scholarly journals CORRELATION OF ADVANCED GLYCATION END PRODUCTS WITH URINARY ALBUMIN CREATININ RATIO IN PATIENTS WITH TYPE 2 DIABETES MELLITUS

Author(s):  
Debie Anggraini ◽  
Rismawati Yaswir ◽  
Lillah Lillah ◽  
Husni Husni

Nefropati diabetik merupakan komplikasi mikrovaskular di pasien Diabetes Melitus (DM) yang menyebabkan End Stage RenalDisease (ESRD). Proses glikasi non-enzimatik asam amino bebas di hiperglikemia kronis menghasilkan advanced glycation end-products(AGEs). Advanced glycation end-products dimetabolisme di ginjal sehingga terjadi penumpukan yang memicu kerusakan glomerulusginjal. Advanced glycation end-products terbukti berperan dalam perjalanan penyakit nefropati diabetik. Pemeriksaan mikroalbuminuriadengan rasio air kemih albumin kreatinin merupakan pemeriksaan yang disarankan untuk mendeteksi nefropati lebih awal. Tujuanpenelitian ini untuk mengetahui kenasaban kadar AGEs dengan rasio air kemih albumin kreatinin di pasien DM tipe 2. Penelitian inimenggunakan metode analitik dengan desain potong lintang di 30 orang pasien DM tipe 2 yang memenuhi patokan kesertaan dannonkesertaan serta melakukan pemeriksaan darah di Instalasi Laboratorium Sentral RSUP Dr. M. Djamil Padang masa waktu Mei2015-Maret 2016. Pemeriksaan kadar AGEs dilakukan dengan metode sandwich ELISA. Pemeriksaan mikroalbumin air kemih dilakukandengan metode imunoturbidimetri. Data dianalisis dengan uji kenasaban Spearman, bermakna jika p<0,05. Rerata kadar AGEs di DMtipe 2 adalah 1052,18±750,25 ng/L. Rerata nilai rasio air kemih albumin kreatinin di pasien DM tipe 2 adalah 23,77±16,58 mg/g.Uji kenasaban Spearman menunjukkan kenasaban sangat kuat antara kadar AGEs dan rasio air kemih albumin kreatinin dengannilai r=0,85 dan nilai p<0,05. Terdapat kenasaban sangat kuat antara kadar AGEs dengan rasio air kemih albumin kreatinin di DMtipe 2.

2018 ◽  
Vol 20 (4) ◽  
pp. 535-540 ◽  
Author(s):  
Mohammed Alrabiah ◽  
Khulud Abdulrahman Al-Aali ◽  
Zeyad H. Al-Sowygh ◽  
Abdulelah M. Binmahfooz ◽  
Sameer A Mokeem ◽  
...  

Folia Medica ◽  
2020 ◽  
Vol 62 (2) ◽  
pp. 295-301
Author(s):  
Asparuh Nikolov ◽  
Alexander Blazhev ◽  
Maria Tzekova ◽  
Konstantin Kostov ◽  
Nikola Popovski

Background and Aims: Proteins containing advanced glycation end products are highly immunogenic and anti-advanced glycation end products antibodies (anti-AGEs antibodies) are found in the sera of diabetics. Materials and methods: Enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA) was used for measuring levels of anti-advanced glycation end products antibodies in sera of 93 patients with type 2 diabetes mellitus and arterial hypertension (mean age 61.4&plusmn;11.3 years, diabetes duration 9.88&plusmn;3.12 years; hypertension duration 9.28&plusmn;4.98). These values were compared to serum anti-AGEs antibodies in 42 age and sex matched controls. Diabetics were divided in two groups according to presence or absence of microangiopathy, group 1 (n=67) and group 2 (n=26), respectively. Results: Serum levels of anti-AGEs antibodies in patients with type 2 diabetes mellitus and arterial hypertension were statistically significantly higher than those in the control group (1.39&plusmn;0.39 vs. 1.05&plusmn;0.32), (p<0.05). Group 1 showed significantly higher levels of anti-AGEs antibodies than those of healthy controls (1.53&plusmn;0.14 vs. 1.05&plusmn;0.32), (p<0.01). Anti-AGEs antibodies levels were higher in patients with microvascular complications than these in patients without complications. Anti-AGEs antibodies correlate with diastolic blood pressure (r=0.26, p=0.05) and body mass index (r=0.37, p=0.03). We found significantly higher percentage of positive patients for anti-AGEs antibodies (mean+2SD) in group 1 than in group 2. Conclusion: Determining the levels of serum anti-AGEs antibodies can help physicians make early diagnosis and prognosis of the severity of late diabetic complications in hypertensive patients.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document