Determinan Efisiensi Investasi dengan Risiko Litigasi sebagai Variabel Moderasi
Latar Belakang:Pada tahun 2020, BPS menyatakan laju pertumbuhan PDB sektor manufaktur mengalami penuruan sebesar -2,93 dibanding tahun 2019 yaitu sebesar 3,80. Penurunan laju pertumbuhan PDB yang dialami perusahaan sektor manufaktur merupakan dampak dari Covid-19 yang sedang melanda dunia. Penurunan laju pertumbuhan PDB perusahaan sektor manufatur berpengaruh terhadap tingkat efisiensi investasi yang dilakukan perusahaan.Tujuan:Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji pengaruh kualitas laporan keuangan, konservatisme, debt maturity dan sustainability reporting terhadap efisiensi investasi dengan risiko litigasi sebagai variable moderasi.Metode Penelitian:Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data yaitu Regresi Linear Berganda dan Moderated Regression Analysis (MRA).Hasil Penelitian:Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas laporan keuangan, konservatisme, dan debt marurity berpengaruh positif terhadap efisiensi investasi. Sementara sustainability reporting tidak berpengaruh terhadap efisiensi investasi. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa risiko litigasi memperkuat pengaruh positif kualitas laporan keuangan dan debt maturity terhadap efisiensi investasi.Keterbatasan Penelitian:Penelitian ini memiliki keterbatasan hanya berfokus pada perusahaan sektor manufaktur saja dan hanya menguji pengaruh kualitas laporan keuangan, konservatisme, debt maturity, dan sustainability reporting terhadap efisiensi investasiKeaslian/Novetly Penelitian:Penelitian ini memiliki pembaharuan yaitu menambahkan risiko litigasi sebagai variabel moderasi. Hal ini dikarenakan hasil penilitian yang tidak konsisten memungkinkan terdapat faktor lain yang mempengaruhi efisiensi investasi.