scholarly journals Forecasting COVID-19: Vector Autoregression-Based Model

Author(s):  
Khairan Rajab ◽  
Firuz Kamalov ◽  
Aswani Kumar Cherukuri
Author(s):  
Agung Mulyono

Cash management is  one of treasury’s main functions in which has a potential financial risk. A potential financial risk emerges when State Treasurer manages cash surplus and or/ shortages in order to maintain optimum liquidity. By applying Vector Autoregression (VAR) system on empirical data provided by Bank Indonesia and the Ministry of Finance of Indonesia, we found that currency value  flunctuation is a significant factor for repayment value of foreign loan. Interest rates and amount of government’s bond held by foreign investors are also variables impacted on government’s bond price movement in secondary market. Currency value  flunctuation and price of government’s bond in secondary market are the key factors that have to be considered by State Treasurer (BUN) in managing state’s money. Hedging strategy by using derivatif product is possible to be utilized by State Treasurer (BUN) due to it’s flexibility for short-term operation.   Abstrak Pengelolaan kas negara merupakan salah satu fungsi pokok perbendaharaan yang dalam proses pelaksanaannya menyimpan potensi berbagai risiko keuangan. Risiko keuangan, khususnya dalam investasi berpotensi muncul ketika Bendahara Umum Negara (BUN) melakukan kegiatan pengelolaan kelebihan dan/ kekurangan kas dalam rangka menjamin ketersediaan dan optimalisasi kas. Dengan menggunakan analisis Vector Autoregression (VAR) atas data empiris yang diperoleh dari Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan Indonesia, penulis menemukan bahwa fluktuasi nilai tukar mata uang merupakan faktor yang signifikan terhadap besaran pembayaran utang luar negeri pemerintah. Tingkat suku bunga acuan dan pergerakan besaran kepemilikan SUN oleh investor asing juga merupakan variabel yang berpengaruh terhadap pergerakan harga SUN di pasar sekunder. Fluktuasi nilai tukar mata uang dan pergerakan harga SUN di pasar sekunder menjadi faktor penting dalam pelaksanaan investasi yang dilakukan BUN dalam rangka pengelolaan kelebihan dan/ kekurangan kas. Berdasarkan hasil tersebut, strategi pengelolaan risiko atau hedging dengan menggunakan produk-produk derivatif dalam pengelolaan kelebihan dan/ kekurangan kas jangka pendek – menengah sangat dimungkinkan karena sifat instrumen derivatif yang fleksibel.


2017 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 37
Author(s):  
Hansen Rusliani

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak perbankan syari’ah terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan Malaysia. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer (interview) dan data sekunder dalam bentuk bulanan yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia Bank Indonesia (SEKI-BI) dan Statistik Perbankan Syari’ah Bank Indonesia (SPS-BI) serta data dari Bank Negara Malaysia dan Departemen Statistik Malaysia dalam periode waktu kurun waktu 16 tahun, 2000 sampai dengan 2015. Observasi penelitian dilakukan di Indonesia dan Malaysia untuk memperkaya analisis. Penelitian ini menggunakan Vector Autoregression (VAR), Uji Kointegrasi serta dikombinasikan dengan Response Function (IRF) dan Decomposition (FEVD) untuk melihat interaksi antara faktor makro ekonomi dengan pembiayaan dalam jangka panjang. Adapun variabel yang digunakan adalah total pembiayan syari’ah (Total Syari’ah Financing) dan Gross Domestic Product (GDP) sebagai representasi pertumbuhan ekonomi. Untuk tambahan variabel digunakan Consumer Price Index (CPI) sebagai representasi tingkat inflasi. Hipotesis penelitian yaitu terdapat pertumbuhan ekonomi setiap tahunnya dikedua negara tersebut pasca krisis moneter.


2021 ◽  
pp. 1-13
Author(s):  
Tucker S. McElroy ◽  
Anindya Roy ◽  
James Livsey ◽  
Theresa Firestine ◽  
Ken Notis

The Transportation Services Index (TSI) lags two months from its release date due to source data availability, and it is desirable to publish a preliminary TSI that is advanced two months ahead. We model and forecast TSI with a co-integrated Vector Autoregression, also considering two explanatory series that do not have publication delay. Thus we are able to produce forecasts and nowcasts of the index, and we demonstrate that – during normal economic conditions – out-of-sample performance is within the scope expected by the forecast confidence intervals. We also examine the performance of the models at the onset of the COVID-19 pandemic, and the large forecast errors at this regime change are beyond the bounds indicated by our model. The practical ramifications of this methodology is discussed.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document