Essential oil content and composition of Indian sandalwood (Santalum album) in Sri Lanka

2013 ◽  
Vol 24 (1) ◽  
pp. 127-130 ◽  
Author(s):  
Upul Subasinghe ◽  
Manuri Gamage ◽  
D. S. Hettiarachchi
Kultivasi ◽  
2018 ◽  
Vol 17 (1) ◽  
Author(s):  
Mira Ariyanti ◽  
Yenni Asbur

Abstract. Sandalwood is source of essential oil and as non-wood commodity of forest, which is potential and considered luxurious due to its distinctiveness hard wood and containing specific oil scent. Sandalwood oil can be produced from its wood by extracting from its tree trunks, twigs, brances, or root. The economic value of sandalwood plan is derived from its oil content (santalol) which has unique scent. A volatile oil contained in sandalwood is the sesquiterpenoid compound; among them are α-santalol dan b-santalol. Interaction between genetic factors of plant with its environment is a major factor that determines the growth and development of sandalwood plant that eventually affecting the volatile oil that can be produced. Engineering efforts are required against factors that  related with oil extraction in order to obtain its maximum production in both in quantity and quality. Sandalwood oil has high functional value, some of them are as the material for aromatic therapy which is particularly beneficial for human health, as cosmetic material, and as material for medicines.Keywords : sandalwood, essential oil, santalol Sari. Cendana merupakan sumber penghasil minyak atsiri dan merupakan komoditi hasil hutan bukan kayu yang potensial dan tergolong mewah karena sifat kayu terasnya yang khas dan mengandung minyak dengan aroma yang spesifik. Pembuatan minyak cendana dapat dilakukan dengan memanfaatkan batang kayu, ranting, cabang ranting, dan akar pohon cendana. Nilai ekonomi tanaman cendana didapat dari kandungan minyak (santalol) dalam kayu yang beraroma wangi yang khas. Minyak atsiri yang terkandung pada kayu cendana merupakan golongan senyawa sesquiterpenoid diantaranya α-santalol dan b-santalol. Interaksi antara faktor genetik tanaman dengan ling-kungan merupakan faktor utama yang menentukan pertumbuhan dan perkembangan tanaman cendana yang pada akhirnya berpengaruh terhadap produksi minyak atsiri yang dihasilkan. Diperlukan upaya rekayasa terhadap faktor-faktor yang terkait dengan ektraksi minyak cendana sehingga produksi maksimal dicapai baik secara kuantitas maupun kualitas. Minyak cendana memiliki nilai fungsi yang tinggi diantaranya sebagai bahan aroma terapi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia, bahan kosmetik, dan bahan untuk obat-obatan.Kata kunci : tanaman cendana, minyak atsiri, santalol


Planta Medica ◽  
2007 ◽  
Vol 73 (09) ◽  
Author(s):  
VM Tadić ◽  
IS Aljanèić ◽  
VE Vajs ◽  
SM Milosavljević ◽  
N Todorović ◽  
...  

2002 ◽  
pp. 95-98 ◽  
Author(s):  
M.C.S.G. Blanco ◽  
L.C. Ming ◽  
M.O.M. Marques ◽  
O.A. Bovi

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document