scholarly journals Level the Player Field. Sanctioning the Legal Person for Crimes of Corruption Represents a Solution in Order to Reconcile the International Economic Market Opportunities

2012 ◽  
Vol 3 ◽  
pp. 956-960
Author(s):  
Aurelian Olimpiu Sabău Pop
Author(s):  
Salacuse Jeswald W

This chapter explains the nature and significance of international investments and investors. All international investment treaties focus on two subjects: (1) investments, particularly international or ‘foreign investments’; and (2) investors, especially international or ‘foreign investors’. An understanding of these two phenomena is fundamental to understanding the growing role and significance of investment treaties in international economic life. The meaning of the term ‘investment’ at its most basic level is the commitment of resources by a physical or legal person to a specific purpose in order to earn a profit or to gain a return. Meanwhile, there are four basic categories of investors: private investors; state investors; international organizations; and mixed enterprises. The chapter then looks at the different forms of international investment.


Author(s):  
Zehra Nese Kavak ◽  
Fatma Gumus

ABSTRACT The impact of globalization opened countries in a competitive international economic market to be able to meet the challenges of global economy. According to these demands, the need of supplying human capital resulted in a change in the role of the universities. This paper discussed that global comparativeness has had divergent effects on the conceptualization and practices of higher education. How to cite this article Kavak ZN, Gumus F. State and Private Universities in the Global Education. Donald School J Ultrasound Obstet Gynecol 2013;7(3):278-279.


Author(s):  
Halimah Humayra Tuanaya
Keyword(s):  

ABSTRACTPenelitian ini menjelaskan konsep pertanggungjawaban korporasi dalam hukum pidana yang merekonstruksi teori dan doktrin hukum lama untuk diterapkan dalam korporasi. Hukum pidana mengesampingkan untuk mengadaptasi prinsip personalitas korporasi menyebabkan  konsep pertanggungjawaban korporasi bergantung pada konsep personalitas dalam hukum pidana.Tatanan praktis dalam pertanggungjawaban pidana korporasi akan selalu lepas dari jeratan hukum oleh karena penerapan konsep personalitas pada penegakan hukumnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan berbasis data kepustakaan serta emperis dengan melihat fakta-fakta kasus yang terjadi. Penelitian ini menunjukan pertama, dalam penerapan pertanggungjawaban pidana korporasi, korporasi dianggap sebagai entitas yang sama dengan personal yang ada didalamnya, sehingga korporasi tidak dapat menjadi subyek hukum yang melakukan tindak pidana. Kedua, melalui kritik kesalahan dalam ajaran normatif seyogyanya korporasi dapat dipertanggungjawabkan tanpa mengaitkan korporasi dengan pengurus yang mengelola korporasi. Kata Kunci : Pertanggungjawaban pidana, Legal Person, Pidana Korporasi


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document