Jurnal Tuturan
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

69
(FIVE YEARS 18)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Swadaya Gunung Djati

2615-3572, 2089-2616

2020 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 32
Author(s):  
Dede Endang Mascita ◽  
Tri Pujiatna ◽  
Rhici Prisilia Kuntari

Penelitian ini dilakukan pada kelas X SMA N 1 Banjarharjo guna mendeskrispkan adatidakya pengaruh model pembelajaran berbasis proyek dalam menulis teks negosasiasi dengan bantuan video. Sampel penelitian ini adalah X MIPA 1 sebagai kelas eksperimen dan X MIPA 2 sebagai kelas pembanding. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan menggunakan tes dan obeservasi. Teknik tes digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis teks negosiasi. Teknik tes yang digunakan berupa tes awal dan tes akhir. Teknik observasi digunakan untuk mengetahui aktivitas belajar siswa dilakukan observasi pada proses pembelajaran di dua kelas tersebut. Berdasarkan uji test dengan menggunakan SPSS versi 22 terhadap nilai tes akhir yang diperoleh kelas eksperimen dan kelas kontrol, dapat disimpulkan bahwa dari uji statistik yang diperoleh nilai Sig sebesar 0,036. Nilai Asymp Sig (2-tailed) sebesar 0,036 < 0,05, yang artinya  ditolak dan  diterima. Artinya, ada perbedaan hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum dan sesudah perlakuan. Karena ada perbedaan yang signifikan, maka penerapan model berbasis proyek berbantuan media video terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran menulis teks negosiasi dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks negosiasi.


2020 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Adnannudin Adnannudin ◽  
Suherli Kusmana ◽  
Dede Endang Mascita

Penelitian Ini bertujuan untuk memvalidasi soal-soal yang sudah ada, sebagai ciri-ciri proses pengembangan penilaian kognitif berorientasi pada soal HOTS dan pemanfaatannya dalam pembelajaran bahasa indonesia di SMK. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian (R&D). Ini adalah proses yang digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi produk. berdasarkan analisis validasi dari kasus-kasus tertentu. Sampel data sebanyak 407 soal sebagai sumber dipilih secara kriteria dan proporsional (proportional random sampling kriteria). Data dikumpulkan menggunakan teknik dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Berikut hasil data soal mata pelajaran Bahasa Indonesia dari 9 SMK Kabupaten Subang, penulis akan menghitung rerata soal tersebut. (1) Dengan rerata jumlah soal 52, (2) rerata jumlah soal LOTS 24, (3) mempunyai presentasi rerata soal LOTS 45%, (4) jumlah soal HOTS rerata 27 dan (5) presentasi rerata HOTS 53%. dengan respon siswa dan guru sangat baik.


2020 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 39
Author(s):  
Akhmad Fadila
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk menyusun bahan ajar Teks Cerita Rakyat di SMA/MA. Sehubungan dengan hal tersebut peneliti mencoba mengkaji teks cerita rakyat di wilayah Kabupaten Cirebon yang selanjutnya dikaji berdasarkan struktur dan nilai-nilai, untuk dapat dimanfaatkan sebagai bahan ajar bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis. Metode ini dilakukan dengan cara mendeskripsikan data bahasa yang kemudian disusul dengan analisis. Data yang dikumpulkan melalui penelitian ini adalah data kualitatif berupa deskripsi struktur dan nilai teks cerita rakyat asal-usul desa di Kabupaten Cirebon. Pengumpulan data dilakukan melalui dua tahap. Tahap pertama, dilakukan pengkajian struktur dan nilai-nilai dari sebelas cerita asal-usul desa. Tahap kedua, dilakukan pengkajian terhadap kriteria cerita rakyat untuk pemanfaatannya sebagai bahan ajar. Pemerolehan data dilakukan melalui dokumen buku asal-usul desa di Kabupaten Cirebon yang disusun Disbudpora Pemerintah Kabupaten Cirebon edisi pertama sampai enam dan menggunakan teknik angket untuk ahli materi, guru bahasa Indonesia, dan siswa. Berdasarkan hasil kajian dapat dikumpulkan sebelas cerita rakyat asal-usul desa yang merupakan jenis legenda yang memiliki struktur dan nilai-nilai sesuai dengan Kurikulum 2013. Setelah divalidasi oleh ahli materi dan guru bahasa Indonesia serta diuji coba kepada siswa, bahan ajar teks cerita rakyat Kabupaten Cirebon untuk Kelas Sepuluh Berdasarkan Kurikulum 2013 layak digunakan. Hasil implementasi pada peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Gegesik Kabupaten Cirebon dari dokumen Cerita Rakyat Asal-usul desa di Kabupaten Cirebon menunjukkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan dapat dipahami. Hal ini dibuktikan dari angket yang menyatakan sangat setuju nilai 30, nilai setuju nilai 64 berarti setuju digunakan. Hasil tes, siswa memeroleh nilai prestasi terendah 81,4 sedangkan tertinggi 98,5 berarti siswa mengetahui dan memahami struktur dan nilai-nilai cerita rakyat.


2020 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 21
Author(s):  
Rendi Suhendra ◽  
Hesti Muliawati ◽  
Sobihah Rasyad

Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik. Materi teks novel kelas XII SMA pada Kurikulum 2013 Revisi membutuhkan bahan ajar pendamping untuk memenuhi kegiatan pembelajaran di sekolah. Hal tersebut dikarenakan kurangnya pendalaman  materi dan contoh teks yang kurang beragam sehingga membutuhkan bahan ajar pendamping khususnya pada materi teks novel yang sesuai dengan KD 3.9 menganalisis isi dan kebahasaan novel dan KD 4.9 merancang novel atau novelet dengan memerhatikan isi dan kebahasaan. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk membuat bahan ajar subbab buku teks novel untuk kelas XII SMA. Nilai-nilali edukasi yang telah dianalisis penulis dalam teks novel berjudul Ayah karya Andrea Hirata djadikan materi penyusunan bahan ajar subbab buku teks novel. Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan oleh penimbang ahli mendapatkan hasil sebesar 98,43 dengan kriteria sangat valid. Uji coba bahan ajar subbab buku teks novel dilakukan kepada 10 peserta didik kelas XII SMA untuk mengetahui respons terhadap penggunaannya dalam pembelajaran di sekolah. Uji coba tersebut mendapat hasil 94,25 dengan kriteria sangat valid. Dari hasil validasi dan ujicoba yang telah dilakukan, penulis menyimpulkan bahwa bahan ajar subbab buku teks novel layak digunakan sebagai bahan ajar pendamping dalam kegiatan pembelajaran di sekolah khususnya dalam materi teks novel.


2020 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 46
Author(s):  
Titin Supriatin
Keyword(s):  

Keberhasilan guru dalam  menjalankan tugasnya bisa memengaruhi dalam proses pembelajaran di kelas. Oleh sebab itu, guru hendaknya harus menyiapkan diri dalam menyajikan bahan ajar, menentukan kegiatan yang akan dilakukan bersama para siswanya, mampu meningkatkan keterampilan khusus tersebut,sebagai sarana penunjang pembelajaran agar mencapai tujuan yang hendak  diinginkan. Dengan demikian, peranan bahan ajar sebagai salah satu komponen pembelajaran sangat penting dalam  usaha meningkatkan  hasil belajar. Penelitian kualitatif ini dilaksanakan di SMAN 1 Majalengka dan bertujuan untuk mendesksiprikan pengalaman novelis dalam mengembangkan gagasan menjadi novel, bahan ajar menulis novel berdasarkan pengalaman novelis, prototipe bahan ajar menulis novel berdasarkan kurikulum 2013, dan mendesksiprikan aktivitas pembelajaran menulis novel yang sesuai dengan potensi peserta didik. Berdasarkan hasil pembahasan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:  novelis dalam menulis novel didasarkan apa yang dipikirkan, dilihat dan dirasakan, dibaca, dari pengalamannya berinteraksi dengan lingkungan sosial dan dikreasikan melalui kreativitas serta imajinasinya.Penerapannya bagi siswa, kesulitan siswa dalam mencari ide yang akan dituangkan menjadi novel dapat diatasi dengan menuliskan pengalaman yang dimiliki oleh siswa. Novel sebagai sebuah representasi kehidupan dapat dikisahkan melalui pengalaman yang dimiliki oleh siswa. Pengalaman tersebut akan sangat bermanfaat apabila ditulis menjadi sebuah novel. Materi yang digunakan adalah pengalaman menyenangkan, menakutkan, menggelikan, menyedihkan, dan aneka pengalaman berkesan lainnya, pengalaman yang dialami siswa dijadikan ide awal dalam menulis sebuah novel. Novel tersebut dapat menjadi kisah yang menarik apabila siswa memahami unsur pembangun novel dan mampu mengolah kata-kata sehingga pembaca akan terpesona karenanya. Untuk memudahkan siswa dalam menulis novel bahan ajar dilengkapi dengan langkah-langkah menulis novel, mengembangkan konflik, mengembangkan dan melatih imajinasi, dan penggunaan bahasa yang baik. Pembelajaran merancang novel berdasarkan pengalaman novelis dalam bahan ajar ini terintegrasi dengan pembelajaran menafsir pandangan pengarang, menganalisis isi dan kebahasaan novel, menyajikan hasil dan interpretasi pandangan pengarang.Bahan ajar memiliki tingkat keterbacaan bahan sangat baik, kejelasan informasi yang disajikan sangat baik, kesesuaian dengan kaidah bahasa Indonesia sangat baik, dan penggunaan bahasa yang sangat mudah dipahami. Setelah menggunakan modul bahan ajar siswa sudah mampu menuangkan gagasannya sesuai dengan bahasanya sendiri dengan memperhatikan unsur-unsur intrinsik yang cukup baik.


2020 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 9
Author(s):  
Asep Firmansyah
Keyword(s):  

Buku teks memegang peranan penting dalam memperlancar aktivitas siswa dalam pembelajaran, baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Semakin baik kualitas buku teks, maka semakin sempurna pengajaran mata pelajaran yang ditunjang oleh buku teks tersebut, termasuk mata pelajaran Bahasa Indonesia. Sebuah buku teks tidak hanya perlu ditelaah dari segi nilainya, tetapi juga ditelaah dari segi jangkauan materi pelajarannya. Banyaknya pengadaan buku teks oleh pihak-pihak penerbit, menyebabkan guru kesulitan dan kebingungan dalam menentukan buku teks mana yang akan digunakan. Oleh karena itu, seperti hal yang penulis ungkapkan di atas, seorang guru harus pandai memilih buku teks yang sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan siswa agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Oleh karena itu sudah sepatutnya seorang guru memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menelaah sebuah buku teks untuk menyesuaikan buku teks dengan kurikulum yang berlaku sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan maksimal. Penelaahan tersebut mencakup berbagai hal yang terdapat dalam buku teks, termasuk dalam aspek semantiknya. Sebab melalui penelaahan semantik, seseorang akan mampu memahami makna dari setiap bahasa yang disajikan sehingga orang tersebut akan lebih mendalami maksud yang terkandung dalam suatu teks. Dengan demikian, dalam penelitian ini penulis akan (1) mendeskripsikan unsur-unsur semantik yang dibelajarkan dalam buku teks bahasa Indonesia kelas VIII kurikulum 2013, (2) mendeskripsikan jenis unsur-unsur semantik apa saja yang terdapat dalam buku teks bahasa Indonesia  kelas VIII kurikulum 2013, (3) dan untuk memaparkan keterkaitan antara unsur semantik yang ada dengan bahan ajar yang dibelajarkan pada siswa kelas VIII. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif analitis. Data dalam penelitian ini berupa teks yang terdapat dalam bahan ajar (buku teks). Adapun teknik analisis datanya yaitu deskriptif kualitatif. Hasil analisis dari kajian unsur-unsur semantik pada buku teks kelas VIII kurikulum 2013 yaitu meliputi penamaan, sinonim dan antonim, polisemi, majas, hipernim dan hiponim, menemukan makna kata ulang, makna leksikal dan gramatikal, makna referensial dan nonreferensial, dan makna afektif. Hasil akhir kajian ini menyimpulkan bahwa di dalam buku teks tersebut terdapat banyak unsur semantik yang tersebar dalam teks-teks. Keadaan ini dapat dikatakan bahwa teks-teks yang terdapat dalam buku teks kelas VIII kurikulum 2013 tidak dapat terlepas dari unsur semantik walaupun unsur semantik yang sengaja diajarkan tidak sebanyak hasil analisis penulis.


2019 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
Author(s):  
Didin Khaerudin ◽  
Suherli Kusmana ◽  
Iyay Robia Khaerudin

Research conducted to develop drama text teaching materials based on the experience of the author of the drama script aims to make it easier for students to understand drama text material. In addition, based on the author's experience students are expected to emulate the author's creative process in writing a paper. The research method used in this research is the research and development method. Based on the results of the interview it can be concluded that the ability to write drama is determined based on mastery of the elements of drama and the ability to develop stories based on the author's experience. The process of writing drama is done in several steps: (1) searching for ideas based on personal experience, other people, or the surrounding environment; (2) processing ideas to find plots (characters), characters or characters that vary with their inner conflicts, settings and dialogues, interesting conflicts, and messages to be conveyed; (3) starts the process of writing drama with stages and elements of drama; (4) revision of drama products. Teaching material developed is presented from basic competencies of knowledge and basic competencies of learning skills. Based on experiments on developed teaching materials it is known that the average value of the ability to write plays gets a score exceeding the minimum criteria, so that the teaching materials used are effective. Based on observations it is known that teaching materials can help students in learning and student activities become more independent, and active.


2019 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
Author(s):  
Yuni Kristyati
Keyword(s):  

Metode  Pembelajaran di Luar Kelas merupakan suatu metode  pembelajaran yang dilakukan di Luar Kelas yang dapat digunakan untuk mengajak siswa secara langsung mengamati objek dengan menggunakan panca indranya sehingga memperoleh kesan yang lebih mendalam dan mampu menuangkannya dalam bentuk tulisan deskripsi.Adapun tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas penerapan metode  pembelajaran di luar kelas terhadap  kemampuan menulis teks deskripsi siswa kelas X SMAN 8 Cirebon tahun pelajaran 2016-2017, mendeskripsikan aktivitas siswa dalam  pembelajaran menulis teks  deskripsi dengan metode   pembelajaran di luar kelas, mendeskripsikan  karakteristik  teks deskripsi hasil kerja siswa kelas X SMAN 8 Cirebon tahun pelajaran 2016-2017Desain penelitian ini menggunakan control group pre-test-post-test. Artinya, di dalam penelitian ini subjek penelitian dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan  kelompok kontrol. Kelompok eksperimen adalah kelompok yang menggunakan  metode  pembelajaran di luar kelas dalam menulis karangan deskripsi sedangkan kelompok kontrol tidak menggunakan metode pembelajaran di luar kelas dalam menulis karangan deskripsiDari hasil perhitungan menggunakan uji t memperlihatkan bahwa thitung 5,620 dan ttabel taraf signifikan 5% adalah 1,92. Hal ini menunjukkan bahwa hasil H1 diterima dan H0 ditolak.


2019 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
Author(s):  
Christian Christian

Tesis ini berjudul “Analisis Struktur Cerita Anak Yang Terbit Tahun 2014 Serta Pemanfaatan Hasilnya Sebagai Bahan Ajar Membaca Cerita Anak Siswa SMP”. Penelitin ini bertujuan untuk mengetahui struktur pembangun cerita anak yang diterbitkan tahun 2014, mendeskripsikan struktur pembangun cerita anak, memanfaatkan cerita anak sebagai bahan ajar membaca cerita anak, dan mengetahui respon peserta didik setelah membaca cerita anak yang disediakan.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah menggunakan metode penelitian kualitatif dan teknik kepustakaan untuk mendapatkan data. Instrumen yang digunakan adalah peneliti sendiri sebagai pemegang peranan penting dalam menggali data. Populasi dalam penelitian ini adalah cerita anak yang terbit tahun 2014. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Sampling Insidental.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keseluruhan cerita anak yang diteliti terbitan tahun 2014 terbentuk atas beberapa struktur di antaranya ialah tokoh, latar, tema, alur, amanat, dan sudut pandang. Kesemuanya terbentuk dan terjalin sempurna sehingga menghasilkan makna yang padu. Terdapat tema tentang kesabaran, keikhlasan, pentingnya berbuat baik, kerja keras, dan persahabatan.Pemahaman latar tempat tidak semuanya tertulis dari teks yang tersedia. Ada beberapa pemahaman latar tempat yang dapat dipahamai melalui gambar ilustrasi yang tersedia pada halaman-halaman buku cerita anak berbentuk komik dan cerita bergambar, ada juga pemahaman tentang penggunaan latar tempat yang dapat dipahami melalui teks yang tersedia seperti yang terdapat pada novel dan cerpen. Penggunaan sudut pandang pun cenderung menggunakan sudut pandang orang ketiga, karena pada penceritaannya si pencerita maha tahu apa yang terjadi di dalam cerita.Cerita anak yang penulis pilih ternyata dapat dijadikan bahan ajar membaca cerita anak siswa SMP. Terdapat hasil pekerjaan siswa pada lembaran lampiran yang membuktikan bahwa cerita anak yang disajikan peneliti dapat dimanfaatkan sebagai bahan ajar membaca cerita anak siswa SMP. Terdapat juga beberapa pendapat/respon peserta didik setelah membaca beberapa cerita anak yang dibuktikan dengan adanya hasil kerja siswa.


2019 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
Author(s):  
Panji Setyo Wiguno ◽  
Jaja Jaja

This study aims to develop teaching materials for letter texts based on personal letters and letters from agencies in Brebes Regency. This research was carried out because there were still limited effective letter text textbooks that were developed and used in learning for VII graders in junior high school. The purpose of this research is to produce teaching material designs, obtain information about the feasibility of textbooks, and the effectiveness of the use of teaching materials in class VII SMP, and produce the final product of textbooks. To achieve this goal, the Research and Development (R&D) research method is used by using the ADDIE research model. Based on the results of the research that has been carried out it can be seen that the textbooks developed are very feasible and can be effectively used in learning for VII grade students in junior high schools.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document