Public-Private Partnerships in Transitional Economies: Case on Central Asia

2013 ◽  
Author(s):  
Golib Ablakulovich Kholjigitov
2020 ◽  
Vol 12 (17) ◽  
pp. 7121
Author(s):  
Goran Amović ◽  
Rado Maksimović ◽  
Sonja Bunčić

In the initial stages of the adoption and institutionalization of Public-Private Partnerships (PPPs), national governments of transitional economies have accepted, developed, and organized Public-Private Partnerships with varying degrees of success. This study aims to investigate the critical success factors (CSFs) influencing the establishment of a sustainable Public-Private Partnership in transition conditions. In the first part of the paper, based on an extensive review of the literature, previous studies and relevant results in this field are presented as a background for this research. In the second part of this article, the survey used a factor analysis, which, with the application of the Principal Component Analysis and Varimax method with Kaiser normalization, has extracted four CSFs: (1) the establishment of a central PPP unit—knowledge center; (2) the establishment of a compatible legal/regulatory framework; (3) development of national PPP policies and strategies; and (4) standardization and transparency of the process. In the concluding remarks, the authors address the perspectives and methodological research constraints, examining possibilities to develop new knowledge and more efficient Public-Private Partnership implementation in the developing PPP markets of transitional economies.


2020 ◽  
Author(s):  
Alexander Morrison
Keyword(s):  

2019 ◽  
Vol 11 (2B) ◽  
pp. 47
Author(s):  
Asna Manullang ◽  
Debih Arliana

Tingkat pencapaian minat nasabah untuk memiliki kartu kredit BCA dipengaruhi oleh delapan kelompok variabel yang dikenal sebagai 8P yaitu Product, Price, Place, Promotion, Process, Physical evidence, People dan Produktivity and quality. Penelitian dilakukan di PT.Bank Central Asia, Jalan Mangga Besar Raya No. 128 Jakarta Pusat. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh faktor-faktor minat nasabah memiliki kartu kredit BCA. Penelitian ini menggunakan 2 metoda yaitu metoda deskriptif yaitu mengembangkan produk dan jasa yang sudah ada dan analisa kuantitatif dibagi menjadi dua analisa yang pertama analisa uji validitas dan analisa uji reabilitas. Data yang dianalisa yaitu analisis faktorfaktor yang menjadi daya tarik konsumen untuk memiliki kartu kredit BCA dapat dihitung dan diteliti langsung, data dianalisis dengan menggunakan SPSS versi 16.0. Responden telah mengisi 33 pertanyaan yang disebut dengan variabel dengan nilai skor dan dibagi berdasarkan kelompok sebagai faktornya. Hasil analisis dapat disimpulkan daya tarik konsumen untuk memiliki kartu kredit BCA ada 7 faktor utama. Faktor pertama Produk dengan nilai varians (11,74), faktor ke dua adalah Harga dengan nilai varians (10,73%), faktor ke tiga adalah Distribusi dengan nilai varians (8%), faktor ke empat adalah Promosi dengan nilai varians (7,77%), faktor ke lima adalah Proses dengan nilai varians (6,75%), faktor ke enam adalah Fisik dengan nilai varians (6,28%) dan faktor ke tujuh adalah Kualitas dengan nilai varians (5,76%). Faktor produk merupakan faktor yang paling mempengaruhi konsumen untuk memiliki kartu kredit BCA. Faktor ini dapat menerangkan keragaman data (varians) sebesar 11,74%. Dari beberapa analisis yang diperoleh bahwa faktor produk sangat berpengaruhi positif terhadap keputusan konsumen dalam memiliki kartu kredit BCA karena konsumen menginginkan produk yang baik agar dapat mempermudah transaksi dimana saja dan kapan saja. Kata Kunci: BCA, kartu kredit, Keputusan Nasabah


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document