Latar Belakang: Ekstrak etanol 70% daun Justicia gendarussa Burm.f, bebas dan tidak bebas alkaloid dipercaya memiliki aktivitas inhibisi yang kuat terhadap enzim Reverse Transcriptase HIV, sebagai upaya menemukan solusi dalam menghadapi prevalensi HIV AIDS yang masih tinggi dengan kendala pengobatan HIV AIDS seperti efeks samping dan resistensi. Metode: Kedua jenis ekstrak diujikan secara in vitro menggunakan teknik Elisa dan dianalisa kandungan kimia yang Gendarusin A yang memiliki efek antiHIV menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi. Hasil: Hasil uji Elisa diperoleh persen penghambatan berturut-turut sebesar , 254,2, 254,2, 235,6 dan 279,7 untuk konsentrasi 5 ppm, 10 ppm, 15 ppm dan 20 ppm ekstrak bebas alkaloid dan sebesar169,0, 164,0, 130,5 dan 369,5 untuk konsentrasi 5 ppm, 10 ppm, 15 ppm dan 20 ppm ekstrak tidak bebas alkaloid. Hasil kandungan kimia diperoleh Gendarusin A pada ekstrak bebas bebas alkaloid pada waktu retensi 8,402 menit dan ekstrak tidak bebas alkaloid pada waktu retensi 8,381. Kesimpulan: Justicia gendarussa Burm.f dapat menjadi sumber yang bermanfaat untuk isolasi dan pengembangan inhibitor baru antiHIV.