Near field communication (NFC) mobile payment in Malaysia: a partial least square-structural equation modelling (PLS-SEM) approach

Author(s):  
Yen Jing Ng
2016 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 34
Author(s):  
Yudha Adityawarman ◽  
Bunasor Sanim ◽  
Bonar M Sinaga

<p class="Paragraf">Beban kerja sangat penting bagi sebuah perusahaan.Dengan pemberian beban kerja yang efektif perusahaan dapat mengetahui sejauh mana karyawannya dapat diberikan beban kerja yang maksimal dan sejauh mana pengaruhnya terhadap kinerja perusahaan itu sendiri.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh beban kerja terhadap kinerja karyawan Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk Cabang Krekot. Data diperoleh dari 127 responden, uji chi square digunakan untuk mengetahui sikap responden terhadap variabel beban kerja dan kinerja berdasarkan faktor demografik. Hasil uji chi square menunjukan adanya perbedaan sikap berdasarkan demografik responden. Hasil analisis rank spearman menunjukan bahwa variabel beban kerja memiliki korelasi dengan variabel kinerja, sementara untuk sub variabel lainnya saling memiliki korelasi namun tingkat korelasinya rendah. Untuk mengetahui pengaruh beban kerja terhadap kinerja kerja karyawan Bank Rakyat Indonesia Cabang Krekot digunakan teknik analisis statistika <em>Structural Equation Modelling</em> berbasis <em>variance</em> dengan Metode <em>Partial Least Square (PLS)</em>, hasil analisis menunjukan bahwa beban kerja berpengaruh positif dan signifikan secara langsung terhadap kinerja Karyawan BRI Cabang Krekot pada tingkat signifikansi 5% (p = 0.10882), maka hipotesis awal terima Ho dengan t hitung 13.45 lebih besar dari t tabel 1.96</p>Kata kunci: beban kerja, kinerja karyawan, Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk, pengaruh, cabang krekot


2019 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 12
Author(s):  
Rahmah Ramadhani Sianturi ◽  
Uud Wahyudin ◽  
Asep Suryana

ABSTRACTThe organizational communication climate is created through the interaction and communication between members of the organization. When there is a change in the organization, the atmosphere or climate of communication created also changes. This certainly will have an impact on communication satisfaction felt by members of the organization. This study aims to determine how much influence the organizational communication climate has on communication satisfaction on employees of Bappenda City of Cimahi. This study uses the positivistic paradigm with quantitative research methods through the analysis of Structural Equation Modeling - Partial Least Square analysis. Respondents in this study were 66 employees with sampling techniques using Disproportionate Stratified Random Sampling. The results of the study showed that the organizational communication climate had a significant effect on communication satisfaction felt by Cimahi City Bappenda employees with a contribution of 45.10 percent. Overall the dimensions of an organization's communication climate are able to reflect well and have an influence on communication satisfaction.Keywords: communication, organizational communication, organizational communication climate, communication satisfaction, structural equation modelling.ABSTRAKIklim komunikasi organisasi tercipta melalui adanya interaksi dan komunikasi antar anggota organisasi. Ketika terjadi perubahan dalam organisasi, maka suasana atau iklim komunikasi yang diciptakan pun turut berubah. Hal ini tentu akan berdampak pada kepuasan komunikasi yang dirasakan oleh anggota organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh iklim komunikasi organisasi terhadap kepuasan komunikasi pada Bappenda Kota Cimahi. Penelitian ini menggunakan paradigma positivistik dengan metode penelitian kuantitatif melalui uji analisis Structural Equation Modelling – Partial Least Square. Responden pada penelitian ini ialah sebanyak 66 pegawai dengan teknik penarikan sampel menggunakan Disproportionate Stratified Random Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklim komunikasi organisasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan komunikasi yang dirasakan oleh pegawai Bappenda Kota Cimahi dengan kontribusi sebesar 45,10 persen. Secara keseluruhan dimensi iklim komunikasi organisasi mampu merefleksikan dengan baik dan memberikan pengaruh pada kepuasan komunikasi.Kata Kunci: komunikasi, komunikasi organisasi, iklim komunikasi organisasi, kepuasan komunikasi, structural equation modelling.


2021 ◽  
Vol 2020 (1) ◽  
pp. 1052-1061
Author(s):  
Khalista Arkania Harvian ◽  
Risni Julaeni Yuhan

Ketahanan pangan di Indonesia dapat dikatakan masih rentan, salah satunya ditandai dengan masih adanya angka kelaparan. Kondisi ini disebabkan oleh upaya pemenuhan kebutuhan dan permintaan pangan di Indonesia yang masih terkendala berbagai faktor salah satunya faktor alam yaitu perubahan iklim. Dampak dari perubahan iklim memengaruhi sistem pangan termasuk produksi, penyimpanan, akses dan stabilitas harga pangan. Indonesia termasuk negara yang memiliki ketahanan pangan paling rawan terkena dampak perubahan iklim di wilayah Asia Tenggara. Karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh perubahan iklim terhadap ketahanan pangan dengan menggunakan metode structural equation modelling partial least square (SEM-PLS). Data yang digunakan bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS), Kementrian Perikanan dan Kelautan, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kementrian Pekerjaan Umum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan iklim berpengaruh terhadap ketahanan pangan. Sehingga, dibutuhkan kebijakan untuk menangani perubahan iklim agar kerentanan dalam ketahanan pangan dapat diatasi.


Author(s):  
Carolina Heriyanto ◽  
Adrie Oktavio ◽  
Thomas Stefanus Kaihatu

Abstrak - Penelitian ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui peran dari scarcity marketing dan perceived value terhadap purchase intention pada pengguna Traveloka. Scarcity marketing dalam penelitian ini berperan sebagai variabel bebas yang dibagi menjadi 2 jenis yaitu limited-time scarcity (X1) dan limited-quantity scarcity (X2). Variabel perceived value (Y1) berperan sebagai variabel mediasi dan purchase intention (Y2) sebagai variabel terikat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 orang pengguna Traveloka dengan kriteria pernah melihat promo Traveloka dengan scarcity marketing dan telah melakukan transaksi minimal 2x dalam 2 tahun terakhir sebagai teknik pengumpulan data. Teknik analisis data yang digunakan yaitu Structural Equation Modelling - Partial Least Square (SEM-PLS). Selanjutnya, berdasarkan hasil pengujian melalui software SmartPLS, didapatkan hasil bahwa limited-quantity scarcity berpengaruh signifikan positif terhadap perceived value. Selain itu kedua jenis scarcity marketing juga memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap purchase intention.Kata Kunci: scarcity marketing; limited-time scarcity; perceived value; limited-quantity scarcity; purchase intention Abstract - This study examines the role of scarcity marketing and perceived value on purchase intention of Traveloka users. Scarcity marketing in this study acts as an independent variable which is divided into 2 types of scarcity, limited-time scarcity (X1) and limited-quantity scarcity (X2). Perceived value (Y1) as a mediating variable and purchase intention (Y2) as the dependent variable. The method used for this research is quantitative and the data collected by distributing questionnaires to 100 Traveloka users which has ever seen scarcity marketing on Traveloka promos and has made at least 2x transactions in the last 2 years. Furthermore, Structural Equation Modelling - Partial Least Square (SEM-PLS) was used as the data analysis technique. Based on the data analysis results through SmartPLS software, found that limited-quantity scarcity had a significant and positive effect on perceived value. In adition the two types of scarcity marketing also had significant and positive impact on purchase intention.Keywords: scarcity marketing; limited-time scarcity; perceived value; limited-quantity scarcity; purchase intention


Author(s):  
Seena Joseph ◽  
Oludayo O. Olugbara

The evaluation of municipal e-government readiness can provide a useful barometer to understand the critical needs of citizens. In addition, it can help to improve effectiveness of government services and provide a technology industry access to relevant information to create efficient e-services. This study develops and tests a framework to evaluate municipal e-government readiness based on building blocks of supporting e-services readiness, individual citizen readiness, municipal government readiness, technological infrastructure readiness and supporting industries readiness. The process of evaluating municipal e-government readiness utilises data obtained through a survey of 219 respondents from four municipalities in the Eastern Cape Province of South Africa. The partial least square structural equation modelling technique was used for data analysis. The study results show that the investigated building blocks are significant determinants of municipal e-government readiness with an overall 81% goodness-of-fit performance. The results provide foundational information for policymakers and practitioners who are interested in propagating e-government readiness. Factors that determine municipal e-government readiness could provide new insights on future studies about e-municipality service improvement.


2016 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 34
Author(s):  
Yudha Adityawarman ◽  
Bunasor Sanim ◽  
Bonar M Sinaga

<p class="Paragraf">Beban kerja sangat penting bagi sebuah perusahaan.Dengan pemberian beban kerja yang efektif perusahaan dapat mengetahui sejauh mana karyawannya dapat diberikan beban kerja yang maksimal dan sejauh mana pengaruhnya terhadap kinerja perusahaan itu sendiri.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh beban kerja terhadap kinerja karyawan Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk Cabang Krekot. Data diperoleh dari 127 responden, uji chi square digunakan untuk mengetahui sikap responden terhadap variabel beban kerja dan kinerja berdasarkan faktor demografik. Hasil uji chi square menunjukan adanya perbedaan sikap berdasarkan demografik responden. Hasil analisis rank spearman menunjukan bahwa variabel beban kerja memiliki korelasi dengan variabel kinerja, sementara untuk sub variabel lainnya saling memiliki korelasi namun tingkat korelasinya rendah. Untuk mengetahui pengaruh beban kerja terhadap kinerja kerja karyawan Bank Rakyat Indonesia Cabang Krekot digunakan teknik analisis statistika <em>Structural Equation Modelling</em> berbasis <em>variance</em> dengan Metode <em>Partial Least Square (PLS)</em>, hasil analisis menunjukan bahwa beban kerja berpengaruh positif dan signifikan secara langsung terhadap kinerja Karyawan BRI Cabang Krekot pada tingkat signifikansi 5% (p = 0.10882), maka hipotesis awal terima Ho dengan t hitung 13.45 lebih besar dari t tabel 1.96</p>Kata kunci: beban kerja, kinerja karyawan, Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk, pengaruh, cabang krekot


Author(s):  
Meylinda Tr Triyanthi ◽  
Made Subudi

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan pengaruh komunikasi organisasi, kepemimpinan transformasional, dan keadilan organisasi terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB), serta bagaimana Organizational Citizenship Behavior (OCB) memberikan pengaruh terhadap kinerja dan komitmen organisasional PT. Yamaha Direct Distribution Sales Bali. Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan tetap yang bekerja di PT. Yamaha Direct Distribution Sales Bali yaitu sebanyak 37 orang. Teknik penentuan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah sampling jenuh atau sensus dengan instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan analisis SEM (Structural Equation Modelling) berbasis component atau variance yaitu PLS (Partial Least Square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi organisasi, kepemimpinan transformasional, dan keadilan organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Organizational Citizenship Behavior. Organizational Citizenship Behavior berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, dan Organizational Citizenship Behavior berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasional.


2017 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 26-36
Author(s):  
Ely Suhayati ◽  
Ahmad Hidayat

Kompetensi dan Independensi merupakan beberapa faktor yang menentukan kualitas hasil pemeriksaan pajak. Tetapi pada kenyatannya masih adanya pegawai pajak yang tidak professional karena kurangnya kemampuan dan integritas pegawai pajak yang menyebabkan kualitas pemeriksaan rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Kompetensi dan Independensi terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan Pajak di 3 Kantor Pelayanan Pajak Wilayah Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam peneltian ini adalah 57 pemeriksa pajak di 3 Kantor Pelayanan Pajak Wilayah Kota Bandung. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan metode survei menggunakan kuesioner. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modelling (SEM) melalui pendekatan Partial Least Square (PLS) menggunakan software SmartPLS 2.0. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Kompetensi berpengaruh signifikan terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan Pajak dengan kontribusi sebesar 49,6%. Independensi berpengaruh signifikan terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan Pajak dengan kontribusi sebesar 19,8%.  


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document