<p>PT Selectrix Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang locking equipment, dengan<br />produk yang dihasilkan antara lain adalah kunci, engsel, pengait, dan penyegel berbahan karet yang<br />digunakan pada kabinet yang terbuat dari lembaran logam. Perusahaan ini masih menerapkan sistem<br />informasi produksi dalam bentuk pertukaran informasi antara departemen satu dengan lainnya<br />menggunakan laporan manual berupa laporan kertas/dokumen sebagai alat untuk bertukar informasi<br />yang dibutuhkan antar departemen. Hal ini menjadi masalah pada perusahaan ketika informasi tersebut<br />terlambat didistribusikan akibat berbagai macam faktor teknis seperti mencari data di tumpukan file,<br />human error, sehingga ada waktu yang terbuang sia-sia. Untuk menyelesaikan masalah yang ada, maka<br />akan diusulkan perancangan sistem informasi produksi yang dapat menyimpan dan menyajikan<br />rekapitulasi data yang dibutuhkan pada proses produksi. Perancangan sistem yang diusulkan mencakup<br />proses pemesanan produk, proses penanganan persediaan bahan baku pada gudang, proses pembuatan<br />produk, proses penanganan kerusakan mesin dan proses registrasi karyawann. Tahapan dalam<br />perancangan sistem informasi usulan menggunakan pendekatan terstruktur yaitu membuat diagram<br />konteks, diagram arus data, entity relationship diagram, dan phisycal data model. Sistem informasi<br />produksi usulan yang dirancang dapat merubah kegiatan proses produksi yang awalnya serba manual<br />menjadi terintegrasi dengan komputer, sehingga semua masalah kesalahan data dan keterlambatan<br />penyebaran informasi dapat diperbaiki dan memiliki tingkat kinerja yang lebih baik dari sistem<br />perusahaan saat ini. Penilaian tersebut didapatkan dari hasil evaluasi kinerja sistem informasi produksi<br />usulan memiliki nilai 4,60 sedangkan sistem saat ini hanya memperoleh nilai 2,66. Sistem informasi<br />produksi usulan dapat membuat komunikasi yang baik antar departemen yang terkait dalam proses<br />produksi. Aplikasi dalam sistem seperti multiple chat dapat memberi kesempatan bagi setiap bagian<br />untuk lebih cepat memberikan, meminta, dan bertanya seputar proses produksi dan terekam didalam<br />sistem sehingga setiap bagian dapat melihat kembali percakapannya untuk meminimasi kesalahan.</p>