Chemical Composition Analysis and In Vitro Investigation of Cytotoxic and Antioxidative Activities of Iranian Propolis against Breast Cancer Cell Line, MCF-7

2018 ◽  
Vol 3 (39) ◽  
pp. 10857-10863 ◽  
Author(s):  
Fariba Asgharpour ◽  
Ali Akbar Moghadamnia ◽  
Sohrab Kazemi ◽  
Hamid Reza Nouri ◽  
Mahdi Pouramir ◽  
...  
2018 ◽  
Vol 7 (3) ◽  
pp. 424
Author(s):  
Yuastika Puspita Sari ◽  
Hirowati Ali ◽  
Aswiyanti Asri

Kanker payudara yang paling banyak ditemukan adalah subtipe luminal A dengan karakteristik Estrogen Reseptor+. Subjek penelitian akan diwakili oleh cell line MCF-7 dan Umbilical Cord Blood Mesenchymal Stem Cell (UCBMSC). Over expression Myc pada kanker payudara mengakibatkan sel kanker menjadi lebih invasif dan terjadi resistensi terhadap terapi hormonal. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi ekspresi gen Myc pada cell line MCF-7 sebelum dan sesudah pemberian sel punca. Penelitian ini menggunakan desain experimental secara in vitro. Sampel menggunakan MCF-7 dan sel punca yang dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu K1 (kelompok kontrol MCF-7), K2 (kelompok kontrol sel punca), P1 (perlakuan subkultur MCF-7 dengan sel punca inkubasi 24 jam), dan P2 (inkubasi 48 jam). Kemudian, dilakukan isolasi RNA, sintesis cDNA, dan ekspresi Myc diperiksa menggunakan PCR dan elektroforesis. Analisa data yang digunakan adalan One Way ANOVA dan post-hoc LSD. Hasil analisis bivariat didapatkan p<0,05. Dari uji post-hoc LSD tidak ditemukan perbedaan yang bermakna antara K1 dengan P1, K1 dengan P2, dan K2 dengan P2. Namun, tetap ditemukan perbedaan yang bermakna antara K2 dengan P1 dan P1 dengan P2. Simpulan penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan bermakna ekspresi gen Myc pada subkultur antara MCF-7 breast cancer cell line dengan pemberian sel punca mesenkimal.


2011 ◽  
Vol 26 (1) ◽  
pp. 105-111 ◽  
Author(s):  
Ayfer Yurt Kilcar ◽  
F. Zumrut Biber Muftuler ◽  
Perihan Unak ◽  
Cigir Biray Avci ◽  
Cumhur Gunduz

PLoS ONE ◽  
2020 ◽  
Vol 15 (8) ◽  
pp. e0235676 ◽  
Author(s):  
Adnan Badran ◽  
Atia tul-Wahab ◽  
Humaira Zafar ◽  
Nayab Mohammad ◽  
Rehan Imad ◽  
...  

2018 ◽  
Vol 7 (3) ◽  
pp. 424
Author(s):  
Yuastika Puspita Sari ◽  
Hirowati Ali ◽  
Aswiyanti Asri

Kanker payudara yang paling banyak ditemukan adalah subtipe luminal A dengan karakteristik Estrogen Reseptor+. Subjek penelitian akan diwakili oleh cell line MCF-7 dan Umbilical Cord Blood Mesenchymal Stem Cell (UCBMSC). Over expression Myc pada kanker payudara mengakibatkan sel kanker menjadi lebih invasif dan terjadi resistensi terhadap terapi hormonal. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi ekspresi gen Myc pada cell line MCF-7 sebelum dan sesudah pemberian sel punca. Penelitian ini menggunakan desain experimental secara in vitro. Sampel menggunakan MCF-7 dan sel punca yang dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu K1 (kelompok kontrol MCF-7), K2 (kelompok kontrol sel punca), P1 (perlakuan subkultur MCF-7 dengan sel punca inkubasi 24 jam), dan P2 (inkubasi 48 jam). Kemudian, dilakukan isolasi RNA, sintesis cDNA, dan ekspresi Myc diperiksa menggunakan PCR dan elektroforesis. Analisa data yang digunakan adalan One Way ANOVA dan post-hoc LSD. Hasil analisis bivariat didapatkan p<0,05. Dari uji post-hoc LSD tidak ditemukan perbedaan yang bermakna antara K1 dengan P1, K1 dengan P2, dan K2 dengan P2. Namun, tetap ditemukan perbedaan yang bermakna antara K2 dengan P1 dan P1 dengan P2. Simpulan penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan bermakna ekspresi gen Myc pada subkultur antara MCF-7 breast cancer cell line dengan pemberian sel punca mesenkimal.


Drug Delivery ◽  
2015 ◽  
Vol 23 (4) ◽  
pp. 1152-1162 ◽  
Author(s):  
Ravi Gandhi ◽  
Nirav Khatri ◽  
Dipesh Baradia ◽  
Imran Vhora ◽  
Ambikanandan Misra

2014 ◽  
Vol 68 (5) ◽  
pp. 565-571 ◽  
Author(s):  
Soha Namazi ◽  
Javad Rostami-Yalmeh ◽  
Ebrahim Sahebi ◽  
Mansooreh Jaberipour ◽  
Mahboobeh Razmkhah ◽  
...  

2000 ◽  
Vol 7 (3) ◽  
pp. 121-128 ◽  
Author(s):  
Nikhil Gokhale ◽  
Subhash Padhye ◽  
Chris Newton ◽  
Robin Pritchard

The C-3 substituted phenylazo derivatives of lawsone (2-hydroxy-l,4 p-naphthoquinone, III) were synthesized and characterized. The X-ray crystal structure was determined for the ligand 3-(3′-methyl phenylazo) lawsone. The copper complexes of these derivatives were found to possess 1:2 metal stoichiometry and square planar geometries with intermolecular stackings, resulting in antiferromagnetic exchange interactions. The in vitro activity of all the synthesized compounds was examined against human breast cancer cell-line, MCF-7, which revealed enhanced activities for the metal complexes, the highest activity being observed for the copper compound of 3-(3′-methyl phenylazo) lawsone.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document