scholarly journals Good corporate governance and corporate sustainability performance in Indonesia: A triple bottom line approach

Heliyon ◽  
2021 ◽  
Vol 7 (3) ◽  
pp. e06453
Author(s):  
Bambang Tjahjadi ◽  
Noorlailie Soewarno ◽  
Febriani Mustikaningtiyas
Keyword(s):  
Corporate Governance ◽  
Corporate Sustainability ◽  
Triple Bottom Line ◽  
Bottom Line ◽  
Sustainability Performance ◽  
Corporate Sustainability Performance ◽  
Good Corporate Governance

CEO behavior and sustainability performance: the moderating role of corporate governance

2021 ◽  
Vol ahead-of-print (ahead-of-print) ◽  
Author(s):  
Amel Kouaib ◽  
Asma Bouzouitina ◽  
Anis Jarboui
Keyword(s):  
Corporate Governance ◽  
Real Estate ◽  
Corporate Sustainability ◽  
Least Square ◽  
Content Type ◽  
Sustainability Performance ◽  
Corporate Sustainability Performance ◽  
Good Corporate Governance ◽  
Governance Practices ◽  
The Impact

PurposeThis paper explores how the tension between a firm's CEO overconfidence feature and externally observable hubris attribute may determine the level of corporate sustainability performance. This work also contemplates the impact of the moderator “corporate governance practices.”Design/methodology/approachThis study uses a sample of 658 firm-year-observations using a sample of European real estate firms indexed on Stoxx Europe 600 Index from 2006 to 2019. To test the developed hypotheses, feasible generalized least square (FGLS) regression is applied.FindingsFindings suggest that a good corporate governance score strengthens the positive effect of the psychological bias (CEO overconfidence) on corporate sustainability performance while it fails to attenuate the negative effect of the cognitive bias (CEO hubris).Research limitations/implicationsThe research provides an overview of the impact of CEO personality traits on the corporate sustainability performance level in the European real estate sup-sector. As corporate governance can have a major impact to control these traits, the authors recommend European real estate companies to improve their corporate governance practices.Originality/valueThis study contributes to the existent literature this gap with two empirical novelties: (1) providing a novel insight into sustainability involvement using a sample of European real estate sup-sector and (2) investigating the moderating effect on the link between CEO psychological and cognitive biases and sustainability performance. This study provides empirical evidence that entrenchment problems arising from CEO hubris would not be mitigated by a good corporate governance practice.

scholarly journals PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2018 – 2020

2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 17-29
Author(s):  
Anak Agung Ayu Astari Fana ◽  
Gine Das Prena
Keyword(s):  
Corporate Governance ◽  
Corporate Social Responsibility ◽  
Social Responsibility ◽  
Agency Theory ◽  
Triple Bottom Line ◽  
Bottom Line ◽  
Purposive Sampling ◽  
Good Corporate Governance ◽  
Corporate Social

Pengaruh CSR, GCG, Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Nilai Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2018 – 2020. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan pengaruh corporate social responsibility, good corporate governance, kepemilikan manajerial terhadap nilai perusahaan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018 – 2020. Penelitian ini memakai 2 teori yaitu teori keagenan (agency theory) dan teori triple bottom line. Sampel dalam perusahaan ini berjumlah sebanyak 14 perusahaan  perbankan selama 3 tahun  selama tahun 2018 - 2020 dan menghasilkan total sampel sebanyak 42 perusahaan perbankan. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini memakai metode purposive sampling. Dalam penelitian ini, peneliti memakai metode analisis linier berganda dalam program SPSS versi 25. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa corporate social responsibiliity berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan dengan, good corporate governance berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan dengan, kepemilikan manajerial berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.

scholarly journals PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP ISLAM DALAM PENGATURAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DI INDONESIA

LAW REFORM ◽  
2012 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 121
Author(s):  
Artha Ully
Keyword(s):  
Corporate Governance ◽  
Corporate Social Responsibility ◽  
Social Responsibility ◽  
Triple Bottom Line ◽  
Bottom Line ◽  
Good Corporate Governance ◽  
Corporate Social

Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan salah satu bentuk implementasi Good Corporate Governance (GCG) sebagai tanggung jawab sosial terhadap masyarakat dan lingkungan. CSR merupakan adalah upaya untuk mencapai kesejahteraan masyarakat, tapi selama ini belum terdapat konsep alternatif CSR yang digali dari nilai-nilai yang terdapat di dalam sistem budaya dan kepercayaan termasuk ajaran Islam, padahal nilai-nilai yang dibangun oleh setiap budaya dan kepercayaan bertujuan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Sebenarnya prinsip-prinsip Islam dapat bersinergi dengan baik bila disandingkan konsep CSR. Melihat perkembangan CSR yang telah diadopsi ke dalam peraturan perundang-undangan, maka dapat ditelusuri bagaimana penerapan prinsip-prinsip Islam dalam peraturan CSR di Indonesia.Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana konsep CSR dalam Islam dan penerapan prinsip-prinsip Islam dalam pengaturan CSR di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk memahami konsep CSR dalam Islam dan penerapan prinsip-prinsip Islam tersebut ke dalam pengaturan CSR di Indonesia.Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yang mengacu pada bahan primer, sekunder dan tersier. Penelitian ini merupakan penelitian terhadap sinkronisasi hukum dan perbandingan hukum dengan menggunakan tahapan-tahapan berpikir secara sistematis untuk menjawab permasalahan.Hasil penelitian adalah bahwa konsep CSR sebenarnya terdapat dalam ajaran Islam, Islam sejak lama telah lama membangun sistem kehidupan yang berdasarkan prinsip-prinsip sosial dan keadilan. Lima prinsip (aksioma) etika bisnis Islam dapat diadopsi menjadi konsep CSR dalam Islam, yaitu tauhid, keseimbangan atau kesejajaran, kehendak bebas, dan tanggung jawab. Sebagian dari prinsip-prinsip ini sudah diterapkan ke dalam peraturan perundang-undangan mengenai CSR di Indonesia yang terdiri dari UUD 1945, UU PT, UU PM, UU Ketenagakerjaan, UU BUMN, UU HAM, UU PLH dan peraturan lainnya, tapi masih belum diatur secara rinci.Pemerintah sebaiknya segera merubah peraturan mengenai CSR agar tercipta sinkronisasi peraturan mengenai CSR dan membuat standar kegiatan CSR yang lebih terperinci khususnya peraturan mengenai pelaksanaan CSR pada kegiatan usaha yang berlandaskan hukum syariah agar sesuai dengan ajaran Islam. Para pihak yaitu Pemerintah, perusahaan dan masyarakat sebaiknya mempelajari CSR secara utuh yang1 Mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Hukum Undip2 Dosen Program Magister Ilmu Hukum Undip122disandingkan dengan prinsip-prinsip Islam untuk menjawab tantangan pencapaian keseimbangan triple bottom line.Kata Kunci: Corporate Social Responsibility, Triple Bottom Line, Etika Bisnis Islam, Good Corporate Governance

scholarly journals Capital and sustainability on performance: The Mediating Effect of Governance

2021 ◽  
Vol 25 ◽  
pp. 333-344
Author(s):  
Sebastianus Laurens ◽  
Etty Murwaningsari
Keyword(s):  
Corporate Governance ◽  
Intellectual Capital ◽  
Triple Bottom Line ◽  
Mediating Effect ◽  
Limited Resources ◽  
Bottom Line ◽  
Good Corporate Governance ◽  
Dependent Variables ◽  
The Impact ◽  
Sustainability Report

This article is to analyze the impact of intellectual capital and triple bottom line toward the dependent variable, using governance as moderating variable in order to strengthen the impact or otherwise. Current research regarding to this topic has grown broadly. Nevertheless, just a few researchers imply the whole component of the Good Corporate Governance as their moderating variable. This research utilizes the entire component (TARIF) in conjunction with the intellectual capital index, three bottom line indexes with ROA and number of awards, all these disclosures are essentials for this research. Gathering all the companies who publishes their sustainability report on their company website showed that there are limited resources to analyze. The results of this research demonstrated that triple bottom line does not impact both dependent variables; meanwhile intellectual capital has an impact to the non-financial performance. Governance showed that this variable has no role as a moderating variable to the effect of both dependent variables. The implication of this research is the companies should focus on intellectual capital to promote company’s performance and longevity.

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document