Efficient Encapsulation and Sustained Release of Basic Fibroblast Growth Factor in Nanofilm: Extension of the Feeding Cycle of Human Induced Pluripotent Stem Cell Culture

2017 ◽  
Vol 9 (30) ◽  
pp. 25087-25097 ◽  
Author(s):  
Uiyoung Han ◽  
Hee Ho Park ◽  
Yu Jin Kim ◽  
Tai Hyun Park ◽  
Ju Hyun Park ◽  
...  
Author(s):  
Sisca Sisca ◽  
Nurul Azizah ◽  
M. Salas Al Aldi

Stroke iskemik adalah jenis stroke yang paling umum terjadi dan merupakan penyakit dengan angka kematian dan kecacatan tertinggi di dunia. Terapi yang ada saat ini dalam menangani stroke masih menyisakan tantangan bagi para peneliti karena belum ditemukannya perawatan yang dapat meregenerasi jaringan otak yang hilang akibat infark. Penggunaan Neural Progenitor Cell (NPC) turunan induced Pluripotent Stem Cell (iPSC) merupakan studi yang berada paling depan dalam tahapan uji praklinis karena diketahui dapat menjadi dan menggantikan neuron serta mempromosikan mekanisme pemulihan endogen seperti angiogenesis. Namun, terdapat hambatan dari penggunaan NPC utamanya pada patofisiologi stroke yang menyebabkan adanya resistensi terhadap terapi seluler. Oleh karena itu, diperlukan kombinasi NPC dengan Scaffold menggunakan Chondroitin sulfate-A (CS-A) berbasis hidrogel yang dapat meningkatkan aliran darah ke inti stroke serta meningkatkan afinitas neurotropik. Kombinasi ini menghasilkan sinergitas terapi yang sangat baik dengan efek utamanya dimediasi oleh basic Fibroblast Growth Factor (bFGF) yang akan memperbaiki kerusakan jaringan di daerah infark. Untuk mengetahui potensi kombinasi NPC dengan Hidrogel CS-A dalam pengobatan stroke iskemik. Literature Review ini disusun menggunakan metode studi pustaka dengan mengumpulkan jurnal yang valid berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi khusus. Kombinasi NPC dengan Hidrogel CS-A secara signifikan meningkatkan perbaikan vaskular, aliran darah kortikal dan hasil perilaku sensorimotor setelah stroke. Peningkatan yang terjadi dimediasi melalui stimulasi pengeluaran bFGF yang mendorong perbaikan jaringan. Efektivitas pemberian NPC secara signifikan dapat ditingkatkan dengan kombinasi Hidrogel CS-A dan telah terbukti dalam berbagai pengujian sehingga diharapkan dapat menjadi upaya terbaru dalam terapi stroke iskemik. 


PLoS ONE ◽  
2015 ◽  
Vol 10 (4) ◽  
pp. e0118931 ◽  
Author(s):  
Yasuko Onuma ◽  
Kumiko Higuchi ◽  
Yasuhiko Aiki ◽  
Yujing Shu ◽  
Masahiro Asada ◽  
...  

2022 ◽  
Author(s):  
Gee Euhn Choi ◽  
Chang Woo Chae ◽  
Mo Ran Park ◽  
Jee Hyeon Yoon ◽  
Young Hyun Jung ◽  
...  

Abstract Exposure to maternal stress irreversibly impairs neurogenesis of offspring through inducing life-long effects on interaction between neurons and glia under raging differentiation process, culminating in cognitive and neuropsychiatric abnormalities in adulthood. We identified how prenatal exposure to the stress-hormone glucocorticoid impairs synapse formation and subsequent neurogenesis using human induced pluripotent stem cell (iPSC)-derived neural stem cell (NSC) and ICR mice. Following prenatal glucocorticoid exposure, NSC-derived astrocytes were found to be A1-like neurotoxic astrocytes. Moreover, cortisol-treated astrocyte conditioned media (ACM) then specifically downregulated AMPA receptor-mediated glutamatergic synaptic formation and transmission in differentiating neurons, by inhibiting localization of ionotropic glutamate receptor (GluR) 1/2 into synapses. We revealed that downregulated astrocytic fibroblast growth factor 2 (FGF2) and nuclear fibroblast growth factor receptor 1 (FGFR1) of neurons are key pathogenic factors for reducing glutamatergic synapse formation, according to data from RNA sequencing and antibody array. We further confirmed that cortisol-treated ACM specifically decreased the binding of neuronal FGFR1 to the synaptogenic NLGN1 promoter, but this was reversed by FGFR1 restoration. Upregulation of neuroligin 1, which is important in scaffolding GluR1/2 into the postsynaptic compartment, eventually normalized glutamatergic synaptogenesis and subsequent neurogenesis. Moreover, FGF2 pretreatment of a prenatal corticosterone-exposed mouse elevated neuroligin 1 expression and trafficking of GluR1/2 into the postsynaptic compartment, improving spatial memory and depression/anxiety-like behaviors. In conclusion, we demonstrated that neuroligin 1 restoration by astrocytic FGF2 and its downstream neuronal nuclear FGFR1 as a critical target of prenatal stress-induced glutamatergic synaptogenesis and demonstrated its function in controlling both neurogenesis and hippocampal-related behaviors.


2021 ◽  
Vol 4 (4) ◽  
pp. 3035-3040
Author(s):  
Sara Borrego-González ◽  
Berta de la Cerda ◽  
Francisco J. Díaz-Corrales ◽  
Aránzazu Díaz-Cuenca

2019 ◽  
Vol 128 (2) ◽  
pp. 209-217 ◽  
Author(s):  
Kei Yoshida ◽  
Mika Okada ◽  
Risako Nagasaka ◽  
Hiroto Sasaki ◽  
Mai Okada ◽  
...  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document