Using SAFMEDS and direct instruction to teach the model of hierarchical complexity.

2014 ◽  
Vol 14 (1-2) ◽  
pp. 31-45 ◽  
Author(s):  
Michael Lamport Commons ◽  
Darlene Crone-Todd ◽  
Shuling Julie Chen
2017 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 618
Author(s):  
Mintarsih Danumihardja ◽  
Suherli Kusmana ◽  
Suma Suharna
Keyword(s):  

Kemampuan menulis karangan argumentasi merupakan suatu hal yang harus dimiliki oleh para siswa kelas IX sesuai dengan target capaian dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Akan tetapi dalam pembelajarannya, siswa merasa kesulitan untuk membuat karangan tersebut. Sehingga hal itu mendorong peneliti untuk melakukan sebuah eksperimen melalui penerapan model pembelajaran langsung (direct instruction) berbasis berpikir kritis dengan tujuan mendeskripsikan efektivitas penerapan model pembelajaran langsung berbasis kritis dalam pembelajaran menulis karangan argumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kadipaten, Kabupaten Majalengka.Penelitian ini menggunakan  metode eksperimen dengan populasi sebanyak 377 siswa yang terdiri dari 203 siswa perempuan dan 174 siswa laki-laki yang dikelompokan ke dalam 9 kelas (rombongan belajar).  Sampel dari penelitian ini berjumlah  2 kelas yang terdiri dari 1 kelas eksperimen  yaitu  kelas XI A  dengan jumlah 32 siswa  dan 1 kelas kontrol yaitu kelas IX C dengan jumlah 32 siswa.Berdasarkan pelaksanaan  penelitian, peneliti menemukan keberhasilan peningkatan kualitas karangan argumentasi siswa kelas IX SMP Negeri 1 Kadipaten setelah diterapkan model pembelajaran langsung (direct instruction)  berbasis berprikir kritis.  Hal itu terlihat dari data hasil penelitian yang menunjukan peningkatan yang signifikan yaitu rata-rata peningkatan 15, 28 pada kelas eksperimen dengan peningkatan siswa yang tuntas belajar sebesar 91% dari 6% menjadi 97% dibandingkan dengan kelas kontrol yang hanya naik rata-rata 2,56 dengan peningkatan ketuntasan belajar sebesar 13,5% dari 21,5% menjadi 35%.  Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran langsung (direct instruction) berbasis berpikir kritis efektif diterapkan dalam pembelajaran menulis karangan argumentasi siswa SMP kelas IX.


TABULARASA ◽  
2016 ◽  
Vol 13 (2) ◽  
Author(s):  
Sri Mila Susilawati ◽  
Nurdin Bukit
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui perbedaan keterampilan proses sains siswa dengan penerapan model pembelajaran inquirytraining dan model pembelajaran direct instruction., (2) untuk mengetahui perbedaan keterampilan proses sains siswa yang memiliki pemahaman konsep awal tinggi dan pemahaman konsep awal rendah, (3) untuk mengetahui interaksi antara model pembelajaran inquirytraining dan pemahaman konsep awal terhadap keterampilan proses sains siswa. Sampel diambil dengan menggunakan cluster randomsampling dimana kelas pertama diterapkan model pembelajaraninquiry training dan kelas kedua sebagai kelas kontrol diterapkan model pembelajaran direct instruction. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen pemahaman konsep awal yang terdiri dari 10 pertanyaan dan instrumen hasil belajar fisika terdiri dari 10 pertanyaan.yang dinyatakan valid dan reliabel


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document