scholarly journals Perancangan Sistem Pintu Gerbang dengan Sensor Radio Frequency Identification (RFID) menggunakan Metode Waterfall

2014 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
Author(s):  
Heru Adi Prasetyo ◽  
Elisa Usada

<p>Sistem monitoring pada pintu gerbang merupakan bagian yang penting dalam meningkatkan sistem keamanan. Teknologi yang cocok untuk diaplikasikan dipintu gerbang adalah teknologi RFID (<em>Radio Frequency Identification</em>), karena komunikasi antar <em>tag </em> dengan RFID <em>reader</em> tidak memerlukan kontak langsung, sehingga cocok digunakan pada sistem yang berjalan secara otomatis. <em>Tag</em> RFID dipasang di kendaraan penghuni sebagai kendaraan yang terdaftar di sistem monitoring, sedangkan kendaraan tamu tidak memiliki <em>tag</em>. Model pengembangan perangkat lunak yang dipakai adalah model <em>waterfall</em>, yang terdiri atas analisis kebutuhan sistem, spesifikasi kebutuhan perangkat lunak, desain perangkat lunak (<em>use case, </em>diagram <em>activity</em>, <em>class diagram</em>, dan<em>entity relationship diagram</em>), implementasi perangkat lunak (berupa penulisan kode dan implementasi <em>client server</em>), dan pengujian (pengujian alat, pengujian <em>client server</em>, pengujian <em>user requirement</em>, dan pengujian aplikasi). Hasil akhir penelitian ini adalah sistem pintu gerbang yang menggunakan RFID sebagai sensor kendaraan untuk memonitor kendaraan yang keluar masuk. Data kendaraan yang keluar masuk dikelola secara <em>client server </em>dengan antarmuka pengguna berupa aplikasi <em>client server </em>berbasis JAVA.</p>

2013 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 24
Author(s):  
Heru Adi Prasetyo ◽  
Elisa Usada

Sistem monitoring pada pintu gerbang merupakan bagian yang penting dalam meningkatkan sistem keamanan. Teknologi yang cocok untuk diaplikasikan dipintu gerbang adalah teknologi RFID (Radio Frequency Identification), karena komunikasi antar tag  dengan RFID reader tidak memerlukan kontak langsung, sehingga cocok digunakan pada sistem yang berjalan secara otomatis. Tag RFID dipasang di kendaraan penghuni sebagai kendaraan yang terdaftar di sistem monitoring, sedangkan kendaraan tamu tidak memiliki tag. Model pengembangan perangkat lunak yang dipakai adalah model waterfall, yang terdiri atas analisis kebutuhan sistem, spesifikasi kebutuhan perangkat lunak, desain perangkat lunak (use case, diagram activity, class diagram, danentity relationship diagram), implementasi perangkat lunak (berupa penulisan kode dan implementasi client server), dan pengujian (pengujian alat, pengujian client server, pengujian user requirement, dan pengujian aplikasi). Hasil akhir penelitian ini adalah sistem pintu gerbang yang menggunakan RFID sebagai sensor kendaraan untuk memonitor kendaraan yang keluar masuk. Data kendaraan yang keluar masuk dikelola secara client server dengan antarmuka pengguna berupa aplikasi client server berbasis JAVA


2015 ◽  
Vol 3 (3) ◽  
pp. 343-353
Author(s):  
Febi Andrea Renatha ◽  
Kodrat Iman Satoto ◽  
Oky Dwi Nurhayati

Perpustakaan merupakan tempat menyimpan sumber informasi seperti buku dan sumber informasi lainnya selain buku. Seiring dengan perkembangan jaman sumber informasi yang tersedia semakin beragam. Hal ini menjadi alasan perlunya sebuah sistem informasi perpustakaan. Sistem informasi perpustakaan ini juga disebut dengan sistem informasi perpustakaan digital atau digital library. Salah satu tujuan dirancang dan diimplementasikan sistem informasi perpustakaa di Jurusan Sistem Komputer adalah untuk meningkatkan efisiensi kerja perpustakaan yang semula menggunakan sistem manual menjadi sistem informasi berbasis web untuk membantu pengolahan database dan mempermudah anggota dalam mencari informasi. Dalam membuat digitial library ini menggunakan PHP sebagai program aplikasi dan MySQL sebagai server basis data yang sudah terangkum dalam satu aplikasi XAMPP dan dilengkapi dengan alat bantu barcode scanner untuk mengidentifikasi kode buku dan bacaan lainnya. Perancangan sistem informasi perpustakaan ini menggunakan metode waterfall yang terdiri dari kebutuhan pengguna, analisis, rancangan, implementasi dan pengujian. Permodelan sistem informasi ini menggunakan sistem melalui diagram yang terdiri dari flowchart, data flow diagram dan entity relationship diagram. Serta menggunakan teknologi barcode scanner untuk mengidentifikasi kode yang terdapat didalam buku. Dengan adanya sistem informasi perpustakaan berbasis web ini diharapakan semakin banyak anggota terutama mahasiswa yang berkunjung ke perpustakaan Jurusan Sistem Komputer. Dipenelitian sistem informasi perpustakaan selanjutnya dapat dikembangkan dengan menggunakan teknologi Radio Frequency Identification (RFID).


2019 ◽  
Vol 7 (4) ◽  
pp. 271
Author(s):  
Komang Nova Artawan ◽  
I Ketut Gede Suhartana

Badan Pusat Statistik (BPS) adalah Lembaga Pemerintah Non Departemen yang mempunyai fungsi pokok sebagai penyedia data statistik dasar, baik untuk pemerintah, maupun masyarakat umum, secara nasional maupun regional. Dalam pekerjaan yang sifatnya besar, seperti sensus ataupun survei yang membutuhkan energi yang banyak, BPS selalu merekrut petugas yang berasal dari berbagai kalangan, petugas ini kemudian dikenal dengan istilah “Mitra Statistik”. Saat ini, kebutuhan adanya Mitra Statistik sangat diperlukan oleh BPS untuk menunjang keberhasilan dalam mengelola data demi kualitas kinerja yang optimal. Namun, dalam proses rekrutmen dan pengelolaan data dari Mitra Statistik, tentu akan sulit apabila dikelola secara manual menggunakan berkas-berkas, apalagi jika jumlah Mitra Statistik yang direkrut sangat banyak. Dengan pertimbangan tersebut, penelitian ini membangun sebuah aplikasi Sistem Informasi Manajemen Mitra Statistik (SIM-MITRA) menggunakan tahapan dalam metode extreme programming (XP), dimana perancangan alur yang diterapkan dalam sistem berdasarkan dari observasi dan wawancara dengan staff BPS Kota Denpasar. Aplikasi SIM-MITRA ini dibangun dengan berbasis Desktop menggunakan bahasa C#, dan menggunakan MySQL sebagai databasenya. Pengembangan Back-End dari aplikasi SIM-MITRA akan meliputi analisis kebutuhan sistem, rancangan sistem dengan Use Case Diagram, Class Diagram, Activity Diagram, Entity-Relationship Diagram (ERD), dan juga implementasi dari fitur-fitur pada Admin. Dengan adanya aplikasi SIM-MITRA ini, diharapkan dapat membantu proses rekrutmen dan pengelolaan data Mitra Statistik.


2020 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
Author(s):  
Ima Kurniastuti ◽  
Abdur Rohman ◽  
Ahmad Syafiq kamil

Menurut Undang-Undang No 6 Tahun 2014, Pemerintah Pusat menuntut pemerintahan tingkat desa untuk meningkatkan kualitas layanan penduduk dengan mengubah sistem penyelenggaraan pelayanan administrasi desa dari konvensional menjadi digital. Oleh karena itu dalam penelitian ini dilakukan perancangan dan pembangunan sistem pendataan penduduk berbasis web di Desa Nepa Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang dengan tahapan-tahapan diantaranya identifikasi masalah, identifikasi kebutuhan sistem, desain sistem, implementasi, pengujian sistem, serta validasi. Tahap perancangan sistem dilakukan hingga tahap desain sistem sedangkan tahap pembangunan sistem dilakukan dari tahap implementasi hingga validasi. Desain sistem meliputi flowchart, entity relationship diagram, use case diagram, squence diagram, class diagram dan desain antar muka. Hasil validasi menunjukkan sistem pendataan penduduk tidak ada kesalahan dan berjalan sesuai kebutuhan serta pengguna memberikan respon positif pada saat penggunaan sistem


Author(s):  
Ghaith Khalil ◽  
Robin Doss ◽  
Morshed Chowdhury

Product counterfeiting is an on-going problem in supply chains and retail environments, Recently an anti-counterfeiting protocol to address this issue via cost-effective use of auto-identification technologies such as radio-frequency identification (RFID) was proposed by researchers.Yet the use case of re-selling the same product was not been fully addressed which might cause serious problem for the exciting and proposed schemes and transactions. This paper proposes an extended RFID-based anti-counterfeiting to address the use case of the original buyer reselling the same item to a second buyer. The extended scheme will be followed by a formal security analysis to show that the proposed protocol satisfies the requirements of security correctness and is resistant to compromise through security attacks.


Author(s):  
Ghaith Khalil ◽  
Robin Doss ◽  
Morshed Chowdhury

Product counterfeiting is an on-going problem in supply chains and retail environments, Recently an anti-counterfeiting protocol to address this issue via cost-effective use of auto-identification technologies such as radio-frequency identification (RFID) was proposed by researchers.Yet the use case of re-selling the same product was not been fully addressed which might cause serious problem for the exciting and proposed schemes and transactions. This paper proposes an extended RFID-based anti-counterfeiting to address the use case of the original buyer reselling the same item to a second buyer. The extended scheme will be followed by a formal security analysis to show that the proposed protocol satisfies the requirements of security correctness and is resistant to compromise through security attacks.


MULTINETICS ◽  
2017 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 60-66
Author(s):  
Siti Kulsum Suryana Putri ◽  
Dwi Rizkyanti ◽  
Rohimam Rohimam ◽  
Muhammad Fikri

Saat ini penginputan dan pengolahan data pada Koperasi Karyawan di Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) masih menggunakan metode manual yaitu pembukuan. Metode pembukuan dianggap kurang efektif karena mudah rusak dan hilang serta pembuatan laporannya memakan waktu lama. Salah satu hal yang menyebabkan masih digunakannya metode manual ini yaitu belum adanya aplikasi yang dapat membuat sistem tersebut dan sebagian staff karyawan koperasi masih awam dengan teknologi komputer. Maka dibutuhkan solusi berupa sistem aplikasi untuk penanganan olah dan input data yang baik dan benar dengan sistem yang user friendly. Metode penelitian yang digunakan untuk pengumpulan data yaitu dengan cara melakukan wawancara dengan narasumber terkait yang merupakan pengurus dari koperasi karyawan tersebut. Metode perancangan sistem menggunakan  prototype dengan alat perancangan berupa Use Case Diagram, ERD (Entity Relationship Diagram), Activity Diagram, Class Diagram dan Deployment Diagram. Untuk implementasi program dengan UI (User Interface) yang dibuat menggunakan Visual Basic. Dengan Sistem Aplikasi Koperasi Karyawan ini diharapkan agar penginputan dan pengolahan data-data yang selama ini masih tersimpan dan dikelola secara manual dapat segera mulai menggunakan sistem komputerisasi sehingga dapat lebih mengefektifkan kinerja para karyawan koperasi dalam menjalankan kegiatan dan tugas-tugas yang berhubungan dengan koperasi.


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 12
Author(s):  
Ghaith Khalil ◽  
Robin Doss ◽  
Morshed Chowdhury

Product counterfeiting is a continuous problem in industry. Recently, an anti-counterfeiting protocol to address this issue via radio-frequency identification (RFID) technology was proposed by researchers. Yet, the use case of reselling the same product has not been fully addressed which might cause serious problems for the exciting and proposed schemes and transactions. This paper proposes an extended RFID-based anti-counterfeiting protocol to address the use case of the original buyer reselling the same item to a second buyer. We will follow the proposed extended scheme with a formal security analysis to prove that the proposed protocol is secure and immune against most known security attacks.


2020 ◽  
Vol 5 ◽  
pp. 106-115
Author(s):  
Tiffani Maria Bernadetta ◽  
Arnold Aribowo

Pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok yang harus dipenuhi oleh setiap individu. Setiap orang dapat membeli pakaian untuk memenuhi kebutuhannya masing-masing. Bisnis penjualan pakaian jadi (ready-to-wear) telah membantu konsumen dalam memenuhi kebutuhannya. Selain bisnis pakaian jadi, bisnis pakaian sablon diminati karena dapat memenuhi kebutuhan konsumen secara lebih spesifik, baik dalam hal desain, warna, ukuran, dan kuantitas. Proses pemesanan pakaian sablon pada umumnya dilakukan melalui dua cara, yaitu; customer datang langsung ke toko, dan customer melakukan pemesanan melalui WhatsApp. Pemesanan yang dilakukan dengan cara datang ke toko menjadi kurang efisien, karena customer harus meluangkan waktunya dengan datang ke toko secara langsung untuk melakukan pembelian. Pemesanan yang dilakukan melalui WhatsApp memiliki kendala untuk penjual, yaitu ketika chat dari customer yang masuk terlalu banyak sehingga menyebabkan kesulitan untuk melakukan pencatatan pesanan yang masuk. Sistem usulan dirancang menggunakan metodologi pengembangan sistem waterfall dan dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan framework CodeIgniter. Pemodelan sistem pada penelitian ini menggunakan use case diagram, activity diagram, class diagram dan entity relationship diagram. Hasil akhir dari penelitian yang telah dilakukan adalah aplikasi berbasis web yang dapat digunakan untuk menunjang serta mempermudah transaksi penjualan dan pembelian pakaian sablon jadi (ready-to-wear) dan pakaian sablon custom


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document