scholarly journals Risk management in UK mental health services: an overvalued idea?

2001 ◽  
Vol 25 (6) ◽  
pp. 203-205 ◽  
Author(s):  
Edward Petch
2002 ◽  
Vol 8 (6) ◽  
pp. 433-443 ◽  
Author(s):  
H. G. Kennedy

The syllabus for higher training in forensic psychiatry requires knowledge of the therapeutic uses of security, although there are no references to this in standard texts. Similarly, the process of mapping a mental health service is an essential first step in planning, audit and needs assessment. All mental health services, not just forensic services, are organised to stratify patients according to the risk they present so that they can be cared for in an environment that is safe but imposes the minimum necessary restrictions and intrusions. Forensic mental health services differ from other mental health services mainly by including subsystems which are at higher levels of security than those necessary in local services. Although they have a general orientation towards risk awareness and risk management, they remain integral parts of the mental health services for the populations they serve.


Author(s):  
Anisa Nur Kholipah ◽  
Inge Dhamanti

Latar belakang: Penyediaan pelayanan kesehatan mental sangat diperlukan mengingat pentingnya peran tenaga kesehatan dalam menangani Covid-19 serta tingginya beban psikologis tenaga kesehatan selama melayani pasien. Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rekomendasi pelayanan kesehatan mental bagi tenaga kesehatan pada masa pandemi Covid-19. Metode: Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah literature review. Artikel didapatkan melalui database Google Scholar, Science Direct dan Pubmed yang dipublikasikan pada tahun 2020. Hasil penelitian: Berdasarkan hasil analisis artikel, terdapat berbagai masalah kesehatan mental dan rekomendasi guna menangani masalah tersebut pada tenaga kesehatan. Rekomendasi tersebut dikelompokkan menjadi tujuh upaya kesehatan mental yang terbagi dalam tahap response, recovery, dan mitigation pada disaster risk management. Kesimpulan: Berdasarkan tahap disaster risk management, tahap response membutuhkan upaya identifikasi risiko masalah kesehatan mental, pengaturan shift kerja dan pemberian dukungan tangible untuk mencegah dampak buruk pandemi bagi tenaga kesehatan. Upaya recovery dapat dilakukan dengan memberikan dukungan psikologis, dan reward. Upaya mitigation untuk mengurangi risiko masalah kesehatan mental dapat dilakukan dengan menyusun healthcare system preparedness dan meningkatkan keterampilan tenaga kesehatan.Kata Kunci: Pelayanan Kesehatan Mental, Tenaga Kesehatan, Covid-19


2018 ◽  
Vol Volume 11 ◽  
pp. 159-167 ◽  
Author(s):  
Margaret O'Rourke ◽  
Conal Wrigley ◽  
Sean Hammond

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document