Research of Conversion Algorithm of Programmable Logic Controller Ladder Diagram to Assembly Language

Author(s):  
Zhao Xinbo ◽  
Pei Zhijun ◽  
Wang Liqiang ◽  
Su Zhenzhen Su
2018 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 15-25
Author(s):  
John Ohoiwutun ◽  
Alimuddin Mappa

PLC (programmable logic controller) pada dasarnya adalah sebuah komputer yang khusunya di rancang untuk mengantikan sistem berbasis relay. Dengan menggunakan PLC perancangan sistem masing-masing memiliki jumlah yang berbeda, umumnya perbandingan input dan output pada suatu PLC adalah 60 persen berbanding 40 ( 18 terminal input  dan 12 terminal output). Tujuan dari Penelitian ini adalah Pembuatan Modul praktek untuk mempelajari bagian prinsip kerja dari sistem control motor naik turun otomatis menggunakan PLC Omron CP1E. simulasi mengunakan Input dari PLC  untuk pengontrolan  sensor cahaya yang mendeteksi keberadaan box Lift. Pada output PLC  digunakan Motor Power window  dan indicator Lift yang menandakan box Lift secara otomatis sedang berjalan. Pengontrolan Motor Naik Turun melalui bahasa pemogramanserta ladder diagram. Menggunakan alat peraga yaitu PLC Omron CP1E.


2011 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 39
Author(s):  
Sudiono Sudiono ◽  
Suroso Suroso ◽  
Roro Hety R

Aplikasi PLC dalam simulasi proses pencucian film radiografi. Telah dilakukan penelitian untuk menerapkan Programmable Logic Controller (PLC) dalam simulasi proses pencucian film radiografi. PLC yang digunakan adalah PLC merk OMROM Sysmac Series CPM1A dengan bahasa pemrograman Ladder diagram yang menggunakan program Syswin 3.4. Pada pengujian menggunakan simulasi lampu lcd dan dapat diketahui bahwa pencucian film pada larutan developer berhasil dilakukan yaitu dengan waktu 1020 bed (1,7 menit) dalam waktu sebenarnya, selanjutnya pencucian film pada larutan stopbath dengan waktu 510 bed (0,85 menit) dalam waktu sebenarnya, pencucian di larutan fixer dengan waktu 2040 bed atau selama 4 menit dalam waktu sebenenarnya. Penelitian yang bertujuan untuk menerapkan PLC dalam proses pencucian film radiografi berhasil dilakukan. Akan tetapi penelitian ini belum dapat diterapkan dalam proses pencucian filam radiografi sebenarnya dan dipakai sebagai prototype alat pencuci film radiografi.


ELECTRICES ◽  
2019 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 22-29
Author(s):  
Natasya Vinalda ◽  
B.S Rahayu Purwanti

Artikel ini membahas tentang modul praktik di Politeknik Negeri Jakarta khususnya Program Studi Elektronika Industri. Mata kuliah praktik dilengkapi simulasi dan modul sebagai sarana pembelajarannya. Namun sebagian modulnya belum lengkap khususnya pneumatik dan Programmable Logic Controller (PLC). Permasalahan tersebut menyebabkan mahasiswa kurang wawasan tentang pengaplikasian pneumatik dan PLC. Aplikasi pneumatik dan PLC pada produksi dapat dibuat modulnya, khususnya pengemasan barang. Pembuatan modul latih model pengemasan barang dengan pneumatik dan PLC diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan wawasan mahasiswa. Hardware dan software dibutuhkan agar pemodelan pengemasan sesuai dengan cara kerjanya. Pemodelan dibuat menjadi mode manual dan otomatis dengan PLC. Instruksi PLC mengaktifkan solenoid valve satu dan dua melalui kontak relay. Kontak coil relay terkoneksi dengan pin output PLC. Pemrograman PLC dalam bentuk ladder diagram telah dibuat di CX. Programmer 9.0. Normally closed relay terhubung dengan salah satu kabel solenoid valve. Katup pada solenoid valve menyalurkan tekanan udara ke silinder double acting satu dan dua. Gerakan maju/mundur silinder double acting satu mendorong barang menuju konveyor dan silinder dua mendorong benda ke tempat penyimpanan barang.


2016 ◽  
Vol 14 (1) ◽  
pp. 46-51
Author(s):  
Sufiyanto Sufiyanto ◽  
Budi Prijo Sembodo

Penelitian ini untuk mencarikan solusi  mengatasi masalah penerangan di lorong fixed bridge yang menyala selama dua puluh empat jam, walaupun ruangan tersebut tidak dipakai untuk aktifitas naik dan turunnya penumpang. Metode yang digunakan yaitu analisis Diskriptif dengan membuat suatu Rancangan sistem kendali penerangan yang bekerja secara otomatis dilorong fixed bridge. Cara kerja rancangan ini adalah dengan menggunakan dua buah sensor yaitu sensor cahaya yang bekerja pada kondisi gelap  dan Photoelectric Sensor yang bekerja bila sinar infrared terhalang oleh penumpang pesawat udara. Photoelectric Sensor memberikan trigger tegangan 24 VDC ke Programmable Logic Controller sebagai pengendali dari rancangan sistem kendali penerangan,pemrograman pada PLC menggunakan bahasa Ladder Diagram untuk memudahkan teknisi Bandara melakukan setting ulang waktu penerangan menyala. Rancangan ini dapat dioperasikan secara manual dengan menggunakan sakelar yang dipasang pada sitiap panel fixed bridge bila terjadi kegagalan operasi dari sistem rancangan. Pemakaian daya listrik di lorong fixed bridge menjadi efektif dan efisien karena penerangan menyala pada saat ruangan tersebut terpakai. Rancangan ini menjadi solusi  mengatasi masalah yang ada selama ini. Penulis berharap agar rancangan ini dapat dikembangkan pada waktu yang akan datang dan menjadi referensi di bandar udara lain yang mempunyai permasalahan yang sama.


2012 ◽  
Vol 490-495 ◽  
pp. 1908-1912
Author(s):  
Zhi Sheng Zhang ◽  
Cheng Li ◽  
Yi Fan Zhou ◽  
Wen Dong Liu

The method of transforming a ladder diagram (LD) and an instruction list (IL) of PLC (Programmable Logic Controller) to each other is investigated in this paper. Firstly, ladder-step is adopted on transforming LD into IL. Ladder-step is divided series or parallel by using recursive algorithm, and then complicated ladder-step can be divided into several simple ladder-steps which can be converted to IL easily. When obtaining simple ladder-steps’ IL, combining them together to get final IL program of complicated LD program. Secondly, on transforming IL into LD, stack algorithm contributes a lot. Scanning IL to generate LD of each instruction block, and then pushing them into stack. Combine LDs in the stack by operating instruction, and then IL is transformed into LD successfully. Finally, in the last part of this paper, we show our PLC software and lower position machine. In addition, this transforming algorithm has already applied in PLC software successfully.


2017 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 73
Author(s):  
Qory Hidayati ◽  
Fathur Zaini Rachman ◽  
Nur Yanti ◽  
Nurwahidah Jamal ◽  
Suhaedi Suhaedi

Programmable Logic Controller (PLC) merupakan suatu piranti yang dibuat sebagai pengganti kumpulan relai-relai mekanik yang digunakan dalam sistem kontrol. PLC berkerja dengan cara membaca instruksi-instruksi dari masukannya. Karena PLC pada umumnya memiliki harga yang cukup mahal dan hanya beberapa orang yang dapat mempelajarinya, maka dibuatlah PLC trainer. PLC trainer dirancang menggunakan mikrokontroler Arduino Uno, modul input (berupa: toggle switch, push button, dan limit switch), dan modul output (berupa: LED, seven segment, motor DC, dan buzzer). PLC trainer juga dilengkapi prototype lampu lalu lintas sebagai modul output simulasi lampu lalu lintas empat arah. PLC trainer memanfaatkan LDmicro untuk membuat pemrograman ladder diagram dengan instruksi-instruksi sesuai dengan keinginan programmer dan menggunakan software Xloader untuk upload program ke Arduino Uno. Dari hasil pengujian diperoleh bahwa mikrokontroler Arduino Uno dapat dimanfaatkan sebagai PLC trainer untuk modul pembelajaran.Kata kunci: Programmable Logic Controller, Arduino Uno, modul input-output, lampu lalu lintas


Author(s):  
Surawan Setiyadi ◽  
Edo Aulia Billy Fany

As a result of the production of powder processing causes a lot of dust around the production machine and factory. This of course can cause pollution. Dust needs to be collected using a Dust Collector (DC) machine. The controller on the DC machine at PT. xxx is often damaged in the control unit and requires repairs at a cost of around Rp. 5,000,000 per unit. In facts there are about 10 units of machines at PT.xxx that must work all. Because of DC machines are often damaged in their controllers, the maintenance department made a development to make replacement DC machine controllers. Namely using the Programmable Logic Controller (PLC). This PLC replaces the microcontroller unit on the DC machine, PLC uses ladder diagram programming language that is easily understood by some people working in the world of control. PLC parts that are easily found in the market and programming languages that are easy to understand and reliability make one of the reasons this PLC is used to replace the microcontroller unit.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document