scholarly journals Validitas Isi Pada Alat Evaluasi Buku Teks Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas X SMA

2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 158-167
Author(s):  
Rifada Robitha Silmi Kaaffah ◽  
Andi Wibowo Wijiyono ◽  
Indah Rahmayanti
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk melihat validitas isi, indikator pencapain,dan aspek kognitif pada tes formatif buku teks Cerdas Berbahasa Kelas X SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu  metode analisis deskriptif kualitatif Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu metode dokumentasi. Dalam metode dokumentasi, peneliti memegang check list untuk mencari variabel yang sudah ditentukan. Hasil yang ditemukan ditinjau dari kesesuaiannya dengan kompetensi dasar dan indikator capaian pada kurikulum 2013 revisi, maka alat evaluasi di buku terbitan nondinas ini sudah sesuai, artinya valid jika dinilai berdasarkan validitas isinya. Hal ini dibuktikan dengan tingginya hasil persentasi. Hasil persentasi menunjukan 100% sesuai. Butir soal sesuai kompetensi dasar yang ada pada kurikulum 2013 revisi. Selain itu, butir soal juga sesuai dengan materi yang disajikan di dalam buku teks, sehingga mampu mengukur tingkat penguasaan materi peserta didik. Berdasarkan diagram di atas menunjukan bahwa persentasi aspek pengetahuan sebesar 32%, aspek pemahaman sebesar 30%, aspek aplikasi sebesar 4%, aspek analisis sebesar 32%, dan aspek sintesis sebesar 2%. Alat evaluasi bentuk pilihan ganda pada teks ini dikatakan cukup sesuai dengan HOTS yang diinginkan dalam kurikulum 2013 revisi karena tingginya persentasi tiga aspek tingkat berpikir dasar (pengetahuan, pemahaman, dan aplikasi), yakni sebesar 66%. Soal HOTS adalah soal yang mampu mendorong peserta didik berpikir tingkat tinggi, seperti menganalis, mensitesis, dan mengevaluasi. Kesimpulan penelitian ini bahwa alat evaluasi pada buku teks  Bahasa Indonesia Kelas X SMA valid ditinjau dari validitas isi (Kompetensi dasar, indikator capaian, dan aspek kognitif). Hal ini ditujukan dengan perolehan skor, aspek kesesuaian kompetensi dasar dan indikator capaian 100% (sangat sesuai). Jika ditinjau berdasarkan aspek kognitif maka butir soal hanya mampu mengukur kognitif tingkat dasar saja, karena tingginya persentasi sebesar 66%. Dengan demikian alat evaluasi pada buku teks bahasa Indonesia Kelas X SMA dinilai valid ditinjau dari validitas isi, sehingga dapat digunakan sebagai sumber utama pembelajaran di kelas. Penelitian ini bermanfaat untuk akademisi dan guru untuk mempertimbangkan buku teks bahasa Indonesia yang akan digunakan dalam pembelajaran di kelas. Kata kunci: Validitas Isi; Alat Evaluasi; Buku Teks

1970 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 126-140
Author(s):  
Eva Alviana Rahmawati
Keyword(s):  

Penelitian ini, merupakan penelitian Research & Devolepment dengan model pengembangan Borg & Gall yang terdiri dari sepuluh tahap, namun dalam penelitian ini hanya sampai tahap ketujuh. Instrumen penilaian yang digunakan yaitu lembar skala penilaian. Media pembelajaran ini dinilai oleh ahli materi, ahli media, dan 2 guru Bahasa Indonesia. Media pembelajaran ini juga direspon oleh 28 siswa kelas II SD 1 Sanden melalui metode check list. Data nilai kualitas yang diperoleh masih dalam bentuk data kuantitatif kemudian diubah menjadi data kualitatif. Data kuantitatif dianalisis pada tiap aspek penilaian. Skor terakhir yang diperoleh, dikonversi menjadi tingkat kelayakan produk secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Media pembelajaran PUCI (Pop Up Culture of Indonesia) dengan materi menulis karangan sederhana telah berhasil dikembangkan, (2) Penilaian dari ahli materi adalah Baik dengan rata-rata 3,95. Penilaian oleh ahli media adalah Sangat Baik dengan rata-rata 4,40. Penilaian guru Bahasa Indonesia kelas III adalah Sangat Baik dengan rata-rata 4,21. Penilaian guru Bahasa Indonesia kelas IV adalah Sangat Baik dengan rata-rata 4,29, sehingga media pembelajaran ini layak digunakan dalam pembelajaran. (3) Respon 28 siswa kelas II SD 1 Sanden adalah 100% siswa merespon positif dengan skor rata-rata 13,71. Kata Kunci: Research & Devolepment, Media Pembelajaran, PUCI (Pop Up Culture of Indonesia), Bahasa Indonesia


2018 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 124 ◽  
Author(s):  
Adelia Marcella ◽  
Imanuel Adhitya Wulanata ◽  
Tanti Listiani

<p>Based on observations of grade 8B students in a Christian junior high school in Kupang, it was found that students were not able to demonstrate the ability to cooperate in mathematics lessons. To overcome this, the researcher implemented a Team Quiz to assist students in developing their cooperative skills. This research used Kemmis &amp; McTaggart’s model for Classroom Action Research (CAR). The research was done in two cycles. The instruments used were mentor’s and peer’s observations, student’s questionnaires, and tests. The findings showed that Team Quiz could help grade 8B students to improve their cooperation skills in mathematics subjects.</p><p><strong>BAHASA INDONESIA ABSTRAK: </strong>Berdasarkan hasil observasi pada siswa kelas VIII-B di salah satu SMP Kristen Kupang, ditemukan bahwa siswa belum mampu menunjukkan kemampuan kerja sama dalam pelajaran Matematika. Untuk mengatasi hal tersebut, peneliti menerapkan Team Quiz untuk membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan kerja sama. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan Mc Taggart. PTK ini berlangsung dalam dua siklus. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi check-list mentor dan teman sejawat, lembar observasi rating scale mentor dan teman sejawat, lembar angket siswa, dan lembar wawancara mentor. Hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menunjukkan bahwa penerapan Team Quiz dapat meningkatkan kemampuan kerja sama antar siswa kelas VIII-B pada mata pelajaran Matematika.</p><p> </p>


2013 ◽  
Vol 61 (1) ◽  
pp. 7-15 ◽  
Author(s):  
Daniel Dittrich ◽  
Gregor Domes ◽  
Susi Loebel ◽  
Christoph Berger ◽  
Carsten Spitzer ◽  
...  

Die vorliegende Studie untersucht die Hypothese eines mit Alexithymie assoziierten Defizits beim Erkennen emotionaler Gesichtsaudrücke an einer klinischen Population. Darüber hinaus werden Hypothesen zur Bedeutung spezifischer Emotionsqualitäten sowie zu Gender-Unterschieden getestet. 68 ambulante und stationäre psychiatrische Patienten (44 Frauen und 24 Männer) wurden mit der Toronto-Alexithymie-Skala (TAS-20), der Montgomery-Åsberg Depression Scale (MADRS), der Symptom-Check-List (SCL-90-R) und der Emotional Expression Multimorph Task (EEMT) untersucht. Als Stimuli des Gesichtererkennungsparadigmas dienten Gesichtsausdrücke von Basisemotionen nach Ekman und Friesen, die zu Sequenzen mit sich graduell steigernder Ausdrucksstärke angeordnet waren. Mittels multipler Regressionsanalyse untersuchten wir die Assoziation von TAS-20 Punktzahl und facial emotion recognition (FER). Während sich für die Gesamtstichprobe und den männlichen Stichprobenteil kein signifikanter Zusammenhang zwischen TAS-20-Punktzahl und FER zeigte, sahen wir im weiblichen Stichprobenteil durch die TAS-20 Punktzahl eine signifikante Prädiktion der Gesamtfehlerzahl (β = .38, t = 2.055, p < 0.05) und den Fehlern im Erkennen der Emotionen Wut und Ekel (Wut: β = .40, t = 2.240, p < 0.05, Ekel: β = .41, t = 2.214, p < 0.05). Für wütende Gesichter betrug die Varianzaufklärung durch die TAS-20-Punktzahl 13.3 %, für angeekelte Gesichter 19.7 %. Kein Zusammenhang bestand zwischen der Zeit, nach der die Probanden die emotionalen Sequenzen stoppten, um ihre Bewertung abzugeben (Antwortlatenz) und Alexithymie. Die Ergebnisse der Arbeit unterstützen das Vorliegen eines mit Alexithymie assoziierten Defizits im Erkennen emotionaler Gesichtsausdrücke bei weiblchen Probanden in einer heterogenen, klinischen Stichprobe. Dieses Defizit könnte die Schwierigkeiten Hochalexithymer im Bereich sozialer Interaktionen zumindest teilweise begründen und so eine Prädisposition für psychische sowie psychosomatische Erkrankungen erklären.


1969 ◽  
Author(s):  
R. Mark Binderman ◽  
R. S. Waldrop

Author(s):  
Harrison G. Gough ◽  
Alfred B. Heilbrun

Author(s):  
Marvin Zuckerman ◽  
Benard Lubin ◽  
Christine M. Rinck

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document