit (Armadiyanti Iswati, 2019; Guedhami et al., 2013; Harymawan Nowland, 2016).Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk menguji manajemen laba dalam memoderasi hubungan antara koneksi politik dan kualitas audit.Metode Penelitian:Penelitian ini menggunakan sampel sejumlah 895 observasi di seluruh perusahaan nonfinansial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan menggunakan regresi logistik.Hasil Penelitian:Penelitian ini menemukan bahwa terdapat hubungan positif antara koneksi politik dan kualitas audit. Hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan yang terkoneksi politik memberikan sinyal positif kepada partisipan pasar bahwa perusahaan telah dikelola dengan lebih akuntabel dan transparan. Selain itu, hasil penelitian ini juga menemukan bahwa manajemen laba memoderasi hubungan koneksi politik dan kualitas audit. Ketika melakukan manajemen laba, perusahaan yang terkoneksi politik memilih auditor tidak berkualitas dalam rangka untuk menutupi praktik manajemen labanya tersebut.Keterbatasan Penelitian:Karena kesulitan untuk mengumpulkan data terkait variabel koneksi politik di laporan tahunan, penelitian ini hanya mampu melakukan observasi perusahaan nonfinansial selama 2017-2018. Keaslian/Novetly Penelitian:Penelitian ini memperluas penelitian Habib et al. (2017a) dengan menggunakan variabel manajemen laba sebagai faktor pemoderasi dan menggunakan perspektif yang berbeda dari penelitian Armadiyanti dan Iswati (2019) terkait koneksi politik diduga berhubungan positif terhadap kualitas audit.



2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 104-111
Author(s):  
Yossi Margarita ◽  
Nur Kholis

Latar Belakang: Bank bisa dikatakan sebagai tempat transaksi yang berhubungan dengan keuangan misalnya untuk melakukan investasi, pengiriman uang dan tempat mengamankan uang. Otoritas Jasa Keuangan mencatat pertumbuhan aset keuangan syariah di Indonesia terus melaju. Per Januari 2021, total aset keuangan syariah Indonesia (tidak termasuk saham syariah) mencapai Rp1.823,13 triliun. Jumlah tersebut tumbuh 24,54% secara year on year.Tujuan:Tujuan penelitian ini untuk menguji secara empiris dan menganalisis pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR), Net Profit Margin (NPM) dan Dept to Equity Ratio (DER) terhadap profitabilitas pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Metode Penelitian Sampel yang digunakan Bank Umum Syariah di Indonesia yaitu Laporan Keuangan Perusahaan Perbankan umum syariah yang terdaftar di BEI periode tahun 2015-2019. Sumber data tersebut diunduh dari web resmi IDX. Menggunakan persamaan regresi linear berganda dan program SPSS 26.Keterbatasan Penelitian : Keterbatasan penelitian ini variabel bebas yang digunakan hanya 3 variabel yaitu (LDR) Loan to Deposit Ratio, (NPM) Net Profit Margin dan (DER) Dept to Equity Ratio. Jumlah sampel 33 selama pengamatan 5 tahun. Keaslian / Novetly Penelitian :Penelitian yang terkait dengan pengaruh NPM, LDR dan DER terhadap profitabilitas terus mengalami perkembangan. Penelitian ini dapat memberikan informasi yang baru tentang perusahaan Perbankan Syariah Indonesia, sejauh mana profitabilitas perusahaan tersebut terukur dengan baik atau tidak.



2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 91-103
Author(s):  
Try Setiawan Welyus ◽  
R. Gati Reditya Saputra

Latar Belakang:Sistem perpajakan di Indonesia menganut Self Assessment System. Dimana di dalam sistem perpajakan ini, Negara memberi kepercayaan sepenuhnya kepada Wajib Pajak untuk mendaftar, menghitung, membayar dan melaporkan kewajiban pajaknya secara mandiri. Artinya, pelaksanaan perpajakan sangat ditentukan oleh kemauan Wajib Pajak dalam membayar kewajiban pajaknya.Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Sosialisasi Perpajakan, Religiusitas Wajib Pajak dan Sanksi Pajak terhadap Kemauan Untuk Membayar Pajak Kendaraan Bermotor. Subjek penelitian ini adalah Wajib Pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Solok Selatan.Metode Penelitian:Metode pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 63 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan metode kuesioner dan diolah menggunakan SPSS.Hasil Penelitian:Berdasarkan analisis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa Sosialisasi Perpajakan, berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap Kemauan untuk membayar Pajak Kendaraan Bermotor, sedangkan Religiusitas Wajib Pajak dan Sanksi Pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemauan untuk membayar pajak kendaraan bermotor.Keterbatasan:Penelitian ini tidak dapat mewakili Wajib Pajak di wilayah lain di luar pada daerah penelitian. 



2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 79-90
Author(s):  
Afrizal Tahar ◽  
Alya Jilan Sabiqoh ◽  
Nisa Ilmiati ◽  
Demelia Wulandari
Keyword(s):  

Latar Belakang:Adanya penggunaan teknologi melalui sistem elektronik diharapkan dapat mempersingkat birokrasi yang dapat meningkatkan efisiensi waktu dan mengurangi biaya dalam melaporkan SPT pajak. Dalam beberapa tahun terakhir, sektor UMKM telah berhasil menjadi penopang ekonomi di negara Indonesia. Di Indonesia terdapat 60 juta pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), namun kontribusi UMKM dalam membayar dan melaporkan pajak masih sangat minim.Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh appearance, dan individualism terhadap penggunaan E-Filing dengan kepuasan pengguna sebagai variabel intervening.Metode Penelitian:Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan data primer yang dikumpulkan dari Wajib Pajak UMKM di Provinsi Bengkulu dengan teknik pengambilan sample yaitu purposive sampling. Penelitian dilakukan pada 150 Wajib Pajak (UMKM) pada 10 kabupaten di Provinsi Bengkuluyang kemudian diuji dengan alat analisis SEM-PLS melalui aplikasi SmartPLS versi 3.3.2.Hasil Penelitian:Hasil penelitian menunjukkan bahwa appearance, individualism, dan kepuasan pengguna berpengaruh secara signifikan terhadap penggunaan e-Filing. Sementara itu, kepuasan pengguna juga memediasi hubungan appearance dan individualism terhadap penggunaan e-Filing.Keterbatasan Penelitian:Responden pada penelitian hanya WP UMKM yang telah menggunakan e-Filing dan hanya mengambil UMKM yang ada di Provinsi Bengkulu.Keaslian/Novelty Penelitian:Penelitian ini merupakan kompilasi dari penelitian terdahulu dengan menambahkan kepuasan pengguna sebagai variable intervening.



Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document