scholarly journals IMPLEMENTASI TRAUMA HEALING DALAM PENANGANAN ANAK KORBAN TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL

Abdimas Galuh ◽  
2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 63
Author(s):  
Imam Maulana Yusuf ◽  
Siti Fatimah ◽  
Evi Noviawati

Mitra dalam kegiatan PKMS ini adalah PKK Desa Pajaten Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran. Pemasalahan mitra adalah sebagai berikut: 1) Kader PKK Desa Pajaten Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran belum memahami pengetahuan mengenai kekerasan seksual pada anak; 2) Belum optimalnya Keterlibatan Kader PKK Desa Pajaten Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran dalam implementasi Trauma Healling dikarenakan sehingga tidak dapat membantu dalam penanganan terhadap anak korban kekerasan seksual; 3) Semakin banyaknya anak korban kekerasan seksual dalam kurun waktu 2017-2019 sehingga berpengaruh terhadap kekhawatiran lingkungan Desa Pajaten Kecamatan Sidamulih  Kabupaten Pangandaran; 4) Kurangnya sikap aktif dan peduli terhadap sebuah kejadian yang tidak sesuai dengan aturan dan harus diselesaikan secara cepat dan tepat. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan mitra yakni memberikan Pemahaman dan pelatihan penerapan metode Trauma Healing  untuk anak korban tindak pidana kekerasaan seksual bagi  Kader PKK Desa Pajaten Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran. Penerapan metode Trauma Healing merupakan bentuk penanganan awal berupa bantuan psikologis bagi anak yang mengalami gejala Post Traumatic Stress Disorders (PTSD) akibat dari adanya tekanan atau goncangan mental yang disebabkan tindakan kekerasaan. Penerapan metode Trauma Healing yang praktis dapat dilakukan oleh keluarga, yaitu melalui terapi permainan (play therapy) dan motivasi diri (self motivation). Penggunaan metode Trauma Healing berupa terapi bermain (play therapy) lebih menekankan pada permainan yang syarat akan muatan edukasi dan dirancang agar dapat menuangkan simbolisasi tekanan atau kondisi traumatis bagi anak dan sekaligus sebagai adaftasi stres. Sedangkan metode motivasi diri (self motivation) yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi diri bagi anak korban kekerasan seksual agar tidak mengalami ganguan hilang kepercayaan diri sehingga dapat bangkit dan semangat berkarya dalam rangka membangun masa depan yang lebih baik.

Author(s):  
C. Bouarab ◽  
V. Roullot-Lacarrière ◽  
M. Vallée ◽  
A. Le Roux ◽  
C. Guette ◽  
...  

AbstractModerate stress increases memory and facilitates adaptation. In contrast, intense stress can induce pathological memories as observed in post-traumatic stress disorders (PTSD). A shift in the balance between the expression of tPA and PAI-1 proteins is responsible for this transition. In conditions of moderate stress, glucocorticoid hormones increase the expression of the tPA protein in the hippocampal brain region which by triggering the Erk1/2MAPK signaling cascade strengthens memory. When stress is particularly intense, very high levels of glucocorticoid hormones then increase the production of PAI-1 protein, which by blocking the activity of tPA induces PTSD-like memories. PAI-1 levels after trauma could be a predictive biomarker of the subsequent appearance of PTSD and pharmacological inhibition of PAI-1 activity a new therapeutic approach to this debilitating condition.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document